KEWARGANEGARAAN
OLEH
1. Uraikan seperti apa kriteria warga negara yang baik dan bagaimana cara mendidik
agar menghasilkan warga negara yang baik?
2. Uraikan perbedaan masalah kewarganegaraan dengan status kewarganegaraan,
serta berikan contoh masing-masing!
3. Pada saat kapan status kewarganegaraan seseorang itu dikatakan Apatride dan
Bipatride? Uraikan disertai dengan contoh masing-masing!
4. Terangkan menurut pemahaman Anda, mengapa membela negara merupakan hak
sekaligus juga merupakan kewajiban setiap warga negara?
5. Apakah pembatasan menyatakan pendapat termasuk bentuk pelanggaran hak
warga negara? Uraikan pendapat Anda!
6. Apakah melanggar hukum bisa dikategorikan pengingkaran terhadap kewajiban?
Berikan penjelasan Anda dengan didukung oleh pendapat Ahli!
7. Indonesia menganut asas kewarganegaraan ganda terbatas berdasarkan UU No.12
tahun 2006 tentang kewarganegaraan, akan tetapi Indonesia tidak
memperbolehkan memiliki dua kewarganegaraan (berkewarganegaraan rangkap).
Uraikan pendapat Anda dengan didukung oleh pendapat Ahli!
8. Uraikan apa yang menyebabkan seseorang kehilangan kewarganegaraan? Apakah
seseorang yang kehilangan kewarganegaraan masih bisa memperoleh kembali
kewarganegaraan? Bagaimana prosedurnya untuk memperoleh kewarganegaraan
kembali?
9. Arina Istiqomah seorang warga negara Indonesia yang menganut asas
kewarganegaraan ganda terbatas. Menikah dengan Chai Chu Sun warga negara
Korea yang menganut asas ius soli. Setelah menikah mereka tinggal di Korea,
satu tahun kemudian lahirlah anak pertama mereka yang bernama Elvin Chai Chu. Apa
kewarganegaraan Elvin Chai Chu? Berikan penjelasan mengapa memperoleh
kewarganegaraan tersebut?
10. Yuyun seorang warga negara Belanda yang menganut asas Ius Soli. Menikah
dengan Afdal warga negara Negro yang menganut asas Ius Sanguinis. Setelah
menikah mereka tinggal di Negro. Satu tahun kemudian lahirlah anak pertama
mereka yang bernama Fitrah Fiolin. Apa kewarganegaraan Fitrah Fiolin? Berikan
alasan mengapa memperoleh kewarganegaraan tersebut?
11. Apriani seorang warga negara Jerman yang menganut asas Ius Sanguinis. Menikah
dengan Jhon Lim warga negara Inggris yang menganut asas Ius Sanguinis. Setelah
menikah mereka tinggal di Jerman. Satu tahun kemudian lahirlah anak pertama
mereka yang bernama Jhon Afdal. Apa kewarganegaraan Jhon Afdal? Berikan alasan
mengapa memperoleh kewarganegaraan tersebut?
12. Arina Istiqomah seorang warga negara China yang menganut asas Ius Soli.
Menikah dengan Watanaka Wanabe warga negara Jepang yang menganut asas Ius
Soli. Setelah menikah mereka tinggal di Indonesia. Satu tahun kemudian lahirlah
anak pertama mereka yang bernama Afdal Watanaka. Apa kewarganegaraan Afdal
Watanaka? Berikan alasan mengapa memperoleh kewarganegaraan tersebut?
JAWAB :
1. Kriteria warga negara yang baik yaitu :
Memiliki pemahaman yang baik tentang sejarah serta tujuan negaranya
Berpartisipasi/ikut serta secara aktif dalam meningkatkan bangsa dan negara
melalui peningkatan kualitas kinerja berdasarkan bidang profesinya masing-
masing.
Berkarya dari yang terkecil menuju karya yang lebih luas dalam skala
nasional
Menjunjung tinggi kerukunan antar warga negara,memperkokoh rasa
persatuan,gotong-royong,dan semangat bekerjasama serta bersinergi dalam
kehidupan sehari-hari.
Cinta tanah air dan bangsa serta tidak membedakan SARA dilingkungan
pergaulan sehari-hari
Menyampaikan aspirasi,kritik,saran maupun sejenisnya melalui tempat yang
semestinya serta tidak melanggar norma serta dan hukum yang berlaku.
Memiliki kesadaran untuk membayar pajak dalam rangka berpartisipasi
dalam pembangunan bangsa
Memperdalam kemampuan dalam berkomunikasi baik melalui tulisan
maupun tulisan dalam bahasa indonesia
Ikut serta dalam peringatan hari besar nasional dalam rangka
menubuhkembangkan nasionalisme.
Untuk mewujudkan kriteria warga negara yang baik seperti di atas cara yang
paling paling efektif menurut saya yakni melalui Pendidikan. Pendidikan itu
sendiri dimulai dari pendidikan dalam keluarga, pendidikan di lingkungan
masyarakat dan tentunya pendidikan di lingkungan Sekolah ataupun Perguruan
Tinggi yang selalu menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan juga patriotisme
agar dalam diri masyarakat Indonesia terpatri dengan kuat jiwa nasionalisme dan
juga patriotisme.