Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

NEGARA KEWARGANEGARAAN SERTA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA


NEGARA

DOSEN PENGAMPU : TONI FAUZI,SH.MM

DISUSUN OLEH :
1. CRISNA THEOPHILUS ZEBUA (2023161044)
2. LEONY NUR HUSNA ANTONI (2023161045)
3. WANDA ARMIDAH (2023161049)
4. KASIH NOVLISKA AL FITRAH (2023161054)
5. WINDA WULANDARI (2023161055)
6. CITRA RESMI SANGDIA PITALOKA (2023161057)
7. RANI AISAH (2023161059)
8. NAZIVA PUTRI PERMATASARI (2023161060)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDKAN SENI PERTUNJUKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia dan berkat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun banyak kesulitan dan kesalahan
dalam membuat makalah ini, namun berkat penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.

Pada kesempatan hari ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada dosen mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan yang telah memberikan tugas
kepada kami tugas ini dibuat demi memenuhi nilai Pendidikan Kewarganegaraan kami pada
kelompok 1 dengan judul Negara Kewarganegaraan serta Hak dan Kewajiban Warga Negara

Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu kami
selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya apabila dalam laporan ini terdapat
kesalahan-kesalahan, semua itu adalah ketidak sengajaan. Kami harap makalah ini dapat
diterima dan bermanfaat sebagaimana mestinya

Palembang, 22 September 2023

Penulis

ii
MOTO

Untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara serta


menumbuhkan nilai-nilai kejujuran, toleransi, gotong royong, dan
demokrasi pada generasi muda Indonesia
"Hiduplah seakan kamu mati besok, belajarlah seakan kamu hidup
selamanya."
"Tidak ada yang sia-sia dalam belajar karena ilmu akan
bermanfaat pada waktunya."
Kegagalan adalah awal dari kesuksesan jangan pernah menyerah
walau kamu Lelah Jika kamu gagal 7 kali maka kamu harus mencoba 8
kali

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
MOTO .........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................4
2.1 Pengertian Kewarganegaraan...................................................................................4
2.2 Jenis jenis kewarganegaraan...................................................................................5
2.3 Contoh hak dan kewajiban kewarganegaraan..........................................................7
BAB III PENUTUP......................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................9
3.2 Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kewarganegaraan merupakan hak dan kewajiban setiap orang. Sebagai


warga negara Indonesia, kita memiliki hak dan kewajiban yang sama, yaitu hak
untuk hidup, hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk bekerja, hak untuk
beragama, hak untuk berserikat dan berkumpul, dan lain-lain. Kita juga
memiliki kewajiban untuk taat kepada hukum, membayar pajak, dan membela
negara. Pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk diajarkan sejak dini
agar generasi muda Indonesia dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai
warga negara. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh menjadi warga negara
yang baik dan bertanggung jawab.

Adalah status hukum yang menunjukkan hubungan individu dengan sebuah


negara. Kewarganegaraan merupakan hubungan yang bersifat timbal balik, di
mana individu memiliki hak dan kewajiban tertentu sebagai warga negara, dan
negara memiliki kewajiban untuk melindungi dan menjamin hak-hak warga
negaranya.

Secara sederhana, warga negara adalah penduduk negara atau bangsa yang
memiliki hak dan kewajiban penuh sebagai anggota negara tersebut. Hak dan
kewajiban warga negara dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu hak dan
kewajiban politik, serta hak dan kewajiban sipil. Hak dan kewajiban politik
adalah hak dan kewajiban yang berkaitan dengan pemerintahan negara, seperti
hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, hak untuk mendirikan
partai politik, dan hak untuk mengkritik pemerintah.

v
Hak dan kewajiban sipil adalah hak dan kewajiban yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari warga negara, seperti hak untuk memperoleh pendidikan,
hak untuk memperoleh pekerjaan, dan hak untuk mendapatkan perlindungan
hukum. Kewarganegaraan dapat diperoleh melalui berbagai cara, yang dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan
kewarganegaraan berdasarkan naturalisasi. Kewarganegaraan berdasarkan
kelahiran adalah kewarganegaraan yang diperoleh seseorang berdasarkan
tempat kelahirannya atau berdasarkan kewarganegaraan orang tuanya.

Kewarganegaraan berdasarkan naturalisasi adalah kewarganegaraan yang


diperoleh seseorang melalui proses tertentu, seperti permohonan atau
perkawinan dengan warga negara suatu negara. Di Indonesia, kewarganegaraan
diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut undang-undang tersebut,
kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh melalui empat cara, yaitu:

 Kelahiran, yaitu seseorang yang lahir di wilayah Negara Kesatuan Republik


Indonesia (NKRI) dan tidak berstatus sebagai anak warga negara asing.

 Ius sanguinis, yaitu seseorang yang lahir dari orang tua yang salah satunya
atau keduanya warga negara Indonesia.

 Ius soli, yaitu seseorang yang lahir di wilayah NKRI dari orang tua yang
bukan warga negara Indonesia.

 Naturalisasi, yaitu seseorang yang mengajukan permohonan kepada


Presiden untuk menjadi warga negara Indonesia.

Kewarganegaraan merupakan hal yang penting bagi setiap individu, karena


kewarganegaraan menentukan hak dan kewajiban seseorang sebagai anggota
suatu negara

vi
1.2 Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan kewarganegaraan ?
Apa saja contoh hak dan kewajiban warganegara ?
Apa saja jenis jenis kewarganegaraan ?
Siapa saja yang tergolong WNI menurut uud ?

1.3 Tujuan Masalah


Untuk mengetahui apa yang di maksud kewarganegaraan
Untuk mengetahui contoh hak dan kewajiban warganegara
Untuk mengetahui jenis jenis kewarganegaraan
Untuk mengetahui siapa saja yang termasuk ke dalam WNI menurut uud

vii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) warga negara adalah


penduduk dalam sebuah negara berdasarkan keturunan, tempat kelahiran. Mereka
punya hak dan kewajiban penuh sebagai warga di negara itu. Kewarganegaraan
adalah hubungan individu dengan negara

a. Seraca umum

Kewarganegaraan adalah hubungan individu dengan negara.


Kewarganegaraan menunjukan kebebasan dan warga warga negara memiliki
hak, tugas, dan tanggung jawab tertentu. Secara umum, warga negara punya
hak politik penuh.

Menurut para ahli

1. Daryono

Daryono mengemukakan pengertian kewarganegaraan adalah isi pokok


yang meliputi hak dan juga kewajiban warga Negara Kewarganegaraan adalah
keanggotaan seseorang didalam satuan politk tertentu (secara khusus adalah
Negara) yang dengannya akan membawa hak untuk bisa berpartisipasi dalam
aktivitas politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian adalah disebut
dengan warga Negara.

viii
2. Stanley E Ptnord dan Etner F.Peliger

Stanley E Ptnord dan Etner F.Peliger mengemukakan pengertian


kewarganegaraan adalah studi yang berhubungan dengan tugas-tugas
pemerintahan dan juga hak-kewajiban warga Negara.

3. Mr. Wiyanto Dwijo Hardjono, S.Pd

Mr. Wiyanto Dwijo Hardjono, S.Pd mengemukakan pengertian


kewarganegaraan adalah keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu
(secara khusus adalah Negara) yang dengannya membawa hak untuk bisa
berprestasi dalam aktivitas-aktivitas politik

2.2 JENIS JENIS KEWARGANEGARAAN

1) Hak atas kewarganegaraan

Berdasarkan ketentuan pasal 26 ayat (1) dan (2) bahwa yang menjadi
warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warganegara.
Adapun yang menjadi penduduk Indonesia ialah warga negara Indonesia
dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Pasal 26 merupakan
jaminan atas hak warga negara untuk mendapatkan status
kewarganegaraannya yang tidak dapat dicabut secara semena-mena. Pasal
26 juga merupakan salah satu pencerminan dari pokok pikiran kedaulatan
rakyat, penjabaran sila keempat yang menjadi landasan kehidupan politik di
negara Indonesia.

2) Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan Negara Republik

Indonesia menganut asas bahwa setiap warganegara mempunyai


kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan. Hal tersebut
ix
adalah konsekuensi dari prinsip kedaulatan rakyat yang bersifat kerakyatan
Pasal 27 ayat (1) menyatakan bahwa "segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya". Hal ini
menunjukan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban dan tidak
adanya diskriminasi di antara warga negara mengenai kedua hal ini. Pasal
27 ayat (1) ini merupakan jaminan hak warga negara atas kedudukan yang
sama dalam hukum dan juga merupakan kewajiban warga negara untuk
menjunjung hukum dan pemerintahan.

3) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa "tiap-tiap warga negara berhak


atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal ini
memancarkan asas keadilan sosial dan kerakyatan yang merupakan hak
warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak". Berbagai
peraturan perundang-undangan yang mengatur hal ini misalnya terdapat
dalam Undang-Undang Agraria, Perkoperasian, Penanaman Modal, Sistem
Pendidikan Nasional, Tenaga Kerja, Perbankan, dan sebagainya yang
bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja agar warga negara memperoleh
penghidupan yang layak.

4) Hak dan kewajiban bela negara

Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa "setiap warga negara berhak dan
wajib Ikut serta dalam upaya pembelaan negara Ketentuan tersebut
menegaskan hak dan kewajiban warga negara menjadi sebuah kesatuan.
Dengan kata lain, upaya pembelaan negara merupakan hak sekaligus
menjadi kewajiban dari setiap warga negara Indonesia.

x
5) Kemerdekaan berserikat dan berkumpul

Pasal 28 menetapkan hak warna negara dan penduduk untuk


berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan maupun
tulisan, dan sebagainya. Syarat-syaratnya akan diatur dalam undang-undang
Dalam ketentuan ini terdapat tiga hak warga negara, yaitu hak kebebasan
berserikat, hak kebebasan berkumpul, serta hak kebebasan untuk
berpendapat.

6) Kemerdekaan memluk agama

Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan


Yang Maha Esa Ketentuan ayat ini menyatakan kepercayaan bangsa
Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian Pasal 29 ayat (2)
menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan
kepercayaan itu". Hal ini merupakan hak warga negara atas kebebasan
beragama. Dalam konteks kehidupan bangsa Indonesia, kebebasan
beragama ini tidak diartikan bebas tidak beragama, tetapi bebas untuk
memeluk satu agama sesuai dengan keyakinan masing-masing, serta bukan
berarti pula bebas untuk mencampuradukkan ajaran agama.

2.3 CONTOH KEWARGANEGARAAN

Berikut contoh hak dan kewajiban warga negara.

Contoh kewajiban warga negara:

1. Mematuhi sistem hukum dan perundang-undangan negara yang berlaku

xi
2. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas

3. Menjaga keselamatan dan keamanan

4. Menjaga kelestarian alam

5. Bersikap sopan dan santun

Contoh hak warga negara:

1. Mendapat tempat tinggal yang layak

2. Memperoleh pendidikan dasar

3. Memperoleh penghidupan yang layak

4.Mendapat pelayanan masyarakat

5. Mendapat perlindungan hukum

xii
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Indonesia menganut asas bahwa setiap warganegara mempunyai


kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat 1
menyatakan bahwa warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya. Hal ini menunjukan adanya keseimbangan antara hak
dan kewajiban dan tidak adanya diskriminasi di antara warga negara, Pasal
27 ayat (3) menyatakan bahwa "setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara Ketentuan tersebut menegaskan hak
dan kewajiban warga negara menjadi sebuah kesatuan.

3.2 SARAN

Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling terikat satu sama lain sehingga
dalam praktiknya di kehidupan harus dijalankan secara seimbang agar tidak terjadi
ketimpangan yang akan menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial yang
berkepanjangan dan timbulnya gejolak yang tolak diinginkan didalam Masyarakat

xiii
DAFTAR PUSTAKA

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230106163500-569-897116/
mengenal-hak-dan-kewajiban-warga-negara-beserta-contohnya/amp

https://www.studinews.co.id/12-pengertian-kewarganegaraan/

https://e-learning.umc.ac.id/course/info.php?id=71#:~:text=Menurut
%20Kamus%20Besar%20Bahasa%20Indonesia,adalah%20hubungan
%20individu%20dengan%20negara

https://e-learning.umc.ac.id/course/info.php?id=71#:~:text=Kewarganegaraan
%20adalah%20hubungan%20individu%20dengan,negara%20punya%20hak
%20politik%20penuh

xiv
NAMA : Crisna Theophilus
Zebua

TTL/TL : Jebus, 10 April 2005

ASAL : Bangka Belitung,


Bangka Barat

NAMA : LEONY NUR HUSNA A

TTL/TL : PRABUMULIH 10

AGUSTUS 2005

ASAL : KEL, PASAR II KEC,

PRABUMULIH UTARA

xv
NAMA : WANDA ARMIDAH

TTL/ TL : TOMAN, 03 APRIL 2005

ASAL : KEL BABAT, KEC BABAT


TOMAN, KAB MUSI BANYUASIN

NAMA :KASIH NOVLISKA AL


FITRAH

TTL/TL:PRABUMULIH 21
NOVEMBER 2005

ASAL:DESA MUARA
DUA,KEL.MUARA
DUA,KEC.PRABUMULIH TIMUR

xvi
NAMA : Winda Wulandari

TTL/TL :Bangun Sari, 15 Oktober 2005

ASAL : Desa Bangun


Sari,Kec.Babat Toman, Kab Musi
Banyuasin.

NAMA : Citra Resmi Sangdia


Pitaloka

TTL/TL : Banyasin, 08 Agustus 2005

ASAL : Desa Pangkalan Gelebak,


Kec. Rambutan. Kab Banyuasin

xvii
NAMA : Rani Aiyah

TTL/TL : Ngulak,19 Maret 2005

ASAL : Kel,Ngulak 1 Kec,Sanga


Desa, Kab. Musi Banyasin

NAMA : Naziva Putri Permatasari

TTL/TL : Purwosari, 30 Aguatus


2004

ASAL : Taja Indah Kec, Betung


Kab, Banyuasin

xviii
xix

Anda mungkin juga menyukai