Anda di halaman 1dari 11

Tema : PELUANG PARIWISATA

Judul : ANALISIS PELUANG PARIWISATA di NIAS

Pengarang : IRENE ZEGA

Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nias

Tahun : 2023
DAFTAR ISI
Abstrak

Artikel ini ditulis untuk mengetahui tentang peluang apa saja yang ada di NIAS saat ini.Data yang saya
gunakan yaitu dengan mencari informasi dan mengetahui apa yang akan dibutuhkan para
wisatawan.Teknik yang digunakan adalah teknik kualitatif dimana peneliti menggunakan kata-kata secara
deskriptif untuk menjelaskan data yang telah diperoleh.Temuan penelitian ini yaitu peluang apa yang ada
dalam pengembangan pariwisata meliputi jenis usaha mulai dari penginapan,sewa
kendaraan,fotografer, ,pemandu wisata,dan usaha souvenir atau oleh-oleh. ,apa yang menjadi faktor-faktor
penghambat suatu peluang pariwisata diantaranya kurangnya peran masyarakat dalam sector pariwisata
dan kurangnya perawatan fasilitas penunjang tempat wisata,sedangkan factor pendukung dari pada
pariwisata tersebut yakni alam yang indah,budaya yang unik,dukungan dari pemerintah setempat.

Kata Kunci : peluang jenis usaha,factor penghambat wisata,factor pendukung wisata


BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Saat ini pariwisata merupakan salah satu industry yang punya peran besar dalam pengembangan
ekonomi di Indonesia. Di era digital saat ini juga, perkembangan daripada industri pariwisata bergerak
secara cepat.Adanya pariwisata merupakan salah satu kesempatan peluang dalam memanfaatkan setiap
sector yang ada.Hal ini tentunya juga membantu perekonomian masyarakat.Salah satu yang akan dibahas
adalah peluang usaha pariwisata di nias.

Terkait dengan adanya suatu peluang usaha pada industri pariwisata,tentunya adanya kolaborasi antara
pelaku usaha dalam meningkatkan investasi atau meningkatkan devisa negara.Mengembangkan suatu
tempat destinasi membantu dalam memperkenalkan keindahan alam dan budaya misalnya,budaya
Nias.Yang pada saat ini menjadi salah satu tempat yang disukai oleh para wisatawan,dari keindahan
pantainya terlihat banyak wisatawan dari luar indonesia yang datang untuk surfing karena mereka
menyukai ombak yang sangat luar biasa,serta dengan adanya kegiatan budaya seperti lompat batu dan
tarian khas Nias yang ada dan masih banyak lagi.

Mengembangkan suatu pariwisata menjadi salah satu kebanggaan bagi kita semua.Pengembangan
tentunya usaha-usaha yang dilakukan untuk mengarah perubahan yang terjadi pada suatu obyek
wisata.Wisatawan menginginkan perjalanan wisata yang baik,sementara itu masyarakat sekitar lokasi
berharap mendapatkan implikasi positif,berupa peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.Terkadang
masyarakat setempat tidak menginginkan adanya destinasi wisata ada banyaknya berbagai alasan
misalnya ketidaknyamanan keramaian yang ada.Selain itu pemerintah juga harus berkontribusi dalam
kemajuan pariwisata dengan akses jalan yang perlu diperbaharui sehingga memudahkan wisatawan
menjangkau kawasan yang akan dikunjungi.

Pengembangan pariwisata ditentukan oleh seberapa besar daya tarik objek wisata yang dimiliki oleh
suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW) dan seberapa besar potensi wisatawan yang datang dari Daerah Asal
Wisatawan ( DAW).Jika dilihat dari segi positifnya keberadaan pariwisata dirasakan oleh masyarakat di
sekitar obyek wisata tersebut sebagai suatu keuntungan dengan meningkatnya pendapatan
mereka.Memperkenalkan keunikan budaya yang ada akan membuat para wisatawan betah atauapun ingin
berkunjung lagi pada daerah yang menurut mereka cocok untuk di kunjungi kembali.

Ada banyak usaha yang akan dilakukan dalam sebuah bisnis pariwisata.Tidak lain juga para
pengusaha-pengusaha yang berinvestasi mengembangkan peluang yang ada.Pada era globalisasi
teknologi menjadi salah satu peluang usaha,semua dapat di akses di dalamnya dan mengetahui setiap
informasi-informasi yang ingin di dapatkan.Dari semua hal tersebut tidak terlepas juga pada diri masing
masing bagaimana kita bisa mengembangkan pariwisata melalui usaha dan kesadaran setiap kita.
B.Rumusan Masalah

1. Bagaimana asal-muasal orang Nias?

2.Apa saja daya tarik yang ada di Nias?

3.Apa saja yang menjadi kebutuhan para wisatawan?

4. Apa saja Faktor-faktor penghambat pariwisata di Nias?

C.Tujuan Penelitian

1. Mengetahui asal-muasal orang Nias?

2.Mengetahui daya tarik yang ada di Nias?

3. Mengetahui Apa saja yang menjadi kebutuhan para wisatawan?

4.Mengetahui Faktor-faktor penghambat pariwisata di Nias?

D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai bahan masukan bagi kalangan para mahasiswa Universitas
Nias,terkhusus jurusan manajemen pada mata kuliah Manajemen Bisnis Pariwisata.Tujuan daripada
penelitian ini adalah menghasilkan deskrisi tentang peluan usaha pariwisata di Nias.Baik itu asal usul
nias,daya tarik,kebutuhan para wisatawan yang berkunjung dan factor yang menjadi penghambat dari pada
pariwisata itu sendiri.
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

Gejala pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu tempat ke tempat lain dan
perkembangannya sesuai dengan social budaya masyarakat itu sendiri.Dari hal itu pula adanya kebutuhan-
kebutuhan manusia yang harus dipenuhi selama perjalanannya,di samping itu juga adanya motivasi yang
mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sesungguhnya ,pariwisata telah lama menjadi perhatian ,baik dari segi ekonomi,politik,administrasi
keagamaan ,maupun sosiologi da nada banyak tanggapan mengenai apa itu pariwisata.Dalam kamus
besar bahasa Indonesia dikemukakan bahwa pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan
perjalanan rekreasi.Istilah pariwisata pertama kali digunakan pada tahun 1959 dalam Musyawarah
Nasional Turisme II di Tretes ,Jawa Timur.Istilah ini dipakai sebagai pengganti kata Turisme
sebelum kata pariwisata diambil dari bahasa sanskerta.
Bab I Pasal 1 UU Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan yang menjelaskan
sebagai berikut :

1. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang


atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk
tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya
tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

2. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.

3. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai


fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,
Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

4. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata


dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai
wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan
dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan pengusaha.

5. Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan
nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.

6. Daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi Pariwisata


adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum,
fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang
saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

7. Usaha Pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa


bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.

8. Pengusaha Pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yang


melakukan kegiatan usaha pariwisata.

9. Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling


terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi
pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan
pariwisata.
10. Kawasan Strategis Pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi
utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan
pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih
aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan
sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan
keamanan.

Berdasarkan UU tersebut terlihat jelas bahwa pariwisata merupakan salah satu peluang usaha yang ada
baik bagi para pengusaha dan masyarakat setempat.Jenis-jenis usaha yang ada kaitannya dengan
pariwisata tergantung kreativitas para pengusaha baik yang bermodal kecil dan bermodal besar untuk
memberikan jasa atau menawarkan produk yang di perlukan oleh wisatawan.

Menurut PP.RI No.9 tahun 2010 tentang kepariwisataan,obyek wisata adalah segala sesuatu yang menjadi
sasaran wisata.Obyek wisata juga meliputi :

a. Obyek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,yang berwujud keadaan alam,serta
flora dan fauna
b. Obyek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum,peninggalan
purbakala,peninggalan sejarah,seni budaya,wisata agro,wisata tirta,wisata buru,wisata
pertualangan alam,taman rekreasi,dan tempat hiburan.

Dari hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa wisatawan sangat mengharapkan objek wisata yang
tujuannya bisa memuaskan kegiatan pariwisata wisatawan yang datang berkunjung ke obyek wisata
tersebut.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu sebuah penelitian yang tidak
mengadakan perhitungan dan prosedur penelitiannya menghasilkan data deskriptif berupa informasi dan
kata-kata dari orang sekitar.Dimana untuk mengumpulkan data peneliti mencari sumber-sumber yang
diteliti dalam konteks referensi buku dan hasil dari penglihatan atau pengamatan sendiri.Pada penelitian
ini untuk memperoleh keabsahan data yang telah di analisis dapat dilakukan beberapa cara antara lain
Ketekunan Pengamatan yang bertujuan menemukan ciri-ciri dan unsur dalam situasi yang sedang dicari
dan kemudian memusatkan diri pada masalah penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN

A.Peluang Pengembangan Pariwisata

Dengan menggabungkan setiap kolaborasi baik itu pelaku usaha asing dan gaya hidup yang
ada,diharapkan para wisatawan mendapatkan pengalaman berwisata yang tidak akan pernah dilupakan
dan membuat mereka kembali untuk berkunjung.

Adapun berbagai usaha yang dapat dikembangkan dalam peluang pariwisata yakni;

1) Penginapan
Tempat wisata sangat bergantung pada penginapan.Penginapan berupa hotel,motel bisa menjadi
salah satu macam bisnis wisata yang sangat menjanjikan dan menguntungkan.Para wisatawan
yang datang tentunya tidak hanya mengunjungi dalam waktu satu hari saja,pasti diantara mereka
ada yang menginap dan menghabiskan waktu lebih dari satu hari di tempat wisata yang mereka
tuju.Bisnis tempat penginapan juga akan membutuhkan tenaga kerja dari warga sekitar yang akan
bekerja di tempat penginapan tersebut.

2) Sewa Kendaraan
Kendaraan atau transportasi sama penting dengan penginapan.Penyewaan atau rental kendaraan
menjadi salah satu bisnis .Kendaraan yang bisa disewakan berupa mobil,motor dll.Layanan yang
diberikan bisa berupa perjam,perhari,perminggu,ataupun perbulan,harga yang diberikan pun juga
akan berbeda tergantung yang membuka bisnis tersebut

3.Fotografer
Usaha fotografer juga merupakan usaha pada bidang jasa yang cukup menjanjikan.Fotografer
dianggap penting karena bisa menjadi kenang-kenangan ketika wisatawan pergi ke suatu tempat.

4.Souvenir dan oleh-oleh


Setiap seseorang berwisata ,pati souvenir dan oleh-oleh menjadi salah satu yang tidak bisah
dipisahkan dari para wisatawan.Pastinya seseorang tersebut berkeinginan untuk membawa souvenir
atau oleh-oleh untuk kita bawa pulang.Kita bisa membuka suatu usaha souvenir dan oleh –oleh yang
menunjukkan ciri khas dari daerah tempat wisata tersebut.

B. Faktor Penghambat perkembangan peluang usaha

Kita ketahui dalam pembangunan tempat wisata ada saja yang menghambat untuk tidak
mengembangkan dan majunya suatu daerah tertentu.Adapun factor-faktornya yaitu:

1. kurangnya peran masyarakat dalam sector pariwisata


Membuka suatu usaha pariwisata tentu membantu masyarakat setempat,tetapi seringkali juga
masyarakat tidak menginginkan pembangunan tempat wisata,berbagai alasan yang timbul.Baik
dari ketidaknyamanan dengan keramaian yang ada dan ketidakingin majunya suatu daerah
tersebut.

2. kurangnya perawatan fasilitas penunjang tempat wisata


Seringkali hal tersebut terjadi.Dimana,fasilitas yang ada pada salah satu tempat wisata tidak dijaga
dengan baik.Menjaga fasilitas yang ada salah satu bentuk kita mecintai dan ingin usaha yang kita
kembangkan bisa lebih terarah.Banyak terdapat dari segi dekorasi yang menarik tidaklha lagi
menjadi pusat perhatian untuk datang berwisata pada daerah tersebut.

C. Faktor pendukung perkembangan peluang usaha

1. alam yang indah,.


Memiliki suasana alam yang indah apalagi dengan daya tarik yang sangat luar biasa membuat
para wisatawan tidak ingin kembali ke daerah tempat asal mereka.Apalagi dengan menghiasi
berbagai keunikan yang sangat luar biasa..Dengan suasana pantai yang indah terutama para
touris yang ingin berselancar dengan ombak yang luar biasa.

2. Budaya yang unik


Adanya yang menjadi ciri khas tersendiri dapat memikat keingintahuan para wisatawan untuk
berkunjung misalnya lompat batu yang ada di nias tepatnya berada di Desa
Bawomataluo.Dimana banyak wisatawan yang datang berkunjung ke nias hanya ingin melihat
keunikan budaya yang ada.

3.Dukungan dari pemerintah


Memiliki alam yang indah dan budaya yang unik tentunya pemerintah juga jangan sampai terlepas
untuk tetap memperhatikan dan bagaimana supaya tempat wisata yang ada tetap menjadi
perhatian semua wisatawan dan dapat juga dinikmati masyarakat setempat.Pemerintah juga harus
sepenuhnya mendukung dan memperhatikan yang menjadi landasan dalam pembangunan tempat
wisata.

BAB V
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai