Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ricki Sanjaya Ermansah

NPM : 2107350324
Kelas :1F
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen : Ichwan Setiawan S.H,.M.H

1. Jelaskan pengertian Pendidikan Kewarganegaraan?dan mengapa


Pendidikan Kewarganegaraan diperlukan?
Jawab :
• Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah Upaya sadar dan terencana
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan
menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak
dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan
kejayaan bangsa dan negara.
• Pendidikan kewarganegaraan diperlukan karena pendidikan
kewarganegaraan mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu untuk
Mewujudkan warga negara sadar bela negara berlandaskan pemahaman
politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral bangsa
dalam perikehidupan bangsa

2. Untuk memahami Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia,


pengkajian dapat dilakukan secara historis,sosiologis dan politis.
Jelaskan pengertian tersebut.
Jawab :
Untuk memahami pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, pengkajian
dapat dilakukan secara historis, sosiologis, dan politis. bahwa secara historis,
Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia senantiasa mengalami perubahan
baik istilah maupun substansi sesuai dengan perkembangan peraturan
perundangan, iptek, perubahan masyarakat, dan tantangan global. Secara
sosiologis, Pendidikan kewarganegaraan Indonesia sudah sewajarnya
mengalami perubahan mengikuti perubahan yang terjadi di masyarakat.
Secara politis, Pendidikan kewarganegaraan Indonesia akan terus mengalami
perubahan sejalan dengan perubahan sistem ketatanegaraan dan
pemerintahan, terutama perubahan konstitusi.

3. Apa yang dimaksud dengan Indetitas Nasional? Mengapa sebuah


bangsa perlu Identitas?bolehkah meniru identitas orang lain?
Jawab :
Identitas nasional adalah ciri khas yang dimiliki suatu bangsa. Setiap
bangsa memiliki ciri khas sendiri-sendiri,sebagaimana manusia memiliki ciri
khas masing masing Bangsa Indonesia memiliki identitas/ciri khas yang
berbeda dengan bangsa lain. Identitas nasional pada hakikatnya merupakan
manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai
aspek kehidupan suatu bangsa de ngan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas
tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan
kehidupannya.
Hakikat identitas nasional RI sebagai bangsa di dalam hidup dan
kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya
tercermin dalam berbagai penataan kehidupan dalam arti luas, misalnya
dalam Pembukaan beserta UUD , sistem pemerintahan yang diterapkan, nilai-
nilai etik, moral, tradisi, ba hasa, mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang
secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional
maupun internasio nal.
Sebuah Negara memerlukan identitas karena tanpa sebuah identitas
Negara tersebut tidak akan dikenal oleh Negara- negara lain. Dan identitas itu
sendiri menunjukan kekayaan dan kebudayaan Negara itu sendiri kepada
Negara- negara di dunia dan Identitas nasional juga bertujuan untuk
mempertahankan kesatuan sebuah negara, pembeda dari negara lain,
landasan negara, dan alat pemersatu bangsa.
Menjawab pertanyaan apakah boleh suatu bangsa meniru identitas
bangsa lain, disini saya berpendapat bahwa meniru identitas bangsa lain tidak
boleh dilakukan, karena identitas merupakan pembeda antara satu bangsa
dengan bangsa lain, selain itu identitas merupakan hal mendasar bagi suatu
bangsa untuk memperkenalkan negaranya kepada Negara lain, maka tidak
boleh meniru identitas bangsa lain.
4. Jelaskan apa itu Integrasi Nasional? Apa yang terjadi seandainya negara
tidak berintegrasi?
Jawab :
Menurut Saafroedin Bahar (1996) integrasi nasional adalahh Upaya
menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
Menurut Suroyo (2002), integrasi nasional mencerminkan proses persatuan
orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai
perbedaan baik etnisitas, sosial budaya, atau latar belakang ekonomi,
menjadi satu bangsa (nation) terutama karena pengalaman sejarah dan politik
yang relatif sama.
Jika suatu Negara tidak berintegrasi maka yang terjadi adalah
memudarnya kesatupaduan antar golongan, dan kelompok yang ada dalam
suatu bangsa yang bersangkutan. Gejala suatu Negara tidak berintegrasi
merupakan hal yang dapat terjadi di masyarakat. Masyarakat suatu bangsa
pastilah menginginkan terwujudnya integrasi. Namun, dalam kenyataannya
yang terjadi justru gejala disintegrasi (tidak berintegrasi) . Disintegrasi
memiliki banyak ragam, misalkan pertentangan fisik, perkelahian, tawuran,
kerusuhan, revolusi, bahkan perang.

5. Apakah disetiap Negara memiliki Konstitusi?apa fungsinya Konstitusi di


suatu Negara?
Jawab :
Menurut I Dewa Gede Palguna narasumber Bimbingan Teknis Hukum Acara
Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu 2014 Bahwa setiap negara pasti
memiliki konstitusi, namun tidak setiap negara memiliki konstitusi tertulis.
Negara yang tidak memiliki konstitusi tertulis adalah Inggris, Israel dan
Selandia Baru
Konstitusi berfungsi:
a. membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam
menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap
rakyatnya;
b. memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang
dicitacitakan tahap berikutnya;
c. dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga
negaranya;
d. menjamin hak-hak asasi warga negara.

Anda mungkin juga menyukai