Anda di halaman 1dari 6

Nama : Kelvin Pratama

NIM : H1041171062

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen pengampuh : Dr. H. Agus Sikwan, SH.,M.Hum

Ujian Tengah Semester

1. Penjajahan  kolonial Belanda di negara Indonesia antara lain membawa kehancuran


dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
coba saudara jelaskan secara singkat kehancuran di bidang politik, ekonomi, dan
budaya yang dialami oleh bangsa Indonesia pada masa kolonial Belanda tersebut.
2. Apa yang  menjadi tujuan utama dari perjuangan Budi Utomo itu, dan apa yang terjadi
Setelah bangsa Indonesia merdeka jika dikaji dari perspektif pendidikan
Kewarganegaraan ? Coba saudara jelaskan. 
3. Bagaimanakah wujud warga negara Indonesia (WNI) yang ideal itu, dan apakah yang
Menjadi tujuan utama dari pendidikan kewarganegaraan ? Coba saudara jelaskan
secara singkat.
4. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan gerakan 30 S/PKI gagal dalam melakukan
kudeta terhadap pemerintah RI yang sah ? Coba saudara sebutkan 8 (delapan) Misi
Pembangunan nasional.
5. Mengapa wawasan kebangsaan perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius oleh
semua anak bangsa Indonesia, dan apakah yang dimaksud dengan Revolusi mental,
kekuatan reel, dan kekuatan potensial dari yang dimiliki warga negara Indonesia?
Coba saudara Jelaskan secara singkat.

Jawaban

1. A. politik
Dampak penjajahan Belanda di bidang politik dapat dilihat dengan kuatnya pengaruh
pemerintah kolonial Belanda pada penyelenggaran pemerintahan kerajaan – kerajaan yang
ada di Indonesia seperti ikut campur dalam mengatur kebijakan atau kepuutusan yang akan
diambil oleh Raja, mengubah struktur pemerintahan kerajaan, serta memusatkan kekuasaan
di Batavia. Selain itu, dampak dari penjajahan Belanda pada bidang politik dapat dilihat
ketika Belanda mengambil alih wilayah kekuasaan berbagai Kerajaan di Indonesia.
Selain itu kehancuran politik yang dialami bangsa Indonesia ialah colonial belanda
mengadu domba dan memecah belah sehingga pemimpin antar kelompok atau kerjaan tidak
bersatu serta saling menyerang. Terjadinya konflik, permusuhan dan saling mejatuhkan
sehingga terjadi perpecahan dibangsa Indonesia.
B. ekonomi
Dampak penjajahan Belanda di bidang ekonomi dapat dilihat pada situasi para pengusaha
pribumi yang tidak lagi mendapatkan penghasilan sendiri dari hasil usaha dan upeti seperti
sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh karena kedudukan para pengusaha tersebut yang
berubah menjadi pegawai pemerintah colonial Belanda. Karena kedudukan para pengusaha
pribumi sudah berubah menjadi pegawai pemerintah Belanda, maka pendapatan atau
penghasilan mereka diganti dengan gaji yang menurun drastis dari sebelumnya karena
besaran gajinya ditentuka oleh pemerintah colonial Belanda.
Dampak penjajahan Belanda di bidang ekonomi pada rakyat biasa sangat dirasakan para
petani menanggung beban yg amat berat karena harus menanam tanaman yang
diperintahkan pemerintah colonial Belanda. Selain itu, barang dagangan mereka juga
dimonopoli oleh pemerintah kolonial Belanda. Dampak penjajahan Belanda di bidang
ekonomi juga dapat dirasakan ketika rakyat biasa tidak diperkenankan bergerak bebas di
bidang perekonomian sebagai akibat dari pengawasan dan pembatasan atas pekerjaan
mereka oleh pemerintah kolonial Belanda. Serta colonial Belanda mengenakan pajak yang
tinggi, tanam paksa, kerja rodi, tidak boleh menjual hasil tanaman secara bebas.

C. budaya
Westernisasi (Pembaratan) merupakan proses pemasukkan pengaruh budaya Barat bagi
rakyat.Masuknya pengaruh budaya Barat tersebut tentu saja berbeda dengan nilai-nilai dari
kebudayan asli bangsa Indonesia.
Dampak penjajahan Belanda di bidang budaya dapat dilihat dengan berubahnya cara
pergaulan, gaya hidup, bahasa dan cara berpakaian sebagian masyarakat Indonesia pada
berubahnya cara pergaulan, gaya hidup, bahasa dan cara berpakaian Barat sehingga
mengikis budaya tradisional kerajaan / keraton serta masyarakat. Serta banyak mengubah
gaya hidup masyarakat Indonesia contohnya seperti minuman alkohol, berpakaian seksi,
beragama Kristen dan lain – lain.
2. Organisasi pergerakan nasional yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Budi Utomo.
Tujuan utama dari perjuangan Budi Utomo yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan
bangsa, terutama dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik
dan industri, ilmu pengetahuan dan seni budaya bangsa Indonesia.
Beberapa hal yang diperjuangkan antara lain :
a. Memajukan pendidikan untuk rakyat atau memerangi kebodohan
b. Memajukan kesejahteraan rakyat atau perangi kemiskinan
c. Bangun dan tumbuhkan persatuan dan kesatuan rakyat

setelah bangsa Indonesia merdeka dikaji dari perpektif Pendidikan Kewarganegaraan yang
terjdi ialah Sebagian pemimpin kita tidak kompak atau tidak bersatu lagi banyak sekali
terjadi perpecahan antar kelompok yang saling mendukung para tokoh. Sebagian pemimpin
berkianat dan saling menjatuhkan salah satu contoh gerakan 30 s/pki dan surat Supersemar.
Sebagian pemimpin memberontak kepada pemerintah dan belanda sendiri ingin berkuasa
kembali dengan cara memberi harapan melalui perjanjian di meja perundingan. Padahal
semuanya adalah harapan palsu.

3. Setiap Warga Negara Indonesia tentunya memiliki kewajiban membela bangsa dan Negara
dan berperan serta dalam memmbangun dan memajukan bangsa dan negaranya, sebagai
bentuk Patriotisme dan cinta tanah air. Bentuk tindakan nyata dari usaha bela negara dan
membangun bangsa pun dapat melalui berbagai cara dan berbagi bentuk tindakan yang dapat
kita lakukan. Bukan hanya hal-hal besar saja, namun perilaku dan tindakan kita sehari-hari
pun dan mencerminkan rasa cinta tanah air kita terhadap Indonesia dan merupakan usaha
membangun bangsa dan negara. Sebagai generasi muda kita memiliki beban dan harapan
sebagai calon-calon penerus bangsa yang tentunya memiliki tanggung jawab membangun,
memajukan, dan membawa negara kearah ini lebih baik. Contohnya yaitu sopan santun,
beretika yang baik, moral yang baik, bertanggungjawab, berkerja keras, disiplin, patuh pada
UUD 1945 dan pancasila, dan lain – lain.
Tujuan utama dari pendidikan kewarganegaraan yaitu :
a) Untuk Menumbuhkan Wawasan Dan Kesadaran Bernegara
b) Memiliki sikap dan perilaku yang cinta tanah air
c) Memiliki kesadaran untuk membela nusa dan bangsa atau jiwa patriotic
d) Memiliki keyakinan akan kebenaran nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya
e) Memiliki jiwa kesetiakawanan social
f) Memiliki kesadaran pada sejarah bangsa dan menghargai para pahlawan
g) Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara
h) Berani membela kebenaran dan keadilan
4. faktor – faktor yang menyebabkan gerakan 30 S/PKI gagal dalam melakukan kudeta
terhadap pemerintah RI yang sah.
1) Lemahnya Leadership.
2) Gerakan yang tidak serentak gerakan ini gagal karena hanya berpusat di jakarta saja ,
tidak serentak dengan daerah" di kota" lain.
3) kesalahan perhitungan syam kaharuzman terhadap anggota PKI yang ternyata belom
siap untuk mengangkat senjata.
4) keberhasilan mayjen soeharto menunjuk bahwa PKI adalah dalang dari terbunuhnya
para jendral sehingga kekuatan" anti PKI bersatu dibawah komando mayjen soeharto.
5) Dukungan logistik yang kurang.
6) Perencana operasinya ternyata tidak jelas. Terlalu dangkal. Titik berat hanya pada
pengambilan tujuh jenderal saja. Bagaimana kemudian bila berhasil tidak jelas. Kalau
gagal juga tidak jelas.
7) pasukan pendukung PKI tidak banyak.
8) proses kudeta yang berjalan kurang matang. Akhirnya kudeta yang dilancarkan oleh
PKI tersebut berhasil digagalkan oleh soeharto.
9) Panglima TNI AH Nasution yang menjadi target utama berhasil meloloskan diri. 

8 (delapan) Misi Pembangunan nasional.

1. Pengamalan Pancasila yang konsisten dalam kehidupan masyarakat, berbangsa


dan bernegara.
2. Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan.
3. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
4. Penjaminan keamanan, kedamaian, ketertiban dan ketentraman di masyarakat.
5. Perwujudkan otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan
pemerataan pertumbungan Negara Kesatuan Republik Indonesia
6. Perwujudan kesejahteraan rakyat dengan ditandai oleh meningkatnya kualitas
hidup layak dan bermartabat.
7. Perwujudkan politik luar negeri yang berdaulat,bermanfaat, bebas dan proaktif
bagi kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global.
8. Perwujudkan aparatur negara yang melayani masyarakat secara profesional,
produktif, berdaya guna, transparan (bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme).
5. Wawasan kebangsaan merupakan salah satu wahana membangun cinta tanah air karena
wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya yang di dasari oleh falsafah cita-cita dan tujuan nasional, namun sampai
saat ini pemahanan wawasan kebangsaan dalam diri masyarakat masih kurang oleh
karena itu perlu adanya pemberian pemahaman akan wawasan kebangsaan sejak usia
dini. secara teori wawasan kebangsaan masih kurang di pahami oleh masyarakat
sehingga pemberian pemahaman wawasan kebangsaan dalam bentuk aplikasi akan lebih
mudah di pahami selain itu wawasan kebangsaan ini juga perlu di berikan sejak
pendidikan dasar hingga perguruan tinggi seperti dalam mata kuliah kewarganegaraan.
Ketika wawasan kebangsaan telah melekat pada anak bangsa Indonesia maka saat
terjadi bencana dikalangan masyarakat secara sadar generasi muda bangsa akan
bergerak memberikan pertolongan dan tanpa diminta pun orang akan bergerak hatinya
untuk memberika pertolongan secara suka rela dan ikhlas untuk mengenal, memahami
serta menyadari jati diri sebagai manusia Indonesia secara etnis maupun budaya kearah
memenuhi “CINTA BANGSA dan TANAH AIR adalah bagian dari IMAN”.

- Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia


Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan
baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.
Revolusi di jaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik, perang
melawan penjajah dan sekutunya, untuk mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Kini, 70 tahun setelah bangsa kita merdeka,
sesungguhnya perjuangan itu belum, dan tak akan pernah berakhir. Kita
semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda.
Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa.
Membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap,
dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern,
sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi
dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
- Kekuatan reel ialah kekuatan nyata yang harus di miliki oleh bangsa
Indonesia itu sendiri. Generasi muda kita juga harus senantiasa
meningkatkan potensi dirinya sebagai modal insani yang unggul,
kompetitif, yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa bela negara. Itu
semua guna menjawab kebutuhan bangsa. Mereka pun perlu memiliki
konsep cemerlang guna memberikan kontribusi nyata berupa solusi dalam
berbagai permasalahan masyarakat dan bangsa,
- Kekuatan potensi merupakan kekuatan yang mendasar pada diri warga
Negara Indonesia. Masyarakat Indonesia harus menyadarai bahwa
keragaman merupakan kekuatan dan potensi utama untuk dapat menjaga
persatuan dan keutuhan bangsa dan harus terus dipelihara agar Indonesia
tetap utuh dan kuat menghadapi berbagai tantangan. Dengan
pengembangan kekuatan potensial sejak usia dini membuat keutuhan
bangsa Indonesia tetap kokoh dan tangguh.

Anda mungkin juga menyukai