You are here: Home / Dasar Fotografi / Teknik Dasar Menggunakan DSLR
Setiap kamera pasti memiliki karakteristik sendiri-sendiri, oleh karena itu penting sekali
bagi seorang fotografer menguasai spesifikasi kamera yang mereka miliki. Disinilah
pentingnya peran buku panduan/manual book bawaan yang didalamnya terdapat
penjelasan tombol dan panel pada body kamera, setting parameter kamera dan saransaran untuk menjaga kamera agar lebih awet digunakan.
skala
kelvin
atau
dengan
gambar-gambar
untuk
2. Fokus
Pengaturan fokus secara manual dapat dilakukan dengan cara
menggeser ke mode Manual(M) panel fokus yang ada di lensa.
Dengan begitu fokus dapat kita atur ketajamannya secara
manual dengan cara memutar ring fokus pada lensa. Fokus
manual sering digunakan dalam kasus minim cahaya seperti
indoor atau kondisi di malam hari. Gunakan mode auto apabila
fokus lensa
gambar yang berkaitan dengan jarak adalah 1.Extreme Long Shot(Pandangan Sangat
Luas) 2. Long Shot (pandangan lebih Dekat dari ELS) 3. Medium Long Shot(Manusia dari
lutut sampai kepala) 4. Medium Shot (onjek diatas pinggang sampai kepala) 5. Medium
Close Up(Objek manusia dari dada sampai kepala) 6. Close Up(Wajah) 7. Big Close
Up(Hidung / mata) 8. Extreme Close Up(Pori-pori kulit) yang mempunyai detail sangat
jelas.
3. Diafragma/aperture
Diafragma disimbolkan dengan f/aperture yakni pengaturan
bukaan lensa, seperti kita lihat pada gambar disamping,
semakin kecil nilai f nya maka semakin besar bukaan lensanya.
Bukaan aperture lebar digunakan untuk memasukkan lebih
banyak cahaya ke sensor. Hal ini juga akan memiliki efek lain
karena area tajam akan semakin sempit dan area bokeh akan
pengaturan aperture
4. Shutter Speed
cahaya yang masuk ke image sensor lebih banyak.Untuk membekukan objek bergerak
misalnya orang sedang berselancar atau baling-baling pada
helikopter diperlukan settingan shutter speed yang tinggi seperti
gambar disamping. Biasanya teknik pegambilan gambar
tersebut dinamakan panning atau freeze. Jadi semakin cepat
gerakan objek yang ingin kita tangkap maka semakin besar pula
satuan shutter speednya. Set pengaturan shutter Speed diatas
1/250 untuk membekukan aksi (seperti gambar disamping) ,
serta gunakan shutter speed dibawah 1/25 untuk memburamkan objek seperti air yang
sedang jatuh/air terjun.
Untuk
menghasilkan
foto
sesuai
gambar
disamping
Speed
dikendalikan dari jarak jauh sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih tajam. untuk
menghasilkan aliran air yang lembut seperti gambar disamping, selain dengan shutter
speed lambat juga akan membutuhkan bantuan filter ND/Neutral density untuk
mengurangi jumlah cahaya masuk ke sensor akibat penggunaan shutter speed lambat.
5. ISO
ISO
merupakan
tingkat
kesensitifan
sensor
kamera.
Semakin
tinggi
ISO
maka
semakin
sensitif pula
sensor
sehingga
gambar
yang
dihasilkan
akan
memiliki
lebih
banyak
cahaya,
sebaliknya
semakin rendah settingan ISO maka semakin minim pula cahaya yang masuk ke sensor
kamera . Seperti gambar diatas, semakin rendah ISO semakin rendah pula noise,
sebaliknya semakin tinggi ISO maka semakin tinggi pula
menemukan setting ISO yang pas untuk kamera, dan dari kasus gelas diatas pada
kisaran 320-800 karena lebih dari itu gambar over exposure dan kurang dari itu gambar
terlihat redup atau kurang cahaya. ISO tinggi biasanya digunakan saat malam hari atau
saat cahaya benar benar minim. Agar gambar yang dihasilkan maksimal gunakanlah
ISO 100 dan naikkan hanya jika memang dibutuhkan. Ingat, menaikkan ISO juga berarti
menaikkan Noise.
Related Posts:
1. Belajar fotografi dasar A-Z Fotografi merupakan sebuah karya seni, dan sama dengan aliran
seni...
2. Dasar Fotografi Digital Panduan untuk pemula pendapatkan foto yang menawan Seringkali
kita mampu...
3. Mamahami Mode Kamera DSLR Pada setiap kamera DSLR pasti terdapat pengaturan mode
dengan panel...
4. Komposisi Dasar dalam Fotogafi Komposisi bisa kita sebut juga sebagai selera seni yang
sangat...
6. Dasar dasar pose untuk portarit Pose dalam fotografi portrait ikut menunjuang
keberhasilan suatu gambar. Akan...
7. Menggunakan kamera 10 menit setiap hari Mungkin kita pernah bertemu dengan
momen yang spesial, namun justru...
10. kelebihan kamera DSLR dibanding kamera saku dan prosumer Memilih antara
kamera SLR atau kamera saku pada awalnya merupakan...
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name *
Email *
Website
Post Comment
Recent Posts
Filter Neutral Density(ND) untuk long
exposure
Membuat bokeh palsu dengan
photoshop
Categories
Aksesori
Camera reviews
Dasar Fotografi
Editing Foto
Fotografer
Fotografi anak A-Z
Fotografi handphone
Fotografi Landscape
Fotografi Makro
Fotografi pemula
Kamera
Komposisi
Lensa
Macro
Portrait
Teknik Fotografi
Tips
Tips Fotografi
Ulasan Kamera