Menurut Jujun S. Suriamantri (2009:39) secara simbolis manusia memakan buah pengetahuan lewat
Adam dan Hawa, dan setelah itu manusia harus hidup berbekal pengetahuan ini.
Hal ini berarti manusia sebagai individu yang menerima ilmu dari leluhur sebelumnya dan
mengembangkan ilmu yang diterimanya secara sungguh-sungguh tersebut agar mampu bertahan
hidup.
Menurut Amsal Bakhtiar (2012:98) pengetahuan diperoleh dari berbagai sumber yakni antara lain:
1.Empirisme
2. Rasionalisme
Aliran ini menyatakan bahwa akal dapat menghasilkan pengetahuan tentang objek yang betul-
betul abstrak.
3. Instuisi
Menurut Henry Bergson (dalam Amsal Bakhtiar, 2012:106) intuisi adalah hasil dari evolusi
pemahaman yang tertinggi, intuisi mengatasi sifat lahiriah pengetahuan simbolis yang bersifat
analisis, menyeluruh, mutlak dan tanpa dibantu oleh penggambaran secara simbolis.
4. Wahyu
Wahyu adalah pengetahuan yang disampaikan oleh Allah kepada manusia lewat perantaraan para
nabi. Para nabi memperoleh pengetahuan dari Tuhan.
Wahyu Allah berisikan pengetahuan, baik mengenai kehidupan seseorang yang terjangkau oleh
pengalaman, maupun yang mencakup masalah transedental.
Pengertian ilmu
ILMU adalah kunci segalanya, kunci ketika kita ingin berbuat kebaikan. Ilmu merupakan tools untuk
melaksanakan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan amal baik kecuali
dengan ilmu. Dengan ilmu kita beribadah, dengan ilmu kita melaksanakan kebajikan dan dengan
ilmu pula agama disebarkan.
1. Petunjuk hidup, dengan mengetahui ilmu dan terus belajar, kita dapat mengetahui segalanya.
3. Berbagi dengan orang yang belum mengetahui apa yang kita ketahui
1. Meraih Kesuksesan
Hampir dapat dipastikan keberhasilan atau kesuksesan seseorang selalu berkaitan dengan ilmu yang
dimiliki. Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin berpeluang besar bisa meraih kesuksesan.
Manfaat ilmu untuk kehidupan sehari-hari berikutnya yaitu bisa membuat seseorang bijaksana
dalam mengambil keputusan. Orang yang berilmu cenderung lebih bijak dan hati-hati dalam
menyikapi berbagai persoalan.
Tak bisa dimungkiri bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa ilmu. Hampir semua sendi kehidupan
membutuhkan ilmu, terutama dalam hal ibadah. Yang mana dengan ilmu, manusia bisa
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Artinya:
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik
radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)