Anda di halaman 1dari 5

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN

BANGSA INDONESIA

Di dalam teori seorang ahli filsuf yaitu Aristhoteles yang mengatakan tentang
teori zoon politicon atau dalam sebuah istilah merupakan makhluk sosial yang di
kodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Sudah menjadi
kodrat alam bahwa manusia itu tidak dapat hidup sendiri melainkan hidup secara
berdampingan agar dapat mempertahankan hidup. Bahkan saling membutuhkan satu
sama lain baik berkenaan dengan kebutuhan primer maupun sekunder, pemenuhan
kebutuhan hidup tergantung dari hasil yang diperoleh melalui daya upaya yang
dilakukan setiap waktu manusia ingin memenuhi kebutuhannya dengan baik. Apabila
dalam saat bersamaan dua orang manusia ingin memenuhi kebutuhan yang sama dengan
hanya satu objek kebutuhan. Sedangkan keduannya tidak mau mengalah sehingga
terjadilah sebuah bentrokan atau konflik. Suatu bentrokan atau konflik terjadi apabila
dalam suatu hubungan antara manusia satu dengan manusia lain ada yang tidak
memenuhi kewajiban dan akibat adanya perbedaan suatu kepentingan.
Setelah bangsa Indonesia mengalami peralihan dari masa orde baru ke orde
reformasi, terdapat perkembangan dan pengembangan dalam kehidupan dan
penghidupan masyarakat. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut tanpa adanya aturan
dalam membatasi tingkah laku manusia tentu akan terjadi ketidakseimbangan dalam
kegiatan masyarakat. Oleh karena itu, lahirlah dengan pesat berbagai macam aturan
hukum yang wajib ditaati oleh masyarakat. Pada umumnya Indonesia memiliki sistem
hukum yang dalam komponennya terdiri dari yaitu peraturan perundang-undangan,
yurisprudensi (putusan hakim) dan kebiasaan atau adat yang secara definisi hukum itu
sendiri merupakan seperangkat aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang bersifat
memaksa dan mengikat akan sanksi-sanksi yang diberikan terhadap yang melanggar
hukum.
Sesuai dengan peraturan hukum yang tercantum dalam Buku Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 1 ayat 3 yang berbunyi “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”
dalam artian negara hukum adalah negara yang menegakkan supremasi hukum
(kedaulatan hukum) yang bertujuan untuk menjalankan ketertiban hukum. Dengan
demikian dalam negara hukum kekuasaan negara berdasar atas hukum, bukan hanya
kekuasaan belaka serta pemerintahan negara berdasar pada konstitusi yang berpaham
konstitusionalisme, tanpa hal tersebut sulit disebut sebagai negara hukum. Adapun ide
yang terdapat pada supremasi hukum yaitu dengan memperhatikan nilai keadilan,
kemanfaatan dan kepastian hukum.
Penulisan essay yang berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa
Indonesia” ini bertujuan untuk memenuhi syarat pengajuan dan memperoleh Beasiswa
Unggulan Kemendikbud tahun 2020. Nama saya RUSDIANTO, lahir di Dompu
Provinsi Nusa Tenggara Barat, 19 April 2000. Saya adalah anak ke-3 dari ke-3
bersaudara. Saat ini Bapak saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan
3A dengan penghasilan RP. 3.000.000,- per-bulan, sedangkan Ibu saya bekerja sebagai
Urusan Rumah Tangga (URT).
Riwayat pendidikan saya mulai dari SD Negeri 21 Woja Pada tahun 2007 hingga
2012. Pada saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saya sering meraih juara
kelas mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam dan saya mendapatkan
ranking/peringkat minimal juara 2 di kelas dibuktikan dengan nilai dan hasil akhir di
laporan hasil belajar yang saya miliki. Selain itu, saya juga aktif mengikuti perlombaan
yang diadakan oleh dinas kecamatan maupun kabupaten di daerah saya antara lain
Pramuka, Sepak Bola Mini, Gerak Jalan Indah dan sejenisnya. Kemudian saya
bersekolah di SMP Negeri 1 Woja pada tahun 2012 hingga 2015.
Pada saat SMP saya aktif di berbagai organisasi baik itu Palang Merah Indonesia
(PMI) aktif dan Pramuka aktif serta saya sering diutus juga sebagai perwakilan atau
utusan dalam mengikuti suatu perlombaan, perlombaan yang pernah saya ikuti pada
waktu itu adalah lomba Tilawah Al-Qur’an, Adzan, dan Cerdas Cermat di tingkat
kecamatan hingga kabupaten. Peringkat/juara kelas sering saya raih di setiap
semesternya minimal juara-3 besar dari ke-10 besar dibuktikan dengan nilai dan piagam
penghargaan yang saya dapatkan. Setelah lulus saya melanjutkan studi saya di SMA
Negeri 1 Woja pada tahun 2015 hingga 2018.
Pada masa saya SMA, saya hanya aktif di kepramukaan saja, dan memilih untuk
fokus dan aktif pada program-program sekolah maupun di luar sekolah baik di bidang
akademik dan non akademik atau sosial masyarakat. Program sekolah yang saya
fokuskan yaitu organisasi Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar yang diadakan oleh MPR RI,
Lomba Tilawatil Al-Qur’an yang diadakan Kementrian Agama Kabupaten Dompu,
Lomba Paduan Suara dan sebagainnya. Kemudian program dari luar sekolah yang aktif
saya ikuti adalah “We Save”, organisasi tersebut selain berorientasi pada kursus bahasa
Inggris gratis atau dibayar dengan sampah dan juga berkecimpung pada bidang sosial
yaitu dengan membantu menyalurkan dana bantuan sosial kepada masyarakat yang
benar-benar tidak mampu dalam bidang ekonomi, di bidang kesehatan yaitu dengan
memberikan bantuan dana untuk masyarakat yang terkena penyakit serta penanganan
sampah untuk kebersihan lingkungan.
Saya sangat berkontribusi di dalam lingkungan masyarakat dan dipercaya oleh
masyarakat di daerah saya untuk menjadi kepanitiaan hampir di keseluruhan kegiatan
sosial masyarakat di daerah saya baik itu panitia pemilu, sosialisasi kebersihan
lingkungan dalam organisasi “We Save” dan menjadi kepanitiaan di sebuah masjid di
daerah saya yaitu dengan mengadakan berbagai event atau perlombaan keagamaan
untuk anak-anak muslim millenial agar dapat mengembangkan bakat sesuai dengan
passion yang mereka geluti di bidang keagamaan.
Teruntuk untuk tahun ke tahun saya sering mengikuti event atau perlombaan-
perlombaan di bidang keagamaan dengan mendapatkan juara atau penghargaan di tahun
2019, adapun mata lomba yang saya ikuti yaitu Syarh Al-Qur’an dengan kerjasama
dengan sebuah tim yang dimana 1 tim terdiri dari 3 orang yaitu ada yang bagian
ceramah, tilawah dan terjemahan. Peran saya disitu adalah sebagai tilawah dengan
menorehkan prestasi juara 3 dalam ajang MTQ Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2019.
Pada saat ini saya sudah menjadi mahasiswa dengan program studi ilmu hukum
universitas mataram dan lulus melalui jalur SBMPTN. Adapun kesan atau tujuan saya
memilih program studi ilmu hukum karena sesuai dengan passion saya sebagai
seseorang yang nantinya menjadi sarjana hukum yang akan berprestasi di bidang
akademik dan non akademik dan menjadi suatu tujuan yang utama karena program studi
di fakultas hukum universitas mataram dengan berakreditasi A sehingga teruntuk dalam
batin sangat ingin mengambil program studi tersebut dan program studi ilmu hukum
sangat berperan juga dalam sosial masyarakat sehingga menimbulkan kesan saya untuk
selalu berkontrubusi dengan masyarakat. Meskipun akreditasi universitasnya B, akan
tetapi sesuai dengan visi misi universitas mataram itu sendiri pasti dapat
mengembangkan universitas mataram kedepan menjadi lebih baik lagi sesuai dengan
yang dicita-citakan.
Selain aktif kuliah sebagai suatu hal utama dan saya juga aktif dalam
berorganisasi, dan juga menjadi kepanitiaan dalam organisasi, adapun organisasi yang
saya ikuti yaitu FORMASI, UKKI TASAMMUH dan LDK (Lembaga Dakwah
Kampus). Dalam organisasi Internal saya pernah diutus untuk perwakilan FORMASI
menorehkan prestasi yaitu juara 2 dalam lomba debat konstitusi internal fakultas
hukum, dan meraih juara 3 lomba essay nasional yang diadakan fakultas pertanian
universitas mataram. Pada organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) saya mengikuti
seleksi tahfidz dan mendapatkan sertifikat telah menyelesaikan hafalan 2 juz AL-
QUR’AN. Serta pada organisasi UKKI TASAMMUH saya diutus untuk mengikuti
lomba tilawah Al-Qur’an tingkat universitas mataram yang diadakan oleh BEM
Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan menorehkan prestasi juara 2.
Yang menjadi kendala utama yang dihadapi Mahasiswa di Indonesia adalah
kondisi ekonomi sehingga menjadi permasalahan dari mahasiswa dalam melanjutkan
pendidikan karena biaya kuliah yang sangat mahal dan biaya hidup yang belum
berkecukupan, oleh karena itu dengan semangat, optimis dan percaya diri, saya
berusaha mencari informasi mengenai beasiswa untuk meringankan biaya pendidikan
saya sekarang ini.
Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 adalah pilihan tepat saya. Adanya
Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 tentu sangat membantu dalam meringankan
beban biaya pendidikan dan menambah motivasi agar dapat berkontribusi untuk
menggunakan beasiswa tersebut. Saya yakin dan percaya bahwa pelajar Indonesia
mampu meraih beasiswa dari prestasi yang didapatkan dengan keterbatasan ekonomi
yang dimiliki dan untuk pelajar Indonesia yang mungkin kondisi ekonominya dianggap
tidak mampu atau tidak berkecukupan dengan adanya beberapa prestasi dan pengalaman
yang diraih yang menjadikan kelayakan untuk menerima beasiswa di dalam maupun
luar negeri dan saya merasakan kelayakan untuk hal tersebut. Dilihat dari berbagai
macam segi keaktifan baik dari dalam maupun luar kampus serta berbagai pengalaman
dalam suatu kegiatan yang pernah dikonstribusikan dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
saya yang mencapai 3.98 pada semester 2 ini.
Saya yakin dan percaya bahwa dalam ruang lingkup perkuliahan, seorang pelajar
atau mahasiswa yang ada di Indonesia dengan menorehkan berbagai macam beasiswa,
kejuaraan dalam suatu perlombaan dan sejenisnya yang sudah menjadi kepastian dengan
semangat juang yang tinggi untuk meraih kesuksesan masa depan. Banyak dari para
pelajar yang ada di Indonesia yang menginginkan untuk melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi, akan tetapi karena kondisi ekonomi yang belum berkecukupan
sehingga mereka merasa tidak akan bisa melanjutkan studi, serta saya yakin dan percaya
sudah menjadi suatu kepastian melalui Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 ini
adalah suatu jalan yang tepat bagi saya karena terbuka untuk mahasiswa S1, S2 dan S3.
Mendapatkan beasiswa adalah suatu kebanggaan terbesar dalam hidup saya,
terutama dalam meringankan beban kedua orang tua atau keluarga saya. Semangat
juang yang tinggi adalah komitmen atau prinsip saya supaya dapat meraih mimpi-mimpi
saya. Dengan suatu kepercayaan atau keyakinan yang kuat dengan itulah yang membuat
saya untuk terus rajin belajar dan melakukan segala prosedur untuk mencapai target
saya dan menjadi target utama saya dalam menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa
Indonesia dan saya sangat berkeyakinan bahwa saya bisa mencapai target utama saya
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai