Anda di halaman 1dari 14

1.

Long exposure

Teknik dasar fotografi

Dilansir dari Creative Live, salah satu teknik fotografi serbaguna yang perlu dikuasai adalah teknik
long exposure.

Teknik dasar ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, terutama sebagai cara untuk menciptakan
efek dramatis pada objek yang biasa kita lihat sehari hari.

Teknik ini mengharuskan kamu untuk membiarkan shutter terbuka agak lama agar rona cahaya
dapat tertangkap, dan nantinya akan memudahkanmu untuk mengikuti arah bergeraknya cahaya
tersebut.

Untungnya, kamera digital modern sudah memanjakan banyak fotografer dengan memberikan
kemudahan untuk bermain dengan teknik long exposure.
Usai mengambil gambar, fotografer juga secara langsung dapat melihat hasil jepretannya tanpa
harus menunggu dan memperkirakan cara-cara lain untuk memainkan eksposur.

2. Motion blur

Teknik dasar fotografi

Motion blur adalah teknik lain yang berhubungan dengan long exposure.

Bila sedang menggunakan teknik long exposure, fotografer harus meletakkan kamera pada tripod
agar kamera tetap stabil, namun, untuk menciptakan efek blur pada gambar, kamera harus terus
bergerak.

Menurut Shutterstock, seorang fotografer akan menggunakan teknik motion blur ketika mereka
lebih memilih untuk menonjolkan gerakan objek dalam sebuah frame.

Jika objek dalam frame bergerak dengan cepat dan fotografer menerapkan long exposure, maka
akan terlihat gerakan yang kabur pada foto.
Efek blur ini biasanya terjadi di sepanjang arah bergeraknya objek, tetapi jika kamera bergerak dan
objek berdiam, maka latar belakang di foto mungkin akan ikut buram.

3. Macro

Teknik dasar fotografi

Teknik dasar fotografi satu ini membantu fotografer untuk menangkap gambar dari objek yang kecil.

Namun, teknik macro membutuhkan beberapa alat khusus. Kamu akan memerlukan lensa makro
dan beberapa peralatan lainnya.

Namun, jangan khawatir, ada jalan pintas untuk mulai mempelajari teknik macro.

Jika kamu menggunakan kamera point-and-shoot, temukani ikon bunga kecil di kamera, ikon
tersebut fungsi itu memungkinkan fokus kamera untuk tetap stabil pada bidikan jarak dekat.
Namun, perlu diingat bahwa hasil jepretan tidak akan sebagus kamera dengan lensa macro khusus.

4. Black and white

Teknik dasar fotografi

Sebenarnya, dewasa ini black and white lebih dikenal sebagai gaya pada foto. Namun, proses untuk
menciptakannya tetap membutuhkan teknik tertentu.

Cara terbaik untuk mendapatkan foto hitam dan putih berkualitas adalah dengan kamera digital
yang memungkinkan kamu untuk mengaktifkan pengaturan monokrom.

Dengan itu, kamu dapat melihat objek dalam warna hitam dan putih sebelum mulai memotret.

Di sisi lain, jika kamu memiliki kamera mirrorless, kamu dapat mengaktifkan pengaturan monokrom
dan melihat dunia dalam hitam dan putih secara langsung melalui lensa.

Ini akan membantumu untuk lebih mudah mencari cahaya tanpa terganggu oleh rona warna yang
lain.
5. Silhouettes

Teknik dasar fotografi

Menurut Format, mempelajari teknik menciptakan siluet adalah cara terbaik untuk mempertajam
keterampilan kamu sebagai seorang fotografer.

Teknik ini dikenal karena sering kali digunakan fotografer untuk gambar yang benar-benar
menakjubkan.

Mengambil foto siluet yang baik membutuhkan pengetahuan teknis dan pemahaman cahaya, tetapi
hasilnya akan selalu sepadan dengan usaha yang keluarkan.

6. High speed
Teknik dasar fotografi

Teknik dasar fotografi selanjutnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pemula adalah high speed
photography.

Teknik satu ini merupakan metode membidik objek dengan cara memanfaatkan kecepatan. Foto
yang dihasilkan akan diperoleh dalam waktu yang sangat singkat.

Tujuan dari teknik pemotretan ini adalah untuk menangkap gambar yang sulit untuk dilihat mata.
Kesan tersebutlah yang membuat metode high speed menjadi cukup ternama.

Contoh pengambilan foto populer dengan teknik high speed adalah pemotretan balon air yang
dipecahkan untuk mendapatkan efek percikan.

Meskipun terlihat menantang, teknik dasar ini sejatinya cukup mudah untuk dipelajari.

7. Tilt shift

Teknik dasar fotografi


Melansir Smashing Magazine, tilt shift merupakan teknik dasar fotografi yang wajib dipelajari oleh
para pemula.

Sebab, walaupun cukup sulit untuk dilakukan, teknik satu ini bisa menjadi gerbang bagi fotografer
untuk terjun ke dunia profesional.

Tilt shift sendiri mengacu pada metode penggunaan kamera berformat sedang yang biasanya
memerlukan lensa dan gerakan khusus.

Tilt shift mencakup dua jenis gerakan yang berbeda, yakni rotasi lensa yang disesuaikan dengan
bidang gambar, yang disebut tilt, dan gerakan lensa yang sejajar dengan bidang gambar, atau shift.

Biasanya, teknik pemotretan ini digunakan pada situasi model atau objek dengan latar belakang
yang ingin dibuat tampak jauh dengan efek blur.

Hasil foto yang muncul pun akan membuat objek tampak tajam dan kuat.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Situs yang Bisa Dimanfaatkan untuk Menjual Stok Fotomu
8. Infrared
Sesuai namanya, infrared merupakan teknik dasar fotografi di mana pemotret memanfaatkan
cahaya inframerah saat mengambil gambar.

Tenik pemotretan ini sering dikaitkan dengan thermal imaging. Di mana hasil gambar yang muncul
akan tampak dengan warna negatif.

Akan tetapi, tak semua orang bisa secara sembarang menggunakan metode ini. Sebab, kamu
memerlukan kameran dengan tingkat sensivitas yang baik terhadap inframerah.

Teknik infrared sendiri bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan kesan gelap yang dramatis.

9. Minimalist

Minimalist merupakan teknik dasar fotografi lainnya yang kerap dimanfaatkan oleh para pemula dan
profesional ternama.
Melansir Photo Jeepers, minimalist mengacu pada teknik pemotretan yang memanfaatkan sedikit
objek dan latar belakang cerah.

Metode pengambilan foto ini sangat bergantung pada komposisi objek yang akan kamu potret.

Objek yang dibidik pun biasanya harus memiliki warna cerah atau hitam dan putih, agar hasilnya bisa
terlihat simpel.

Teknik foto ini bisa digunakan untuk menciptakan gambar yang terkesan modern.

10. Flash photography

Bagi beberapa pemula, flash photography adalah teknik dasar fotografi yang pertama kali mereka
pelajari saat memegang kamera.

Teknik ini tidak hanya membantu memberikan pencahayaan yang baik, tetapi, juga membantu
memberikan fokus yang baik pada objek.

Cahaya flash sendiri akan memberikan intensitas cahaya yang mumpuni dan memaksimalkan tekstur
dari objek yang akan dipotret.

Teknik flash photography bisa terapkan untuk berbagai objek supaya bisa mendapatkan sentuhan
warna terang yang berbeda.

Ingat saja bahwa teknik ini sebaiknya digunakan dalam kondisi lingkungan yang gelap untuk kualitas
gambar terbaik.

11. High key photography


Menurut Masterclass, high key adalah teknik dasar fotografi yang menggunakan pencahayaan luar
biasa terang untuk mengurangi atau sepenuhnya menghilangkan bayangan gelap pada gambar.

Gaya bidikan ini biasanya tidak memiliki tone gelap dan tampilan gambarnya sering dianggap positif
dan optimis.

Jenis pemotretan ini banyak digunakan untuk product photography dan foto-foto model profesional.
Sebab, ia bisa menampilkan keindahan dari objek yang dipotret.

12. Panoramic

Teknik dasar fotografi berikutnya yang patut dipelajari oleh semua pemula adalah panoramic.

Teknik ini mengacu pada metode fotografi yang menggunakan peralatan atau software khusus untuk
menangkap gambar dengan bidang yang memanjang secara horizontal.
Metode ini kadang-kadang dikenal juga sebagai wide format photography.

Nah, mengapa teknik ini perlu dipelajari pemula? Sebab, panoramic cukup mudah untuk dikuasai
dan ia sendiri sering digunakan di dunia profesional.

13. HDR (High dynamic range)

HDR atau high dynamic range merupakan salah satu teknik dasar fotografi yang umumnya dipelajari
oleh semua fotografer sebelum memasuki dunia profesional.

Pasalnya, ia merupakan salah satu metode pemotretan paling populer yang kerap dimanfaatkan oleh
perusahaan dan media ternama.

Nah, melansir Adobe, teknik fotografi ini mengacu pada potret dengan tone cahaya berbeda yang
digabungkan menjadi satu foto khusus.
Teknik HDR akan membantumu memperoleh objek gambar dengan pencahayaan baik, sehingga foto
yang dihasilkan akan terlihat lebih hidup dan nyata.

14. RAW processing

Teknik dasar fotografi terakhir yang wajib kamu kuasai adalah RAW processing.

Metode ini mengacu pada teknik pengambilan gambar secara mentah tanpa melakukan proses
kompres.

Bagi kamu yang belum tahu, kompres dapat mengurangi kualitas pada foto sehingga hasil yang
didapatkan tidak maksimal.

Foto yang diraih dari teknik RAW sejatinya adalah sebuah variabel, sehingga perlu melalui proses
pengolahan.
Maka dari itu, supaya hasil foto bisa lebih berkualitas, kamu bisa menggunakan software khusus
fotografi untuk mengedit dan mengolah gambar

Anda mungkin juga menyukai