W
XI-MM-2
Absn 20
Jawab
1.
Foto Jurnalisme : Bentuk khusus dari jurnalisme yang menciptakan gambar
agar dapat menceritakan sebuah kisah berita
Foto Still Life : Merekam gambar benda mati secara artistic dengan
menggunakan cahaya pembantu termasuk makro
Potret Fotografi : Penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan
seseorang atau sekelompok kecil orang, tujuannya adalah utnuk menampilkan
rupa,kepribadian,dan mood subjek
Foto Komersial : Foto jenis ini diambil untuk keperluan promosi, biasanya
dibuat menarik dengan bantuan editing dan grafik computer
Foto Abstrak : Fotografer yang membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya
dengan sebuah komposisi yang ia lihat di alam
2.Front Light
Back Light
Side light
3. Zooming
Zooming adalah sebuah Teknik yang membuat objek utama terlihat
jelas, sementara background terlihat kabur. Teknik ini berfungsi
untuk mempertegas objek dan membuatnya makin mencolok.
Teknik Panning
Pada teknik ini objek yang bergerak akan terlihat tajam, sementara
background yang diam justru terlihat kabur. Harus mengikuti objek
ketika membidik, untuk mendapatkan foto secara maksimal:
gunakan speed rendah (8-60) dan pakailah tripod.
Teknik Freezing
Teknik Macro
Teknik foto macro merupakan sebuah teknik memotret dalam jarak yang
sangat dekat, sehingga objek terlihat sangat besar, teknik ini biasanya
menggunakan teknik jenis macro.
Teknik Siluet
Teknik Bulb
Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan,
dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama,
dapat digunakan kabel release dan tripod
4.
1. Pencahayaan foto Pengaturan pencahayaan dalam fotografi digital
merupakan elemen penting untuk mendapatkan hasil foto yang baik.
Foto yang baik adalah foto yang memiliki kondisi pencahayaan yang
tepat, yaitu tidak terlalu gelap / under exposure atau pun tidak terlalu
terang ‘ over eksposure’. Untuk mendapatkan kondisi pencahayaan
yang tepat kita harus menyesuaikan antara diafragma ‘ aperture’ dan
kecepatan rana ‘ shutter speed.
5.
3.Kamera prosumer
Kamera ini biasa disebut kamera compact enthusiast karena rata-rata
sudah mengadopsi teknologi SLR hingga mendekati, namun dalam entuk
kecil. Kamera prosumer telah dilengkapi dengan mode manual dan auto.
Sensor optik lensanya juga sangat berkualitas, hasil foto di tempat yang
rendah pencahayaan masih bagus, walaupun masih belum bisa
dibandingkan dengan kamera DSLR standar.
Walaupun sudah berumur, kamera film kembali naik daun dan populer
dikalangan anak-anak muda. Kamera jenis ini kembali digemari karena
hasil foto yang unik dan memberikan kesan vintage.Kamera ini
menggunakan rol film untuk memotret gambar. Kamera film 135 (35mm,
full frame) merupakan yang paling umum digunakan dan memiliki ukuran
body yang lebih kecil dibanding kamera film lainnya.
8.Kamera 360
Ini merupakan kamera dengan fitur unik. Sesuai namanya, kamera jenis
ini berfungsi untuk merekam kegiatan di bawah laut. Biasanya, ia punya
ketahanan luar biasa di kedalaman air, bahkan mampu bertahan di suhu
rendah.
Bagian Depan
1. Lensa
Yang pertama adalah lensa
2. Grip
Ini merupakan pegangan kamera yang menonjol pada bagia kanan body
Kamera DSLR
3. Tombol Lensa
Tombol ini mempunyai fungsi sebagai pengunci lensa dengan bodi
Kamera DSLR.
5. Shutter
Tombol ini mempunyai fungsi untuk mengambil sebuah gambar.
6. Tombol Flash
Tombol ini digunakan untuk menyalakan flash pada kamera Digital SLR.
7. Dial
Tombol ini berfungsi sebagai pengatur kecepatan rana (shutter speed)
8. Tombol Display
Mempunyai fungsi untuk menampilkan gambar yang kita jepret.
9. Thumb Wheel
Tombol ini merupakan tombol modus pemotretan
12. Finder
Finder merupakan jendela bidik.
15. Tombol AV
Tombol ini mempunyai fungsi dalam mengatur bukaan diafragma atau
aperture.
16. Tombol Fn/Q
Tombol ini merupakan pengaturan menu yang berfungsi untuk
pengaturan white balance dan metering.