Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN

Nomor :

tentang

PEKERJAAN PENGURUSAN PERPANJANGAN IMB MENARA PT. TELKOMSEL


DAN PT. PROTELINDO DI DKI JAKARTA
...........................................................................................................................................................

Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal September 2013, oleh
dan antara:

I. Nama :
Jabatan : Direktur Utama PT.
Alamat : ....
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. ......................................................... dan
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. Nama : SUGI HENDRO SUTEJO, ST


Nomor KTP : 3175070305760001
Alamat : Jl. Swakarsa V no. 48.A RT.013/03 kelurahan Pondok Kelapa, keca-
matan Duren Sawit, Jakarta Timur,
untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya disebut PARA PIHAK) menerangkan
terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah ........................, yang terletak di wilayah DKI Jakarta,
alamat terlampir.

2. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud melaksanakan pekerjaan pengurusan


perpanjangan IMB menara telekomunikasi di wilayah DKI Jakarta, alamat terlampir.

3. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perorangan yang menyatakan dapat/ mampu


mengerjakan pekerjaan yang akan dilaksanakan PIHAK PERTAMA tersebut.

4. Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini setuju menunjuk dan menyerahkan pekerjaan
sebagaimana dimaksud diatas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini
menyatakan sanggup dan setuju menerima/melaksanakan pekerjaan tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari maksud penunjukan dan penyerahan pekerjaan dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dan penerimaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA dari
PIHAK PERTAMA, maka dengan ini PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk membuat
perjanjian dengan menggunakan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
TUGAS / LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA untuk


melaksanakan pekerjaan pengurusan perpanjangan IMB menara telekomunikasi di
wilayah DKI Jakarta, alamat terlampir.
.

Pasal 2
JADUAL/WAKTU PELAKSANAAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN

1. Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA terhitung sejak tanggal
September 2013 atau terhitung sejak PIHAK PERTAMA melengkapi semua persyaratan
untuk permohonan perpanjangan IMB menara kepada PIHAK KEDUA sampai 3 bulan
kalender.
2. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdapat kendala atau hambatan ( kebijakan
baru pemda DKI, dll) maka akan ditambah waktu pelaksanaan pekerjaan.

Pasal 3
IMBALAN TUGAS PEKERJAAN

1. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa imbalan tugas pekerjaan PIHAK KEDUA
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 perjanjian ini adalah sebesar Rp. 3.810.000.000,- (
tiga milyar delapan ratus sepuluh juta rupiah) untuk 82 site terlampir.
2. Imbalan tugas pekerjaan yang disebut dalam ayat 1 pasal ini sudah termasuk :
a. Pengurusan IMB menara PT. Telkomsel dan PT. Protelindo alamat terlampir sampai
IMB diterbitkan.
b. Retribusi IMB untuk alamat terlampir.

3. Imbalan tugas pekerjaan yang disebut dalam ayat 1 pasal ini tidak termasuk :
Biaya PPN, PPH, dan pajak-pajak lainnya.

Pasal 4
CARA PEMBAYARAN

1. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa pembayaran imbalan tugas pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 perjanjian ini akan dilakukan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA sebagai berikut :
1.1. Tahap I sebesar 20% sebagai uang muka.
1.2. Tahap II sebesar 40% setelah blokplan selesai.
1.3. Tahap III sebesar 20% setelah SKRD dikeluarkan.
1.4. Tahap IV sebesar 10 % setelah IMB selesai.

2. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa pembayaran imbalan tugas pekerjaan tersebut
dalam ayat 1 pasal ini akan dilakukan dengan cara tunai / giro / transfer melalui rekening
bank PIHAK PERTAMA kepada rekening bank PIHAK KEDUA.

3. PIHAK PERTAMA harus membayar kepada PIHAK KEDUA maksimal 5 hari kalender
dari surat tagihan masuk.
Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila dalam melaksanakan perjanjian ini terdapat perselisihan, maka PARA PIHAK
sepakat dan setuju untuk menyelesaikan dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila tidak terdapat kata sepakat antara PARA PIHAK, maka masing-masing pihak
dapat mengajukan persoalan ini ke Pengadilan Negeri untuk diputuskan.

Pasal 6
PERJANJIAN TAMBAHAN

Hal-hal yang belum dan/atau belum cukup diatur dalam surat perjanjian ini, akan ditetapkan
kemudian oleh PARA PIHAK didalam suatu Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) yang
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Surat Perjanjian ini.

Pasal 7
PENUTUP

Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, ditandatangani
oleh PARA PIHAK pada tanggal sebagaimana disebut diawal Surat Perjanjian ini dan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Sugi Hendro Sutejo,ST ....................................................

Anda mungkin juga menyukai