1. Jelaskan Apa yang anda ketahui tentang filsafat ilmu? Jelaskan pengertian, objek kajian dan
tujuan mempelajarinya.
Jawab : - Pengertian Filsafat Ilmu
Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa Yunani "philosophia" , philos (philia) yang berarti
cinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan (meletakkan sesuatu pada tempatnya). Sehingga dapat
diartikan sebagai suatu gagasan yang penuh kebijaksanaan dan kebenaran.
Sedangkan secara terminologi, Filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang merupakan proses
perenungan/pemikiran untuk mencari hakikat kebenaran segala sesuatu. Filsafat berarti berfikir
sedalam-dalamnya, bersifat kritis (membahas sesuatu dari segala aspeknya), bersifat universal
(menyeluruh), dan tersusun secara sistematis.
Filsafat ilmu merupakan salah satu bagian dari filsafat. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat,
asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial.
Filsafat ilmu adalah filsafat yang mempelajari & menyelidiki seluas mungkin segala sesuatu
tentang ilmu.
- Objek Kajian Filsafat
Dalam hal ini filsafat mempunyai dua objek kajian yaitu objek material dan objek formal.
1. Objek material
Objek material adalah yaitu hal atau bahan yang diselidiki (hal yang dijadikan sasaran
penyelidikan). Atau segala sesuatu yang ada. Objek yang dikaji adalah sesuatu yang dapat
dirasionalkan yang bersifat empiris dan ilmiah.
Sesuatu yang dianggap ada bukan hanya yang hanya dirasakan indera saja tapi ada beberapa hal
yang tidak bisa dirasakan langsung oleh indera misalkan sejarah.
Sesuatu yang "ada" kemudian disebutkan sebagai berikut:
a. Thinkable, hal rasional yang berdasarkan pada inderawi dalam artian selama panca indera bisa
mengenali atau merasakan hal tersebut maka itulah hakikat ada dalam objek material.
b. Unthinkable, sesuatu yang tidak terfikirkan oleh kita namun bisa jadi sedang atau telah difikirkan
oleh orang lain. Hal tersebut juga merupakan hakikat ada yang bisa menjadi objek kajian dalam
filsafat bagian dari objek material karena hal yang difikirkan oleh orang lain bisa diteliti oleh kita.
contoh : Mahasiswa belum memikirkan tentang bagaimana ia akan bekerja, tetapi orang lain sudah
atau telah memikirkan bagaimana nanti ia akan bekerja.
c. Unthoughtable, sesuatu yang tidak pernah terfikirkan namun diyakini ada. Satu-satunya hal
tersebut adalah adanya Tuhan. adanya Tuhan. Pada akhirnya apapun tentang Tuhan tidak bisa
terpikirkan oleh akal. Dengan tiga hal tersebut orang Islam menyatakan bahwa semua hal bisa
dikaji dengan filsafat.
2. Objek formal
Objek formal adalah metode untuk memahami objek material tersebut. Hal yang dijadikan dalam
objek formal merupakan objek material yang dikaji secara khusus.
Contoh: Penelitian tentang pohon kelapa khususnya fungsi air kelapa. Pohon kelapa merupakan
objek material, sedangkan air kelapa merupakan objek formalnya.
Cara pemahamannya ada dua yaitu:
a. Spesifikasi, yaitu hal yang menjadi fokus kajian bukan sesuatu yang umum melainkan sesuatu
yang khusus.
b. Perspektif, yaitu objek dikaji dengan sudut pandang tertentu.
- Tujuan filsafat
Berfikir kritis, yaitu berfikir sebanyak-banyaknya sampai tidak ada celah.
Berfikir objektif, berfikir sesuai dengan kenyataan yang ada
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan logis dan rasional! Jelaskan dengan contoh.
Jawab: Logis adalah penggambaran sesuatu yang bersumber dari penalaran yang jelas.Konsep metode
penelitian dimana setiap langkah harus benar jika langkah sebelumnya benar; Kesimpulan logis atau
hasil dari serangkaian fakta atau peristiwa adalah satu-satunya yang berasal dari kaidah logika
Misalnya dalam karya tulis ilmiah terkait dengan memperggunakan alat pemadam api untuk
memadamkan api merupakan langkah logis. Tidak mencoba memadamkannya dengan bensin,
karena justru akan membuat api semakin berkobar.
Sedangkan, Rasional adalah masuk akal atau sesuai dengan nalar manusia. Misalnya adalah alasan
es mencair ialah karena suhu yang naik. Suhu tinggi akan mengubah es menjadi air
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu dan pengetahuan. Jelaskan perbedaan dan ciri-
cirinya!
Jawab : - Ilmu merupakan usaha untuk menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai
segi kenyataan yang terjadi di alam manusia. Suatu pengetahuan yang disusun secara bersistem. Dan
dari hasil proses berfikir yang diperoleh dari sekitar pengalaman untuk dijadikan objek penelitian
dan dapat diakui / diyakini kebenarannya .
- Pengetahuan adalah informasi yang di dapat untuk memperoleh pemahaman ,pembelajaran dan
pengalaman. Dan hasil “tahu” melalui panca indera manusia. Bisa berasal dari pengetahuan ilmiah
dan pengetahuan karena pengalaman, serta belum teruji kebenarannya.
- Perbedaan antara keduanya dapat kita lihat dari;
a. Sisi Karakteristik, yang ada pada ilmu yaitu pengkajian objek yang telah dijelaskan dan dijabarkan
secara sistematis dengan metode tertentu. Ilmu berlaku untuk umum dan telah diurutkan secara
sistemastis sehingga dapat menjelaskan dengan rinci dari pertanyaan seperti 5W1H. Sedangkan
pengetahuan suatu hal yang diketahui oleh seseorang tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
Pengetahuan tidak dapat dipelajari oleh umum karena belum diuji kebenarannya.
b. Sisi Jangkauannya, Ilmu memberikan sajian hasil penelitian dari suatu objek yang lebih luas jika
dibandingkan dengan pengetahuan. Karena objek ilmu sudah diuji dan disusun secara sistematis,
maka memberikan hasil yang lebih rinci dan sangat luas. Sedangkan, pengetahuan umumnya hanya
dimiliki olah sekelompok orang saja dan tidak sejelas dan serinci seperti penjabaran dari ilmu..
c. Metode Pembuktian. Ilmu bersifat objektif sedangkan pengetahuan bersifat subjektif. Ilmu
membutuhkan syarat ilmiah agar bisa disebut dan menjadi suatu ilmu dan salah satunya adalah harus
objektif. Objek kajian dari ilmu harus dicari kebenaran dan dibuktikan secara objektif. Sedangkan
pengetahuan memiliki sifat subjektif karena hanya berdasarkan pada pemikiran seseorang atau
sekelompok orang
d. Bbjek yang disampaikan. Sebuah ilmu bisa dipercayai kebenarannya. Suatu ilmu yang belum diuji
dan dikaji kebenarannya belum dapat dikatakan sebagai ilmu, namun dapat disebut sebagai
pengetahuan.
e. Sisi Kebenaran. Ilmu sudah dipastikan kebenarannya karena telah melalui proses penelitian yang
didukung oleh fakta-fakta. Sedangkan pengetahuan, masih belum dapat dipastikan kebenarannya
karena belum dipastikan secara ilmiah.
- Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan
1. Empiris yaitu diperoleh lewat proses
2. Radikal yaitu lebih focus upaya untuk menguraikan sampai ke akar persoalan dan lebih
menekankan pada esensinya.
3. Sistematis yaitu terperinci
4. Objektif yaitu tidak memihak
5. Analitis yaitu disampaikan secara rinci, kritis dan menyeluruh.
6. Verifikatif yaitu harus sudah melalui pengujian berkali-kali.
7. Logis yaitu diperoleh melalui metodologi penelitia untuk mencapai keseluruhan solusi dan pesan
8. Bersifat Ilmiah yaitu dilakukan secara serius dan bersungguh-sungguh.
9. Kritis yaitu apabila teori tersebut tidak lagi ditemukan teori definitive.