Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jessikanta Tarigan

Kelas : J PGSD

Nim : 1223311154

Tugas Pkn

Agama
Adalah seperangkat nilai dan kaidah manusia berhubungan dengan baik bersama
tuhan atau bisa di bilang suatu simbol kalau kita punya sang pencipta.

Kepercayaan
Seperti sikap atau seseorang atas kebenaran yang ada ajaran nya di setiap agama
bahwa saling percaya itu adalah hal paling sulit tapi tidak semua orang tahu
kepercayaan itu ada.

Suku
Adalah orang atau manusia dalam keluarga masing masing seseorang punya suku
bisa di bilang keturunan dari nenek moyang kita.

Bahasa
Adalah alat komunikasi sesama manusia sistem yang mudah berbunyi dan
menghasilkan ucapan sopan,ramah ucapan manusia.

Kebudayaan
Salah satu konsep yang sering di gunakan ilmu sosial kompleks yang mencakup
pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain
kemampuan-kemampuan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Pulau
Kepulauan Indonesia Merupakan negera kepulauan yang seluruhnya terdiri atas
Tanah atau daratan yang di kelilingi air dengan luas lebih besar dan kecil pulau
kepulauan kepulaun dan mencakup pulau pulau besar dan kecil yang merupakan satu
kesatuan wilayah,politik, ekonomi, sosial budaya, dan historis yang batas-batas
wilayahnya ditarik dari garis pangkal kepulauan.

Ras
Perbedaan variasi penduduk atau perbedaan manusia yang di dasarkan penampilan
fisik,seperti warna mata dan rambut.

Golongan
Kelompok kelompok yang ada di dalam masyarakat yang didasarkan pada kesamaan
kepentingan mau pun tujuan Pembedaan suatu jenis kelompok satu dengan yang
lainnya yang dapat dibedakan dengan spesies, jenis, genus, dan familiar.

Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merup kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait
padanya yg batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif
dan/aspek fungsional.
Tugas latihan bab 1

1. Perkembangan pendidikan kewarganegaraan mengalami dinamika dan tantangan


tersendiri dalam menghadapi permasalahan bangsa.Hal apa yang melandasi
penyelenggaraan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi?
Jawaban: Landasan idiil yaitu Pancasila bertujuan untuk menciptakan individu
yang memiliki keimanan dan ketakwaan sila ke-1 rasa kemanusiaan sila ke-2 rasa
nasionalisme yang menciptakan integrasi bangsa sila ke-3 selalu mengutamakan
bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan sila ke-4 dan menjunjung nilai
keadilan sila ke-5
Landasan ilmiah
Setiap warga negara di harapkan dapat berperan aktif dalam masyarakat agar
berguna bagi bangsa dan negaranya, serta mampu mengantisipasi perkembangan
dan perubahan zaman di masa yang akan datang.
Landasan Yuridis/Hukum
Undangan-undang dasar negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945 pasal 31 ayat
5 amandemen ke 4 “pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan
peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
Salah satu sarana untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah pendidikan
kewarganegaraan.

2. Berikan penjelasan Anda bahwa pendidikan kewarganegaraan saat ini masih


relevan untuk dipelajari?
Jawaban:Menjadi warga negara yang baik memerlukan dasar dan penanaman
pengertian mengenai kewarganegaraan itu. Untuk mewujudkan masyarakat
bernegara yang baik, tentunya dibutuhkan penanaman nilai dan pemahaman
mengenai peraturan juga hukum yang berlaku di negara tersebut pula (Fauzi et al.,
2013). Oleh karena itu, Indonesia mengadakan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan untuk masyarakatnya, terlebih untuk siswa yang masih
menduduki bangku sekolah. Salah satu pembelajaran yang harus dapat diterapkan
dilingkungan masyarakat adalah Pendidikan Kewarganegaraan, selayaknya yang
telah tertulis di dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 (Manurung,
2019) berkaitan dengan sistem pendidikan nasional. Di dalam Undang-Undang ini,
dinyatakan bahwa setiap jenis, jenjang pendidikan, dan setiap jalur pendidikan yang
ada diwajibkan memuat tiga pelajaran utama, yaitu pendidikan di bidang
bahasa, pendidikan yang mengajarkan tentang agama, dan juga Pendidikan yang
sangat mengutamakan nilai kewarganegaraan.

3. Kemukakan permasalahan yang muncul dan pendidikan kewarganegaraan


memiliki peran dalam menanggulanginya?
Jawaban:Ada banyak permasalah yang didahapi tanah air kita. Masalah yang sering
didengar meliputi masalah kemiskinan. Radikalisme, perbedaan agama dan masih
banyak lagi, bangsa Indoneisa memang tidak bisa menyelesaikan masalah tetapi ada
solusi untuk mencegah permasalah terjadi. caranya mencegah permasalahan baangsa
Caranya dengan menanamkan pancasila pada setiap individu. Pancasila merupakan
dasar bangsa Indonesia, buat apa pancasila ada jika masyarakatnya sendiri tidak
memakai itu sebagai pedoman pada setiap individu. Pancasila sebaiknya tidak
diucapkan saat melakukan upacara saja namun Masalah sosial dalam perselisihan
dalam masyarakat yang terdorong akibat Interaksi sosial antar individu, interaksi
sosial dan kelompok, atau antara suaut kelompok dan kelompok lainnya. Dalam
keadaan normal masyarakat akan terintegrasi (bersatu) di dalam kehidupan yang
sesuai pada unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, akan tetapi apabila unsur yang
telah menjadi kaidah sosial ini bentrok, maka dapat dipastikan bahwa hubungan-
hubungan sosial akan terganggu sehingga memungkinkan terjadi kegoyahan dalam
kehidupan kelompok.
4. Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib kurikulum (MKWK)
bertujuan untuk pengembangan kepribadian dan mempunyai posisi strategis
dalam menyiapkan warga negara Indonesia yang diandalkan di masa depan.
Uraikan peran pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib
kurikulum untuk pengembangkan kepribadian!
Jawaban: Universitas memberikan Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
(MPK) sebagai pengembangan kepribadian karena pendidikan kewarganegaraan
dapat membantu mahasiswa-mahasiswi menjadi warga negara yang baik sekaligus
paham antara hak dan kewajiban, dapat hidup berdemokrasi, nasionalis, dengan
dibekali nilai-nilai moral, norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan juga merupakan
pelajaran yang menyelenggarakan pendidikan kebangsaan, demokrasi, hukum,
multikultural, dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnya
warga Negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta cerdas, terampil dan
berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa dan Negara
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sesuai bidang keilmuan dan profesinya.
5. Pendidikan kewarganegaraan merupakan proses pembelajaran yang berusaha
untuk membangun Civic knowledge,Civic skills,dan Civic disposition, sehingga
tujuan untuk membentuk warga negara yang baik dapat terwujud.berikan
penjelasan Anda terkait kompetensi Civic knowledge,Civic skills,dan Civic
disposition dan bagaimana keterkaitannya?
Jawaban:Kewarganegaraan (Civic Knowledge) Civic knowledge atau pengetahuan
kewarganegaraan berkaitan dengan kandungan atau isi apa saja yang seharusnya
diketahui oleh warga negara. Civic knowledge berkenaan dengan apa -apa yang
perlu diketahui dan dipahami secara layak oleh warga negara.
Kewarganegaraan (civic skills) Kompetensi esensial kedua dari civic education
(Pendidikan Kewarganegaraan) dalam masyarakat demokratis adalah keterampilan
atau kecakapan-kecakapan kewarganegaraan (civic skills). Branson (1998:17)
dalam Winarno (2012:145) menyatakan sebagai berikut. Jika warga negara
mempratikkan hak-haknya dan menunaikan kewajibankewajibannya sebagai
anggota masyarakat yang berdaulat, mereka tidak hanya perlu menguasai
pengetahuan dasar sebagaimana diwujudkan dalam lima pertanyaan sebagaimana
diuraikan di muka, namun mereka perlu memiliki kecakapan-kecakapan intelektual
dan parsipatoris yang relevan. Kecakapan-kecakapan intelektual kewarganegaraan
sekalipun dapat dibedakan namun satu sama lain tidak dapat dipisahkan dari
kontennya. Kecakapan berpikir kritis tentang isu politik tertentu. Kecakapan-
kecakapan intelektual yang penting untuk seorang warga negara yang
berpengetahuan, efektif, dan bertanggung jawab, disebut sebagai kemampuan
berpikir kritis. Kecakapan intelektual itu meliputi kemampuan mengidentifikasi,
menggambarkan, menjelaskan, menganalisis, menilai. berdasarkan Permendiknas
No.22 Tahun 2006, secara tersirat pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge)
terjabar ke dalam dan mencakup pengetahuan menenai 8 ruang lingkup kajian, yaitu
Persatuan dan Kesatuan Bangsa; norma; hukum; dan peraturan; Hak Asasi Manusia;
Kebutuhan Warga Negara; Konstitusi Negara; Kekuasaan dan Politik; Pancasila;
dan Globalisasi. Untuk menunjukkan mana-mana kajian yang masuk dalam ranah
pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), dapat di identifikasi dari rumusan
kompetensi dasar dari ruang lingkup tersebut.

Anda mungkin juga menyukai