Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER KEWARGANEGARAAN

NAMA : FRATHA FERIKA PANJAITAN

NPP : 31.0317

KELAS : A1-PIT

MATA KULIAH: KEWARGANEGARAAN

1. Hakikat dan pentingnya Pendidikan kewarganegaraan dapat dipahami secara etimologis,


yuridis, dan terminologis. Jelaskan secara singkat !
Jawaban :
Secara etimologis, pendidikan kewarganegaraan berasal dari kata “pendidikan” dan
kata “kewarganegaraan”. Pendidikan berarti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya, sedangkan kewarga-negaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan
dengan warga negara. Secara yuridis, pendidikan kewarganegaraan di-maksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah
air. Secara terminologis, pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang
berintikan demokrasi politik, diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya:
pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua. Kesemuanya
itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak
demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Pendidikan kewarganegaraan, dari segi tujuannya dapat dipahami dari aspek historis,
sosiologis, dan politik. Jelaskan secara singkat disertai contoh konkret !
Jawaban :
a. Secara historis Pendidikan kewarganegaraan dalam arti substansitelah dimulai jauh
sebelum Indonesia diproklamasikan sebagai negara merdeka pada saat permulaan atau
awal kemerdekaan lebih banyak dilakukan pada tatanan sosial kultural da dilakukan oleh
para pemimpin negara dan bangsa. Contohnya Budi Utomo.
b. Secara sosiologis, Pendidikan kewarganegaraan Indonesia sudah sewajarnya mengalami
perubahan mengikuti perubahan yang terjadi di masyarakat.
c. Secara politik, Pendidikan kewarganegaraan Indonesia akan terus mengalami perubahan
sejalan dengan perubahan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan, terutama
perubahan konstitusi.
3. Mengapa sebuah bangsa perlu identitas, apa yang terjadi jika identitas tersebut hilang ?
Apakah Pancasila sudah tercermin pada sikap dan perilaku Bangsa Indonesia ?
Jawaban :
Sebuah bangsa sebagai bentuk persekutuan hidup, negara, dan organisasi kekuasaan
juga memiliki identitas yang berbeda dengan bangsa lain. Setiap negara yang merdeka dan
berdaulat sudah dapat dipastikan berupaya memiliki identitas nasional agar negara tersebut
dapat dikenal oleh negara-bangsa lain dan dapat dibedakan dengan bangsa lain. Identitas
nasional mampu menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup negara-bangsa. Negara-bangsa
memiliki kewibawaan dan kehormatan sebagai bangsa yang sejajar dengan bangsa lain serta
akan menyatukan bangsa yang bersangkutan. Identitas nasional bagi bangsa Indonesia akan
sangat ditentukan oleh ideologi yang dianut dan norma dasar yang dijadikan pedoman untuk
berperilaku.
Semua identitas ini akan menjadi ciri yang membedakan bangsa Indonesia dari
bangsa lain. Identitas nasional dapat diidentifikasi baik dari sifat lahiriah yang dapat dilihat
maupun dari sifat batiniah yang hanya dapat dirasakan oleh hati Nurani. Bagi bangsa
Indonesia, jati diri tersebut dapat tersimpul dalam ideologi dan konstitusi negara, ialah
Pancasila dan UUD NRI 1945. Pertanyaannya, apakah Pancasila dan UUD NRI 1945 telah
terwujudkan dalam segenap pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia Indonesia. Seluruh
rakyat Indonesia telah melaksanakan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam setiap kehidupan
sehari-hari, kapan saja dan di mana saja, sebagai identitas nasionalnya.

4. Dalam konteks Pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional lebih dekat dengan arti ciri-
ciri, karakteristik, perasaan atau keyakinan kebangsaan yang membedakan Bangsa Indonesia
dengan bangsa lain. Jelaskan dan beri contoh konkret !
Jawaban :

Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional lebih dekat dengan


arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan
yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Artinya apabila bangsa Indonesia
memiliki identitas nasional maka bangsa lain akan dengan mudah mengenali dan mampu
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Identitas tersebut dapat
menunjukannya jati diri sebenarnya dari bangsa Indonesia, hal yang dapat menunjukan
kepada dunia siapa sebenarnya bangsa Indonesia itu. Identitas nasional bangsa Indonesia
ditentukan oleh ideologi dan konstitusi negara, yaitu Pancasila dan UUD NRI 1945 sebagai
pedoman berperilaku berbangsa dan bernegara yang dapat menyatukan bangsa Indonesia
dan hal itu menjadi ciri khas sehingga negara lain dapat mengenali Indonesia dan dapat
membedakan negara Indonesia dengan negara lain. Dengan dikenalnya negara Indonesia
oleh negara lain maka akan meningkatkan eksistensi Indonesia dan membuka peluang bagi
negara Indonesia untuk bekerjasama dengan negara lain. Selain itu, identitas nasional
penting untuk menjaga kewibawaan Indonesia sehingga tumbuh rasa saling hormat, saling
pengertian, tidak ada stratifikasi dalam kedudukan antar negara-bangsa karena adanya
pengkuan kedaulatan. Oleh karen itu penting mempelajari identitas nasional untuk menjaga
eksistensi dan keberlangsungan negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai