Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadia dwi setyawati adinda risky sumbi

Nim : 2203010087

Semester/kelas : II/B

Mata kuliah : Pendidikan kewarganegaraan

No.

1. Berikan contoh kasus kewajiban dari negara serta warga negara!

A. Kewajiban Negara
Pada dasarnya kewajiban dari Negara adalah hak warga negaranya,
dengan demikian beberapa kewajiban Negara, antara lain :
 Dapat memberikan keadilan di mata hukum bagi tiap warganya
 Dapat menjamin kehidupan warganya yang layak dan diperlakukan secara adil di
masyarakat.
 Dapat memberikan akses pelayanan kepada masyarakat dengan baik
 Mampu memberikan pendidikan dasar pada seluruh warga
 Memberi kebebasan masyarakat dalam memilih agama atau keyakinan yang di
percayai

B. Kewajiban warga Negara


Dan kebalikan dari kewajiban Negara, kewajiban warga Negara adalah hak dari
Negara itu sendiri, antara lain :
 Wajib menaati hukum dan pemerintah (Pasal 27 ayat 1)
 Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 27 ayat 3)
 Wajib menghormati Hak Asasi Manusia Orang Lain (Pasal 28J ayat 1)
 Menghormati dan menjaga toleransi.
 Membayar pajak tepat pada waktunya.
 Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar.
 Menjaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.

2. Berikan contoh kasus mengoptimalisasikan fungsi negara demi kesejahteraan rakyat!


Negara mulai mengatur segala kegiatan masyarakat yang bisa meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat
Mulai dari menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup, mampu menstabilkan
harga bahan makanan pokok dan bahan bakar, mengatur berbagai macam sumber daya
dan pelaku ekonomi agar sistem pendapatan negara baik, hingga penyaluran dana sosial
sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu.
3. Berikan contoh asas kewarganegaraan!
A. Asas Kewarganegaraan Berdasarkan Kelahiran
1. Asas Ius Sanguinis
Asas ius sanguinis bisa disebut juga dengan asas hubungan darah atau keturunan. Asas ini
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan kewarganegaraan orangtuanya.
Contohnya seorang anak lahir di negara X yang menganut asas ius sanguinis, sedangkan
orang tuanya merupakan warga negara Y yang menganut asas lain, maka anak tersebut
menjadi warga negara Y. Contoh negara yang menganut asas ius sanguinis adalah RRC.

2. Asas Ius Soli


Asas ius soli atau disebut juga asas tempat atau daerah kelahiran adalah asas yang
menetapkan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat atau daerah orang tersebut
dilahirkan.
Contohnya apabila seorang anak lahir di negara X, maka secara otomatis menjadi warga
negara X walaupun orang tuanya merupakan warga negara Y. Beberapa negara yang
menganut asas ius soli antara lain Amerika Serikat, Kanada, Kamboja, Pakistan, dan
Brazil.

B. Asas Kewarganegaraan Berdasarkan Perkawinan


1. Asas Persamaan Hukum
Asas persamaan hukum adalah asas yang memandang bahwa suami istri merupakan
keluarga yang saling terikat satu sama lain, sehingga diusahakan status kewarganegaraan
keduanya sama.

2. Asas Persamaan Derajat


Asas persamaan derajat adalah asas yang memandang bahwa perkawinan tidak
menjadikan ketundukan salah satu pihak terhadap hukum yang lain. Artinya, baik suami
maupun istri diberikan kebebasan untuk menentukan status kewarganegaraan mereka
masing-masing.

Di Indonesia, asas kewarganegaraan telah diatur dalam Undang-undang. Berdasarkan UU


Nomor 12 Tahun 2006, asas kewarganegaraan Indonesia terdiri dari ius sanguinis, ius
soli, tunggal, dan ganda terbatas. Berikut penjelasannya:
1. Asas Ius Sanguinis
Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
2. Asas Ius Soli
Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.
3. Asas Kewarganegaraan Tunggal
Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi
setiap orang.
4. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.

Perbedaan asas yang digunakan dalam menentukan kewarganegaraan memungkin


seseorang memiliki kewarganegaraan ganda (bipatride) atau bahkan tidak memiliki
kewarganegaraan (apatride).
Status bipatride dapat terjadi apabila seorang anak lahir di negara Amerika Serikat yang
menganut asas ius soli, sementara orangtuanya adalah warga negara RRC yang menganut
asas ius sanguinis. Maka anak tersebut akan menjadi warga negara Amerika Serikat dan
juga RRC.
Sedangkan, status apatride bisa saja terjadi apabila seorang anak lahir di negara RRC
yang menganut asas ius sanguinis, sementara orangtuanya berkewarganegaraan Amerika
Serikat yang menganut asas ius soli. Kondisi ini merupakan kebalikan dari bipatride.

Anda mungkin juga menyukai