Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI

WARGA NEGARA YANG SMART DAN GOOD CITIZEN


DOSEN PENGAMPU : Dr. Tri Susilowati,S.H,M.Hum

KELOMPOK I

AFRINA MASINTA HALWA (23610056)

TASYA BUNGA SABINA (23610058)

UMI KULTSUM (23610057)

LATIFATUL ANWARIYAH (23610046)

SITI ULFIA MADANI (23610060)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNDARIS

2023/2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji saya panjatkan atas berkah rahmat yang di berikan
Allah kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa
ada halangan yang berarti.

Makalah ini di susun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan. Terciptanya makalah ini, tidak hanya hasil dari kerja
keras kami, melainkan banyak pihak-pihak yang memberikan dorongan- dorongan
motivasi. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terimakasih atas terselesainya makalah
ini.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesan
sempurna. Untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki
makalah ini di waktu mendatang.

Ungaran 8 Oktober 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara merupakan istilah
yang sering kita dengar sehari-hari. Perubahan yang terjadi dalam lingkungan sosial
saat ini memerlukan panutan dan contoh yang dapat membawa masyarakat kita ke arah
yang lebih baik. Terlebih lagi di era reformasi ini, generasi muda dituntut untuk lebih
berpartisipasi dalam membangun masyarakat Indonesia. Sebagaimana kita ketahui,
generasi muda adalah tonggak keberlangsungan masa depan Indonesia. Budimansyah,
menyatakan bahwa, penumbuhan terhadap generasi muda menjadi warga negara yang
baik menjadi perhatian utama, tidak ada tugas yang lebih penting dari pengembangan
warga negara yang bertanggungjawab, efktif dan terdidik. Pendapat sangat factual
dengan kondisi dan bangsa Indonesia saat ini. Generasi bangsa saat ini membutuhkan
penumbuhan dalam sikap dan kepribadian guna menumbuhkan pribadi yang
demokratis, bertanggungjawab, dan toleran dengan diimbangi sikap dan akhlak yang
mulia. Hal tersebut jelas bahwa pendidikan dan penumbuhan generasi muda sangat
penting dalam mewujudkan cita-cita pendidikan guna menyiapkan generasi emas di
masa yang akan datang. .Warga negara merupakan bagian dari penduduk suatu negara.

Warga negara memiliki hubungan erat dengan negaranya. Setiap Negara pasti
ingin mempertahankan kelangsungan gaya dan mencapai tujuannya, Suatu negara
sangat membutuhkan warga negara yang baik dan cerdas Melalui warga negara yang
baik dan cerdas dapat mengangkat derajat dan martabat suatu negara, dan
menjadikannya memiliki nilai yang kompeten dalam melakukan hubungan dengan
negara lain. Lalu seperti apakah warga negara yang baik dan cerdas (smart and good
citizens).

2. Rumusan masalah
A. Apa yang dimaksud dengan warganegara?

B. Bagaimana kriteria warga negara yang baik?

C. Pengertian smart dan good citizen


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Warganegara

Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan
keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh
sebagai seorang warga dari negara itu.

Berikut pengertian warga Negara dari beberapa pendapat

1. Menurut Austin Ranney, definisi dari warga negara adalah sekelompok orang
yang memiliki kedudukan secara resmi menjadi anggota penuh dari suatu Negara.

2. Menurut Wolhoff, pengertian warga negara adalah bentuk keanggotaan dari


suatu bangsa tertentu yaitu sejumlah manusia yang memiliki ikatan satu sama lainnya
karena adanya kesatuan bahasa, kehidupan sosial, budaya, serta kesadaran nasionalnya.

3. Menurut Koerniatmanto, S. warga negara sebagai anggota negara yang


mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya, mempunyai hubungan hak dan
kewajiban yang bersifat timbal-balik terhadap negaranya.

4. Menurut UU No 12 Tahun 2006, Warga Negara adalah warga suatu negara


yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dan Kewarganegaraan
adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara dimana untuk
mendapatkan Kewarganegaraan Republik Indonesia harus bersdasyarkan persyaratan
yang telah ditentukan dalam undang-undang dalam hal ini UU Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Adapun Hak dan kewajiban Warganegara

Yang di maksud Hak pada dasarnya adalah sesuatu yang harusnya bisa diterima
atau nikmati. Hal itu berarti kita berhak menerima hal-hal yang menjadi hak kita dan
kita tidak boleh melanggar hak orang lain. Sementara, kewajiban ialah hal-hal yang
wajib dilakukan sebagai anggota masyarakat.

Berikut contoh hak dan kewajiban berwarganegara

Hak warga negara yang dijamin dalam UUD meliputi hak asasi manusia seperti
kebebasan beragama, berserikat, berkumpul, pengakuan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil, hak bekerja dan perlakuan yang adil, serta hak atas status
kewarganegaraan.

Contoh Hak ber Warga Negara :

1.Memiliki Kedudukan yang Sama.

2.Memeluk Agama yang diyakini.

3.Berpartisipasi dalam Pemilihan Umum.

4.Mendapat dan Menggunakan Fasilitas Umum.

5.Mendapat Perlindungan Hukum.

6.Membangun Pemerintah yang Lebih Baik.

7.Mendapat Fasilitas Pendidikan.

8.Mendapat pelayanan masyarakat

Yang di maksud Kewajiban warga negara adalah tugas dan tanggung jawab yang
harus diterima oleh setiap warga negara untuk memenuhi kewajiban dan memenuhi
tanggung jawabnya terhadap negara dan Masyarakat.

Kewajiban ber Warga Negara :

1.Mematuhi sistem hukum yang berlaku.

2.Menjaga Kedaulatan Negara.

3.Membayar Pajak.

4.Mengikuti Pemilihan Umum.


5.Menghormati Hak Asasi Manusia.

6.Mempertahankan Nilai Pancasila.

7.Menjaga Fasilitas Umum.

8.Menjaga Ketertiban dan Keamanan Lingkungan, Dll.

B . KRITERIA WARGA YANG BAIK

Di pembahasan kali ini di Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran


ataupun mata kuliah yang bertujuan untuk menjadikan siswa atau mahasiwa sebagai
warga negara yang baik atau sering disebut to be good citizenship, yakni warga yang
memiliki kecerdasan baik intelektual, emosional, sosial maupun spiritual, memiliki rasa
bangga dan tanggung-jawab.

Warga negara yang cerdas adalah warga negara yang mampu menjaga dan membina
ketertiban serta sadar hukum.

Menurut Soerjono Soekanto (1990) kesadaran hukum itu merupakan persoalan nilai -
nilai yang terdapat pada diri terdapat 4 (empat) indikator penting untuk
mengembangkan kesadaran hukum warga negara , yaitu (1) Pengetahuan hukum, (2)
pemahaman hukum, (3) sikap hukum, (4) perbuatan hukum.

1.Pengetahuan hukum

Pengetahuan tentang hukum merupakan pengetahuan seseorang berkenan dengan


perilaku tertentu yang diatur oleh hukum tertulis yakni tentang apa yang dilarang dan
apa yang diperbolehkan.

Pengetahuan hukum adalah segala konsep hukum yang diketahui, baik itu terkait
dengan perintah, larangan, aturan atau norma, patokan atau kaidah maupun terkait asas
hukum. Dengan memiliki pengetahuan hukum seseorang mengetahui bahwa perilaku-
perilaku tertentu itu telah diatur oleh hukum.
2. Pemahaman hukum

Pemahaman tentang hukum adalah sejumlah informasi yang dimiliki oleh seseorang
mengenai isi dari aturan (tertulis), yakni mengenai isi, tujuan, dan manfaat dari
peraturan tersebut.

3. Sikap hukum

Sikap terhadap hukum adalah suatu kecenderungan untuk menerima atau menolak
hukum karena adanya penghargaan atau keinsyafan bahwa hukum tersebut bermanfaat
bagi kehidupan manusia dalam hal ini sudah ada elemen apresiasi terhadap aturan
hukum.

Bagaimana sikap dan perilaku yang sesuai dengan hukum? Beberapa contoh perilaku
yang sesuai dengan hukum yaitu : tidak merusak atau mencermarkan nama baik orang
lain, menghargai hak hidup orang lain, tidak membunuh, tidak melakukan perbuatan
seperti menipu, merampok, mencuri dan korupsi.

4. Perbuatan hukum

Perilaku hukum adalah tentang berlaku atau tidaknya suatu aturan hukum dalam
masyarakat, jika berlaku suatu aturan hukum, sejauh mana berlakunya itu dan sejauh
mana masyarakat mematuhinya

Berkaitan dengan indikator diatas, Otje Salman menjelaskan indikator seperti


dibawah ini, antara lain:

Indikator yang pertama adalah pemahaman tentang hukum, seseorang mengetahui


tentang bahwa perilaku-perilaku tertentu itu telah diatur oleh hukum. Peraturan hukum
yang dimaksud disini adalah hukum tertulis maupun hukukum yang tidak tertulis.

Indikator yang kedua adalah pemahaman hukum yaitu, sejumlah informasi yang
dimiliki seseorang yang mengenai isi peraturan dari suatu hukum yang tertentu.
Pemahaman hukum disini suatu pengertian terhadap isi dan tujuan suatu peraturan
dalam hukum tertentu serta manfaatnya bagi pihak-pihak yang kehidupannya diatur oleh
peraturan tersebut.
Indikator yang ketiga adalah sikap hukum, yaitu suatu kecenderungan untuk menerima
hukum karena adanya pengghargaan terhadap hukum sebagai sesuatu yang bermanfaat
atau mengguntungkan jika hukum tersebut ditaati.seseorang disini yang nantinya akan
mempunyai kecenderungan untuk mengadakan penilaian tertentu terhadap hukum.

Indikator yang keempat adalah pola perilaku, yaitu dimana seseorang atau dalam
masyarakat warganya mematuhi peraturan yang berlaku. Indikator ini merupakan
indikator yang paling utama karena dalam indicator lain.

Warga negara yang baik itu seperti apa? Bagaimanakah sikap seseorang yang disebut
sebagai warga negara yang baik? Tentu saja harus menghormati satu dengan yang lain,
mentaati peraturan undang-undang yang berlaku di wilayah setempat, ikut serta dalam
kegiatan masyarakat, melaksanakan kewajiban sebagai warga negara. Menjadi
perenungan bagi kita semua, bagaimana menjadi warga negara yang baik dan sekaligus
menjadi warga negara yang cerdas di masa sekarang, khususnya di masa ini .

Sosok warga negara yang baik juga diindikasikan memiliki tiga kriteria, yaitu:

1) memiliki pengetahuan kewarganegaraan (civics knowledges);

2) memiliki keterampilan kewarganegaraan (civics skills); dan

3) memiliki tanggung jawab kewarganegaraan (civics responsibility).

Dan kali ini yang kita bahas adalah Sebagai warga Negara juga harus memiliki
kriteria yang baik salah satunya yaitu memiliki kriteria smart dan good citizen , apa
itu smart dan good citizen?

C. PENGERTIAN SMART DAN GOOD CITIZEN

"Smart young and good citizen" jika diartikan secara singkat yakni warga negara
yang cerdas dan baik. Konsep "smart young and good citizen" berarti kemampuan
aktif dalam menyalurkan ide kreatif serta inovatif guna mencerdaskan, memajukan,
dan mengembangkan bangsa Indonesia. Konsep "smart young and good citizen" berisi
tuntutan untuk dapat menyeleksi berbagai informasi dan budaya yang datang dari
luar. Contohnya, dalam menerima informasi dari luar diharuskan selektif agar dapat
menjaga keutuhan dan jati diri bangsa sehingga tidak mudah untuk terpecah belah.

Menurut Encyclopedia of the Social Science (1968). Peran warga negara yaitu to be
good citizenship, yakni warga yang memiliki kecerdasan baik intelektual, emosional,
sosial maupun spiritual, memiliki rasa bangga dan tanggung jawab, dan mampu
berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Adapun Untuk menjadi warga negara yang smart and good citizen, warga negara
Indonesia harus memiliki sikap sebagai berikut:

1.Cinta tanah air dan bangsa.

2.Sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

3.Bertanggung jawab.

4.Jujur.

5.Patuh pada hukum.

6.Toleran.

7.Demokratis.

8.Partisipatif.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan adanya pendidikan karakter kewarganegaraan maka di harapkan mampu


menciptakan warganegara yang cerdas dalam bertindak dan pintar dalam berpikir.
pendidikan karakter dalam pendidikan kewarganegraan merupakan solusi bagi
penurunan nilai moral kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Oleh karena itu
urgensi Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah membentuk generasi muda
atau warga negara yang cerdas (smart) dan baik serta mampu mendukung
keberlangsungan bangsa dan negara. Upaya mewarganegarakan generasi muda atau
orang-orang yang hidup dalam suatu negara merupakan tugas pokok negara. Dari materi
tersebut bisa di ambil karakter smart dan good citizen sangat amat penting dalam
berwarganegara karna di suatu Negara bisa maju dan berkembang tidak karna
`wewenang pemerintah saja ,tapi seluruh warga Negara dengan cara memahamai hukum
hukum tersebut dan menerapkannya dengan benar dan bijak dalam berwarganegara .

B. SARAN

Diera zaman seperti ini harus memahami hukum dan karakter smart dan good
citizen ,Karakter ini harus selalu di pupuk dari kecil karna karakter ini tidak hanya di
gunakan di Negara tetapi di kehidupan sehaari hari
DAFTAR PUSTAKA

Memahami smart young and good citizen di link kompasiana.com


https://www.kompasiana.com

Membangungenerasimuda smart and good citizenship di link

Repository.Ippm.unila.ac .id

Http://repository.Ippm.unila.ac.id

Aktualisasipraktek citizenship mahasiswa di link ejurnalpancasila.bpip.go.id


https://ejurnalpancasila.bpip.go.id

Materidi Jurnal smart and good citizenship di link jurnalis.itb.ac.id

https://journalis.itb.ac.idWarganegaraygbaikdancerdas di link
https://media.neliti.com[https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/download/
3793/2676/10347

http://repository.lppm.unila.ac.id/13316/1/Semnas%20Dies%20FKIP%20%28Rohman
%29.pdf

[https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/PEKAN/article/download.
https;//ojs.unm.ac.id.com

https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id

Warga Negara yang cerdas sesuai hukum2 http://binus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai