KEWARGANEGARAAN
Pokok Bahasan :
Disusun Oleh : Dr. Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan., S.Sos, M.T., CPR., CICS
Mahasiswa : 1. Ni Wayan Andini Pitaloka
2. Andi Muhamad Iskandar
3. Adrian Rahadi
Strata Satu Tatap Muka Media Komunikasi :
06
Teknik Industri WA : 08193.268.269.5
Email : rossajeffrey@gmail.com
Abstrak Kompetensi
Sebagai pengantar, modul 6 ini Mahasiswa paham, mampu menjelaskan,
menjelaskan tentang Pengertian menggambarkan dengan contoh nyata, serta
Warga Negara dan Kewarganegaran, menganalisis tentang pentingnya belajar hak
Asas Kewarganegaraan, Masalah dan kewajiban warga negara, pengertian
Status Kewarganegaraan, Syarat dan warga negara dan kewarganegaraan, subyek
Tata Cara Memperoleh kajian hak dan kewajiban warga negara,
Kewarganegaraan. wilayah kajian hak dan kewajiban warga
negara dan fokus kajian hak dan kewajiban
warga nega
Pendahuluan
Sebagai Warga Negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, yang pokok adalah bahwa
berkewarganegaraan. Tetapi pada saat yang bersamaan, setiap negara tidak boleh
keturunan China yang masih berkewarganegaraan China atau pun yang memiliki
asal orangtuanya, dapat saja diterima sebagai warga negara Indonesia karena
kelahirannya. Kalapunhal ini dianggap idak sesuai dengan prinsip dasar yang dianut,
1. Pengertian Hak
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan . Hak
pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban
atas kewajiban. Hak warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak
hidup, hak memperoleh pendidikan, hak untuk melanjutkan keturunan, dan masih
banyak lagi.
b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di
dalam pemerintahan.
d. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama
dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
2. Pengertian Kewajiban
b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
c. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara,
hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-
baiknya.
d. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia.
asli
Warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi
merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu, atau dengan kata lain
diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan
diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang
Menurut Ko Swaw Sik (1957), warga negara adalah ikatan hukm antara Negara &
seseorang.
Menurut A.S. Hikam, warga negara adalah terjemahan dari “citizenship” yaitu
merupakan anggota dari sebuah kelompok atau komunitas yang membentuk negara
itu sendiri.
Menurut Graham Murdock, warga negara adalah suatu hak untuk dapat
berpartisipasi secara utuh dalam berbagai pola struktur sosial, politik dan kehidupan
3. Pengertian kewarganegaraan
Negara.
Daryono
Kewarganegaraan adalah isi pokok yang mencakup hak dan kewajiban warga
Wolhoff
yang terikat dengan yang lainnya karena kesatuan bahasa kehidupan social-budaya
kebangsaan yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada
2020/2021 KEWARGANEGARAAN Pusat Bahan Ajar
7 Dr. Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, S.Sos, M.T dan eLearning
(Tlp/WA : 08193.268.2695) http://www.mercubuana.ac.id
kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara
memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.
Soemantri
Negara.
Soal 1.
Setelah saudara membaca penjelasan diatas mengenai hak dan
kewajiban warga negara, tolong sebutkan bagaimana cara anda menghormati
hak orang lain yang ada disekitar anda
Ketik dalam spasi 1, Arial 11, maksimum 400 kata. Lengkap dengan
Foto sebagai ilustrasi. Bila kedapatan saudara menyadur (copas),
maka tugas saudara tidak akan saya nilai.
“Apapun yang diperbuat oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi
dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di
dunia ini pada umumnya “ (Ki Hadjar Dewantar)
Asas Kewarganegaraan
2020/2021 KEWARGANEGARAAN Pusat Bahan Ajar
8 Dr. Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, S.Sos, M.T dan eLearning
(Tlp/WA : 08193.268.2695) http://www.mercubuana.ac.id
Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk
tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu negara tertentu.
pemberian oleh negara terhadap seseorang yang berjasa, atau karena alasan
diterapkan.
berdasarkan perkawinan juga dibagi menjadi 2 (dua), yaitu asas kesatuan hukum
1) Ius soli (asas kelahiran) berasal dari latin; ius yang berarti hukum atau pedoman,
tempat atau daerah kelahiran seseorang. Jadi, seseorang dapat menjadi warga
negara dimana dia dilahirkan. Contoh negara yang menganut asas kewarganegaran
ini, yaitu negara Amerika Serikat, Brazil, Argentina, Bolivia, Kamboja, Kanada, Chili,
2) Ius sanguinis (asas keturunan) juga berasal dari bahasa latin, ius yang berarti
warga negara jika orang tuanya adalah warga negara suatu negara. Misalkan
dari negara lain, maka ia mendapat kewarganegaraan dari orang tuanya. Contoh
negara yang menggunakan asas ini adalah negara China, Bulgaria, Belgia,
Islandia, India, Irlandia, Israel, Italia, Libanon, Filipina, Polandia, Portugal, Rumania,
Rusia, Rwanda, Serbia, Slovakia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Turki, dan
Ukraina.
Selain dilihat dari sisi kelahiran, kewarganegaraan juga dilihat dari sisi
perkawinan yang mencakup asas kesatuan atau kesamaan hukum dan asas
persamaan derajat.
Asas kesatuan atau kesamaan hukum itu berdasarkan pada paradigma bahwa
suasana sejahtera, sehat, dan tidak terpecah.Jadi, suami-isteri atau keluarga yang
adanya suatu kesatuan yang bulat. Dan untuk merealisasikan terciptanya kesatuan
suami maupun isteri tetap dangan kewarganegaraan aslinya, sama seperti sebelum
mereka dikaitkan oleh pernikahan dan keduanya memiliki hak untuk memilih
Selain itu, dalam hukum negara juga mengatur tentang asas warga negara,
yaitu pada UU Nomor 12 Tahun 2006. Hukum negara tersebut membagi asas
kewarganegaraan juga menjadi dua asas atau pedoman, yaitu (1) asas
terdiri atas (4) empat asas, yaitu asas kelahiran (ius soli), asas keturunan (ius
ganda terbatas.
tadi.
sesui dengan ketentuan yang diatur dalam UU. Jadi, kewarganegraan ini
hanya bisa dimiliki ketika masih anak-anak dan setelah anak tersebut
Jadi, sebagai seorang warga negara tidak boleh memiliki lebih dari
kewarganegaraan, yaitu:
e) Asas Non-Diskriminatif
ihwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras,
memuliakan HAM pada umumnya dan hak warga negara pada khususnya.
Adalah asas yang dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan
g) Asas Keterbukaan
h) Asas Publisitas
berdasarkan hubungan timbal balik antara negara dan warga negaranya dalam hal
Soal 2
maka tidak lepas dari suatu permasalahan yang berkenaan dengan seseorang yang
dinyatakan sebagai warga negara atau bukan warga negara dalam sebuah negara.
kita Indonesia menganut kedua asas kewarganegaraan, yaitu ius soli dan ius
1. Apatride
kewaganegaraan. Hal ini disebabkan ada seseorang yang orang tuanya menganut
asas yang berdasarkan tempat kelahiran (ius soli), namun ia lahir di negara yang
menganut asas yang berdasarkan darah keturunan (ius sanguinis). Misalkan, ada
seseorang yang orang tuanya adalah warga negara Brazil yang menganut asas
2. Bipatride
(rangkap), atau memiliki dua kewarganegaraan. Hal ini dapat terjadi jika ada
keturunan (ius sanguinis), sedangkan ia sendiri lahir di negara yang menganut asas
seseorang yang kedua orang tuanya tinggal di negara Jepang yang menganut asas
kewarganegaraan ius sanguinis. Waktu itu ia belum lahir, dan kedua orang tuanya
pergi ke negara Brazil yang menganut asas kewarganegaraan ius soli, dan ia pun
negara tersebut.
3. Multipatride
berpotensi-picu-banyak-masalah
Merupakan suatu istilah untuk seseorang yang memiliki lebih dari dua
daerah perbatasan antara dua negara atau juga karena seseorang yang kedua
ayahnya berkewarganegaraan China yang menganut asas ius sanguinis dan ibunya
dilahirkan.
peroleh melalui:
1. Kelahiran
Setiap anak yang lahir dari orang tua (ayah atau ibunya) berkewargaan
2. Pengangkatan
Anak warga negara asing yang berumur 5 tahun yang diangkat secara sah
3. Perkawinan/Pernyataan
Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat
tinggal diwilayah negara Republik Indonesia, dari ayah atau ibu yang
5. Pemberian
Orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau
(b) pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah Negara
Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat
(d) dapat berbahasa Indonesia serta mengakui Dasar Negara Pancasila dan
(e) tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukn tindak pidana karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih
kewarganegaraan ganda
(f) pekerjaaan
pemohon yang disahkan oleh pejabat (yang dimaksud dengan disahkan oleh
tidak berturut-turut
Tahun 1945
10. Surat keterangan dari camat yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
Negara
(enam ) lembar
terhitung sejak tanggal pemeriksaan substantif selesai dilakukan, dan dalam hal
kepada Menteri dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal
waktu paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal permohonan
45(empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal permohonan diterima Menteri.
kepada pejabat dengan waktu paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal
menyatakan janji setia dalam waktu paling lambat 3(tiga) bulan terhitung sejak
Soal 3.
Daftar Pustaka
Buku :
http://tifferi.blogspot.com/2015/01/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html?m=0
(Diakses Kamis, 08 April 2020 pk 20.01 WIB)
https://www.academia.edu/35327584/Makalah_Asas-asas_Kewarganegaraan
(diakses Kamis, 02 April 2020 pk 17.30 WIB)
https://www.academia.edu/20089327/Makalah_Asas_and_Unsur_Kewarganegaraan
(diakses Kamis, 02 April 2020 pk 18.05 WIB)