https://www.bukalapak.com/p/hobi-
koleksi/buku/pendidikan/69d5nh-jual-
pengantar-pariwisata-1-smk-kelas-x-erna-
marlina-yudhistira
BAB 2
PARIWISATA
Pengertian dan Jenis- Jenis Produk Pariwisata
Objek wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata dan memiliki daya tarik bagi
wisatawan.
Contoh : objek wisata yang ada di Bandung Farm House / Rumah Hobbit
Produk pariwisata adalah
segala jenis produk, baik
berbentuk barang ataupun
jasa yang merupakan
komoditas pariwisata yang
bisa dinikmati wisatawan,
mulai saat ia berangkat
meninggalkan tempat
tinggalnya hingga ia kembali
pulang.
Burkat dan Medlik :
Suwantoro (1997:47)
Adapun unsur produk pariwisata berdasarkan kebutuhan wisatawan, seperti berikut :
1. Objek dan daya tarik wisata
2. Jasa travel agent dan tour operator
3. Jasa perusahaan angkutan
4. Jasa pelayanan akomodasi, restoran, rekreasi, dan hiburan
5. Jasa souvenir (cinderamata)
6. Jasa perusahaan pendukung
Ciri-ciri produk pariwisata adalah
sebagai berikut:
1. Hasil atau produk pariwisata tidak
dapat dipisahkan.
2. Calon konsumen tidak dapat
mencicipi produk yang akan dibeli.
3. Hasil atau produk wisata tidak dapat
ditimbun.
4. Hasil atau produk wisata banyak
tergantung pada tenaga manusia.
5. Hasil atau produk wisata tidak
mempunyai standar atau ukuran
yang objektif.
6. Peranan perantara tidak diperlukan
kecuali travel agent atau tour
operator.
7. Dari segi kepemilikan usaha
penyediaan produk wisata
memerlukan biaya yang besar,
resiko tinggi dan permintaan sangat
peka.
Objek Wisata (Tourist Object)
Objek wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata, objek wisata sangat erat
hubungannya dengan daya tarik wisata, dalam daerah yang merupakan objek wisata harus memiliki
keunikan yang menjadi sasaran utama apabila berkunjung ke daerah wisata tersebut. Adapun alasan-
alasan orang melakukan wisata adalah sebagai berikut :
Pengakuan sosial dan kebanggaan
Relaks dan bersenang-senang
Menikmati makanan khas atau tradisional
Melakukan ziarah keagamaan
Mengagumi hasil dan teknik pertanian
http://www.psychologymania.com/2013/01/p
engertian-produk-wisata.html
http://artinbayu.blogspot.co.id/2011/03/prod
uk-wisata.html
http://chefjeva.blogspot.co.id/2016/03/jenis-
dan-ciri-produk-serta-objek.html
http://tipsmotivasihidup.blogspot.co.id/2013/
02/jenis-dan-bentuk-objek-wisata.html
Skema
dan
Unsur Industri Pariwisata
Pengertian skema adalah suatu bentuk rancangan atau kerangka secara garis besar
yang memuat gambaran umum tentang bagaimana suatu tujuan dapat dicapai. Skema
tidak menjelaskan rencana secara terperinci dan skema biasanya berbentuk tidak
terlalu formal.
Skema Pariwisata adalah suatu bentuk gambaran umum tentang berbagai jenis
akomodasi, layanan transportasi, pelayanan makan dan minum, toko retail/ eceran,
fasilitas berbelanja serta berbagai macam bentuk fasilitas lainnya yang melengkapi
berbagai aktifitas yang bisa dilakukan oleh seorang wisatawan.
Fungsi Skema Pariwisata adalah untuk melihat keterkaitan antara
berbagai macam unsur yang ada di dalam industri Pariwisata.
Penjelasan :
1.) Transportation Service : pelayanan atau merupakan jasa transportasi;
didalamnya ada kapal, kereta, mobil, pesawat, sepeda, bis.
2.) Food and Beverage Operations : pelayanan makan dan minum; didalamnya ada
restaurants, lodging properties, retail stories, vending, catering, snack bar, cruse
ships, bar/taverns.
3.) Retail store : merupakan toko eceran atau toko grosir seperti : gift shops,
souvenir shops, art/craft malls, market, miscellaneous stores.
4.) Activities : aktivitas yang dilakukan : rekreasi, bisnis, entertaintment
meetings, study trips, sporting event, ethnic festivals, art festivals cultural event
seasonal festival
5.) Lodging operation : jasa penginapan bisa meliputi : hotel, motel, motor hotel,
resort hotel, camp, parks, pensions, motor homes
Pengelompokan perjalanan wisata :
a. Perjalanan Umum/Biasa
Pada perjalanan ini memberi kesan serius
dan mendapatkan hasil yang “nyata”, seperti:
1) Keperluan bisnis, mencari nafkah
2) Tujuan berobat /kesehatan
3) Tujuan sosial/kepentingan keluarga
4) Seminar dan konferensi
5) Naik Haji
6) Belajar / Sekolah
7) Penelitian kekayaan alam dan budaya
6. Cenderamata
Adalah oleh-oleh atau kenang-kenangan yang
dapat dibawa oleh wisatawan pada saat
kembali ke tempat asalnya. Cenderamata ini
biasanya berupa benda-benda kerajinan
tangan yang di bentuk sedemikian rupa
sehingga memberikan suatu keindahan seni
dan sifatnya khas untuk tiap daerah.
7. Biro Perjalanan
Adalah suatu badan usaha di
mana operasionalnya meliputi
pelayanan semua proses
perjalanan dari seseorang,
sejak berangkat hingga
kembali, sehingga mereka
merasa nyaman selama
perjalanan
https://e-
ddaily.blogspot.co.id/2015/10/skema-dan-
unsur-unsur-industri.html
https://www.slideshare.net/yohanesgkris
manto/skema-dan-unsur-pariwisata
http://notesbydestya.blogspot.co.id/2017/
05/skema-dan-unsur-industri-
pariwisata.html
DAYA TARIK WISATA
SEBAGAI PELUANG USAHA
Potensi Pariwisata
Potensi pariwisata
merupakan sesuatu yang
dimiliki oleh suatu wisata yang
menjadi daya tarik bagi para
wisatawan dan dimiliki oleh
setiap tempat wisata. Potensi
wisata adalah segala sesuatu
yang terdapat di daerah tujuan
wisata dan merupakan daya
tarik agar orang-orang mau
datang berkunjung ke tempat
tersebut (Mariotti dalam Yoeti,
1996:172).
Sujali (dalam Amdani,
2008) menyebutkan potensi
wisata sebagai kemampuan
dalam suatu wilayah yang
Potensi pariwisata yang
nasional
dimanfaatkan menjadi
objek dan daya tarik wisata
dapat berupa keadaan
alam, flora, fauna,
kebudayaan nasional dan
kebudayaan daerah baik
yang berwujud ide,
kehidupan sosial maupun
berupa benda hasil karya
manusia yang perlu dijaga
kelestariannya dalam
rangka memperkukuh jati
diri bangsa dalam rangka
perwujudan Wawasan
Nusantara (Peraturan
Daya Tarik Pariwisata
Pariwisata yang berpotensi adalah pariwisata yang
mempunyai daya tarik yang dapat menarik minat
masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata tersebut.
Daya tarik tersebut dapat berupa keadaan alam sekitar
tempat wisata maupun sarana prasarana yang ada yang
dapat memberikan kenyamanan pada para pengunjung
sehingga merasa betah berlama-lama di tempat wisata
tersebut. Berdasarkan Undang-Undang No.10 tahun 2009
pengertian daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang
memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisatawan.
Menurut Undang-Undang tentang Kepariwisataan,
daya tarik wisata merupakan salah satu usaha dalam
kepariwisataan. Usaha pariwisata yang lain meliputi
kawasan wisata; jasa transportasi; jasa perjalanan; jasa
makanan dan minuman; penyediaan akomodasi
penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi;
penyelenggaraan pertemuan, perjalanan intensity,
konferensi, dan pameran; jasa informasi pariwisata; jasa
konsultan pariwisata; jasa pramuwisata; wisata tirta; dan
spa.
Hal-hal tersebut merupakan komponen-komponen
yang ada dalam usaha kepariwisataan. Setiap wisatawan
berhak memperoleh informasi yang akurat mengenai
daya tarik wisata agar wisatawan lebih mengenali tempat
wisata yang dikunjungi dan supaya tidak merasa kecewa
karena sudah mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Selain itu wisatawan juga berhak mendapat pelayanan
kepariwisataan sesuai standar seperti perlindungan
hukum, perlindungan hak pribadi, pelayanan kesehatan,
serta perlindungan asuransi untuk kegiatan pariwisata
yang beresiko tinggi.
Pemeliharaan, pengembangan, dan
pelestarian asset nasional yang menjadi daya tarik
wisata dan asset potensial yang belum tergali
merupakan tanggung jawab pemerintah. Setiap
wisatawan juga wajib menjaga dan melestarikan daya
tarik yang dimiliki tempat wisata serta membantu
menciptakan suasana aman, tertib, bersih, berperilaku
santun, dan menjaga kelestarian lingkungan destinasi
pariwisata supaya kelestarian tempat wisata dapat
terjaga dan tetap dikenal sampai generasi selanjutnya.
Objek wisata memiliki daya tarik yang
berbeda-beda. Objek wisata memiliki daya tarik
didasarkan atas sumberdaya yang dapat
menimbulkan rasa senang, indah, nyaman, dan
bersih. Adanya aksebilitas untuk mudah dikunjungi,
adanya spesifikasi yang berbeda dengan yang lain,
terdapat sarana dan prasarana penunjang untuk
melayani para wisatawan yang hadir. Pada objek
alam, biasanya objek wisata alam dijadikan
primadona kunjungan karena eksotik merangsang
untuk menciptakan kegiatan tambahan, rekreatif dan
reflektif, terapis dan lapang, faktor sejarah maupun
aktraktifnya
https://view.officeapps.live.com/op/view.aspx
?src=http%3A%2F%2Fkaryatulisilmiah%2Ecom
%3A80%2Fwp-
content%2Fuploads%2F2015%2F09%2FPotensi
-dan-Daya-Tarik-
Pariwisata%2Edoc&wdAccPdf=1
https://konsepblackbook.blogspot.co.id/2013/
04/konsep-dasar-pariwisata.html