TUJUAN
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian pariwisata
2. Mahasiswa mampu memahami konsep pengembangan objek wisata
3. Mahasiswa mampu menganalisis pengembangan objek wisata menggunakan
metode ADO-ODTWA
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pariwisata?
2. Apa yang dimaksud dengan pengembangan wisata?
3. Bagaimana metode analisis ADO-ODTWA dalam perencanaan pengembangan
objek wisata?
4. Bagaimana hasil analisis ADO-ODTWA terhadap objek wisata Pantai
Ungapan?
C. DASAR TEORI
1. Pariwisata
a. Pengertian pariwisata
b. Unsur-unsur Pariwisata
Unsur-unsur yang terlibat dalam industri pariwisata meliputi hal-hal
sebagai berikut:
Biro perjalanan
Biro Perjalanan adalah badan usaha dimana melayani segala proses
perjalanan pariwisata sedak berangkat hingga kembali pulang, sehingga
wisatawan memperoleh kenyamanan selama perjalanan pariwisata.
Akomodasi
Akomodasi adalah tempat untuk tinggal sementara atau bisa disebut
tempat penginapan. Banyak sekali pilihan tempat menginap saat
melakukan perjalanan wisata saat ini, contohnya seperti tempat tersebut
seperti hotel, perkemahan, motel dll. Saat ini semakin berkembang
tempat untuk menginap khusunya dalam segi fasilitas serta berbagai
macam kebutuhan, seperti makan dan minum, fasilitas olah raga,
fasilitas ruang pertemuan, fasilitas jamuan-jamuan, dan lain-lain.
Trasnportasi
Transportasi adalah industri pada pariwisata yang menyediakan jasa
angkutan. Jasa transportasi ini meliputi angkutan darat, laut dan udara.
Pengelolaan jasa angkutan ini banyak sekali mulai yang di kelola oleh
pihak swasta sampai pemerintah.
Jasa boga dan restoran
Jasa Boga dan restoran adalah fasilitas dalam bidang makanan dan
minuman pada saat berwisata, saat ini industri jasa boga serta restoran
dalam pariwisata sangat menguntungkan sebab dalam setiap wisatawan
pastinya selalu memerlukan makanan dan minuman sehingga mereka
pasti membelinya dan ingin mencoba berbagai jenis makanan atau
minuman daerah setempat.
Money chager
Money Changer / Tempat Penukaran Uang adalah suatu tempat untuk
menukarkan uang asing saat ini semakin berkembang, penukaran mata
uang asing ini tidak hanya dilakukan di bank saja tapi banyak sekali
perusahaan yang tersebar di tempat tertentu, khususnya di kota-kota
besar yang selalu menyediakan penukaran mata uang asing.
Atraksi wisata
Atraksi Wisata adalah pertunjukan yang di adakan di tempat-tempat
wisata. Pertunjukan tersebut misalnya contohnya seperti tarian, musik,
dan lain-lain. Pertunjukan bisa dilakukan secara tradisional atau secara
modern, melalui industri atraksi wisata maka bisa meningkatkan
keunggulan daerah wisata setempat agar dikenal oleh banyak orang.
Cindera mata
Cindera Mata adalah oleh-oleh yang sangat menguntungkan di daerah
tempat wisata, sebab semua orang yang berwisata biasanya selalu
membeli cindera mata untuk di bawa pulang ke rumah. Cindera mata ini
biasanya berbentuk benda kerajinan tangan khas daerah setempat.
c. Klasifikasi pariwisata
Menurut Host and Guest (1989) dalam Kusumanegara (2009)
mengklasifikasikan jenis pariwisata sebagai berikut:
Pariwisata Etnik (ethnic tourism), yaitu perjalanan untuk mengamati
perwujudan kebudayaan dan gaya hidup masyarakat atau etnik tertentu
yang menarik.
Pariwisata Budaya (culture tourism), yaitu perjalanan untuk meresapi
atau untuk mengalami gaya hidup atau budaya yang unik atau yang telah
hilang dari ingatan massal masyarakat atau manusia.
Pariwisata Rekreasi (recreation tourism), yaitu kegiatan pariwisata yang
berkisar pada olahraga, menghilangkan ketegangan dan melakukan
kontak sosial dengan suasana santai.
Pariwisata Alam (eco tourism), yaitu perjalanan ke suatu tempat yang
relatif masih asli atau belum tercemar, dengan tujuan untuk
mempelajari, mengagumi, menikmati pemandangan tumbuhan, dan
binatang liar serta perwujudan budaya yang ada.
Pariwisata Kota (city tourism), yaitu perjalanan dalam suatu kota untuk
menikmati suasana kota dengan berbagai kehidupan sosial ekonominya.
Resort City, yaitu kota atau perkampungan yang mempunyai tumpuan
kehidupan pada persediaan sarana atau prasarana wisata yaitu
penginapan, restoran, olahraga, hiburan dan persediaan tamasya
lainnya.
Pariwisata Agro (agro tourism yang terdiri dari rural tourism atau farm
tourism) yaitu merupakan perjalanan untuk meresapi dan mempelajari
kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan. Jenis wisata ini
bertujuan mengajak wisatawan utuk menyadari dan memikirkan alam
dan kelestariannya serta pemanfaatannya yang positif bagi kelestarian
bumi.
Analisis data menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya
Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA 2003. Analisis dilakukan melalui
beberapa komponen penilaian yang meliputi:
Objek dan daya tarik yang telah dinilai kemudian dianalisis sesuai dengan kriteria
skoring ADO-ODTWA tahun 2003 sesuai dengan nilai yang ditentukan untuk masing-
masing kriteria. Jumlah nilai dari masing-masing kriteria dapat dihitung dengan
rumus:
S=NxB
Keterangan:
B : Bobot nilai
Hasil dari penilaian setiap unsur masing-masing kriteria objek wisata
dirataratakan sehingga diperoleh hasil akhir penilaian pengembangan objek wisata dan
dilakukan perbandingan dengan klasifikasi unsur pengembangan berdasarkan nilai
bobot dapat dilihat pada Tabel 1.
E. HASIL
1. Daya tarik
Pantai Ungapan merupakan salah satu pantai yang terletak di pesisir selatan
Pulau Jawa. Pantai ungapan secara administratif termasuk kedalam wilayah Desa
Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Pantai Ungapan berdekatan
dengan pantai-pantai lain yang ada di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Malang
seperti Pantai Bajulmati dan Pantai Goa Cina. Pantai Ungapan menjadi salah satu
destinasi wisata utama yang ada di Kabupaten Malang.
Objek wisata Pantai Ungapan tidak hanya menyediakan panorama laut saja,
melainkan terdapat berbagai opsi lain yang dapat dipilih oleh pengunjung guna
menikmati kegiatan wisatanya. Pengunjung dapat melakukan kegiatan camping
dengan biaya tambahan tertentu, selain untuk tujuan wisata, Pantai Ungapan juga
dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Di lokasi Pantai Ungapan,
pengunjung juga dapat menikmati suasana sunset ketika matahari tenggelam di
ufuk barat. Pengunjung juga dapat menyusuri Sungai Bajulmati menggunakan
perahu dan menikamati nuansa hutan bakau yang ada di sekitar lokasi.
2. Aksesibilitas
5. Sarana penunjang
a. Rumah makan
b. MCK
c. Rest area
d. Kios cinderamata
e. Tempat ibadah
Salah satu kekurangan yang paling menonjol dari Pantai Ungapan adalah tidak
tersedianya sarana angkutan umum, sehingga untuk sampai ke sana wisatawan
harus menggunakan kendaraan pribadi ataupun menyewa angkot dan berbagai
moda transportasi lain.
Skor total yang didapatkan dari hasil perhitungan hanya sebesar 375. Jika
dimasukkan kedalam kelas klasifikasi yang ada, Pantai Ungapan termasuk
kedalam kelas “Potensi tidak layak dikenmbangkan”. Hasil perhitungan yang
dilakukan sudah merepresentasikan pengamatan yang dilakukan penulis pada
objek wisata terkait. Jika dilihat dari hasil pengamatan maka Pantai Ungapan dapat
dikembangkan lebih jauh, hanya saja terkendala pada masalah aksesibilitas yang
cukup sulit sehingga cenderung sulit untuk dikembangkan.
G. PENUTUP
1. Kesimpulan
Pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka
waktu tertentu dari sebuah tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan
sebelumnya, tujuannya untuk rekreasi atau untuk sebuah kepentingan agar
keinginannya bisa terpenuhi. Atau pariwisata bisa di artikan juga sebagai perjalanan
dari sebuah tempat ke tempat lain untuk rekreasi atau bersenang-senang kemudian
kembali ke tempat awal.
Skor total yang didapatkan dari hasil perhitungan hanya sebesar 375. Jika
dimasukkan kedalam kelas klasifikasi yang ada, Pantai Ungapan termasuk kedalam
kelas “Potensi tidak layak dikenmbangkan”. Hasil perhitungan yang dilakukan sudah
merepresentasikan pengamatan yang dilakukan penulis pada objek wisata terkait. Jika
dilihat dari hasil pengamatan maka Pantai Ungapan dapat dikembangkan lebih jauh,
hanya saja terkendala pada masalah aksesibilitas yang cukup sulit sehingga cenderung
sulit untuk dikembangkan.
2. Saran
H. DAFTAR PUSTAKA
NO UNSUR NILAI
baik cukup sedang
kondisi jalan dan jarak dari Ibukota provinsi buruk
<44 km 80 60 40 20
1 45-66,5 km 60 40 25 15
67,5 - 90 km 40 20 15 5
> 90 km 20 10 5 1
30-60 60-90 90-120 120-150 150<
2 waktu tempuh dari ibu kota kota/kabupaten
30 25 20 15 10
3 JUMLAH NILAI 30
9. Tabel penilaian kondisi lingkungan, dan sosial ekonomi di sekitar Pantai Ungapan
N
UNSUR NILAI
O
proses
ada, ada, tak
penyusuna tidak ada
1 Tata ruang wilayah obyek sesuai sesuai
n
30 20 15 10
pegawai,
Pedagang, petani/nel
Mata pencaharian Buruh pemilik lahan,
2 pengrajin ayan
(mayoritas) kapal
30 25 20 15
> 50 41-50 31-40 < 30
3 Ruang gerak pengunjung
30 25 20 10
SLTA ke
SLTP SD Tidak lulus SD
4 Pendidikan atas
30 25 20 15
Tidak
5 Kesuburan tanah sedang subur sangat subur
subur
30 25 20 15
Sangat cukup
mendukun kurang
Tanggapan masyarakat mendukun mendukun
6 g mendukung
terhadap objek wisata g g
30 25 20 10
7 JUMLAH NILAI 135
NO UNSUR NILAI
Pengelolaan ada 4 ada 3 ada 2 ada 1
perencanaan obyek
1 pengorganisasian
30 25 20 10
pelaksanaan operasional
pengendalian manfaat
Pelayanan Pengunjung ada 4 ada 3 ada 2 ada 1
keramahan
2 kesiapan
30 25 20 10
kesanggupan
komunikasi
3 JUMLAH NILAI 55
NO UNSUR NILAI
>4 3 2 1 tidak
Sarana macam macam macam macam ada
rumah makan
wisata tirta
MCK
1
Rest area 30 25 20 15 10
Kios cinderamata
Sarana amgkutan
umum
Tempat ibadah
2 JUMLAH NILAI 30
12. Tabel hasil klasifikasi unsur pengembangan Pantai Ungapan berdasarkan bobot nilai