Anda di halaman 1dari 15

VIDEOGRAFI

Kelas XI DKV

Created by : Vivi Meilani, S. Kom


1
PERT KE : 05
Petunjuk Penggunaan Modul

1. Setiap Modul digunakan untuk 2x Pertemuan.


2. Setiap pertemuan terdiri dari 4 jam pelajaran ( 4 x 30 menit) = 120 menit.
3. Modul dikerjakan sesuai dengan jadwal pelajaran yang sudah dibagikan.
5. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mapel simdig = 75
6. Tugas ditulis dalam kertas 2 lembar dan dikumpulkan per 2 minggu.
7. Nilai akhir mapel simdig diperoleh dari gabungan dari beberapa nilai yaitu : kehadiran,
sikap, harian, PTS / PAT dengan rincian Bobot sbb : (10% Kehadiran + 20% Sikap + 40 %
Harian + 30% PTS / PAT).
8. Nilai Sikap yg harus dicapai siswa adalah : Disiplin, Percaya diri, Kreatif.
9. Jika mengalami kendala atau ada yang perlu ditanyakan silahkan japri ke :
No. 085220413189 (bu Vivi) atau via email : vivimeilani580@gmail.com

2
PERT KE : 05

B. Batasan Materi Modul 2 (2 x pertemuan)

1. Pengertian Segitiga Eksposur


2. Pengertian Apertur beserta fungsinya
3. Pengertian Shutter Speed beserta fungsinya
4. Pengertian ISO beserta fungsinya
5. Cara pengaturan segitiga Eksposure pada kamera

3
Apa itu SEGITIGA PERT KE : 05
EKSPOSUR ? Segitiga Eksposure adalah
istilah yang digunakan untuk
tiga elemen dasar
dari exposure yaitu:
Aperture, Shutter speed dan
ISO. Masing-masing elemen
ini saling terkait dalam
mempengaruhi cahaya yang
masuk mencapai sensor
kamera untuk merekam foto
maupun video.

4
Apa itu apertur ? PERT KE : 05
Aperture atau juga disebut dengan bukaan
diafragma adalah pengaturan kamera yang
mengontrol atau mengendalikan jumlah cahaya
yang ditangkap oleh lensa.
Aperture juga mengatur besaran keburaman pada
objek atau latar belakang objek. Dengan kedua
fungsi tersebut, seseorang dapat mengatur jumlah
cahaya yang masuk dan menentukan tingkat
kedalaman atau keburaman latar belakang sebuah
foto. Satuan atau istilah yang digunakan untuk
menunjukkan seberapa besar aperture yang
digunakan adalah f-number (penulisannya adalah
f/angka), seperti f/1.8, f/5.6, f/22, dst. 5
PERT KE : 05
Semakin kecil f-number, bukaan yang dibentuk oleh bilah aperture
atau aperture blade akan semakin besar sehingga disebut dengan
apertur besar.
Untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk, besaran aperture
perlu diperhatikan. Dengan f-number yang kecil atau aperture
besar, jumlah cahaya yang masuk akan besar.
Sementara itu, dengan f-number yang besar atau aperture kecil,
jumlah cahaya yang diterima akan kecil..
Jadi, jika ingin memotret objek dalam sebuah ruangan yang
cenderung redup, akan lebih baik jika menggunakan f-number
yang kecil karena bukaan aperturenya akan besar.
6
PERT KE : 05
Selain untuk pencahayaan, aperture juga digunakan untuk
menciptakan depth-of-field atau fokus pada foto
Dengan f-number yang kecil atau aperture besar, depth-of-fieldnya
akan kecil atau dangkal. Hal tersebut akan menyebabkan fokus
ditetapkan pada objek latar depan sehingga latar belakang akan
menjadi buram.
Sebaliknya, jika menggunakan f-number yang besar atau aperture
kecil, depth-of-fieldnya akan besar sehingga semua objek yang ada di
foto akan fokus, baik itu di latar depan maupun latar belakang.

Jadi, jika ingin menciptakan latar belakang yang buram agar hanya
objek di depan yang terlihat jelas, gunakanlah f-number yang kecil
atau aperture besar. 7
PERT KE : 05 Contoh Penggunaan Aperture

Gambar Bukaan Lensa / apertur

8
Apa itu Shutter Speed PERT KE : 05
Fitur pengaturan shutter speed pada kamera
memungkinkan Anda untuk mengatur waktu yang
dibutuhkan untuk shutter kamera terbuka sehingga
mempengaruhi cahaya yang tertangkap sensor kamera.
Shutter speed biasa digunakan jika seseorang ingin
menangkap gambar yang bergerak. Hasil foto bisa tajam
maupun terkesan blur, tergantung tujuan yang ingin
dicapai
Istilah yang digunakan untuk menulis keterangan shutter
speed ditampilkan dalam hitungan detik atau pecahan
detik, seperti 1 s, 1/4 s, 1/50 s, 1/300 s, dan lainnya. 9
PERT KE : 05
Semakin kecil angka shutter speed, foto yang
dihasilkan akan semakin tepat atau jernih. Hal
tersebut dikarenakan kamera membidik dengan
sangat cepat sehingga sekecil atau sebesar apapun
gerakan itu akan tertangkap oleh kamera secara
cepat. Berbeda halnya jika angka shutter speed
yang ditetapkan besar. Semakin besar angka
shutter speed, semakin terlihat efek blur yang
dihasilkan pada foto.
10
PERT KE : 05
Karena waktu untuk kamera membidik gerakan tersebut
lama, akan tercipta efek blur yang dihasilkan dari
gerakan tersebut
Contohnya, jika Anda ingin menghasilkan foto
seseorang yang tidak menapak di tanah setelah
melompat tinggi, gunakanlah pengaturan shutter speed
yang cepat atau angka yang kecil. Tetapi, jika Anda ingin
menangkap cahaya lampu mobil dan menjadikannya
seperti garis panjang, gunakanlah pengaturan shutter
speed yang lambat atau angka yang besar.
11
PERT KE : 05

Contoh Penggunaan Shutter Speed

12
Apa itu ISO PERT KE : 06
ISO speed atau kecepatan ISO menandai kepekaan kamera
terhadap cahaya yang masuk atau datang. Biasanya, seseorang
akan mengatur ISO kamera saat ingin menambahkan
pencahayaan atau sengaja memberi kesan cahaya yang redup.
Pengaturan ISO pun dapat digabungkan dengan aperture dan
shutter speed agar memaksimalkan kualitas cahaya foto sesuai
yang diinginkan. Dalam keterangan foto, ISO akan ditulis
bersamaan dengan besaran angkanya, seperti ISO 100, ISO 480,
ISO, 2300 dst. Dengan menggunakan ISO tinggi, Anda akan
mendapatkan hasil foto yang terang walaupun cahaya di
seklilingnya tidak mendukung. Karena, semakin tinggi ISO,
sensivitas atau kepekaan terhadap cahaya akan lebih besar.
13
PERT KE : 06
Sedangkan, hasil foto yang menggunakan ISO rendah akan
menghasilkan foto yang cenderung gelap jika cahaya di
sekelilingnya kurang memadai.
Sehingga, jika ingin menghasilkan foto yang lebih terang
menggunakan ISO yang rendah, Anda butuh
menambahkan flash light atau lampu kilat.

14
TUGAS KE -5 PERT KE : 06
1. Apa itu segitiga eksposur?
2. Jelaskan 3 elemen segitiga eksposur?
3. Bagaimana prinsip kerja Appertur?
4. Bagaimana prinsip kerja shutter speed?
5. Bagaimana prinsip kerja ISO?
6. Carilah 3 gbr di internet yang menunjukkan perbedaan antara Apertur, Shutter
Speed dan ISO. (Gbr dikirim via WA 085220413189
7. Cobalah mengambil 3 gambar menggunakan HP masing-masing pada mode
profesional. Lalu seimbangkan penggunaan segitiga exposure nya sehingga
mendapatkan gambar yang seimbang. (hasil foto kirim via WA :
085220413189
Note :
Pertanyaan diatas dijawab dalam kertas 2 lembar, sertakan nama_kelas dan keterangan tugas.
Cth : Julfikar_XI DKV_Tugas Videografi_ ke-5 15

Anda mungkin juga menyukai