Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJA

PEKERJAAN RENOVASI TOKO MOTOCROSS


di BALIKPAPAN
Nomor: 02/SPK/X/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Geisa Nugraha


Jabatan : Pemilik Toko
Alamat : Balikpapan Baru, Balikpapan

Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik Toko yang berkedudukan di Jl. Sungai Ampal
Balikpapan dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Ryan Saputra


Jabatan : Penerima Pekerjaan
Alamat : Vancouver HP19, Balikpapan Baru, Balikpapan
Telepon : 081257588811

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Pada hari ini Jumat, tanggal 22 (dua puluh dua) bulan Oktober tahun 2021 (dua ribu dua
puluh satu), kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengikat diri dalam perjanjian
kerja dengan syarat dan ketentuan yang diatur seperti berikut:

PASAL 1
MAKSUD

PIHAK PERTAMA dengan kedudukannya seperti tersebut di atas memberi tugas


design / layout building serta borongan kerja Bahan dan Upah Renovasi Toko Motocross
di Balikpapan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan
kesediaannya.

PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN

Borongan kerja Bahan dan Upah pekerjaan Renovasi Toko Motocross tersebut di atas
akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan penawaran rencana pekerjaan
serta syarat-syarat yang telah dibuat oleh PIHAK KEDUA dan telah disetujui oleh PIHAK
PERTAMA.
PASAL 3
HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Hasil pelaksanaan borongan pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA adalah pekerjaan design dan construction yang telah selesai
seluruhnya dan sesuai dengan rencana pekerjaan serta syarat-syarat yang telah dibuat
oleh PIHAK KEDUA dan telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA yang mana akan
dilampirkan sebagai acuan.

PASAL 4
HARGA BORONGAN

Harga borongan pekerjaan Renovasi Toko Motocross di Balikpapan seperti dimaksud


dalam pasal 2 di atas adalah harga biaya design / layout building serta borongan kerja
bahan dan upah berikut yang tercantum dalam lampiran A (RAB/Rencana Anggaran
Biaya) yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan surat
perjanjian ini atau sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).
Dengan rincian sebagai berikut:
1. RAB design, bahan material, dan upah pekerjaan sebesar Rp. 100.000.000,-
(Seratus Juta Rupiah).

PASAL 5
CARA PEMBAYARAN

Cara Pembayaran secara bertahap yaitu:

1. Pembayaran I (Kesatu)
DP / Uang muka sebesar 60% dari harga borongan atau sebesar
Rp. 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah).
Pembayaran I (Kesatu) DP / Uang muka sebesar 60% dilakukan pada saat
kontrak disetujui.

2. Pembayaran II (Kedua)
Pembayaran II (Kedua) sebesar 30% dari harga borongan atau sebesar
Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah).
Pembayaran dilakukan 1 (Satu) bulan setelah pembayaran I (Kesatu).

3. Pembayaran III (Ketiga)


Pembayaran III (Ketiga) sebesar 10% dari harga borongan atau sebesar
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).
Pembayaran dilakukan setelah seluruh pekerjaan selesai dan pengecekkan
oleh PIHAK PERTAMA.

Catatan :
 Pembayaran bertahap tersebut diatas akan dilaksanakan secara penuh oleh
PIHAK PERTAMA sesuai dengan rencana pekerjaan kepada PIHAK KEDUA.
 PIHAK KEDUA berhak untuk tidak melanjutkan pekerjaan apabila Pembayaran
tidak bayarkan oleh PIHAK PERTAMA.
 Untuk Pembayaran III (Ketiga) paling lama dibayarkan kepada PIHAK KEDUA 1
(Satu) minggu setelah pekerjaan selesai.
 Pembayaran kepada PIHAK KEDUA dapat ditransfer melalui :

BANK : MANDIRI
No. Rekening : 149.0011658855
Atas Nama : RYAN SAPUTRA

PASAL 6
RENCANA WAKTU KERJA, DENDA DAN SANKSI

1. PIHAK KEDUA berkewajiban dan oleh karena itu berjanji serta mengikat diri
untuk memulai dengan pekerjaan itu pada tanggal 25 Oktober 2021.
2. Dan menyelesaikan serta menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA selambat-
lambatnya 2 (Dua) bulan dari tanggal awal pekerjaan atau pada tanggal 25
Desember 2021.
3. Garansi pekerjaan yang mencakup pekerjaan sesuai kontrak dan item yang
terdapat di RAB yang dibuat oleh PIHAK KEDUA selama 3 (Tiga) bulan yang
terjadi akibat kelalaian PIHAK KEDUA.

PASAL 7
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )

Mengatur pada Kontrak PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA keterlambatan dalam
pelaksanaan pekerjaan sebagaimana di atur dalam Surat Perjanjian ini tidak berlaku jika
terjadi keadaan memaksa. Yang termasuk dalam keadaan memaksa (force majeure)
adalah bencana alam, perang, pemogokan umum, sabotase, wabah penyakit,
kebakaran, ledakan bom, sambaran petir, angin tofan, tanah longsor, blokade, revolusi,
dan huru-hara atau keadaan yang secara tidak wajar mungkin dihindari serta kejadian-
kejadian diluar kendali manusia.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perjanjian ini dibuat dengan penuh kepercayaan akan itikad baik kedua belah pihak
dimana segala perselisihan paham yang mungkin timbul mengenai pelaksanaan
pekerjaan dan lain persoalan yang berkaitan dengan Surat Perjanjian ini, hendaknya
diselesaikan dengan musyawarah antara kedua belah pihak dengan mendengarkan
saran-saran pokok yang bersangkutan yang turut dalam pembangunan ini.
2. Bila tidak mendapatkan penyelesaian yang layak dan memuaskan, maka
perselisihan akan didamaikan oleh sebuah Komisi Arbitrase yang terdiri dari seorang
wakil PIHAK PERTAMA, seorang wakil PIHAK KEDUA dan seorang wakil dari
PIHAK KETIGA yang dipilih dari wakil-wakil kedua belah pihak.
PASAL 9
KETENTUAN LAIN

1. Bilamana terdapat kekurangan, penambahan atau perubahan atas pekerjaan dan


bahan ataupun kesalahan dalam Surat Perjanjian ini, maka akan diadakan
perubahan / penyempurnaan seperlunya oleh Kedua Belah pihak dan diatur secara
tertulis dalam RAB dan Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Surat Perjanjian ini.
2. Semua dokumen yang dilampirkan dalam Surat Perjanjian ini merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan Surat Perjanjian ini dan Surat
Perjanjian ini tidak akan dibuat tanpa dokumen-dokumen tersebut.

PASAL 10
PENUTUP

Surat Perjanjian ini di buat dengan itikad baik, ditandatangani pada hari Jumat Tanggal
22 oktober 2021 seperti tersebut pada awal Surat Perjanjian ini, dibuat 2 (dua) rangkap
masing-masing bermaterai cukup yang memiliki kekuatan hukum yang sama dan
mengikat. Masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

RYAN SAPUTRA GEISA NUGRAHA

Anda mungkin juga menyukai