Tentang Kami

Lembaga Pendidikan Penerpan Hukum Indonesia (LPPHI) yang dahulunya

bernama Lembaga Pendidikan Terapan Hukum Indonesia (LPTHI) di dirikan Pada
tanggal 11 Agusutus 1997 di Jakarta. Berbadan Hukum Yayasan berdasarkan
Akta Notaris No:66 Kantor Notaris Ny. Sumardillah Oriana ,SH dengan mendapat
Izin 88/PLSM/XI/1997.

Untuk Menjaga Kualitas dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan

pendidikan maupun Output dari proses Pelatihan Sehingga saati itu LP2HI
merasa Perlu di Naungi oleh Organisasi Profesi Advokat .

Tepat nya pada Tahun2000 Ikatan Advocat Indonesia melalui Surat Keputusan
No:010/DPP/IKDN/VII/00 , memutuskan dan menetapkan serta menunjuk Sdr.
SUCI MADIO,SH ( selaku Ketua YLPTHI ) sebagai Penyelengara Pendidikan Hukum
dan Kursus Advocat di bawah Naungan Ikatan Advocat Indonesia (IKADIN) ,
selama menjalankan Amanah tersebut YLPTHI telah meluluskan 1000 (seribu )
Peserta yang terdiri dari 44 ( empat puluh Empat) Angkatan .

Sebagaian besar Alumni YLPTHI telah menjadi Advocat Profesional dan sebagian
berprofesi Legal Konsultan diberbagai perusahaan Ternama baik di BMUMN
maupun di Perusahaan Swasata lainnya.

Dalam perjalanannya YLPTHI pada awal tahun 2006 sementara waktu

menghentikan aktivtas Pendidikan dan Pelatihan.

Melihat kondisi tersebut ternyata melahirkan keprihatinan bebagai kalangan ,

berkat dorongan Moril & Spiritual terutama dari Bapak Profesor Doktor TEGUH
SAMUDERA,SH,MH. danDR. CANDRA MOTIK ,SH,MH serta Alm.SOEDJONO , SH
( Ketua Umum IKADIN) serta rekan-rekan Praktisi Hukum bersama para ALUMNI.
Secara bersama-sama menginginkan YLPTHI kembali berkativitas.

Untuk itu padaTanggal 8 Maret 2010 dilakukan perubahan Nama dari YLPTHI
menjadi LPPHI beserta melakukan perubahan Manegemen. Melalui akta Notaris.
No:45 ,Kantor Notaris H. DyahAngraini,SH ,MH.
Dengan tetap memiliki VISI dan MISI yang sama memegang teguh Semangat yang
berorientasi Mencerdaskan Bangsa, meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dibidang hukum dalam mengahdapi era Globalisasi.

Seiring dengan pekembangan zaman LPPHI selalu menyelaraskan Aktivitas nya

dengan Era terkini. Dimana saat ini kita sedang memasuki Era Revolusi Industri
4.0. dimana era Degitalisasi hampir disemua lini kehidupan manusia.

Mengahdapi Era Degitalisasi dan pasar bebas peran tenaga Profesional di bidang
Hukum menjadi sangat penting, karena sesunguh nya hukum

Revolusi industri, sarjana hukum dituntut oleh masyarakat untuk mempunyai

kesiapan kerja dan kesiapan menyelesaikan masalah hukum. Permasalahan
hukum hanya dapat diselesaikan oleh sarjana hukum yang mempunyai skill
hukum yang berkompetensi spesifik. Sehingga lembaga pendidikan hukum perlu
adanya strategi pengajaran, kurikulum maupun metode pendidikan untuk
mencetak praktisi hukum yang berkompeten. strategi pendidikan hukum
berorientasi pada praktek, pemfokusan pada keahlian dalam bidang
pidana,perdata agraria maupun hukum bisnis, ditunjang dengan peran
laboratorium hukum yang mendukung aktifitas praktek sesuai dengan bidang
konsentrasi kelimuan hukumnya

Membekali lulusan fakultashukum dengan spesifik atau berkompetensi khusus di

satu bidang hukum atau salah satukonsentrasi,lebih efektif dibandingkan dengan
lulusan pendidikan hukum yang tahu banyak tentang ilmu hukum namun dangkal
pemahamannya mengenai masing-masingbidang hukum. Jenjang pendidikan
Strata-1 (S1) hukum masih belum dapat dikatakan siap di dunia kerja, hal ini
disebabkan mata kuliah hanya mempelajari materi secaraumum “kulitnya” saja
sehingga Sarjana hukum yang ingin berkerja langsung setelah menyelesaikan
studinya harus belajar kembali.Semakin menjamurnya perguruan dan pendidikan
tinggi hukum maka ketersediaan lulusan fakultas hukum juga pasti semakin
banyak, mampukah mereka memenuhi tuntutan kerja di era modern? Kebutuhan
tenaga kerja di bidanghukum makin tinggi, karena semakin mudahnya orang
berinteraksi dengan orang lain di
Memahami kondisi inilah LPPHI kembali hadir sebagai bentuk tanggung jawab
terhadap kehormatan praktisi hukum,untuk terus dapat berkipra di era digitalisasi
dengan konsep baru dan managemen baru.

VISI

Mewujud lembaga pendidikan hukum Profesional demiterwujudnya masyarakat yang

faham dapat menerapkan kaedah-kaedah hukum sebagai pengejawentahan dari
Falsafah hidup dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam setiap consensus
produk hukum .

1. Menjadi yang dalam perkembangan pendidikan hukum berkelanjutan yang terpercaya

2. Menjadi lembaga pendidikan yang kredibel dan akurat dalam menyajikan informasi
hukum
3. Menjadi wadah diskusi dan pertukaran informasi hukum bagi para praktisi hukum
4. Fokus pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kinerja pada suatu bidang kerja
tertentu dan mencari solusi jika terdapat permasalahan pada perusahaan yang
bersangkutan
5. Meningkatkan kompentensi Sumber Daya Manusia dengan memfasilitasi pada sebuah
kegiatan, forum diskusi, serta informasi terkait pelaksanaan hukum