Anda di halaman 1dari 30

KONTRIBUSI EKOWISATA BAHARI BAGI

PEMBANGUNAN EKONOMI

Fredinan Yulianda

Disampaikan pada "Tuah Pulau-Pulau Kecil dalam Transformasi


Ekonomi Sektor Kelautan“ tanggal 19 Nopember 2020
Sumber Daya Alam
Diciptakan oleh Tuhan untuk dapat memberi manfaat kebutuhan hidup bagi
01 manusia

Manfaat Mengkonsumsi
02 Manfaat Merasakan nyaman dan nikmat
Manfaat Melihat, menghirup, mencium, mendengar, merasa

KEBUTUHAN MANUSIA
Fredinan Y_19 Nop 2020
Tujuan Konservasi Laut

PERLINDUNGAN PELESTARIAN PEMANFAATAN

Mempertahankan proses- Mengoptimalkan fungsi dan Mempertahan pemanfaatan


proses ekologi yang terdapat luasan ekosistem. lestari dan berbasis daya
di alam . dukung
. .
Fredinan Y_19 Nop 2020
KONSERVASI
➢ Perlindungan
➢ Pemanfaatan KESEIMBANGAN
➢ Pelestarian

SUMBER DAYA Keutuhan


ALAM LAUT SDA
Keanekaragaman
tinggi

Keindahan SDA & lingkun

Fredinan Y_19 Nop 2020


KLASIFIKASI WISATA (Brunn, 1995)

1. Wisata alam (Nature 2. Wisata budaya (Cultural 3. Ekowisata (Green tourism


tourism), tourism), atau Alternative tourism),

Merupakan aktifitas wisata yang Merupakan wisata dengan Merupakan konsep manajemen
ditujukan pada pengalaman kekayaan budaya sebagai obyek wisata yang berorientasi pada
terhadap kondisi alam atau daya wisata dengan penekanan pada lingkungan untuk menjembatani
tarik panoramanya. aspek pendidikan. kepentingan perlindungan
sumberdaya alam/ lingkungan dan
Fredinan Y_19 Nop 2020 industri kepariwisataan.
Kawasan Konservasi

Wisata Alam
Kawasan Publik/Mass

☻ ☻ ☻

☻ ☻ ☻

Fredinan Y_19 Nop 2020


Ekowisata Pendekatan Konservasi

Fredinan Y_19 Nop 2020


Model Wisata Bahari

Fredinan Y_19 Nop 2020


Obyek SDA

Obyek Non SDA

KOMPONEN
Fasilitas
PARIWISATA

Sarana Prasarana

Aksesbilitas

Fredinan Y_19 Nop 2020


Kebutuhan Manusia Akan Wisata

Fasilitas dan Sarana Perangkatan Buatan


Sumber Daya Alam

Fredinan Y_19 Nop 2020


Mass Tourism

?
?

Mass tourism

Fredinan Y_19 Nop 2020


Ecotourism

Selam, snorkeling, pantai, pulau kecil, mangrove, lamun, selancar, mancing, pemandangan, atmosfir, dll

Fredinan Y_19 Nop 2020


Carl Cater, 2015
Fredinan Y_19 Nop 2020
Output
(perilaku ramah lingkungan)

Input Input
ALAM
MANUSIA

Kepuasan, pengetahuan
Konservasi

EKOWISATA
BAHARI Output
Output
Tak langsung
Langsung
Yulianda (2019)
KONSEP EKOWISATA BAHARI
Fredinan Y_19 Nop 2020
Kontribusi Ekowisata Bahari pada sector Sosial Ekonomi

UNEP (2001)
Spektrum Sektoral Ekonomi Kelautan

Ada 7 (tujuh) spektrum strategis sektor ekonomi kelautan


yaitu :
1. Perikanan
2. Wisata Pesisir dan Laut
3. Pertambangan dan energi kelautan
4. Industri maritim
5. Transportasi laut
6. Bangunan kelautan
7. Jasa kelautan

Fahrudin (2007)

Fredinan Y_19 Nop 2020


TOP TEN TOURISM DESTINATION IN INDONESIA
Danau Toba Tanjung Mandalika Wakatobi Pulau Morotai
Sumatera Utara Kelayang Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tenggara Maluku Utara
Bangka Belitung

Kepulauan
Seribu
DKI Jakarta
Komodo
Nusa Tenggara Timur

Tanjung Lesung Borobudur Bromo Tengger


Banten Jawa Tengah Semeru
Jawa Timur
KSPN/Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KEK/Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
Fredinan Y_19 Nop 2020
BERAPA BESAR KONTRIBUSI EKONOMI?
Sebaran Terumbu Karang di
Kep Seribu

Fredinan Y_19 Nop 2020


Daya Dukung Wisata
Daya Dukung
Snorkeling dan Selam
SPTN III (org/hari)

85,5 ha 3752 Valuasi wisata Snorkeling


75,8 ha 9814 @ 30.000 = Rp. 112,56 juta/hr

Valuasi wisata Selam


@50.000 = Rp. 490,7 juta/hr

Fredinan Y_19 Nop 2020


Perhitungan surplus konsumen dilakukan pada sekitar
35% total luas terumbu karang Taman Nasional
Karimunjawa yang digunakan untuk wisata bahari

Fredinan Y_19 Nop 2020


35% dari Wisata Terumbu Karang TN Karimunjawa

VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA TERUMBU


Tabel Surplus konsumen wisataKARANG
bahari TNKJUNTUK WISATA BAHARI
TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Potensi wisatawan Surplus


Wisata Total (Rp/tahun) Luas Terumbu
(Orang/tahun) Konsumen
Bahari karang (m2)*
Potensi Eksisting (Orang/Rp/thn) Potensi Eksisting
278.862,98
Snorkeling 107.040 4.755 Rp94.549.044 Rp10.120.529.669.760 Rp449.568.304.788
607.439,80
Diving 233.280 853 Rp29.254.711 Rp6.824.538.982.080 Rp24.967.082.046

Total Rp 16.945.068.651.840 Rp 474.535.386.834 886.302,78

*Luas terumbu karang yang sesuai untuk kegiatan snorkeling dan diving

Permintaan Ekowisata Bahari (Snorkeling dan Diving) dan Valuasi Sumber Daya Terumbu Karang di Taman Nasional
Karimunjawa
Amalia Febryane Adhani Mazaya, Fredinan Yulianda, Taryono
http://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI
DOI: 10.18343/jipi.25.1.26
Vol. 25 (1): 26−34
4,8 T bila dihitung weekend day saja
Fredinan Y_19 Nop 2020
Luas Kawasan Konservasi 23,38 juta ha (7,19%) dari Luas Perairan Indonesia 325 juta ha
POTENSI EKOWISATA BAHARI

KKP, 2020

Fredinan Y_19 Nop 2020


Paparan terumbu yang terdiri karang hidup dan
mati kurang lebih memiliki luas 2,5 juta hektar.
Sekitar 71,20 persen kondisi karang tidak baik atau
mengalami kerusakan (Hadi et al., 2020)
Sangat Baik = 6.42%
Baik = 2.38% 28.80 %

Buruk = 37.38%
71.20 %
Sangat Buruk = 33.82%

Fredinan Y_19 Nop 2020


KONTRIBUSI KAWASAN KONSERVASI PADA SEKTOR EKOWISATA BAHARI
Taman Nasional Laut 4.632.009 ha
Taman Nasional Perairan 3.355.000 ha
Taman Wisata Alam Laut 491.248 ha
Taman Wisata Perairan 1.541.040 ha
10.019.297 ha (KKP, 2020)

Bila 10% bisa digunakan untuk pemanfaatan Ekowisata Bahari (Selam, snorkeling, pantai dll) maka sekitar 1 juta
hektar dapat dikembangkan untuk ekowisata.
Untuk Wisata selam dan Snorkeling: 720.000 ha → (Kualitas Terumbu Karang yang baik 28,8% dari 2.5 juta ha).
DDK Selam = 16.8 juta orang akt per hari
DDK Snorkeling = 12 juta orang akt per hari 28.8 juta org akt @ 50.000= Rp.1.440.000.000.000/hari

Satu Tahun (weekend day only) : 50 minggu x 2 x 1.44 T = 144 T per Tahun
Fredinan Y_19 Nop 2020
Supply Konservasi Dari Sektor Ekowisata Bahari (Yulianda, 2020)

Daya Dukung Daya Dukung


Wisata Mangrove & Lamun Wisata Selam & Snorkeling
2.880.000.000
1.400.000.000 PELUANG orang/tahun
orang/tahun

Wisatawan Mancanegara

16.106.954 orang (2019)


Wisatawan Nusantara

303.403.888 orang (2019)


EKSISTING
(Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2020)

Fredinan Y_19 Nop 2020


2. TAMAN BIOTA LAUT PULAU HARAPAN
Sarana Prasarana yang
dapat dibangun di
Taman Biota Laut :
A. Loket, Pintu Masuk
B. Pusat Informasi
C. Penginapan
D. Ruang Pengelola
E. Dermaga
F. Terminal Jet Ski
G. Terminal Banana
Boat

Makasar, 25 Oktober 2019_Fredinan Yulianda


29

Makasar, 25 Oktober 2019_Fredinan Yulianda


TERIMAKASIH
Fredinan Yulianda

Anda mungkin juga menyukai