Anda di halaman 1dari 30

Segitiga

Exposure
Fotografi
Ilmu Komunikasi
Ummy Chairiyah, M.I.Kom
UIN Sunan Ampel Surabaya
2021-2022
Exposure
⊹ Exposure adalah jumlah cahaya yang
diterima oleh sensor kamera DSLR,
eksposure memiliki peran sentral dalam
mengatur dan memposisikan cahaya yang
masuk dan merubahnya menjadi gambar
yang sesuai.
⊹ Segitiga Exposure terdiri dari Aperture, ISO
dan Shutter Speed.
Shutter Speed
⊹ Shutter speed adalah alat yang digunakan untuk mengatur kecepatan cahaya yang masuk

untuk menyinari film, dibuat dari bahan metal yang tipis dan kuat yang dinamakan shutter

blade.

⊹ Cara kerja dari shutter blade itu sendiri adalah membuka dan menutup kembali. Pada saat

shutter blade terbuka maka cahaya akan masuk dan menyinari film/sensor.

⊹ Kecepatan membuka dan menutup kembali shutter blade itulah yang dinamakan shutter

speed.
4
Shutter Speed
⊹ Ukuran kecepatan rana saat membuka dan menutup kembali

dihitung dalam pecahan detik seperti 1, 1/2, 1/4, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60,

1/125, 1/250, 1/500, 1/1000, 1/2000, 1/4000, 1/8000.

⊹ Namun yang tertera pada kamera tidak berupa pecahan yaitu : 1,

2, 4, 8, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 1000, 2000, 4000, 8000.

5
Shutter Speed
⊹ Semakin lambat shutter speed, semakin lama sensor
terkena cahaya dan gambar semakin terang.
⊹ Semakin cepat shutter speed, semakin kurang
waktu sensor terkena cahaya dan gambar semakin
gelap.

6
Shutter
Speed
7
How to set Shutter Speed
⊹ By setting the camera to “Shutter Priority”
mode, you choose the shutter speed, and the
camera automatically selects the aperture.
⊹ By setting the camera to “Manual” mode, you
choose both shutter speed and aperture
manually.

8
Shutter speed: 1/1600th second (a fast shutter speed)

Shutter speed: 5 seconds


(a long shutter speed). 9
Aperture
⊹ Aperture adalah cahaya yang diterima oleh kamera DSLR, atau bisa disebut
sebagai diafragma.
⊹ Aperture ini mengatur cahaya yang masuk ke DSLR apakah cahaya
tersebut mendukung di kegelapan, atau mendukung di daerah yang cukup
cahaya.
⊹ Aperture mengontrol berapa banyak cahaya yang masuk sensor kamera.
Katup Aperture bernama “Blade” ada di bagian depan lensa berfungsi
mengatur banyaknya cahaya yang masuk.

“Aperture in photography can be explained in a similar way to our eyes, since it works like the
human pupils: the wider they are, the more light will pass through and vice versa.”
10
• Aperture diukur dengan satuan f-stop, contohnya F/1.8, F/2.0, F/2.4, hingga F/5.6. Angka f yang ada di
lensa menunjukan Aperture maksimum atau bukaan terlebar pada katup yang ada di lensa.
• Semakin besar bukaan lensa (f-number semakin kecil), semakin banyak pula cahaya yang masuk.
https://photographylife.com/what-is-aperture-in-photography
https://photographylife.com/what-is-aperture-in-photography
Fungsi Aperture
⊹ Mengontrol Cahaya. Semakin lebar bukaan kamera, semakin banyak cahaya yang

masuk. Ini membuat hasil foto lebih terang. Kamera dengan aperture lebar juga

bisa menangkap foto lebih terang di malam hari atau low light.

⊹ Mengatur Depth of Field. Kedalaman foto atau Depth of Field bisa diatur dengan

memanfaatkan aperture. Aperture lebar membuat kamera hanya fokus ke objek

sedangkan objek lain dalam keadaan blur. Sebaliknya Aperture sempit membuat

semua bagian foto mempunyai ketajaman yang sama rata.

⊹ Mengatur Efek Difraksi. Aperture berfungsi mengatur efek penyebaran dari efek

difraksi. Dengan mengatur angka pada aperture.


14
https://photographylife.com/what-is-aperture-in-photography
There’s much less detail in the f/32 photo. It loses a lot of sharpness due to diffraction.
Besar kecilnya bukaan lensa akan berpengaruh pada hasil gambar yang
didapatkan.
⊹ Semakin besar bukaan lensa (f-number semakin kecil) akan mempengaruhi
2 hal berikut :
⊹ Foto yang dihasilkan akan semakin terang karena jumlah cahaya yang
masuk semakin banyak;
⊹ Depth of field / ruang tajam semakin sempit sehingga background foto
yang dihasilkan lebih bokeh / blur, dan sebaliknya.
17
Lens
aperture
chart for
beginners
18
How to Set aperture
⊹ By setting the camera to “Aperture Priority” mode, is written as “A” or “Av” on

most cameras, you choose the aperture, and the camera automatically selects the

shutter speed.

⊹ By setting the camera to “Manual” mode, you choose both aperture and shutter

speed manually.

19
Apakah setiap
kamera memiliki
nilai aperture yang
sama ?
iso
ISO
⊹ Pada Fotografi Tradisional (film): ISO (ASA) mengindikasikan
seberapa sensitive sebuah film terhadap cahaya, yang diukur
berdasarkan angka (tampak pada film – 100, 200, 400, 800, dst).
Angka yang kecil menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya juga
rendah, gambar memiliki butiran halus.
⊹ Pada fotografi Digital: ISO mengukur sensitivitas sensor terhadap
cahaya. Secara prinsip sama dengan film. ISO yang tinggi umumnya
digunakan pada kondisi pencahayaan yang kurang untuk shutter
speed yang tinggi (acara sport pada indoor).

22
ISO
⊹ ISO 100 umumnya dianggap normal. Saat memilih nilai ISO tentukanlah jawaban dari
pertanyaan berikut:
Cahaya – Apakah subjek cukup pencahayaannya?
Grain – Apakah hasilnya ingin grainy atau tanpa noise?
Tripod – Apakah menggunakan tripod?
Gerak – Apakah subjek bergerak?

⊹ Jika pencahayaan cukup, hasil sedikit grain, menggunakan tripod dan subjek stasioner
maka ISO yang dipilih adalah ISO rendah.

⊹ Jika pencahayaan gelap, hasil grain, tidak menggunakan tripod dan subjek bergerak,
gunakan ISO yang tinggi. 23
ISO
⊹ Situasi yang memerlukan ISO yang tinggi:
⊹ Acara Sport dalam ruangan: Subjek bergerak cepat dan
pencahayaan kurang.
⊹ Acara Konser: pencahayaan kurang dan tidak boleh
menggunakan flash.
⊹ Pesta Ulang Tahun: saat meniup lilin cahaya akan berkurang,
penggunaan flash akan mengganggu acara.

24
Perbandingan
iso

http://www.hardwarezone.com.sg/
review-revolutionary-compact-
canon-powershot-
s90/performance-5a
https://photographylife.com/what-is-iso-in-photography
Perumpamaan
Segitiga Eksposure
Exposure triangle
https://fstoppers.com/education/ex
posure-triangle-understanding-
how-aperture-shutter-speed-and-
iso-work-together-72878
Mode Dial
⊹ Pada kamera digital DSLR pengaturan shutter speed dan

aperture dapat dilakukan menggunakan mode dial.

⊹ Pada umumnya mode dial yang ada adalah P, S, A dan M.

⊹ Setiap mode menawarkan beberapa setting handal,

mencakup exposure, white balance, dan optimasi gambar.

Masing-masing mode memberikan control yang berbeda

untuk shutter speed dan Aperture.


29
Mode DialMode Deskripsi

P Programmed Auto Kamera mensetting shutter speed dan aperture secara


optimal. Mode ini biasanya digunakan bila waktu untuk
mensetting shutter speed dan aperture yang diperlukan
singkat.

S Shutter-Priority Auto Kamera akan mengatur aperture untuk hasil optimal.


Mode ini digunakan untuk menghentikan gerak atau
mengkaburkan gambar.

A Aperture-Priority Kamera mengatur shutter speed untuk hasil optimal.


Auto Mode ini digunakan untuk mengkaburkan background
ataupun untuk membuat subjek dan background menjadi
fokus.

M Manual User mengatur shutter speed dan aperture secara manual.


30

Anda mungkin juga menyukai