• Hasil tindakan 2
1. Kasus pertama adalah suara dari lokasi ppl tidak terdengar di
google meet dikarenakan adanya interfrensi frekwensi wireles
audio. Solusi dari kasus pertama adalah dengan cara mengseting
secara manual frekwensi dari masing-masing wireles audio. Hasil
tindakan dari dilaksanakanya solusi dari kasus pertama kegiatan
mengajar 2 adalah tidak terjadi lagi permasalahan intrefrensi
frekwensi di kegiatan belajar selanjutnya.
2. Kasus kedua adalah tidak semua siswa dapat hadir mengikuti
kegiatan pembelajaran luring dikarenakan masih dalam masa
PPKM. Solusi dari kasus kedua adalah melakukan prokes dan
koordinasi yang intensif dengan pihak sekolah. Hasil tindakan
dari dilaksanakanya solusi dari kasus kedua kegiatan mengajar 2
adalah pembelajaran lurung dapat berjalan lancar dan tidak ada
perubahan jadwal pelaksanaan yang tiba-tiba dikegiatan
pembelajaran berikutnya.
3. Kasus ketiga adalah tidak berfungsinya converter output kamera
ke lcd. Solusi dari kasus ketiga adalah pemilihan kabel HDMI yang
langsung medel Mini. Hasil tindakan dari dilaksanakannya solusi
dari kasus yang ketiga kegiatan mengajar 2 adalah output kamera
ke lcd berjalan dengan baik pada saat persentasi dipembelajaran
berikutnya.
• Hasil tindakan 3
1. Kasus pertama adalah hanya Siswa-Siswa tertentu saja yang
interaktif dalam proses pembelajaran luring yang dikarenakan
kesulitan dalam mengajak semua Siswa untuk interaktif dalam
pembelajaran luring. Solusi dari kasus pertama adalah dengan
cara bekerja sama dengan Wali Kelas dan Guru BK untuk
memotivasi Siswa supaya lebih interaktif dalam mengikuti proses
pembelajaran. Hasil tindakan dari dilaksanakannya solusi dari
kasus yang pertama kegiatan mengajar 3 adalah semua Siswa
lebih interaktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. Kasus kedua adalah tidak semua Siswa hadir untuk mengikuti
pembelajaran luring di Sekolah yang dikarenakan kesulitan dalam
mengontrol kehadiran semua Siswa untuk mengikuti
pembelajaran luring di Sekolah. Solusi dari kasus kedua adalah
dengan cara bekerja sama dengan Wali Kelas dan Guru BK untuk
menjelaskan kepada Siswa bahwa jika mendapatkan jadwal
untuk mengikuti pembelajaran luring di Sekolah sebaiknya hadir
untuk mengikuti pembelajaran luring di Sekolah dan memotivasi
Siswa supaya hadir untuk mengikuti pembelajaran luring di
Sekolah. Hasil tindakan dari dilaksanakannya solusi dari kasus
yang kedua kegiatan mengajar 3 adalah beberapa Siswa sudah
datang ke Sekolah untuk mengikuti pembelajaran luring.
e. Simpulan
Pelaksanaan praktik pembelajaran dapat terlaksana dengan baik
walaupun menemukan beberapa permasalahan/kasus dalam
pelaksanaannya. Dari ketiga pembelajaran yang sudah dilakukan dan
menghasilkan beberapa masalah yang timbul maka dapat disimpulkan
bahwa sebagai seorang guru harus dapat mengambil pelajaran dari setiap
pengalaman pembelajaran yang telah dilakukan agar pada pembelajaran
berikutnya tidak mengalami masalah yang sama. Dari setap kasus yang
timbul pada pelaksanaan praktik pembelajaran satu dan seterusnya,
telah dicari alternatif solusi sehingga pada pelaksanaan praktik
pembelajaran berikutnya menunjukkan perubahan yang lebih baik dari
sebelumnya. Solusi atau tindakan yang dilakukan untuk mengatasi
masalah yang timbul selama pembelajaran yang telah dilaksanakan
sebagian besar cukup efektif
f. Saran
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran harus membuat rencana
dengan matang, membuat alternatif solusi lebih dari satu. Sehingga
ketika mendapatkan kendala dalam pelaksanaan PPL, kendala tersebut
langsung dapat diaasi dengan solusi lainnya.
Berdasarkan praktik pembelajran yang telah dilaksanakan ada
beberapa saran yang dapat dilakukan Guru untuk praktik pembelajaran
selanjutnya :
1. Jika pembelajaran dilaksanakan secara daring, guru harus
menyiapkan semuanya dengan baik, laptop harus dalam keadaan baik
selain itu jaringan internet juga harus bagus dan mendukung. Untuk
penggunaan aplikasi bisa menggunakan zoom ataupun google meet.
Sebelum perekaman pastikan siswa sudah memahami penggunaan
zoom ataupun google meet dan juga aplikasi lain yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
2. Jika pembelajaran dilaksanakan secara luring, ketika perekaman video
terkadang ada beberapa Siswa yang malu dan tidak percaya diri untuk
lebih aktif. Sebaiknya Guru memberikan penjelasan pada Siswa bahwa
ketika proses pembelajaran harus berjalan seperti biasanya, tidak
kaku, dan tegang namun jalani dengan sikap yang natural seolah-olah
tidak sedang direkam namun tetap menunukkan sikap terbaik.
3. Ketika pembelajaran Guru harus mengecek peralatan yang digunakan
misalnya, laptop, proyektor, kamera perekam, alat perekam suara.
Memastikan semua peralatan yang akan digunakan harus dalam
keadaan baik, jangan sampai ketika sedang proses pembelajaran ada
peralatan yang tidak bisa digunakan sehingga menganggu proses
pembelajaran.
Lampiran Foto Kegiatan Mengajar 1
Uraian materi
Pendahuluan motifasi
Pre Test
Penerapan prokes
Kegiatan Pendahuluan
Pre Test
Penutup