Anda di halaman 1dari 24

Tugas PBAK HARI PERTAMA 2 SEPTEMBER 2021

Nama : Firmansyah Ragil Juniar

Prodi : Ilmu Komunikasi

NIM : 04020521057

Materi 1 Hari Pertama PBAKB 2 SEPTEMBER 2021

Wawasan Kebangsaan

Pemateri : Irien Pol. Dr. Nico Afinta Karo-karo S. I. K, S. H, M. H

Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai


diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Tujuan diberinya materi wawasan kebangsaan ialah untuk


mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, melestarikan
budaya didaerah masing”, menjalankan njlai-nilai pancasila dan uud 1945
terhadap kehidupan sehari-hari dan berbuat yang terbaik untuk bangsa ini.

Fungsi dari wawasan kebangsaan adalah

- Mempertahankan negara dari berbagai ancaman baik ancaman dari


dalam maupun luar
- Menjaga keutuhan wilayah negara, agar tidak terjadinya perpecahan
- Merupakan kewajiban setiap warga negara
- Merupakan panggilan sejarah

Manfaat dari mempelajari Wawasan Kebangsaan :

- Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan


lain.
- Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
seperjuangan
- Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri.
- Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu
- Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois dan
tidak disiplin.
- Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar
sesama.

Negara ini takkan bisa terbentuk jika belum memenuhi syarat berdirinya
suatu negara. Syarat berdirinya suatu negara adalah :

- Memiliki wilayah
- Memiliki struktur pemerintahan
- Diakui negara lain
- Memiliii kelengkapan lain seperti undang-undang atau peraturan
hukum

Diantara persyaratan tersebut, syarat utama yang belum terpenuhi adalah


struktur pemerintahan dan pengakuan dari negara lain. Karena pada saat
proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak mengundang secara resmi
berbagai duta besar negara lain, karena memang sebelum proklamasi
pemerintahan yang ada adalah pemerintahan jepang yang menjajah
Indonesia

Tugas Pertama Bangsa Indonesia adalah :


1. Membentuk pertahanan dan mendapatkan pengakuan dari negara-
negara lain
2. Pengesahan UUD 1945
3. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
4. Pembentukan departemen dan pemerintahan daerah
5. Pembentukan badan-badan Negara
6. Pembentukan Tentara Nasional Indonesia

Keberagaman Indonesia

- Keberagaman Wilayah Dan Lingkungan

Teridiri dari 34 Provinsi yang terbagi menjadi kabupaten dan kota. Setiap
wilayah memilih ciri-ciri tersendiri yang berpengaruh langsung terhadap
kondisi lingkungan termasuk flora dan fauna teridri 13.550 Ribu Pulau.
- Keberagaman Suku Bangsa Dan Budaya

Terdapat sekitar 1.28 suku bangsa yang masing” memiliki karakteristik


tersendiri 300 kelompok etnik. Terdapat banyak kebudayaan dan memiliki
746 bahasa daerah

- Keberagaman Agama

Islam, kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu agama tersebut


disebarkan oleh bangsa lain dan pedagang asing yang datang ke wilayah
Indonesia.

- Keberagaman Ras

Setidaknya dapat di kelompokkan menjadi ras malayan-mongolod di


Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Dan Sulawesi. Ras
Malanesod di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ras Asiatic
Mongolod seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea yang tersebar di
seluruh Indonesia.

Tantangan terhadap keberagaman NKRI

- Individualisme

Paham ini meyakini bahwa masing-masing individu dan juga kebutuhannya


harus lebih di utamakan dari pada masyarakat umum

- Pluralisme
Adanya banyak pandangan hidup, keyakinan agama, Ideologi, dan gaya
hidup yang plural yang membuat segalanya relatif sehingga orang lain
menjadi Ikut-ikutan

- Hedonisme

Paham ini berasal dari kata hedo yang artinya adalah kenikmatan, maka
hedonisme adalah pandangan yang mengajak bahwa tujuan dari hidup ini
adalah mencapai kenikmatan yang sepenuh-penuhnya.

- Nihilisme

Tantangan berikutnya adalah nihilisme di kalangan anak muda.

Kita sebagai kaum muda harus bisa bijak dalam bermedia sosial seperti
halnya :
1. Cek Narasumber
2. Berpikir dulu, apa benar dan bermanfaat
3. Nilai apa itu pesan positif atau Negatif
4. Saring terlebih dahulu beritanya baru di sebar
5. Hapus jika itu berita hoax
6. Hindari curhat berlebihan di sosial media
7. Hindari Publikasi kartu indensitas diri.

Indonesia memiliki 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Yaitu

1. Pancasila
2. UUD 1945
3. NKRI

Bhineka Tunggal Ika

Fungsi 4 pilar adalahenjadi panduan dan kehidupan ketatanegaraan untuk


mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan
bermartabat.

Hak Dan kewajiban menjadi Warga Negara Indonesia:

HAK:

1. Hak memeluk dan menjalankan agama yang dipercaya


2. Hak mendapat kedudukan yang sama dimata hukum
3. Hak mendapat penghidupan yang layak.
Kewajiban:

1. Wajib membayar pajak


2. Wajib menaati peraturan
3. Wajib menghargai orang lain

Cinta tanah air adalah mencintai bangsa sendiri. Yakni yakin munculnya
perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya dengan sedia
mengabdi, berkorban, memilihara persatuan dan kesatuan. Melindungi
tanah airnya dari segala ancaman. Gangguan dan tantangan yang di hadapi
oleh negaranya.

Contoh sikap cinta tanah air sehari-hari :

1. Bangga sebagai bangsa Indonesia


2. Menjaga nama baik tanah air Indonesia
3. Aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional
4. Melestarikan kebudayaan Indonesia
5. Menciptakan kerukunan antar umat beragama

Nasionalisme didefinisikan sebagai pemahaman dari masyarakat pada


suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan. Tujuan dari
Nasionalisme adalah :

- Menumbuhkan serta meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan


juga bahasa
- Membangun hubungan yang rukun serta harmonis antar individu dan
juga masyarakat
- Menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air serta bangsa

Contoh sikap dan kegiatan bela negara:

1. Menciptakan suasana rukun, dan Harmonis dalam masyarakat


2. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
3. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
4. Membayar pajak tepat pada waktunya

Tantangan generasi Milenial

1. Ancaman Isu sara, Terorisme, Narkoba Dan Korupsi


2. Banyak berita Hoax yang bisa memecah persatuan, sikap individual,
mementingkan diri sendiri dan krisis toleransi
3. Budaya asing banyak yang hadir melalu medsos
4. Kurangnya kedisiplinan

Peran mahasiswa di era milenial sekarang:

1. Harus bisa memahami sejarah dan kata politik global pantai


menganalisis situasi
2. Harus bisa mengikuti zaman dan berani berubah ke arah kebaikan
3. Bisa menangkal radikalisme intoleran, ideologi yang bertentangan
dengan Pancasila dan UUD 45
4. Berdisiplin cinta tanah air dan bangsa tetapi tetap kritis terhadap
perubahan di tengah masyarakat
5. Harus bisa mengikuti zaman dan berani berubah ke arah kebaikan.
6. Brainly mengkritisi pijat pemerintah yang dianggap lalai
mensejahterakan rakyat dengan memberikan solusi sesuai
ketentuan.
7. Memiliki rasa cinta tanah air, nasionalis dan berwawasan
kebangsaan Indonesia dengan mengabdi, berkorban, memelihara
persatuan dan kesatuan. melindungi tanah airnya dari segala
ancaman gangguan dan tantangan yang dihadapi

Materi 2 PBAK 2 SEPTEMBER 2021

Kawah Candradimuka Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan.

Pemateri : Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak

Ekonomi di Indonesia berada diperingkat 5 terbesar dunia pada 2030, lalu akan meningkat menjadi
peringkat ke-4 dunia pada tahun 2050 dibawa Tiongkok, India dan Amerika. Dilihat melalui proyeksi
ekonomi dari Pricewaterhouse Cooper (PWC). Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana
masyarakat usia produktif lebih banyak dibandingkan masyrakat non produktif. Hasil sensus
penduduk tahun 2020 terdapat 270,20 Juta jiwa bertambah 32,56 juta jiwa dibandingkan SPS 2010
laju pertumbuhan penduduk pertahun 1,25%

Presentase penduduk Usia Produktif 15-64 70,72% , presentase penduduk usia lansia 9,78% ,
komposisi penduduk Indonesia Post Gen Z 10,88% , Gen Z 27,94% , Milenial 25,87% , Gen X 21,88% ,
Baby Boomer 11,56%.

Jawa timur saat ini meliputi kondisi struktur penduduk didominasi oleh kalangan usia produktif (15-
64) yaitu 69,6% usia non produktif ( dibawah 14 diatas 65 tahun) 30,4%. Komposisi penduduk usia
produktif yang lebih besar merupakan sumber daya manusia yang sangat penting untuk
pembangunwn negara.

Ada 6 perubahan dunia kerja akibat Industri 4.0

1. Berkembangnya pekerjaan yang bersifat analitis


2. Pekerjaan dengan kemampuan matematika semakin dibutuhkan
3. Semakin Fleksibelnya perusahaan
4. Tidak mungkin menghindari teknologi digital
5. Pentingnya komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kritis
6. Mobilitas dalam pekerjaan

Disrupsi Lapangan Kerja ( Perluasan Otomatisasi) potensi kehilangan pekerjaan 52.6 Million (51.8%)
Job Loss ≠ Unemplayment. Teknologi mendorong terciptanya jenis pekerjaan baru yang produktif
dan jumlahnya lebih besar.

Ada beberapa sektor ekonomi yang berpotensi mengalami otomatisasi yaitu

- Kontruksi 45%
- Pertanian 49%
- Perdagangan retail 53%
- Transportasi dan logistik 65%
- Manufaktur 65%

Lalu ada bidang pekerjaan yang berpotensi mengalami otomatisasi yaitu :

- Tenaga kerja, nelayan


- Tukang jahit, las, Solder
- Tenaga penjualan, kasir pedagang
- Pekerja kontruksi dan pandai besi
- Karyawan administrasi, petugas gudang

Sekarang sedang terjadi GIG ECONOMY yaitu merupakan sistem tenaga kerja bebas di mana
perusahaan hanya mengontrak pekerja independen dalam jangka waktu pendek.

- Forbes

Merupakan suatu istilah yang mengacu pada kecenderungan yang meningkat dalam bisnis untuk
merekrut kontraktor independen dan pekerja paruh waktu dan peningkatan ketersediaan pekerja
untuk kontrak jangka pendek

- Investopedia

Suatu kondisi ekonomi yang memungkinkan Tersedianya pekerjaan-pekerjaan fleksibel dan


perusahaan cenderung ingin merekrut kontraktor independen dan pekerja lepas dari pada karyawan
dengan kontrak kerja penuh

Faktor faktor yang memicu GIG ECONOMY

- Peluang Pengembangan
- Gaji
- Jaminan Kerja
- Reputasi Perusahaan
- Work life balance
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Budaya Perusahaan
- Kolega
- Lokasi tempat kerja

Sasaran Prioritas Penguatan Sumber Daya Manusia Jatim

Menyiapkan calon lulusan pendidikan formal dengan care memperkuat relevansi pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi untuk menjawab kebutuhan iduka

Lalu menyerap lulusan muda EKOSISTEM KETENAGAKERJAAN dengan cara membuka Job
Marketplace, kewirausahaan ( MILEA), Profesional Freelancer

Lalu meningkatkan daya saing angkatan kerja, dengan cara merealokasi SDM ke industri yang lebih
prespektif dan peningkatan daya saing melalu revitalisasi pendidikan vokasi.

Peran Research dan Development

Indonesia masih perlu memperbaiki tata kelola pendanaan riset dan inovasi untuk mengoptimalkan
peran sektor tersebut dalam pembangunan. Anggaran riset masih minim target capaian sasaran
anggaran Riset terhadap PDB ( GERD) periode 5 tahunan (Puspiptek LIPI 2015). Ragam persoalan
pendanaan 85% pendanaan riset berasal dari APBN, kurangnya pendanaan untuk infrastruktur riset,
dan minimnya proporsi pendanaan riset yang kompetitif.
Tantangan mahasiswa milenial yaitu

- ERA DERUPSI

Terjadinya inovasi dan perubahan secara besar-besaran dan secara fundamental mengubah semua
sistem.

- ERA GLOBALISASI

Terjadinya fenomena transplanetari dan suprateritorialitas yang makin bersifat bordeless

- ERA MEDIA SOSIAL

Terjadinya media daring yang sangat mudah digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi dan menciptakan content

Mahasiswa Harus bisa menjadi AGENT OF CHANCE, agen perubahan untuk Diri sendiri, keluarga,
komunitas, almamater, masyarakat, bangsa dan negara serta dunia

Mahasiswa harus menegakkan prinsip STUDENT TODAY LEADER TOMORROW sehingga segala
aktivitasnya selama menyandang status mahasiswa menjadi bagian dari mempersiapkan diri menjadi
pemimpin di masa depan

Syarat Mahasiswa leader

- Integritas nya teruji


- Kompetensi nya diakui
- Komitmennya yang dapat di percaya

Ciri mahasiswa memiliki sifat Leader

1. Memahami permasalahan dengan baik


2. Mampu mencari solusi alternatif terbaik
3. Mampu memobilisasi dukungan semua pihak

MATERI 3 PBAK 2 SEPTEMBER 2021

Struktur Tata Kelola Dan Fasilitas UINSA

Pemateri : Warek 2 Prof. Dr. H. Abu Azam Al Hafi M. Ag.


MATERI 4 PBAK 2 SEPTEMBER 2021

Sistem Pembelajaran UINSA TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Pemateri : Wahidah Zein Br Siregar, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penataan Kelembagaan

Sistem

•Sebuah struktur yang terdiri dari berbagai unsur yang saling berinteraksi, saling mempengaruhi
antara. berbagai unsur tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri, tetapi berhubungan satu sama
lainnya untuk menciptakan sebuah kestabilan

Sistem Pembelajaran

• sebuah struktur yang terdiri dari berbagai unsur yang saling terkait satu sama lain untuk mencapai
tujuan dalam perencanaan, pelaksanaan, Monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut dari kegiatan
belajar mengajar.

• pembelajaran memiliki makna proses interaksi antara pendidik, dengan peserta didik dan sumber
belajar, modul, buku, video, web, dan lain-lain

1 SKS setara dengan 160 menit kegiatan belajar per minggu semester 50 menit tatap muka 50 menit
tugas terstruktur dan 60 menit tugas mandiri. Mahasiswa akan diprogramkan langsung Mata
kuliahnya sebesar 20 satuan kredit semester (SKS)

Secara umum dosen akan menjelaskan tugas dan kewajiban juga hak-hak siswa dalam mengikuti
mata kuliah, nilai akhir mata kuliah adalah gabungan dari nilai tugas,performansi, UTS dan UAS.
Persyaratan-persyaratan ini sesuai dengan standart pembelajaran yang ditetapkan pada standar
nasional pendidikan tinggi.

Di akhir semester jika mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah, mahasiswa akan
mendapatkan nilai yang tertuang di dalam (KHS) kartu Hasil studi akan tertera berapa indeks prestasi
semester (IPS) mahasiswa.

Kurikulum yang ditetapkan di uinsa adalah kurikulum KKNI (kerangka kualifikasi nasional Indonesia )
– variasi MBKM. KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi didasarkan pada tingkat
kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran ( learning Outcomes)

Untuk program sarjana level KKNI nya adalah 6 , mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah
serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data, mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri maupun berkelompok.

Secara normal masa tempuh studi di program sarjana strata S1 adalah 4 tahun 8 semester, jika
memiliki prestasi yang baik bisa ditempuh dalam waktu 3,5 tahun 7 semester. Total SKS yang harus
dikumpulkan minimum adalah 144 SKS, mahasiswa mengambil 20 SKS di setiap semesternya
PBAK HARI KEDUA 3 SEPTEMBER 2021

Anda mungkin juga menyukai