Anda di halaman 1dari 3

HAKIKAT ILMU DAN PENGETAHUAN

1. Pengertian ilmu
Ilmu berasal dari bahasa arab; Ialima, ya, lamu, ilman.dengan wazan faila,yaf’alu yang berarti;
mengerti, memahami, benar- benar. Dan ipengertian ilmu yang terdapat dalam kamus bahasa
Indonesia adalah; pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode-
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang
pengetahuan.
Mulyadhi Kartanegara mengatakan bahwa ilmu adalah; any organized knowledge, ilmu dan sains
menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada
bidang-bidang fisik atau inderawi. Sedangkan ilmu melampauinya pada bidang non fisik.seperti
metafisika,
Adapaun cirri-ciri utama ilmu adalah;
1. .ilmu adalah sebagian pengetahuan yang bersifat empiris, sistematis, dapat diukur, dan dibuktikan,
berbeda dengan iman, yaitu pengetahuan didasarkan atas keyakinan.
2. berbeda dengan pengetahuan. Ilmu tidak pernah mengartikan kepingan pengetahuan satu putusab
tersendir, sebaliknya ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke objek yang sama dan
saling berkaitan secara logis.
3. ilmu tidak memerlukan kepastian secara lengkap berkenaan dengan penalaran perorangan, sebab
ilmu dapat memuat didalamnya dirinya sendiri hipotesis-hipotesis dan teori-teori yang belum
sepenuhnya dimantapkan.
4. ciri hakikinya ilmu adalah metodologi, sebab kaitan logis yang dicari ilmu tidak dicapai dengan
penggabungan tidak teratur dan tidak terarah dari banyak pengamatan dari ide yang terpisah-pisah,
sebaliknya ilmu menuntut pengamatan dan berpikir metodis.
5. kesatuan ilmu bersumber didalam kesatuan objeknya,
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli diantaranya ialah:
 Mohammad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan
hukum yanga kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya,
 Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional ,umum dan
sistematik.
 Karl Pearson, mengatakan bahwa ilmu lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten
dengan fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana.
 Ashley Montagu, ilmu adalah pengetahuan yang disausun dalam suatu sistem yang berasal dari
pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
Dari keterangan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu adalah sebagian pengetahuan yang
mempunyai ciri, tanda, syarat tertentu, yaitu sistematik rasional, empiris, universal, objektif, dpat
diukur, terbuka dan kumulatif.
Adapun beberapa perbedaan antara ilmu dan pengetahuan ilmu adalah bagian dari pada pengetahuan
yang terklasifikasikan, tersistem dan terukurserta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris.
Pengetahuan adalah keselurauhan pengetahuan yang belum tersusun baik mengenai metafisik,
maupun nonfisik.
Pada perkembangan selanjutnya ilmu terbagi dalam beberapa disiplin yang membutuhkan
pendekatan, sifat, objek, tujuan dan ukuran yang berbeda antara disiplin ilmu yang satu dengan yang
lain, namun tidak dapat uga dipungkiri bahwa ilmu yang terspesialisaikan itu semakin menambah
sekat-sekat antara satu disiplin ilmu dengan yang lainnya,
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa satu sisi ilmu berkembang dengan pesat, di sisi lain timbul
kekhawatiran yang sangat besar terhadap perkembangan ilmu itu karena tidak ada seorang pun yang
dapat menghambat implikasi negatif dari ilmu.
2. definisi dan jenis pengetahuan
secara etimologi pengetahuan berasal dari kata knowledge. Sedangkan secara terminologi menurut
Drs Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu, pekerjaan hasil
tahu itu adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti dan pandai. Dengan emikian pengetahuan
merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu.
Jenis pengetahuan
 pengetahuan biasa, yakni dalam filsafat disebut common sense, yaitu seseorang memiliki sesuatu
dimana ia menerima dengan baik.
 Pengetahuan ilmu. Yaitu trjemahan dari science, dalam pengrtian sempin dapat diartikan sebagai
ilmu pengetahuan alam yang sifatnya kuantitatif dan objektif.
 Pengetahuan filsafat, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang bersifat komtemplatif
yang bersifat spekulatif,
 Pengetahuan agama. Pengetahuan yang diperoleh dari tuhan lewat para utusannya, pengetahuan
agama bersifat wajib diyakini para pemeluk agama.
3. perbedaan pengetahuan dengan ilmu
Dari sejumlah pengrtian yanga ada sering ditemukan kerancuan antara ilmu dan pengetahuan, dalam
kamus besar Bahasa Indonesia ilmu disamakan artinya dengan pengetahuan, ilmu adalah
pengetahuan dari asal katanya, kita dapat ketahui bahwa pengetahuan dapat diambil dari kata
knowledge. Sedangkan ilmu dari kata science,
Pengetahuan bersifat prailmiah. Ialah pengetahuan yang belum memenuhi syarat ilmiah pada
umumnya, sebaliknya, pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang harus memenuhi syarat ilmiah.
Perbedaan antara ilmu dan pengetahuan dapat dilihat dari perbedaab ciri-cirinya, Herbert L. Searles
memperlhatkan ciri-cirinya sebagai berikut. Kalau ilmu berbeda dengan filsafat berdasarkan empiris,
maka ilmu berbeda dengan pengetahuan berdasarkan ciri sistematisnya.
Dari beberapa kertrangan diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya ilmu berbeda dengan
pengetahuan, pebedaanhnya terlihat dari cara sifat sistematisnya dan cara menperolehnya,
HAKIKAT DAN SUMBER PENGETAHUAN
Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu, yang merupakan ci khas manusia karena manusia
adalah satu-satunya makhluk yang mengembangkan pengtahuan secara sungguh-sungguh. Manusia
meengembangkan pengetahuan untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan dan kelangsungan hidupnya,
dia memikirkan hal-hal baru karena dia hidip bukan sekadar untuk kelangsungan hidupnya namun
lebih dari itu.
Hakikat pengetahuan adalah keadaan mental, mengetahui sesuatu adalah menyusun pendapat tentang
suatu objek, dengn kata lain menyusun gambaran tentang fakta yang ada diluar akal.
Sumber pengeahuan / cara memperoleh pengetahuan.
Ada dua pendapat yang menyatakan bahwa kita memperoleh dengan beberapa cara yaitu yang
pertama;
1. melalui orang lain. Orang lain memberi tahukan kepada kita, baik secara langsung maupun tidak
langsung,
2. pengalaman diri sendiri. Secara langsung oarang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru
yang baik. Pengetahuan diperoleh dari pengalaman dengan mempelajari pengalaman kita sendiri.
Dan yang kedua ialah dengan beberapa cara;
1. dengan metode keteguhan, dengan metode ini orang menerima suatu kebenaran karena mersa
yakin akan kebenaran itu.
2. Metode otoritas, sesuatu diterima sebagai kebenaran karena sumbernya mempunyai otoritas untuk
itu.
3. Metode intuisi. Menurut Henry Bregson intuisi adalah hasil dari evolusi, pemahaman yang
tertinngi. Kemampuan ini mirip dengan insting. Tetapi berbeda dengn kesadarannya,
4. Metode tradisi. Orang menerima kebenaran sesuai dengan tradisi terdahulu, yang berlaku
dilingkungannya,
5. Metode trial and error. Pengeetahuan ini diperoleh melalui pengalaman langsung
6. Metode ilmiah, dilakukan dengan proses deduksi dan induksi dengan beberapa pertimbangan
yaitu; menurut Moh .Nazir menyebutkan 6 kriteria pada metode ini;
 Berdasarkan fakta
 Bebas dari prasangka
 Menggunakan prinsip analisis
 Menggunakan hipotesis
 Menggunakan ukuran objektif
 Menggunakan teknik kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai