Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN KEDUA

MATAKULIAH K.W.N
----------------------------------
Hari/tanggal: Selasa/2-3-2021
Semester :2 T.IPS.B. FTK
Topik : Pengertian dan
Urgensi KWN
bagi Mahasiswa.
Jam. : 15.25-16.55
----------------------------------------
Nama: Yuliana
Nim: 2014090034
Prodi: Tadris IPS B
Mata kuliah: Kewarganegaraan
Dosen: Dr. Herman, M. Si

1. Apa pengertian KWN menurut para ahli dan menurut saudara?


Jawab:
Pengertian Kewarganegaraan Menurut Para Ahli:

1. Menurut Yuridis
Kewarganegaraan ditandai dengan adanya sebuah ikatan hukum antara orang-
orang dengan negaranya. Adanya ikatan hukum tersebut dapat menimbulkan
akibat-akibat hukum tertentu, yakni orang tersebut berada di bawah kekuasaan
negara yang bersangkutan. Tanda adanya ikatan hukum ini antara lain: akta
kelahiran, bukti kewarganegaraan atau KTP, surat pernyataan dsb.

2. Stanley E. Ptnord dan Etner F. Peliger


Kewarganegaraan merupakan sebuah ilmu atau studi mengenai tugas dan
kewajiban pemerintahan serta hak dan kewajiban seorang warga negara.

3. Wolhoff
Kewarganegaraan ialah keanggotaan suatu bangsa tertentu, yakni sejumlah
manusia yang terikat dengan yang lainnya dikarenakan suatu sebab yaitu
kesamaan bahasa, kehidupan dalam sosial dan berbudaya serta kesadaran
nasionalnya.

4. Wiyanto Dwijo Hardjono, S.Pd.


Kewarganegaraan ialah keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu
(secara khusus negara) yang dengannya membawa hak untuk dapat berprestasi
dalam suatu kegiatan politik di negara tersebut.

5. Graham Murdock
Kewarganegaraan yaitu suatu hak agar dapat ikut serta maupun berpartisipasi
secara utuh didalam berbagai pola struktur sosial, politik dan juga kehidupan
kultural agar dapat menciptakan sesuatu hal yang baru selanjutnya karena
dengan begitu akan membentuk ide-ide yang besar.

6. Soemantri
Kewarganegaraan yakni sesuatu yang memiliki keterkaitan atau hubungan
antara manusia sebagai individu di dalam suatu perkumpulan yang tertata dan
terorganisir dalam hubungannya dengan negara yang bersangkutan.

7. R. Daman
Kewarganegaraan adalah sebuah istilah hal-hal yang berhubungan dan
berkaitan dengan penduduk dalam suatu bangsa.

8. Ko Swaw Sik
Kewarganegaraan ialah salah satu ikatan hukum diantara negara beserta
seseorang yang disebut warga negara.

9. Daryono
Kewarganegaraan merupakan pokok-pokok yang mencakup isi tentang hak
dan kewajiban warga negara.

10. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Kewarganegaraan adalah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan warga
negara dan keanggotaan sebagai warga negara.

11. Derek Heater


Kewarganegaraan ialah suatu bentuk dari identitas politik (a form of social
political identity) seseorang yang keberadaannya berkaitan dengan waktu yang
berkembang.

12. JJ Cogan dan Dericcot


Kewarganegaraan yakni tidak hanya sebuah identitas, tetapi mencakup pula
atribut rights, obligations, active in public affairs, dan an acceptance of
societal values.

13. Azyumardi Azra


“Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengkaji dan
membahas tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi,
rule of law, HAM, hak dan kewajiban warganegara serta proses demokrasi.”
14. Zamroni
“Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan
untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak
demokratis.”

15. Merphin Panjaitan


“Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan
untuk mendidik generasi muda menjadi warganegara yang demokratis dan
partisipatif melalui suatu pendidikan yang dialogial.”

16. Soedijarto
“Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan politik yang bertujuan
untuk membantu peserta didik untuk menjadi warganegara yang secara politik
dewasa dan ikut serta membangun sistem politik yang demokratis.”

17. Tim ICCE UIN Jakarta


“Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses yang dilakukan oleh
lembaga pendidikan di mana seseorang mempelajari orientasi, sikap dan
perilaku politik sehingga yang bersangkutan memiliki political knowledge,
awareness, attitude, political efficacy dan political participation serta
kemampuan mengambil keputusan politik secara rasional.”
Pengertian kewarganegaraan (KWN) menurut saya:
Kewarganegaraan (KWN) adalah status keanggotaan warga negara yang dimiliki
oleh seorang dan menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga
negara yang bersangkutan.

2. Apa persamaan dan perbedaan mata kuliah KWN dengan mata kuliah Pancasila?
Jawab:
Persamaan:
Sama-sama mengajarkan tentang pengamalan terhadap Pancasila

Perbedaan:
1. Kewarganegaraan berasal dari kata 'warga negara' yang memiliki pengertian
penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang
warga dari negara tersebut. Dan kata 'kewarganegaraan' itu sendiri memiliki
pengertian hal-hal yang berhubungan dengan warga negara. Jadi, Pendidikan
Kewarganegaraan adalah pendidikan mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan warga negara agar warga negara sadar akan hak dan kewajiban yang
dimilikinya.
Sedangkan Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia.
Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta yaitu pañca yang berarti
lima dan śīla yang berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jadi, Pendidikan Pancasila adalah pendidikan mengenai ideologi dasar negara
Indonesia agar rakyat Indonesia paham akan rumusan serta pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegaranya.
Dari kedua pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan pendidikan mengenai kewarganegaraan secara
luas sedangkan Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan yang
memfokuskan materi pembelajaran pada Pancasila itu sendiri. Pendidikan
Pancasila masih merupakan bagian dari Pendidikan Kewarganegaraan, namun
pendidikannya dipisah agar pembelajar dapat mempelajarinya lebih dalam.

2. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan


pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara, agar segala
sesuatu yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa. Yang
diajarkan kepada warga Indonesia sejak usia dini hingga pada perguruan tinggi
agar menghasilkan penerus-penerus bangsa yang berkompeten dan siap
menjalankan hidup berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan
memiliki tujuan agar menciptakan generasi bangsa yang berkualitas, berbudi
luhur, maju, tangguh dan bertanggung jawab serta cinta tanah air.
Pendidikan tentang Pancasila merupakan salah satu cara untuk
menanamkan pribadi yang bermoral dan berwawasan luas dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, pendidikan tentang Pancasila perlu
diberikan di setiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah
hingga perguruan tinggi.
Maman Rachman (1999: 324) menyatakan bahwa : Pendidikan tentang
Pancasila memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian
mahasiswa di perguruan tinggi. Setelah lulus dari perguruan tinggi, diharapkan
mereka tidak sekedar berkembang daya intelektualnya saja namun juga sikap
dan perilakunya. Sikap dan perilakunya itu diharapkan menjadi dasar
keilmuan yang dimilikinya agar bermanfaat pada diri, keluarga, dan
masyarakat.
Jadi perbedaan pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
yaitu, pendidikan Pancasila adalah pendidikan yang mengajarkan tentang hak
dan kewajiban warga negara agar berkesesuaian dengan tujuan dan cita-cita
bangsa ,sedangkan pendidikan Pancasila adalah agar setiap warga dapat
menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar
terciptanya generasi bangsa yang berkualitas, berbudi luhur, serta cinta tanah
air.

3. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengkaji dan


membahas tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi,
rule of law, HAM, hak dan kewajiban warganegara serta proses demokrasi.
Sedangkan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang
diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang
memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam
masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama, kebudayaan, dan
beraneka ragam kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang
mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan
golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku yang
mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai