Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang lebih jelas (clearly), lebih rinci
(distingly), serta lebih dapat diandalkan kebenarannya, ilmu pengetahuan (pengetahuan
ilmiah) berusaha menggunakan pendekatan, sudut pandang , cara dan langkah-langkah yang
jelas dalam menyelidiki obyek yang mejadi kajiannya,menggunakan akal pikir (rasio) untuk
berpikir secara optimal (rasional), yaitu perlu berpikir kritis (terarah pada kebenaran yang
sesungguhnya), berpikir logis (menggunakan kaidah penalaran yang lurus dan masuk akal)
serta berpikir sistematis (menggunakan kerangka pemikiran yang memiliki keterkaitan logis
satu sama lain). Bila dibandingkan dengan pengetahuan filosofis, ilmu pengetahuan
cenderung mengusahakan pengetahuan terarah pada bidang-bidang tertentu, dengan
melakukan cara-cara tertentu, dan menggunakan pendekatan serta sudut pandang secara
tertentu pula. Ilmu pengetahuan dapat dipahami sebagai keseluruhan ilmu pengetahuan, yang
diusahakan secara rasional (kritis, logis, dan sistematis),
obyektif dan metodis.