Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Muh Alwi Aulia Fatkhan

NIM : 20200122017

FAKULTAS : Pertanian

SOAL :

1. Apa bentuk negara Indonesia? Buktikan dengan fakta dan argumen?


2. Dari mana identitas bangsa Indonesia berasal?
3. Apa saja yang menandai identitas keindonesiaan?
4. Apa fungsi negara? Jelaskan kenapa demikian ?
5. Apa peran dan tanggung jawab negara terhadap warga negara? Jelaskan mengapa demikian?
6. Apa arti intergrasi dan disentigasi dalam korteks Indonesia?
7. Jelaskan kenapa Indonesia harus tetap dijaga integritasnya? Kenapa demikian?
8. Dasar apa yang di butuhkan untuk menjaga kesatuan dan kesatuan negara? Kenapa demikian?
9. Temukan daerah yang mengingiknan distegrigasi ? kenapa demikian?
10. Uraikan alasan apa yang membuat mereka menginginkan distintegrasi dari NKRI?

JAWAB :

1. Menurut UUD 1945 pasal 1 ayat 1, Bentuk Negara Indonesia sendiri adalah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, faktanya adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945
merupakan awal berdirinya NKRI sebagai negara kesatuan.
2. Identitas nasional berasal dari beragam nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah ,
kemudia nilai-nilai tersebu dihimpun menjadi satu kesatuan yang membentuk identitas nasional
bangsa Indonesia.
3. Bahasa persatuan (Bahasa Indonesia), Bendera negara (Merah Putih), Lambang negara (Garuda
Pancasila), Semboyan negara (Bhineka Tunggal Ika), Lagu kebangsaan (Indonesia Raya), dasar
falsafah negara (Pancasila),Konstitusi negara (UUD 1945)

4. Fungsi negara ada empat, melaksanakan ketertiban dan keamanan, fungsi kemakmuran dan
kesejahteraan, fungsi pertahanan dan keamanan serta fungsi menegakkan keadilan. Berikut
merupakan penjelasan fungsi-fungsi negara.

1. Melaksanakan Penertiban

Fungsi pengaturan dan ketertiban. Fungsi ini sangat penting dalam mencegah bentrokan-
bentrokan maupun perselisihan dan penyebab tawuran yang mungkin timbul dalam
masyarakat yang menjadi salah satu faktor penghalang proses tercapainya tujuan-tujuan
negara.

2. Fungsi Kemakmuran dan Kesejahteraan


Fungsi ini semakin penting seiring berjalannya waktu, terutama bagi negara yang menganut
paham negara kesejahteraan. Maknanya negara berupaya agar masyarakat dapat hidup dan
sejahtera, terutama dibidang ekonomi dan sosial masyarakat.untuk itu, negara melakukan
berbagai macam upaya seperti pembangunan di segala bidang serta berusaha untuk selalu
menciptakan kondisi perekonomian yang selalu stabil.

3. Fungsi Pertahanan dan Keamanan

Fungsi ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadinya serangan dari luar. Negara wajib
nampu melindungi rakyatnya, wilayah dan pemerintahannya dari berbagai ancaman, tantangan,
serangan dan gangguan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

4. Fungsi Keadilan

Fungsi negara ini dilaksanakan oleh badan penegak hukum, khususnya badan-badan peradilan.
Negara harus dapat menegakkan hukum secara tegas dan tanpa adanya unsur kepentingan
tertentu menurut hak dan kewajiban yang telah di kontribusikan kepada bangsa dan negara.

5. Menurut hukum internasional bahwa setiap negara akan melindungi warga negaranya. Baik di
dalam negri maupun yang berada diluar negri, termasuk penuntutan HAM warga negara trsebut
agar dihormati di negara lain. Termasuk sudah adanya diplomat-diplomat sebagai pengurus serta
untuk melindungi warga negaranya sendiri yang ada di negara lain.

6. Integrasi nasional berarti proses penyesuain antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda untuk
mencapai suatu fungsi yang serasi dalam kehidupan masyaakat. Disetegrasi nasional adlah usaha
memecahkan atau melepas suatu bagian atau wilayah dari suatu negara yang akan merusak
keutuhan suatu negara

7. Integritas adalah suatu tindakan konsisten yang sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi serta
kode etik profesi atau etika kerja ,wlaupun dalam keadaan yan sulit untuk melakukannnya. Integritas
sangat pentinguntuk setiap individu, orang yang mempunyai integritasyang tinggi mampu
menghadapi rintangan yang menghalangi atau merusak integritasnya. Dia akan mampu hidup
dengan keyakinan kuat serta berpeegang teguh pada nilai-nilai yang di milikinya, integritasyang
tinggi akan menghasilkan orang yang disiplin dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Orang yang
berintegritas akan tetap berkomitmen dan akan mampu bertahan terhadap ujian ujian yang
menggoyangkan komitmennya. Seperti contoh : anggota KPK yangharus berusaha untuk menjadi
orang yang berintegritas tinggi, agar terciptanya negara yang bebas akan korupsi, sekaligus perekat
dalam organisasi.

8. Menurut cara pandang geopolitik, kelangsungan hidup suatu bangsa tergantung kepada ruang untuk
hidupnya atau wilayah negara tersebut.Demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia, maka wilayah
negara Republik Indonesia harus dipertahankan. Semua Warga Negara Indonesia (WNI) berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.

Keutuhan NKRI, menentukan tercapainya tujuan negara Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan
UUD 1945, yaitu: "Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia; mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum; dan ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial".

9. Organisasi Papua Merdeka (OPM). Sudah banyak warga sipil meninggal, dan sejumlah anggota TNI
gugur dalam berbagai kasus gangguan keamanan di Nduga, Papua secara berbeda dengan Indonesia
bagian barat. Suku bangsa Indonesia bagian barat adalah suku bangsa Asia. Papua bukan Asia,
melainkan bagian dari kepulauan Melanesia, Pasifik. Kolonialisme Eropa. Papua dan wilayah lain
yang kini merupakan wilayah Indonesia adalah bekas jajahan Belanda. Perbedaan mendasar itu
membuat sebagian orang Papua merasa bahwa Papua seharusnya tak menjadi bagian dari
Indonesia. Itu menjadi sumber ancaman disintegrasi. Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Aceh
mempunyai faktor lain mungkin yang terlibat memicu, yaitu persoalan ideologi. Aceh menginginkan
negeri yang bersyariat islam. Dikelola berdasarkan syariat islam, keinginan ini sudah ada sejak
sebelum Indonesia merdeka.

10. Disintegrasi bangsa adalah sebuah keadaan dimana tidak bersatu padu dan menghilangnya
keutuhan atau persatuan suatu bangsa yang akan menyebabkan perpecahan. Ketika hal ini terjadi,
bukan tidak mungkin akan terjadi pelepasan wilayah dari suatu negara. yang disebabkan karena
adanya pengaruh negara lain atau negara sendiri. Salah satu penyebab adanya disintegrasi bangsa
adalah tidak dapat menerima suatu perbedaan, sehingga tidak timbul sikap toleransi. Penyebab
terjadinya disintegrasi di NKRI adalah :

Perbedaan Ideologi

Setiap negara tentu punya ideologi masing-masing yang harus juga dimiliki oleh para
warga negaranya. Masalah akan muncul ketika muncul berbagai ideologi dengan paham
yang tidak sesuai dengan ideologi negara. Contohnya adalah ideologi atau dari Indonesia
adalah Pancasila. Namun, banyak ideologi selain Pancasila yang berkembang di tengah
masyarakat. Keberadaan ideologi selain Pancasila tersebut dapat mengancam persatuan
dan dapat menyebabkan kehancuran pada suatu tatanan hidup masyarakat. Seperti
komunisme, marxisme dan lain-lain.

Menurunnya Tingkat Toleransi Masyarakat

Menghormati segala perbedaan adalah hal yang penting dalam hidup berbangsa. Kita
tidak boleh membedakan sikap terhadap orang lain hanya karena suku, ras, agama,
adat, kondisi ekonomi, kondisi fisik, tingkat pendidikan ataupun hal-hal lainnya. Namun
nyatanya saat ini, toleransi dari masyarakat semakin berkurang. Banyak sekali kejadian
yang bisa membuat perpecahan bangasa dimulai dari tidak adanya toleransi.

Demografi Yang Timpang

Kesenjangan dalam demografis juga bisa menjadi penyebab dari terjadinya disintegrasi
bangsa. Ketika pemenuhan kebutuhan tidak seimbang, rakyat akan berlomba-lomba
untuk memenuhi kebutuhannya. Ini bisa memunculkan rasa kecemburuan yang akan
menuntut berbagai hal dan bisa berakibat perpecahan.

Anda mungkin juga menyukai