A. PENDAHULUAN
Memahami sumber pengetahuan dan kebenaran ilmiah adalah hal yang sangat
penting dalam mendalami suatu bidang keilmuan. Dengan mengetahui sumber
pengetahuan akan diperoleh pemahaman dari mana pengetahuan itu berasal.
Manusia selalu ingin mencari kebenaran dalam hidupnya. Kebenaran bersifat
eksistensial. Ia ada dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifat manusia yang
ingin mencari tahu mendorongnya untuk menemukan kebenaran dari apa yang
diketahuinya. Ketika ia meyakini bahwa satu ditambah satu sama dengan dua, maka ia
akan mencari alasan dan dasar dari mana keyakinannya berasal.
Makalah ini akan membahas mengenai sumber pengetahuan, definisi dan
jenis-jenis sumber pengetahuan. Di samping itu juga akan disajikan tentang hakikat
kebenaran, tingkatan kebenaran, dan kebenaran ilmiah
B. RUMUSAN MASALAH
Makalah ini akan menjawab pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan pengetahuan?
2. Apa saja sumber-sumber pengetahuan?
3. Apakah yang dimaksud dengan kebenaran ilmiah?
4. Apa perbedaan kebenaran ilmiah dan kebenaran umum (common sense)
C. PENGETAHUAN
Membahas pengetahuan berarti membahas epistemologi. Epistemologi adalah
cabang filsafat yang berbicara tentang teori pengetahuan, yang mengkaji tentang asal,
struktur, metode, serta keabsahan pengetahuan. Menurut Langeveld (dalam Sadulloh,
2017) epistemologi membicarakan hakikat pengetahuan, unsur-unsur dan susunan
berbagai jenis pengetahuan, pangkal, tumpuannya yang fundamental, metode dan
batasan-batasannya.
Pengetahuan, menurut Amsal (2004) adalah apa yang diketahui atau hasil
pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, ingat, mengerti,
dan pandai. Pengetahuan itu adalah semua mind atau isi pikiran. Dengan demikian
pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Dalam kamus
filsafat dijelaskan bahwa pengetahuan (knowledge) adalah proses kehidupan yang
1
Program S2 Teknologi Pendidikan@2021
diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri. Dalam peristiwa ini
yang mengetahui (subjek) memiliki yang diketahui (objek) di dalam dirinya sendiri
sedemikian aktif sehingga yang mengetahui itu menyusun yang diketahui pada dirinya
sendiri dalam kesatuan aktif. Pengetahuan dapat diartikan sebagai hasil
keingintahuan, segala perbuatan atau usaha manusia untuk memahami objek yang
dihadapinya. Pengetahuan dapat berwujud barang-barang fisik yang pemahamannya
dilakukan dengan cara persepsi, baik melalui panca indera maupun akal.
Berbeda dengan pengetahuan ilmiah yang didasari dengan metode ilmiah,
pengetahuan biasa (pra ilmiah) tidak memerlukan alasan ilmiah. Pengetahuan biasa
diperoleh dari kesadaran akan objek yang diamati secara alami. Sebagai contoh
tanaman akan mati jika tidak disiram. Apabila pengetahuan tentang tanaman akan
mati jika tidak disiram diperoleh melalui hasil observasi, eksperimen, dan klasifikasi,
maka akan disebut sebagai pengetahuan ilmiah.
Pengetahuan ilmiah berkaitan dengan tiga norma ilmiah. Pertama pengetahuan
ilmiah merupakan pengetahuan yang memiliki dasar pembenaran. Kedua pengetahuan
ilmiah bersifat sistematis. Ketiga pengetahuan ilmiah bersifat intersubjektif
Dalam diri manusia yang berinteraksi dengan manusia lain dan
lingkungannya akan muncul lima jenis pengetahuan yang berasal dari berbagai
sumber.
D. SUMBER PENGETAHUAN
Pengetahuan muncul dari rasa ingin tahu manusia. Manusia memperoleh
pengetahuan dari berbagai sumber. Sadullah (2017) mengemukakan terdapat lima
jenis pengetahuan berdasarkan sumbernya, yaitu pengetahuan wahyu, pengetahuan
intuitive, pengetahuan rasional, pengetahuan empiris, dan pengetahuan otoritas.
1. Pengetahuan wahyu ( revealed knowledge).
Sumber pengetahuan dapat berasal dari wahyu yang diberikan Tuhan. Secara
etimologi wahyu berasal dari bahasa Arab yang artinya mengungkap, memberi
inspirasi. Dalam ajaran Islam wahyu diartikan sebagai kalam atau perkataan
yang diturunkan melalui malaikat atau secara langsung kepada utusanNya.
Muhammad Abduh, salah seorang penggagas pemikiran modernisme Islam
mendefinisikan wahyu sebagai pengetahuan yang diperoleh oleh seseorang
dalam dirinya dengan disertai keyakinan bahwa pengetahuan itu berasal dari
Allah. Pengetahuan ini diyakini dan tidak bisa disangkal atau dipertanyakan.
Revealed knowledge bersifat eksternal. Ia berasal dari luar diri manusia.
2. Pengetahuan intuitif (intuitive knowledge)
Sumber pengetahuan intuitif diperoleh manusia dari dalam dirinya. Intuisi
adalah firasat yang terbentuk dari pikiran bawah sadar. Ia memiliki
kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan
2
Program S2 Teknologi Pendidikan@2021
3
Program S2 Teknologi Pendidikan@2021
4
Program S2 Teknologi Pendidikan@2021
5
Program S2 Teknologi Pendidikan@2021