Kelas : 5 A
Nim : 3201906062
BAB 1
Jawaban : Pernah, menurut saya sosok sarjana itu adalah orang yang telah menyelesaikan
sebuah studi, baik Diploma 4 ataupun S1, dan menurut saya sarjana dan profesional memiliki
hubungan erat, mengapa demikian, karena setelah kita menyelesaikan studi D4 atau S1 dan
mendapatkan gelar sarjana, secara tidak langsung kita sudah menjadi sosok profesional.
3. Anda telusuri lebih lanjut pengertian sarjana dari berbagai dokumen kenegaraan. Apa
simpulan Anda?
Jawaban : Kesimpulan saya adalah seorang yang telah mendapatkan gelar sarjana adalah
orang yang mampu dan telah menyelesaikan serta lulus dalam program pendidikan sarjana
dan mendapatkan gelar sarjana itu sendiri.
Jawaban : Warga negara adalah penduduk dalam sebuah negara berdasarkan keturunan,
tempat kelahiran. Mereka punya hak dan kewajiban penuh sebagai warga di negara itu.
kewarganegaraan adalah hubungan individu dengan negara. Kewarganegaraan menunjukan
kebebasan dan warga warga negara memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab tertentu.
Pendidikan kewarganegaraan adalah masalah yang berfokus pada mendidik warga negara
yang memahami dan dapat menggunakan hak dan tanggung jawab mereka untuk menjadi
warga negara Indonesia yang cerdas, berkualitas dan berkarakter
5. Adakah ketentuan peraturan perundangan lainnya yang memuat perihal pendidikan
kewarganegaraan?
Jawaban : Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 37 Ayat (1) huruf
b yang menyatakan bahwa kurikulum 8 pendidikan dasar dan menengah wajib memuat
pendidikan kewarganegaraan. Demikian pula pada ayat (2) huruf b dinyatakan bahwa
kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan kewarganegaraan. Bahkan dalam UU
No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi lebih eksplisit dan tegas dengan menyatakan
nama mata kuliah kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib
7. Setelah kegiatan menelusuri konsep PKn, tentu Anda menemukan persoalan dalam
bentuk pertanyaan yang harus dijawab lebih lanjut. Misalnya, setelah Anda melakukan
penelusuran istilah civic/citizenship education di negara lain, apakah Anda yakin bahwa
setiap negara memiliki pendidikan kewarganegaran? Jika yakin, mengapa setiap negara mesti
menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan kepada warganya?
Menyadari sepenuhnya bahwa kita merupakan bagian dari bangsa lain untuk
menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
Senantiasa membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, semangat
persatuan dan anti kekerasan antar kelompok masyarakat.
Bangga menjadi bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia.
Bersedia mempertahankan memajukan negara dan nama baik bangsanya.
Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman bangsa Indonesia.
Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan kepentingan
golongan.
11. Apa saja dinamika perubahan dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan yang
telah mempengaruhi PKn?
Suatu kenyataan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) telah mengalami beberapa kali
perubahan, baik tujuan, orientasi, substansi materi, metode pembelajaran bahkan sistem
evaluasi.
Semua perubahan tersebut dapat teridentifikasi dari dokumen kurikulum yang pernah berlaku
di Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini
Status warga negara dapat meliputi penduduk yang berkedudukan sebagai pejabat negara
sampai dengan rakyat biasa. Tentu peran dan fungsi warga negara berbeda-beda, sehingga
sikap dan perilaku mereka sangat dinamis.
Oleh karena itu, mata kuliah PKn harus selalu menyesuaikan/sejalan dengan dinamika dan
tantangan sikap serta perilaku warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
12. Dapatkah Anda kemukakan contoh perubahan masyarakat yang terkait dengan
masalah kewarganegaraan? Coba Anda kemukakan sejumlah kasus dan peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari. Apakah contoh peristiwa yang Anda kemukakan merupakan
tantangan bagi PKn dan perlu diakomodasi oleh PKn? Kemukakan pendapat Anda.
Jawaban :
2. perubahan budaya
Dari perubahan tersebut merupakan perubahan yang sangat berbahaya bagi negara Indonesia
dan juga menjadi tantangan dan perlu diakomodasi oleh PKn, dengan berkembangnya
ideologi lain, serta budaya bangsa lain, makan Ideologi bangsa kita, serta budaya akan
terkikis semakin hari, oleh karena itu, jangan berlebihan menyukai kebudayaan bangsa lain,
tetapi berbangga lah pada kekayaan kebudayaan bangsa Indonesian.
13. Coba Anda bandingkan indicator indikator berupa fakta, peristiwa yang pernah
terjadi, kemudian bandingkan dengan kondisi saat ini. Apa yang berubah dalam pendidikan
kewarganegaraan?
Jawaban : Menurut saya, setelah saya bandingkan antara indikator berupa fakta serta
peristiwa yang terjadi dengan kondisi saat ini adalah adanya perubahan dalam pendidikan
Kewarganegaraan karena semakin lama zaman semakin modern dan itulah penyebab dari
berubahnya Pendidikan Kewarganegaraan
BAB 2
Jawaban : Menurut saya identitas nasional adalah jadi diri dari seorang individu yang
membedakannya dari orang dari berbagai negara, contohnya suku, tradisi, bahasa, dan
kelakuan individu tersebut. Identitas nasional bisa juga nilai-nilai yang merupakan hasil
buah pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik
yang memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat Indonesia. Ada sejumlah ciri yang
menjadi corak dan watak bangsa yakni 32 sifat religius, sikap menghormati bangsa dan
manusia lain, persatuan, gotong royong dan musyawarah, serta ide tentang keadilan
sosial. Nilainilai dasar itu dirumuskan sebagai nilai-nilai Pancasila sehingga Pancasila
dikatakan sebagai jati diri bangsa sekaligus identitas nasional.
Jawaban : Iya, karena identitas nasional adalah jadi diri dari seorang individu yang
membedakannya dari orang dari berbagai negara, contohnya suku, tradisi, bahasa, dan
kelakuan individu tersebut.
3. Tahukah Anda identitas etnis itu apa? Apa sajakah yang termasuk identitas etnis
atau identitas primer tersebut?
4. Pancasila belumlah terwujud secara optimal dalam sikap dan perilaku seluruh
rakyat Indonesia. Bagaimana menurut Anda?
Jawaban : Menurut saya, penyebab tidak terwujudnya Pancasila dalam sikap dan perilaku
Rakyat Indonesia karena :
Jawaban : Pancasila sebagai identitas nasional, karena bangsa Indonesia salah satu bangsa
dari masyarakat internasional, yang memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang
berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Jawaban : Upaya untuk menyadarkan kembali warga negara terhadap pentingnya identitas
nasional dapat dilakukan dengan :
Mengembangkan nasionalisme
Menyediakan sarana Pendidikan
Pelestarian budaya, dan
Usaha bela negara
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab.
7. Tidak Memaksakan suatu agama dan kepercayaan agama sendiri kepada orang lain.
9. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia tanpa
membedakan sara, jenis kelamin, status sosial, dan sebagainya.
19. Memiliki sifat rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
29. Menerima hasil musyawarah dengan i'tikad baik dan bertanggungjawab dalam
melaksanakannya.
31. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
32. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan
bersama.
34. Mengembangkan perbuatan yang luhur sesuai dengan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
39. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain.
40. Tidak menggunakan hak milik bersama untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan
gaya hidup mewah.
41. Tidak menggunakan hak milik bersama untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
43. Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
44. Gemar melakukan kegiatan sosial untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.