(Penyataan Tujuan)
Nama saya Novia Handayani, saya merupakan sarjana hukum yang telah menyelesaikan
pendidikan strata-1 di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Saat ini, saya bekerja sebagai business
owner dalam bidang jasa pendidikan non-formal. Saya berminat ingin melanjutkan pendidikan
strata-2 pada program Magister Ilmu Hukum di Kampus Pascasarjana Universitas Padjajaran.
Motivasi saya adalah ingin meningkatkan pendidikan dan pengetahuan saya di bidang hukum.
Menurut saya, ilmu hukum adalah ilmu preskriptif yang ruang lingkupnya sangat luas meliputi
ranah politik, ekonomi, dan bidang sosio kultural dalam kehidupan bermasyarakat. Luasnya
lingkup ilmu hukum membuat saya optimis untuk melanjutkan penelitian yang saya minati. Sejak
memilih program khusus Hukum Tata Negara semasa menempuh pendidikan sarjana, saya mulai
tertarik untuk mendalami isu-isu politik di Indonesia. Bahkan pada tahun 2019 (tahun politik), saya
mengambil kesempatan untuk magang di Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi
Sumatera Selatan untuk mempermudah saya dalam melakukan penelitian skripsi saya yang
berjudul “Politik Dinasti di Indonesia ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Manusia Berdasarkan
Selain melakukan penelitian, saya juga ikut terlibat dalam beberapa agenda bimbingan
teknis pelaksanaan dan pengawasan dalam pemilu dan pilkada yang juga memberikan saya
pengetahuan dan wawasan terkait gambaran umum dan khusus penyelenggaraan pesta
demokrasi di Indonesia. Ketertarikan saya pada fenomena Politik Dinasti di sebuah Negara hukum
yang demokratis seperti Indonesia mendorong saya untuk terus mempelajari bagaimana sistem
independen lembaga dan penguatan fungsi peninjauan sosiologis politis terkait dampak negatif
dari politik dinasti yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk meminimalisir bangunan politik
dinasti yang cenderung korup di tataran pemerintahan pusat maupun daerah. Motivasi lainnya
adalah untuk mengembangkan kualitas diri terkait profesi yang akan saya geluti dimasa
mendatang, yakni menjadi seorang dosen pengajar hukum tata negara yang aktif dalam dunia
Pada tahun 2015 melalui SBMPTN dengan jalur beasiswa, saya resmi diterima menjadi
salah satu mahasiswi di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya. Semasa di
Kampus, saya mengikuti proses perkuliahan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan catatan studi
perolehan IPK saya yaitu 3, 84 dari skala 4. Tak hanya berhasil lulus dengan predikat cumlaude,
saya juga menyelesaikan studi tepat waktu yakni selama 4 tahun. Dalam kurun waktu 4 tahun
perjalanan studi, saya tidak hanya aktif di dalam kelas, namun juga aktif dalam pelatihan dan
forum-forum diskusi intelektual yang diadakan oleh organisasi ataupun komunitas yang saya ikuti.
Selama menjadi mahasiswa, saya pernah menjadi Staff Ahli Kementerian BEM KM UNSRI, menjadi
Sekretaris Departemen Ilmy LDF BO RAMAH FH UNSRI, menjadi Kepala Departemen Ekonomi
Kreatif Komunitas KADIKSRI UNSRI, menjadi Sekretaris Umum Komunitas Sahabat Daqu
Palembang, menjadi Founder Komunitas Aktivis Rangkul Desa (ARD) dan menjadi bagian dari
organisasi ataupun komunitas lainnya. Keaktifan saya dalam berorganisasi dan membangun
komunitas sosial mampu menghantarkan saya menjadi salah satu Aktivis Perempuan yang
mewakili Universitas Sriwijaya sebagai awardee BAKTI NUSA (Beasiswa Aktivis Nusantara). Selain
aktif berorganisasi, saya juga aktif mengikuti beberapa kompetisi, seperti menjadi Finalis Kartini
pernah mendapatkan prestasi sebagai Juara II Mahasiswa Bidikmisi Terinspiratif tahun 2017,
menjadi Harapan I Lomba Debat Nasional FESTKA Universitas Negeri Malang 2017, menjadi
Penerima Manfaat Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dibidang kuliner 2017, menjadi Juara II
Lomba Pekan Kreatif Mahasiwa (PKM) Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya 2016, dan menjadi
Finalis Lomba Esai dan Fotonovela Pekan Konstitusi 2016. Merasakan proses pendidikan program
sarjana merupakan pengalaman sekaligus perjalanan intelektual yang tak terlupakan. Oleh karena
itu, saya ingin kembali menciptakan bab baru dalam kehidupan saya dengan melanjutkan
pendidikan pascasarjana program Magister Ilmu Hukum bidang Hukum Kenegaraan di Universitas
Padjajaran yang merupakan salah satu kampus terbaik dengan penyelenggaraan pendidikan
Setelah lulus dari Program Sarjana, saya langsung berkesempatan magang di Pengadilan
Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang sebagai staff bantuan hukum, saat itu saya juga masih aktif
mengurusi kegiatan sosial-pendidikan sebagai Founder Komunitas ARD dan sebagai Leader of
Project Gerakan Sosial Save Our Children. Pengalaman kerja lainnya adalah saya pernah menjadi
Program Manager sekaligus Pengajar di salah satu Yayasan Daycare kota Palembang, dan setelah
itu saya mulai membangun usaha saya sendiri. Selama hampir 2 tahun membangun usaha dibidang
jasa pendidikan non-formal, saya tidak hanya mengatur konsep dan pengelolaan bisnisnya,
melainkan juga terlibat aktif dalam setiap aspeknya, mulai dari pengelolaan administrasi, legalitas,
kurikulum pembelajaran, pelayanan, keuangan, marketing, sosial media bahkan saya juga menjadi
salah satu pengajarnya. Sehingga dari situlah saya mulai menemukan passion saya dalam belajar
dan mengajar. Saya bahkan merasa benar-benar hidup saat melakukannya. Hal inilah yang menjadi
bidang hukum sehingga di kemudian hari saya mampu dan layak menjadi seorang dosen pengajar
yang berkompeten. Dengan menjadi seorang dosen, saya dapat berkontribusi dalam upaya
Saat ini, saya telah memperoleh beasiswa LPDP untuk menunjang kegiatan belajar saya
selama menempuh pendidikan strata-2. Jika saya diterima di program Pascasarjana UNPAD
Magister Ilmu Hukum, saya ingin lebih mempelajari dan memperdalam khususnya dibidang hukum
kenegaraan seperti pemahaman tentang ilmu hukum negara; ilmu politik; hukum konstitusi;
sistem peradilan; sistem politik di Indonesia dan lain sebagainya, selain itu saya juga akan
kemampuan bahasa asing dan tetap ikut serta berkontribusi dalam kegiatan sosial masyarakat
yang berdampak positif. Saya percaya bahwa proses melahirkan generasi bangsa yang compatible,
khususnya calon penegak hukum di Indonesia berawal dari adanya sosok dosen pengajar yang
berkualitas, berpengalaman, dan memiliki kualifikasi dan dedikasi yang tinggi terhadap disiplin
ilmu hukum. Keinginan saya untuk menjadi dosen sungguh beralasan, fakta terkait minimnya
jumlah dosen pengajar hukum di universitas/institusi di Sumatera Selatan menjadi pemacu bagi
saya untuk berkontribusi dalam sektor pendidikan. Dengan begitu saya yakin nantinya saya bisa
menjadi sosok pendidik yang mengajarkan nilai-nilai penerapan hukum yang ideal kepada seluruh
peserta didik saya untuk membantu meningkatkan kualitas pembangunan nasional terutama