Anda di halaman 1dari 3

Nama : Faridwan Rizky Chandra Sumbi

Kelas : 2007020110

1. Jelaskan pengertian pariwisata menurut World Tourism Organisasi ?

 Menurut World Tourism Organization (WTO) (Pitana,2009 dalam Pengantar Ilmu


Pariwisata), pariwisata didefinisikan sebagai kegiatan seseorang yang bepergian ke
atau tinggal di suatau tempat di luar lingkungannya yang biasa dalam waktu tidak
lebih dari satu tahun secara terus-menerus, untuk kesenangan, bisnis ataupun tujuan
lainnya.

2. Apakah Yang Dapat Dibentuk Oleh Komponen-Komponen Lingkungan


Pariwisata ?

 Attraction (Atraksi)
Merupakan komponen yang signifikan dalam menarik wisatawan.
Suatu daerah dapat menjadi tujuan wisata jika kondisinya mendukung untuk
dikembangkan menjadi sebuah atraksi wisata. Apa yang dikembangkan menjadi
atraksi wisata itulah yang disebut modal atau sumber kepariwisataan. Untuk
menemukan potensi kepariwisataan di suatu daerah orang harus berpedoman kepada
apa yang dicari oleh wisatawan. Modal atraksi yang menarik kedatangan wisatawan
itu ada tiga, yaitu 1) Natural Resources (alami), 2) Atraksi wisata budaya, dan 3)
Atraksi buatan manusia itu sendiri. Modal kepariwisataan itu dapat dikembangkan
menjadi atraksi wisata ditempat dimana modal tersebut ditemukan. Ada modal
kepariwisataan yang dapat dikembangkan sehingga dapat menahan wisatawan selama
berhari-hari dan dapat berkali-kali dinikmati, atau bahkan pada kesempatan lain
wisatawan bisa berkunjung ketempat yang sama. Keberadaan atraksi menjadi alasan
serta motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu daya tarik wisata (DTW).

 Amenity (Fasilitas)
Amenity atau amenitas adalah segala macam sarana dan prasarana yang
diperlukan oleh wisatawan selama berada di daerah tujuan wisata. Sarana dan
prasarana yang dimaksud seperti: penginapan, rumah makan, transportasi dan agen
perjalanan. Dengan menggunakan prasarana yang cocok dibangunlah sarana-sarana
pariwisata seperti hotel, atraksi wisata, marina, gedung pertunjukan, dan sebagainya.
Adapun prasarana yang banyak diperlukan untuk pembangunan sarana-sarana
pariwisata ialah jalan raya, persediaan air, tenaga listrik, tempat pembuangan sampah,
bandara, pelabuhan, telepon, dan lain-lain. Mengingat hubungan antar sarana dan
prasarana, sudah jelas bahwa pembangunan prasarana pada umumnya harus
mendahului sarana. Ada saatnya prasarana dibangun bersama-sama dalam rangka
pembangunan sarana wisata. Suatu tempat atau daerah dapat berkembang sebagai
daerah tujuan wisata apabila aksesibilitasnya baik. Ada hubungan timbal balik antara
sarana dan prasarana. Prasarana merupakan syarat untuk sarana, dan sebaliknya
sarana dapat menyebabkan perbaikan prasarana.

 Accessibility (Aksesibilitas)
Accessibility merupakan hal yang paling penting dalam kegiatan
pariwisata. Segala macam transportasi ataupun jasa transportasi menjadi akses
penting dalam pariwisata. Di sisi lain akses ini diidentikkan dengan transferabilitas,
yaitu kemudahan untuk bergerak dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Jika suatu
daerah tidak tersedia aksesibilitas yang baik seperti bandara, pelabuhan dan jalan
raya, maka tidak akan ada wisatawan yang mempengaruhi perkembangan
aksesibilitas di daerah tersebut. Jika suatu daerah memiliki potensi pariwisata, maka
harus disediakan aksesibilitas yang memadai sehingga daerah tersebut dapat
dikunjungi.

 Ancilliary (Pelayanan Tambahan)


Pelayanan tambahan harus disedikan oleh Pemda dari suatu daerah
tujuan wisata baik untuk wisatawan maupun untuk pelaku pariwisata. Pelayanan yang
disediakan termasuk pemasaran, pembangunan fisik (jalan raya, rel kereta, air minum,
listrik, telepon, dan lain-lain) serta mengkoordinir segala macam aktivitas dan dengan
segala peraturan perundang-undangan baik di jalan rayamaupun di objek wisata.
Ancilliary juga merupakan hal–hal yang mendukung sebuah kepariwisataan, seperti
lembaga pengelolaan, Tourist Information, Travel Agent dan stakeholder yang
berperan dalam kepariwisataan.

3. Sebutkan 3 hal mengapa orang melakukan perjalanan wisata ?


 Mencari kesenangan
 Penelitian, mencari pengetahuan
 Perjalanan bisnis

4. Apa alasan orang melakukan perjalanan santai, kesenangan dan petualangan?

 Ingin melihat bangsa-bangsa lain, bagaimana tata cara hidup mereka sehari-hari, cara
mereka bekerja, dan lain-lain.
 Ingin melihat sesuatu yang istimewa, unik, berbeda dengan yang lain.
 Untuk memperoleh wawasan yang lebih luas, meningkatkan saling pengertian dan
apa yang sedang terjadi di tempat atau negara lain.
 Mengikuti suatu event.
 Menghindari kegiatan rutin yang membosankan.
 Menggunakan kesempatan yang ada (ada waktu, ada uang, kesehatan
memungkinkan).
 Mengunjungi leluhur.
 Kesehatan & Olahraga.
 Melihat perkembangan ekonomi dan teknologi negara lain.
 Berpetualang, mencari sensai, menemukan sesuatu yang baru.
 Berpartisipasi untuk kegiatan bersejarah.
 Ingin menyenangkan seseorang.

5. Jelaskan contoh perjalanan pada zaman dulu?

Pariwsata dunia dimulai sejak jaman primitive yaitu dilakukan oleh bangsa primitive
yang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya demi kelangsungan hidup.
Lalu kemudian, Bangsa PHUNISIA & POLANESIA pertama kali melakukan perjalanan
wisata dengan tujuan perdagangan. Ratu Elisabeth I mengadakan perjalanan ke Eropa
untuk mencari ide baru, mempelajari budaya, sistem pemerintahan & pendapat bangsa
lain. Setelah itu Bangsa Romawi melakukan perjalanan dengan tujuan untuk pengetahuan
cara hidup, sistem politik, dan ekonomi.
Pada zaman dahulu ketika hendak berwisata atau traveling maka orang-orang harus
membawa peta. Peta sangat membantu mereka untuk mencapai lokasi tujuan dan juga
untuk jaga-jaga apabila tersesat. Selain itu, tak adanya akses internet akan sedikit
menguras tenaga untuk mencatat secara manual semua tempat-tempat yang ingin mereka
datangi, kemudian mereka harus mengantrie hanya untuk check in dan mereka juga akan
sedikit kesulitan untuk memesan kamar hotel, dimana mereka harus dengan repotnya
menelepon penginapan dan menanyakan satu-satu apakah tersedia kamar kosong.

6. Jelaskan mengapa orang ingin melakukan perjalanan ?

Alasan seseorang melakukan perjalanan wisata karena ingin ada sesuatu yang berbeda
dari hari-harinya, dan dipercaya dapat menghilangkan stres. Oleh sebab itu, liburan atau
perjalanan wisata dapat menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan masalah
tersebut.

7. Dari ketiga pendapat ahli tentang pariwisata yang telah diuraikan diatas, menurut
anda pendapat manakah yang paling tepat diterapkan di bangku kuliah, khususnya
di Indonesia ?

Pariwisata menurut Roger and Slinn (dalam Kartawan, 1999) adalah Suatu aktivitas
manusia yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan pelayanan disuatu tempat,
meliputi tinggalnya orang-orang di daerah tersebut untuk sementara waktu dalam mencari
kepuasan dari bermacam-macam kebutuhan yang berbeda dengan apa yang dialaminya
sehari-hari dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.

Anda mungkin juga menyukai