Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
2023

PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
telah memberikan kesempatan dan atas ahmat dan
hidayah nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah dengan tepat waktu.
Buku ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen
Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Kristen
Indonesia Maluku. Selain itu, saya juga berharap agar
buku ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang materi Pendidikan Kewarganegaraan
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada bapak dosen pengampu mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni.
Saya menyadari buku ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya terima demi kesempurnaan buku
ini.

AMBON, 13 MARET 2023

PENULIS

1 Pendidikan Kewarganegaraan
SOAL TUGAS 1
 Bagaimana cara pandang anda terhadap Misi PKN
dikalangan Mahasiswa dan mengapa Misi ini harus
dipraktekkan dilingkungan pergaulan antara
Mahasiswa di kampus?
NB: Yang hanya kerja tugas ini ialah anda(Mahasiswa) yang
hadir kuliah di hari ini saja (07/02/2023)

SOAL TUGAS 2
DIMINTA:
Bagaimana pandangan anda tentang:
 Warga negara
 Posisi warga negara di masyarakat
 Hak dan kewajiban warga negara dan bagaimana
pemberlakuan nya di masyarakat (apakah sudah
baik/tidak baik, Jelaskan!)

SOAL TUGAS 3
DIMINTA
● Berikan komentar anda jika pada suatu waktu ada orang
asing yang dengan sengaja melakukan berbagai hal yang
tidak sesuai dengan kedudukannya sebagai warga negara
(terangkan disertai contoh konkrit tentang sikap anda sebagai
warga negara Republik Indonesia)

SOAL TUGAS 4
DIMINTA:
Jelaskan tentang:
 Partisipasi
 Mengapa partisipasi penting dalam pembangunan
ekonomi

2 Pendidikan Kewarganegaraan
 Perbedaan masyarakat desa &kota (contoh tabel dari
aspek ekonomi, politik, dan sosial)(masing-masing 5
indikator)

SOAL TUGAS KE5


DIMINTA:
Semua orang pernah mengalami suatu masalah (pribadi,
keluarga, dan kelompok) tugasnya…cerita kan dengan jujur
suatu pengalaman hidup mu dan bagaimana cara anda
melawan nya.(Gunakan Norma, Nilai, Moral, dan Akhlak)
sebagai cara yang anda pakai)

PENJELASAN TUGAS KE 1:
Menurut pendapat saya sangat baik dan harus diterapkan
kepada Mahasiswa karena pada Misi PKN yang pertama ini
nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia didalam nya
terdapat nilai-nilai yang baik dan penuh makna bagi kalangan
Mahasiswa, nilai tersebut ialah keberanian, menjunjung
tinggi persatuan dan kesatuan, rela berkorban untuk
kepentingan bersama, semangat patriotisme dan
nasionalisme, membela keadilan dan kebenaran. Mahasiswa
merupakan bagian dari agen perubahan, untuk mewujudkan
perannya ini, pada nilai keberanian, Mahasiswa mesti berani
mengemukakan pendapatnya secara terbuka melalui

3 Pendidikan Kewarganegaraan
forum/media apa pun dan harus berani untuk mengambil
resiko untuk mewujudkan sebuah tujuan. Keberanian dan
percaya diri merupakan nilai utama bagi Mahasiswa untuk
mulai memantapkan diri dan beropini. Kemudian pada nilai
menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan ini tertuang dalam
makna Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda beda
tetapi tetap satu jua, jadi sebagai Mahasiswa tidak boleh
membeda-bedakan agama dan suku dalam bergaul dan
Mahasiswa harus mempertahankan nya agar tidak
menimbulkan perpecahan didalam kampus. Pada Misi PKN
yang kedua ini sangat penting untuk dipraktekkan bagi
kalangan Mahasiswa, Mahasiswa tentu harus memiliki rasa
Nasionalisme dan Integrasi yang tinggi karena itu sebagai
pengingat bahwa ditangan merekalah masa depan bangsa ini
akan terwujud, contoh dari peranan Misi PKN kedua ialah
Mahasiswa mengikuti kegiatan UKM/ ekstrakurikuler
dilingkungan kampus

PENJELASAN TUGAS KE 2:
Pengertian Warga negara:
Warga negara merupakan orang yang menetap di sebuah
negara, kota, atau tempat tertentu yang termasuk anggota dari
suatu negara dan merupakan salah satu unsur hakiki dan
unsur pokok dari suatu negara yang memiliki hak dan
kewajiban yang perlu dilindungi dan dijamin
pelaksanaannya. Jadilah warga negara yang baik dengan cara
menghormati satu dengan yang lain, mentaati peraturan
undang-undang yang berlaku di wilayah setempat, ikut serta

4 Pendidikan Kewarganegaraan
dalam kegiatan masyarakat, melaksanakan kewajiban sebagai
warga negara.
Berikut Fungsi Warga Negara:
1. Adalah menjunjung hukum serta pemerintahan yang
sah serta berdaulat.
2. Adalah ikut serta dalam upaya pembelaan sebuah
negara menyesuaikan dengan kapasitas serta bidang
yang dikuasai masing-masing.
3. Adalah menghormati HAM atau hak asasi manusia
yang dimiliki oleh orang lain dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.
4. Adalah tunduk kepada peraturan serta batasan yang
ada dan sudah ditetapkan berdasarkan undang-
undang maupun peraturan yang bberlaku.
5. Adalah menjaga persatuan serta kesatuan sebuah
negara.
6. Adalah mentaati dasar sebuah negara, hukum yang
berlaku, serta sistem pemerintahan tanpa adanya
terkecuali.
7. adalah turut serta dalam proses pembangunan dalam
memangun bangsa dan cita-cita yang ingin
dicapainya.

Posisi warga negara di masyarakat

Contoh perilaku yang menampilkan kedudukan warga Negara


dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Dalam bidang hukum : setiap orang yang menjadi
terdakwa berhak mendapatkan bantuan hukum

5 Pendidikan Kewarganegaraan
 Dalam bidang Pemerintah : setiap orang berhak
untuk mendaftarkan diri menjadi pegawai negeri
 Dalam bidang politik : setiap orang berhak untuk
menyampaikan pendapat.
 Dalam bidang ekonomi : setiap orang berhak untuk
berusaha dan mendapatkan pekerjaan
 Dalam bidan sosial budaya : setiap orang berhak
mengembangkan kebudayaan,
 Dalam bidang pertahanan dan keamanan : setiap
orang berhak untuk mengikuti pendidikan militer

Hak dan kewajiban warga negara dan bagaimana


pemberlakuan nya di masyarakat

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat


dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan
kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan
penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak
warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam
menjalani kehidupannya. Menurut saya hak warga negara
Indonesia di lingkungan masyarakat sudah berjalan dengan
baik, contohnya hak mendapat perlindungan dan pendidikan.
Kewajiban sebagai warga Indonesia sudah banyak yang
terlaksana, seperti membayar pajak tepat waktu dan
mematuhi peraturan lalulintas. karena jika hak dan kewajiban
tidak dilaksanakan secara seimbang, maka bisa menimbulkan
masalah atau konflik baik secara individual maupun
kelompok

Berikut Hak dan Kewajiban warga negara Indonesia di


lingkungan masyarakat beserta contohnya Hak:

6 Pendidikan Kewarganegaraan
● Berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak
● Berhak mendapatkan pasokan serta aliran listrik dari
pemerintah
● Berhak mendapatkan akses pelayanan masyarakat
● Berhak mendapatkan pendidikan Contohnya:
● Berhak hidup nyaman serta aman dari segala bentuk
gangguan. Misalnya dengan diadakan ronda.
● Berhak menggunakan berbagai fasilitas umum yang
disediakan. Misalnya dengan menggunakan
transportasi umum, taman, dan lain sebagainya.
● Berhak mendapat kesempatan untuk mengemukakan
pendapat. Misalnya dalam rapat RT.
● Berhak untuk mendapatkan akses pelayanan yang
baik. Misalnya saat pembuatan Kartu Tanda
Penduduk (KTP Kewajiban:
● Wajib menjaga keamanan serta ketertiban umum
● Wajib menaati berbagai peraturan yang berlaku
● Wajib menghormati orang di lingkungan sekitar
● Wajib menjaga toleransi antar umat beragama
Contohnya:
● Wajib membayar iuran pemakaian listrik setiap
bulannya.
● Wajib menjaga sopan santun ketika bertemu tetangga
di lingkungan sekitar.
● Wajib menggunakan helm atau sabuk pengaman saat
berkendara.

7 Pendidikan Kewarganegaraan
● Wajib menjaga kelestarian alam dengan tidak
membuang sampah sembarangan serta tidak
membuang sampah di sungai atau selokan
PENJELASAN TUGAS KE 3:
Menurut saya jika ada orang yang dengan sengaja
melakukan sebuah tindakan yang melanggar hukum dan tidak
sesuai dengan kedudukannya sebagai warga negara,
sangatlah harus ditindak lanjuti dengan tegas karena jika
tidak dilakukan akan merugikan banyak pihak. Kesadaran
hukum sejak dini bagi masyarakat, kesadaran hukum dapat
diartikan sebagai kesadaran seseorang atau suatu kelompok
masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang berlaku.
Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat.
Hal ini bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman,
dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar
sesama. Tanpa memiliki kesadaran hukum yang tinggi,
tujuan tersebut akan sangat sulit dicapai. Dikalangan pelajar
pun demikian, contoh saja terjadinya perkelahian/ tawuran
antar pelajar karena kurang tumbuhnya kesadaran pelajar
terhadap hukum. Akibat lemahnya kesadaran hukum,
kehidupan masyarakat akan menjadi resah dan tidak
tenteram. Oleh karena itu, kita hendaknya mengembangkan
sikap sadar terhadap hukum. Konkretnya, dapat saya ambil
contoh sederhana dalam tata aturan berlalu lintas. Masih
banyak orang yang melanggar lalu lintas seperti tidak
memakai helm, sabuk pengaman, melawan arus, dll dapat
kita lihat bahwa jika tidak adanya kesadaran diri tentang
hukum, aturan sekecil itu saja masih bisa dilanggar apalagi
pelanggaran yang lebih besar sanksinya dari itu.
Untuk menumbuhkan kebiasaan sadar hukum inilah yang
menjadi tantangan dan tanggung jawab semua pihak. Budaya
sadar dan taat hukum sejatinya haruslah ditanamkan sejak
dini. Maka elemen pendidikanlah menjadi ujung tombak
dalam menanamkan sikap dan kebiasaan untuk mematuhi

8 Pendidikan Kewarganegaraan
aturan-aturan yang ada. Institusi pendidikan merupakan
media sosialisasi primer yang sangat mempengaruhi
pembentukan karakter manusia dikemudian hari. Jika sikap
dan perilaku taat hukum telah ditanamkan sejak din, maka
kedepan, sikap untuk menghargai dan mematuhi aturan akan
mendarah daging dan membudaya di masyarakat. Tentunya
hal ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan yang
benar tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan dan boleh
dilakukan.
Tingginya kesadaran hukum di suatu wilayah akan
memunculkan masyarakat yang beradab. Membangun
kesadaran hukum sejak dini, tidak harus menunggu setelah
terjadi pelanggaran dan penindakan oleh penegak hukum.
Upaya pencegahan dinilai sangat penting dan bisa dimulai
dari dalam keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
Kesadaran inilah yang mesti kita bangun dimulai dari
keluarga.
Dengan adanya kesadaran hukum ini kita akan
menyaksikan tidak adanya pelanggaran sehingga kehidupan
yang ideal akan ditemui. Lembaga pendidikan formal,
informal dan non formal perlu diajak bersama-sama
mengembangkan kesadaran dan kecerdasan hukum sejak
dini. Pendidikan hukum tidak terbatas hanya pendidikan
formal di bangku sekolah saja. Namun juga dapat dilakukan
di luar bangku sekolah. Pembelajaran mengenai hukum sejak
dini harus diajarkan kepada anak-anak. Agar nantinya
tertanam dalam diri mereka rasa kebutuhan akan peraturan
hukum. Sehingga kesadaran hukum akan terbentuk sejak
dini.

PENJELASAN TUGAS KE 4:
Pengertian Partisipasi:

9 Pendidikan Kewarganegaraan
Kata partisipasi berasal dari bahasa Inggris “to take part”
atau bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang berarti
ambil bagian. Sedangkan partisipasi dalam pengertian umum
diartikan dengan peran serta, keikut sertaan seseorang atau
sekumpulan orang dalam suatu kegiatan bersama. Untuk
mengetahui lebih lanjut tentang pengertian partisipasi akan
disajikan beberapa pendapat tentang pengertian tersebut.
Partisipasi adalah dimana para warga negara `mengambil
bagian` dengan jalan menyatakan dukungan kepada
pemerintah, berbasis dalam parade, bekerja keras dalam
proyek-proyek pembangunan, berpartisipasi dalam kelompok
pemuda yang diselenggarakan oleh pemerintah, atau
memberikan suara dalam pemilihan-pemilihan yang
seremonial.
 Menurut pendapat Santosa Saputra yang dikutip
Taliziduhu Ndraha, menjelaskan adalah “Partisipasi
adalah keterlibatan mental atau pikiran dan
emosi/perasaan dalam suatu kelompok yang
mendorongnya untuk memberi sumbangan kepada
kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan serta
bertanggungjawab terhadap usaha yang dilakukan”.
 Partisipasi menurut Mubiyarto yang dikutip oleh
Taliziduhu Ndraha, berpendapat bahwa “Partisipasi
adalah kesediaan untuk berhasilnya setiap program
sesuai kemampuan setiap orang tanpa harus
mengorbankan kepentingan sendiri”
Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
partisipasi merupakan keikut sertaan seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu kegiatan bersama
memberikan dukungan dan bertanggung jawab terhadap
usaha dan hasil aktifitas tersebut yang berpusat kepada
kepentingan dan juga ikut memikul tanggung jawab sesuai
dengan tingkat kematangan atau tingkat kewajibannya.

Macam-macam Partisipasi

10 Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan derajat kesukarelaan partisipan, menurut Totok
Mardikanto, menjelaskan ada beberapa macam partisipasi
yaitu:4
a) Partisipasi bebas, yaitu partisipasi yang dilandasi oleh
rasa kesuka relaan yang bersangkutan untuk
mengambil bagian dalam suatu kegiatan.
b) Partisipasi spontan, yaitu partisipasi yang tumbuh
secara spontan dari keyakinan atau pemahaman
sendiri tanpa adanya pengaruh yang diterimanya dari
penyuluhan, bujukan, sosialisasi maupun ajakan dari
pihak lain.
c) Partisipasi terinduksi, yaitu partisipasi yang tumbuh
bukan karena kemauan atau keyakinan dari diri
sendiri tetapi karena adanya bujukan agar ia secara
sukarela berpartisipasi dalam kegiatan tertentu yang
dilaksanakan oleh masyarakat.
d) Partisipasi paksaan atau partisipasi tertekan
Partisipasi ini dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Partisipasi tertekan karena keadaan sosial-
ekonomi, yaitu partisipasi seolah-olah disamakan
dengan partisipasi bebas, hanya jika ia tidak
berpartisipasi dalam kegiatan tertentu maka ia
akan menghadapi tekanan, ancaman atau bahkan
bahaya yang akan menekan kehidupan sendiri
dan keluarganya.
2. Partisipasi karena kebiasaan, yaitu partisipasi
yang dilakukan karena kebiasaan setempat

11 Pendidikan Kewarganegaraan
PENTINGNYA PARTISIPASI DALAM
PEMBANGUNAN EKONOMI
Mengapa partisipasi penting dalam pembangunan ekonomi?
Pertanyaan ini tentu sangat terkait dengan pentingnya
partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Conyers, Diana
(1992:154-155) mengemukakan alasan utama mengapa
partisipasi masyarakat menjadi sangat penting yaitu:
1. Partisipasi masyarakat merupakan suatu alat untuk
memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan,
dan sikap masyarakat setempat, yang tanpa
kehadirannya program pembangunan serta proyek-
proyek akan gagal.
2. Masyarakat akan lebih mempercayai proyek atau
program pembangunan jika merasa dilibatkan dalam
proses persiapan dan perencanaannya, karena mereka
akan lebih mengetahui seluk-beluk proyek tersebut
dan akan mempunyai rasa memiliki terhadap proyek
tersebut.
3. Merupakan suatu hak demokrasi bila masyarakat
dilibatkan dalam pembangunan masyarakat mereka
sendiri.
PERBEDAAN DESA DAN KOTA DARI ASPEK
EKONOMI, POLITIK, DAN SOSIAL

Berdasarka Desa Kota


n
Aspek
Ekonomi  Primer  Sekunder
 Konsumtif  Produktif
 Agraris  Industri
 Individualisme  Pluralisme
 Homogen  Heterogen
Politik  Pemilihan  Masyarakat kota

12 Pendidikan Kewarganegaraan
pemimpin, lebih didominasi
pada pada
masyarakat kepentingan
desa ini lebih pribadi dan
pada kelompok
musyawarah  Sedangkan
dan umumnya masyarakat kota
ada unsur ini dilakukan
kekeluargaan secara
dan turun kelembagaan
temurun politik dan
 Kampanye, bersifat saling
pada memerangi
masyarakat antarpasion
des a ini  Mengurus diri
dilakukan sendiri tanpa
secara terbuka peduli orang
dan damai, lain, kehidupan
seperti agamanya
dilakukan kurang
dibalai desa dibandingkan
 Sederhana dan dengan desa
mempunyai terjadinya
sifat interaksi
kekeluargaan berdasarkan
menghargai kepribadiannya
orang lain, 
gotong
royong, dan
juga religius
Sosial  Masyarakat  Individual
desa masih Individualis
memegang karena mereka
teguh tradisi, sudah tidak
norma, adat terikat lagi

13 Pendidikan Kewarganegaraan
istiadat, dengan tradisi,
kebudayaan, mereka lebih
dan kebiasaan mementingkan
yang berlaku kesenangan dan
dalam kesejahteraan
kelompoknya diri sendiri
 Corak dibandingkan
kehidupannya orang lain
bersifat  Keluarga
gemeinschaft, Manusia
yaitu diikat cenderung
oleh system menempatkan
kekeluargaan dirinya sebagai
yang kuat dan individu,
antarpenduduk dibandingkan
desa saling dengan bagian
mengenal satu dari keluarga.
sama lain Oleh karena
 Sebagian itu,keluarga utuh
besar lebih umum ada
penduduknya didesa
bekerja dibandingkan
disektor dengan dikota
agraris, seperti  Pernikahan dan
pertanian, hubungan cinta
perkebunan, Banyak kasus
peternakan, percintaan dan
dan perikanan pernikahan
 Angka antar-golongan
perceraian dan karena
relative rendah sama-sama
dibandingkan cinta/suka,
di perkotaan bukan lagi
karena
dijodohkan/meto

14 Pendidikan Kewarganegaraan
de-metode
lainnya.
Atmosfer
hubungan yang
lebih terbuka ini
juga kerap
menyebabkan
banyak terjadi
pergaulan bebas,
selain itu angka
perceraian juga
relative lebih
tinggi
dibandingkan di
pedesaan
 Pekerjaan
Secara umum
pekerjaan dikota
didominasi oleh
sector industry,
jasa,, dan
administratif.
Pembagian
pekerjaan dan
spesialisasi tugas
sudah sangat
lumrah terjadi,
hal ini dilakukan
untuk
meningkatkan
produktivitas

15 Pendidikan Kewarganegaraan
PENJELASAN TUGAS KE 5:
Masalah pribadi:
 Kekurangan uang buat beli Laptop sampai
pinjaman online untuk melunasi nya sebesar
Rp. 300.000,00 dengan cicilan 3x dengan
memakai nomer telepon teman tanpa
memberi tahu kepada teman terlebih dahulu

Dalam logika hukum yang sederhana, pihak yang


meminjam uang wajib mengembalikan pinjaman itu
dalam jangka waktu yang disepakati. Apabila
pinjaman itu tidak dibayarkan baik utang pokok
maupun bunga yang diperjanjikan maka si
peminjam di anggap wanprestasi. Norma hukum itu
berlaku baik untuk perjanjian pinjam meminjam
yang konvensional maupun yang dilakukan secara
daring (pinjol)
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus gagal
mengembalikan pinjaman itu telah menyebar
hampir ke semua wilayah di Indonesia. Tidak
sedikit warga yang terjebak oleh pinjaman online,
bahkan ada yang sampai bunuh diri
Cara melawan nya/mengatasinya:
 Segera menghapus nomer telepon teman dari
apk Pinjol
 Segera tagihan tersebut langsung dibayar
lunas tanpa harus melakukan cicilan
3x karena nanti semisal cicilan jatuh tempo
pihak pinjol akan terus menerus menelepon

16 Pendidikan Kewarganegaraan
dan besar kemungkinannya pihak DC Pinjol
akan datang ke rumah si peminjam

“ Mahasiswa masa kini menjadikan forum diskusi


sebagai ajang pamer intelegensi menjatuhkan yang lain
demi meninggikan gengsi. Hobinya mengkritisi tapi tak
sanggup berkontribusi berlagak politisi tapi masih ciut
dihadapan birokrasi banyak menjadi mahasiswa wifi
yang diam dan bungkam dijejal koneksi Belajar jujur
dikata individualis tak memberi contekkan katanya tak
etis open brain tanpa open internet dibilang tak realistis
miris. Mahasiswa terlalu terambung IPK Huruf dan
Angka yang masih dianggap simbol bahwa ia bisa Tak
peduli hasil dari mana Asal bisa mendapat tak peduli
rakyatnya lapar harga kebutuhan dikendalikan pasar
teriakan mahasiswa tiada terdengar mereka diruangan
berAC ‘katanya’ sedang belajar Mahasiswa kekinian titip
absen dianggap simbol setia kawan tak ada motivasi
belajar membenahi tatanan Kuliah asal cukup kehadiran
masa bodo rakyat menderita asal mereka duduk nyaman
Mahasiswa! Agen perubahan katanya Akbarkan sumpah
mahasiswa beserta makna Jangan hanya mengejar IPK
Rakyat tak butuh angka Mereka perlu aksi nyata”
Catatan untuk Mahasiswa – Najwa Shihab

17 Pendidikan Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai