Anda di halaman 1dari 9

1.

Apa yang dimaksud dengan Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil
pekerjaan tahu. Jelaskan!
Menurut Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil
pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti,
dan pandai. Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran.2 Dengan demikian
pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu.
2. Apa yang dimaksud Lebih lanjut lagi dijelaskan bahwa pengetahuan dalam arti luas
berarti semua adanya kehadiran eksternal objek dalam subjek. Berikan penjelasan?
Lebih lanjut lagi dijelaskan bahwa pengetahuan dalam arti luas berarti semua
kehadiran internasional objek dalam subjek. Namun dalam arti sempit dan berbeda
dengan imajinasi atau pemikiran belaka, pengetahuan hanya berarti putusan yang
benar dan pasti (kebenaran, kepastian). Di sini subjek sadar akan hubungan objek
dengan eksistensi. Pada umumnya, adalah tepat kalau mengatakan pengetahuan hanya
merupakan pengalaman "sadar". Karena sangat sulit melihat bagaimana persisnya
suatu pribadi dapat sadar akan suatu eksisten tanpa kehadiran eksisten itu di dalam
dirinya.
3. John Dewey tidak membedakan pengetahuan dengan kebenaran. Berikan penjelasan?
Orang pragmatic, terutama John Dewey tidak membedakan pengetahuan dengan
kebenaran (antara knowledge dengan truth). Jadi pengetahuan itu harus benar, kalau
tidak benar adalah kontradiksi.
a) Jenis Pengetahuan
Beranjak dari pengetahuan adalah kebenaran dan kebenaran adalah
pengetahuan, maka di dalam kehidupan manusia dapat memiliki berbagai
pengetahuan dan kebenaran.
b) Perbedaan Pengetahuan dengan Ilmu
Perbedaan itu terlihat dari sif at sistematik dan cara memperolehnya. Perbedaan
tersebut menyangkut pengetahuan prailmiah atau pengetahuan biasa, sedangkan
pengetahuan ilmiah dengan ilmu tidak mempunyai perbedaan yang berarti.
4. Pengetahuan yang dimiliki manusia ada empat Jelaskan
 Pertama, pengetahuan biasa, yakni pengetahuan yang dalam filsafat
dikatakan dengan istilah common sense, dan sering diartikan dengan good
sense, karena seseorang memiliki sesuatu di mana is menerima secara baik.
 Kedua, pengetahuan ilmu, yaitu ilmu sebagai terjemahan dari science. Dalam
pengertian yang sempit science diartikan untuk menunjukkan ilmu
pengetahuan alam, yang sifatnya kuantitatif dan objektif. Ilmu pada prinsipnya
merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan common
sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Ketiga, pengetahuan filsafat, yakni pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran
yang bersifat kontemplatif dan spekulatif. Pengetahuan filsafat lebih
menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu. Kalau
ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang sempit dan rigid, filsafat
membahas hal yang lebih luas dan mendalam.
 Keempat, pengetahuan agama, yakni pengetahuan yang hanya diperoleh dari
Tuhan lewat para utusan-Nya. Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib
diyakini oleh para pemeluk agama. Pengetahuan mengandung beberapa hal
yang pokok, yaitu ajaran tentang cara berhubungan dengan Tuhan, yang sering
juga disebut dengan hubungan vertikal dan cara berhubungan dengan sesama
manusia, yang sering juga disebut dengan hubungan horizontal.
5. Perbedaan Pengetahuan dengan Ilmu Jelaskan!
Kedua kata tersebut dianggap memiliki persamaan arti, bahkan ilmu dan pengetahuan
terkadang dirangkum menjadi kata majemuk yang mengandung arti tersendiri.
Pengetahuan merupakan basil tabu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan
manusia untuk memahami suatu objek tertentu. Pengetahuan dapat berwujud barang-
barang fisik, pemahamannya dilakukan dengan cara persepsi baik lewat indera
maupun lewat akal, dapat pula objek yang dipahami oleh manusia berbentuk ideal
atau yang bersangkutan dengan masalah kejiwaan. Ilmu adalah suatu bentuk aktiva
manusia yang dengan melakukannya umat manusia memperoleh suatu pengetahuan
dan senantiasa lebih lengkap dan lebih cermat tentang alam di masa lampau, sekarang
dan kemudian hari, serta suatu kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan
dirinya pada dan mengubah lingkungannya serta mengubah sifat-sifatnya sendiri.
Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pengetahuan berbeda dengan ilmu.
Perbedaan itu terlihat dari sifat sistematik dan cara memperolehnya. Perbedaan
tersebut menyangkut pengetahuan prailmiah atau pengetahuan biasa, sedangkan
pengetahuan ilmiah dengan ilmu tidak mempunyai perbedaan yang berarti.
6. Apa yang dimaksud pengetahuan yang sifatnya prailmiah dengan pengetahuan
ilmiah. Jelaskan!
Pengetahuan yang bersifat prailmiah ialah pengetahuan yang belum memenuhi syarat-
syarat ilmiah pada umumnya.
7. Apa yang dimaksud dengan syarat-syarat yang dimiliki oleh pengetahuan ilmiah
adalah: hams memiliki objek tertentu (formal dan material) dan hams bersistem (hams
runtut). Berikan penjelasan?
Adapun syarat-syarat yang dimiliki oleh pengetahuan ilmiah adalah: hams memiliki
objek tertentu (formal dan material) dan hams bersistem (hams runtut). Di samping
itu pengetahuan ilmiah hams memiliki metode tertentu dengan sifatnya yang umum.
Metode itu meliputi metode deduksi, induksi, dan analisis." Setelah dikemukakan
beberapa pengertian tentang pengetahuan, sekarang akan dikemukakan beberapa
pengertian tentang ilmu sebagai bahan perbandingan. Dalam Encyclopedia
Americana, dijelaskan bahwa ilmu (science) adalah pengetahuan yang bersifat positif
dan sistematis.
8. Apa yang dimaksud dengan "Ilmu adalah proses yang membuat pengetahuan"
Jelaskan!
Rumusan lain datang dari Caries Siregar yang menyatakan: "Ilmu adalah proses yang
membuat pengetahuan". Dalam arti umum, ilmu sering dijadikan pembeda,
umpamanya untuk membedakan antara disiplin Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sementara itu, Jujun S. Suriasumantri dalam buku
Ilmu dalam Perspektif menulis: "... ilmu lebih bersifat merupakan kegiatan daripada
sekedar produk yang slap dikonsumsikan"
9. Manusia mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan
kelangsungan hidup ini. Dia memikirkan hal-hal barn, karena dia hidup bukan sekedar
untuk kelangsungan hidup, namun lebih dari itu. Berikan penjelasan?
Manusia mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan
kelangsungan hidup ini. Dia memikirkan hal-hal barn, karena dia hidup bukan sekedar
untuk kelangsungan hidup, namun lebih dari itu. Manusia mengembangkan
kebudayaan, manusia memberi makna kepada kehidupan, manusia "memanusiakan
diri dalam hidupnya" dan masih banyak lagi pernyataan semacam ini, semua itu pada
hakikatnya menyimpulkan bahwa manusia dalam hidupnya mempunyai tujuan
tertentu dalam hidupnya yang lebih tinggi dari sekedar kelangsungan hidupnya. Inilah
yang menyebabkan manusia mengembangkan pengetahuannya dan pengetahuan ini
jugalah yang mendorong manusia menjadi makhluk yang bersifat khas di muka bumi
ini.
10. Pengetahuan ini mampu dikembangkan manusia yang disebabkan dua hal utama,
yakni pertama manusia mempunyai bahasa yang mampu mengomunikasikan
informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut. Kedua, yang
menyebabkan manusia mampu mengembangkan pengetahuannya dengan cepat dan
mantap adalah kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu."
Berikan penjelasan?
 Hakikat Pengetahuan
Pengetahuan pada dasarnya adalah keadaan mental (mental state). Mengetahui sesuatu
adalah menyusun pendapat tentang suatu objek, dengan kata lain menyusun gambaran
tentang fakta yang ada di luar akal.
 Sumber Pengetahuan
Semua orang mengakui memiliki pengetahuan. Persoalannya dari mana pengetahuan
itu diperoleh atau lewat apa pengetahuan didapat. Dari situ timbul pertanyaan
bagaimana caranya kita memperoleh pengetahuan atau dari mana sumber pengetahuan
kita. Pengetahuan yang ada pada kita diperoleh dengan menggunakan berbagai alat
yang merupakan sumber pengetahuan tersebut.
11. Ada dua teori untuk mengetahui hakikat pengetahuan itu. Berikan penjelasan!
 Realisme
Ajaran realisme percaya bahwa dengan sesuatu atau lain cara, ada hal-hal yang
hanya terdapat di dalam dan tentang dirinya sendiri, serta yang hakikatnya tidak
terpengaruh oleh seseorang. Contohnya, fakta menunjukkan, suatu meja tetap
sebagaimana adanya, kendati tidak ada orang di dalam ruangan itu yang
menangkapnya. Jadi meja itu tidak tergantung kepada gagasan kita mengenainya,
tetapi tergantung pada meja tersebut.
 Idealisme
Ajaran idealisme menegaskan bahwa untuk mendapatkan pengetahuan yang benar-
benar sesuai dengan kenyataan adalah mustahil. Pengetahuan adalah proses-proses
mental atau proses psikologis yang bersifat subjektif. Oleh karena itu, pengetahuan
bagi seorang idealis hanya merupakan gambaran subjektif dan bukan gambaran
objektif tentang realitas. Subjektif dipandang sebagai suatu yang mengetahui, yaitu
dari orang yang membuat gambaran tersebut. Karena itu, pengetahuan menurut teori
ini tidak menggambarkan hakikat kebenaran. Yang diberikan pengetahuan hanyalah
gambaran menurut pendapat atau penglihatan orang yang mengetahui (subjek).
12. Sebenarnya, realisme dan idealisme memiliki kelemahankelemahan tertentu.
Jelaskan!
Realisme ekstrim bisa sampai pada monisme materialistik atau dualisme. Seorang
pengikut materialisme mengatakan jika demikian halnya, sudah barang tentu dapat
juga dikatakan bahwa jiwa adalah materi dan materi adalah jiwa, bahkan jiwa dan
materi sepenuhnya sama. Lebih lanjut, realisme tidak mementingkan subjek sebagai
penilai, tetapi hanya memfokuskan pada objek yang dinilai. Padahal, subjek yang
menilai memiliki peran penting dalam menghubungkan antar objek dengan ungkapan
tentang objek tersebut.
13. Apa yang dimaksud dengan Semua orang mengakui memiliki pengetahuan.
Persoalannya dari mana pengetahuan itu diperoleh atau lewat apa pengetahuan
didapat. Jelaskan!
 Empirisme
Pengetahuan inderawi bersifat parsial. Itu disebabkan oleh adanya perbedaan antara
indera yang satu dengan yang lainnya, berhubungan dengan sifat khas fisiologis
indera dan dengan objek yang dapat ditangkap sesuai dengannya. Masing-masing
indera menangkap aspek yang berbeda mengenai barang atau makhluk yang menjadi
objeknya. Jadi pengetahuan inderawi berada menurut perbedaan indera dan terbatas
pada sensibilitas organ-organ tertentu.
 Rasionalisme
Bagi aliran ini kekeliruan pada aliran empirisme yang disebabkan kelemahan alat
indera dapat dikoreksi, seandainya akal digunakan. Rasionalisme tidak mengingkari
kegunaan indera dalam memperoleh pengetahuan. Pengalaman indera diperlukan
untuk merangsang akal dan memberikan bahan-bahan yang menyebabkan akal dapat
bekerja, tetapi sampainya manusia kepada kebenaran adalah semata-mata akal.
Laporan indera menurut rasionalisme merupakan bahan yang belum jelas, bahkan ini
memungkinkan dipertimbangkan oleh akal dalam pengalaman berpikir. Akal
mengatur bahan tersebut sehingga dapatlah terbentuk pengetahuan yang benar. Jadi
fungsi pancaindera hanyalah untuk memperoleh data-data dari alam nyata dan akalnya
menghubungkan data-data itu satu dengan yang lain.
 Intuisi
Intuisi adalah hasil dari evolusi pemahaman yang tertinggi. Kemampuan ini mirip
dengan insting, tetapi berbeda dengan kesadaran dan kebebasannya. Pengembangan
kemampuan ini (intuisi) memerlukan suatu usaha. Ia juga mengatakan bahwa intuisi
adalah suatu pengetahuan yang langsung, yang mutlak dan bukan pengetahuan yang
nisbi. Intuisi mengatasi sifat lahiriah pengetahuan simbolis, yang pada dasarnya
bersifat analisis, menyeluruh, mutlak, dan tanpa dibantu oleh penggambaran secara
simbolis. Karena itu, intuisi adalah sarana untuk mengetahui secara langsung dan
seketika. Analistis atau pengetahuan yang diperoleh lewat pelukisan tidak dapat
menggantikan hasil pengenalan intuisi.
 Wahyu
Wahyu adalah pengetahuan yang disampaikan oleh Allah kepada manusia lewat
perantaraan pars nabi. Para nabi memperoleh pengetahuan dari Tuhan tanpa upaya,
tanpa bersusah payah, tanpa memerlukan waktu untuk memperolehnya. Pengetahuan
mereka terjadi atas kehendak Tuhan semesta. Tuhan mensucikan jiwa mereka dan
diterangkan-Nya Pula jiwa mereka untuk memperoleh kebenaran dengan jalan wahyu.
14. John Locke (1632-1704), bapak empiris Britania mengemukakan teori tabula rasa
(sejenis buku catatan kosong). Berikan penjelasan?
John Locke (1632-1704), bapak empiris Britania mengemukakan teori tabula rasa
(sejenis buku catatan kosong). Maksudnya ialah bahwa manusia itu pada mulanya
kosong dari pengetahuan, lantas pengalamannya mengisi jiwa yang kosong itu, lantas
is memiliki pengetahuan. Mula-mula tangkapan indera yang masuk itu sederhana,
lama-kelamaan menjadi kompleks, lalu tersusunlah pengetahuan berarti. Jadi, bagai-
manapun kompleks pengetahuan manusia, is selalu dapat dicari ujungnya pada
pengalaman indera. Sesuatu yang tidak dapat diamati dengan indera bukanlah
pengetahun yang benar. Jadi pengalaman indera itulah sumber pengetahuan yang
benar.
15. David Flume, salah satu tokoh empirisme mengatakan bahwa manusia tidak
membawa pengetahuan bawaan dalam hidupnya. Berikan penjelasan?
David Flume, salah satu tokoh empirisme mengatakan bahwa manusia tidak
membawa pengetahuan bawaan dalam hidupnya. Sumber pengetahuan adalah
pengamatan. Pengamatan memberikan dua hal, yaitu kesan-kesan (impressions) dan
pengertian-pengertian atau ide-ide (ideas). Yang dimaksud kesan-kesan adalah
pengamatan langsung yang diterima dari pengalaman, seperti merasakan tangan
terbakar. Yang dimaksud dengan ide adalah gambaran tentang pengamatan yang
samar-samar yang dihasilkan dengan merenungkan kembali atau terefleksikan dalam
kesan-kesan yang diterima dari pengalaman
16. Pengetahuan yang diperoleh belum sempurna, karena data-data yang dikumpulkan
tidak sempurna. Berikan penjelasan?
Dari dua aliran tersebut (empirisme dan rasionalisme) terlahirlah metode ilmiah atau
pengetahuan sains. Yang merupakan gabungan dari kedua aliran tersebut. Dalam hal
ini pancaindera mengumpulkan data-data, sedangkan akal menyimpulkan berdasarkan
pada prinsip-prinsip universal, yang kemudian disebut universal. Tapi kebenaran yang
model ini bukan kebenaran mutlak, tapi kebenaran yang dekat pada hakikat, yaitu
menurut kesanggupan tertinggi dari akal dalam mendekati hakikat itu. Namun teori ini
pun mengalami kesulitan, karena data-data yang ada di alam tidak semuanya dapat
dikumpulkan karena alam terlalu besar. Yang dapat dikumpulkan hanya sebagian dari
data-data yang ada dan itu pun yang telah terjadi. Oleh karena itu, pengetahuan yang
diperoleh belum sempurna, karena data-data yang dikumpulkan tidak sempurna.
17. Jadi dalam empirisme, sumber utama untuk memperoleh pengetahuan adalah data
empiris yang diperoleh dari pancaindera. Akal tidak berfungsi banyak, kalaupun ada,
itu pun sebatas ide yang kabur. Namun aliran ini mempunyai banyak kelemahan,
Berikan penjelasan?
Kelemahan aliran Empirisme :
 Indera terbatas, benda yang jauh kelihatan kecil, apakah ia benar-benar kecil?
Ternyata tidak. Keterbatasan inderalah yang menggambarkan seperti itu. Dari sini
akan terbentuk pengetahuan yang salah.
 Indera menipu, pada orang yang sakit malaria gula rasanya pahit, udara akan terasa
dingin. Ini akan menimbulkan pengetahuan empiris yang salah juga.
 Objek yang menipu, contohnya fatamorgana dan ilusi. Jadi objek itu sebenarnya tidak
sebagaimana ia ditangkap oleh indera, ia membohongi indera.
 Berasal dari indra dan objek sekaligus. Dalam hal ini, indera (mata) tidak mampu
melihat seekor kerbau secara keseluruhan, dan kerbau itu juga tidak dapat
memperlihatkan badannya secara keseluruhan. Kesimpulannya ialah empirisme lemah
karena keterbatasan indera manusia
18. August Comte berpendapat bahwa indera itu amat penting dalam memperoleh ilmu
pengetahuan, tetapi harus dipertajam dengan alat bantu dan diperkuat dengan
eksperimen. Berikan penjelasan?
Kekeliruan indera dapat dikoreksi lewat eksperimen dan eksperimen itu sendiri
memerlukan ukuran-ukuran yang jelas seperti panas diukur dengan derajat panas, jauh
diukur dengan meteran, dan lain sebagainya. Kita tidak cukup mengatakan api panas
atau matahari panas, kita juga tidak cukup mengatakan panas sekali, panas, dan tidak
panas. Kita memerlukan ukuran yang teliti. Dan sinilah kemajuan sains benar-benar
dimulai. Kebenaran diperoleh dengan akal dengan didukung bukti-bukti empiric yang
terukur.
19. Intuisi bersifat personal dan tidak bisa diramalkan. Sebagai dasar untuk menyusun
pengetahuan secara teratur, intuisi tidak dapat diandalkan. Pengetahuan intuisi dapat
dipergunakan sebagai hipotesa bagi analisis selanjutnya dalam menentukan benar
tidaknya pernyataan yang dikemukakan. Berikan penjelasan?
Kegiatan intuisi dan analisis bisa bekerja saling membantu dalam menemukan
kebenaran. Bagi Nietzchen intuisi merupakan "inteligensi yang paling tinggi" dan
bagi Maslow intuisi merupakan "pengalaman puncak" (peak experience).
20. Mempelajari sejarah ilmu pengetahuan itu penting, karena dengan mempelajari hal
tersebut kita dapat mengetahui tahap-tahap perkembangannya. Ilmu pengetahuan
tidak langsung terbentuk begitu saja, tetapi melalui proses, melalui tahap-tahap atau
periode-periode perkembangan. Berikan penjelasan?
Ilmu pengetahuan terbentuk melalui tahap atau periode perkembangan yaitu
a) Periode Pertama (Abad 4 sebelum Masehi)
Perintisan “Ilmu pengetahuan” dianggap dimulai pada abad 4 sebelum Masehi. Abad
4 sebelum Masehi merupakan abad terjadinya pergeseran dari persepsi mitos ke
persepsi logos, dari dongeng-dongeng ke analisis rasional. Contoh persepsi mitos
adalah pandangan yang beranggapan bahwa kejadian-kejadian misalnya adanya
penyakit atau gempa bumi disebabkan perbuatan dewa-dewa. Jadi pandangan tersebut
tidak bersifat rasional, sebaliknya persepsi logos adalah pandangan yang bersifat
rasional.
b) Periode Kedua (abad 17 sesudah Masehi)
Pada periode yang kedua ini terjadi revolusi ilmu pengetahuan karena adanya
perombakan total dalam cara berpikir. Cara berpikir abad 17 mengkonstruksi suatu
model yaitu memasukkan unsur makro menjadi mikro, mengkonstruksi suatu model
yang dapat diuji coba secara empiris, sehingga memerlukan adanya laboratorium. Ini
berarti mempergunakan pendekatan matematis dan pendekatan eksperimental.
Selanjutnya apabila pada jaman Aristoteles ilmu pengetahuan bersifat ontologis, maka
sejak abad 17, ilmu pengetahuan berpijak pada prinsip-prinsip yang kuat yaitu jelas
dan terpilah-pilah (clearly and distinctly) serta disatu pihak berpikir pada kesadaran,
dan pihak lain berpihak pada materi.
21. Apa Perbedaan Ilmu Pengetahuan Ilmiah (Science) dengan Pengetahuan (Knowledge).
Berikan penjelasan?
 Pengetahuan Biasa (Knowledge), tidak memandang betul-betul sebab-sebabnya, tidak
mencari rumusan yang seobjektif-objektifnya, tidak menyelidiki objeknya sampai
habis-habisan, tidak ada sintesis, tidak bermode dan tidak bersistem.
 Pengetahuan Ilmiah/Ilmu Pengetahuan (Science) adalah sebaliknya yaitu
mementingkan sebab-sebabnya. Mencari rumusan yang sebaik-baiknya, menyelidiki
objeknya selengkap-lengkapnya sampai habis-habisan, hendak memberikan sisntesys
yaitu satu pandangan yang bergandengan, bermetode dan sistematis.
22. Apabila ilmu pengetahuan tujuannya memperoleh data secara rinci untuk menemukan
pola-polanya, maka filsafat tujuannya mencari hakiki, Berikan penjelasan?
Apabila ilmu pengetahuan tujuannya memperoleh data secara rinci untuk menemukan
pola-polanya, maka filsafat tujuannya mencari hakiki, untuk itu perlu pembahasan
yang mendalam. Apabila ilmu pengetahuannya datanya mendetail dan akurat tetapi
tidak mendalam, maka filsafat datanya tidak perlu mendetail dan akurat, karena yang
dicari adalah hakekatnya, yang penting data itu dianalisis secara mendalam.
23. Kajian filsafat meliputi ruang lingkup yang disusun berdasarkan pertanyaan filsuf
terkenal Immanuel Kant Berikan penjelasan?
 Apa yang dapat saya ketahui : Pertanyaan ini mempunyai makna tentang batas mana
yang dapat dan mana yang tidak dapat diketahui. Jawaban terhadap pertanyaan ini
adalah suatu fenomena.
 Apa yang harus saya lakukan : Pertanyaan ini mempersoalkan nilai (values), dan
disebut Axiologi, yaitu nilai-nilai apa yang digunakan sebagai dasar dari perilaku.
 Apa yang dapat saya harapkan : Pengetahuan manusia ada batasnya. Apabila manusia
sudah sampai batas pengetahuannya, manusia hanya bisa mengharapkan.
24. Hakekat ilmu pengetahuan dapat ditelusuri dari 4 (empat) hal. Apa betul?. Berikan
penjelasan?
 Sumber ilmu pengetahuan yaitu mempertanyakan dari mana ilmu pengetahuan itu
diperoleh.
 Batas-batas Ilmu Pengetahuan yaitu mempelajari batasan dari suatu ilmu
pengetahuan.
 Struktur ilmu pengetahuan yaitu mempelajari objek dari ilmu pengetahuan.
 Keabsahan yaitu membahas tentang kriteria bahwa ilmu pengetahuan itu sah berarti
membahas kebenaran
25. Ciri-ciri yang sistematis dari ilmu pengetahuan ilmiah. Berikan penjelasan?
 Persepsi sehari-hari (bahasa sehari-hari)
Dari persepsi sehari-hari terhadap fenomena atau fakta yang biasanya disampaikan
dalam bahasa sehari-hari diobservasi agar dihasilkan makna. Dari observasi ini akan
dihasilkan konsep ilmiah.
 Observasi (konsep ilmiah).
Untuk memperoleh konsep ilmiah atau menyusun konsep ilmiah perlu ada definisi.
26. Sebutkan serta jelaskan Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Ilmiah Berikan penjelasan?
 Ilmu pengetahuan ilmiah bersifat sistematis artinya ilmu pengetahuan ilmiah dalam
upaya menjelaskan setiap gejala selalu berlandaskan suatu teori.
 Ilmu pengetahuan ilmiah bersifat dapat dipertanggungjawabkan yaitu mengandung
kebenaran yang bersifat universal, dengan kata lain dapat diterima oleh orang-orang
lain/ahli-ahli lain.
 Ilmu pengetahuan ilmiah bersifat objektif atau intersubjektif yaitu teori tersebut
terbuka untuk diteliti oleh orang lain/ahli lain, sehingga hasil penelitian bersifat
universal.
27. Ilmu pengetahuan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan melalui 3 (tiga) macam
sistem, Apa betul?. Berikan penjelasan?
 Sistem axiomatis : Sistem ini berusaha membuktikan kebenaran suatu fenomena atau
gejala sehari-hari mulai dari kaidah atau rumus umum menuju rumus khusus atau
konkret.
 Sistem empiris : Sistem ini berusaha membuktikan kebenaran suatu teori mulai dari
gejala/ fenomena khusus menuju rumus umum atau teori.
 Sistem semantik/linguistik : Dalam sistem ini kebenaran didapatkan dengan cara
menyusun proposisi-proposisi secara ketat. Umumnya yang menggunakan metode ini
adalah ilmu bahasa (linguistik).
28. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan Ilmiah Harus Objektif atau
intersubjektif,. Berikan penjelasan?
Ilmu pengetahuan ilmiah bersifat objektif atau intersubjektif yaitu teori tersebut
terbuka untuk diteliti oleh orang lain/ahli lain, sehingga hasil penelitian bersifat
universal.
29. Cara kerja Ilmu Pengetahuan Ilmiah untuk mendapatkan kebenaran. Berikan
penjelasan?
Cara kerja Ilmu Pengetahuan Ilmiah yaitu
 Langkah pertama : Ada masalah yang harus dipecahkan.
 Langkah kedua : Selanjutnya dari teori disusun hipotesis. Untuk menyusun hipotesis
diperlukan metode deduksi logis.
 Langkah ketiga : Untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis perlu adanya
observasi. .
 Langkah keempat : Setelah observasi, selanjutnya melakukan pengukuran
(assessment), penetapan sampel, estimasi kriteria (parameter estimation)
 Langkah kelima : Generalisasi emperis tersebut pada hakekatnya merupakan hasil
pembuktian hipotesis.
 Langkah keenam : Hasil dari generalisasi empiris tersebut dipergunakan sebagai
bahan untuk pembentukan konsep, pembentukan proposisi.
30. Ilmu pengetahuan (science) mempunyai pengertian yang berbeda dengan pengetahuan
(knowledge atau dapat juga disebut common sense). Orang awam tidak memahami
atau tidak menyadari bahwa ilmu pengetahuan itu berbeda dengan pengetahuan. Apa
betul?. Berikan penjelasan?
Iya benar, perbedaanya terdapa pada common sense Informasi tentang suatu fakta
jarang disertai penjelasan tentang mengapa dan bagaimana. Common sense tidak
melakukan pengujian kritis hubungan sebab-akibat antara fakta yang satu dengan
fakta lain. Sedang dalam science di samping diperlukan uraian yang sistematik, Ilmu
pengetahuan menekankan ciri sistematik.
31. Berikan uraian, siapa yang bisa disebut Filsuf.
Seorang tukang kebun di daerah lahan kering, yang melulu tergantung pada musim
dan hujan, harus juga banyak berpikir dan berpikir dengan bijaksana untuk bisa
memperoleh suatu hidup yang lebih baik. Dia harus memperhitungkan musim secara
baik agar dia bisa menanam pada waktunya. Kalau tanahnya terjal dan berbukit-bukit
ia harus pandai juga membuat pematang atau terasering agar tanah yang baik tidak
dihanyutkan erosi dan Menjadikan tanahnya tidak subur. Kalau tidak ada hujan dan
terlalu kering dia juga bisa mencari jalan lain, entah dengan menyiram atau
memupuki tanahnya jika ternyata tanamannya tidak bertumbuh baik dan layu.

Anda mungkin juga menyukai