Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat pada umumnya hanya mengetahui secara umum mengenai teknik
pengambilan gambar. Baik bagian – bagian dari kamera maupun cara penggunaannya. Dalam
makalah ini penulis akan memberi informasi secara mendetail tentang Teknik Pengambilan
Gambar kepada para pembaca, lebih dikhususkan lagi diperuntukkan kepada para siswa.
Makalah ini berisi pengetahuan tentang Teknik Pengambilan Gambar. Dimulai dari
mengenal dan memahami prosedur pengoperasian kamera, sistem operasi kamera,
mengoperasikan kamera, dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen utama kamera ?
2. Apa saja bagian – bagian dari kamera ?
3. Bagaimana pengoperasian kamera ?
4. Apa saja teknik dalam pengambilan gambar ?

C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk :
1. Bagi para pelajar, untuk menambah wawasan mengenai Teknik Pengambilan Gambar.
2. Memberi informasi kepada pembaca bagaimana cara pengoperasian kamera yang sesuai
prosedur yang telah ditentukan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komponen Utama Kamera
Pada dasarnya setiap kamera video terdiri atas tiga bagian utama, diantaranya
:
1) Lensa
Lensa berfungsi untuk menangkap sebuah obyek secara optik yang
menghasilkan gambar.
2) Tubuh kamera
Tubuh kamera berfungsi untuk mengubah gambar optik yang dihasilkan
lensa menjadi sinyal elektrik.
3) Recorder/Alat Perekam
Yaitu alat perekam gambar dan suara.

B. Bagian-bagian Kamera
1. Lensa adalah bagian pokok dari kamera yang bekerja sama denga body kamera.
Fungsi lensa sendiri yaitu sebagai pemantul objek yang akan di bidik.
2. Grip yaitu bagian kamera yang menonjol di sebelah kanan dan berfungsi untuk
pegangan kamera.
3. Tombol Lensa fungsinya adalah untuk melepaskan lensa pada kamera
4. Tombol Stabilizer yang Berfungsi untuk mestabilkan getaran oleh tangan saat
memotret yang membuat hasil foto tidak maksimal.
5. Tombol Shutter Berfungsi untuk mengambil sebuah gambar.
6. Tombol Flash Tombol ini digunakan untuk menyalakan flash pada kamera Digital
SLR.
7. Dial Berfungsi sebagai pengatur kecepatan rana (shutter speed)
8. Tombol Display Berfungsi untuk menampilkan gambar yang kita jepret.
9. Thumb-Wheel Tombol ini merupakan tombol modus pemotretan
10. Built in Flash Light Fungsi dari Lampu Flash internal ini hanya untuk
memberikan penerangan 1 arah
11. Anti Red Eye Fungsi tombol tersebut sebagai penangkal untuk menghindari mata
kelihatan merah pada saat menggunakan Flash llight (Lampu Flash)
12. Finder adalah Jendela bidik yang digunakan untuk melihat objek saat memotret

2
13. Layar LCD berfungsi untuk menampilkan keterangan settingan kamera, untuk
melihat hasil foto, sebagai layar bidik untuk melihat objek yang akan difoto
(lifeview).
14. Tombol Navigasi berfungsi untuk membantu mengendalikan program dalam
kamera dan menggeser pilihan pada menu di kamera
15. Tombol AV berfungsi untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture
16. Tombol Fn/Q berfungsi untuk mengubah atau mengalihkan fungsi pada tombol
navigasi di atas ke fungsi shortcut
17. Tombol Zoom berfungsi untuk memperbesar hasil foto dan juga untuk
memperdekat jarak objek ketika mengaktifkan mode lifeview saat memotret
18. Tombol Lifeview berfungsi untuk mengganti atau mengalihkan layar bidik dari
viewfinder ke lifeview yang tampil pada layar LCD.
19. Tombol Menu untuk menuju menu pengaturan, sedangkan tombol info untuk
mengetahui informasi data termasuk informasi foto.
20. Tombol Preview berfungsi untuk melihat hasil foto pada layar LCD kamera.
21. Tombol Delete berfungsi untuk menghapus foto dan data lainnya di dalam
kamera.

C. Cara Pengorasian Kamera


1. Pasang baterai kamera pada tempatnya, pastikan bahwa baterai sudah terisi
penuh.
2. Buka pelindung lensa.
3. Nyalakan tombol power kamera.
4. Masukkan memory ke tempat penyimpanan kaset mini DV (media penyimpan
hasil rekaman).
5. Pasang kamera dan tempatkan tangan Anda di tempat pemegang kamera yang
telah tersedia.

D. Teknik Pengambilan Gambar


Untuk memahami pengambilan gambar, sebelumnya kita harus memahami
juga sedikit tentang pengertian fotografi. Dalam kamus bahasa Indonesia pengertian
fotografi adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Pendek
kata, penjabaran dari fotografi itu tak lain berarti "menulis atau melukis dengan
cahaya".
3
Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau
cahaya, dan Grafos yang berarti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses
pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum,
fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau gambar dari
suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada
media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah
kamera. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan
sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar
dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik
dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Pada
umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan
kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti
halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap suatu
objek dan menjadi sebuah image. Tetapi, sebuah kamera dapat merekam sebuah
image kedalam sebuah film dan hasilnya tidak hanya bisa dibuat permanen tetapi
dapat pula diperbanyak, dan diperlihatkan kepada orang lain. Sedangkan mata, hanya
dapat merekam image kedalam memori otak dan tidak bisa dilihat secara langsung
kepada orang lain.
Proses Pengambilan Gambar
 Sudut pandang mata burung (bird’s eye view)
 Sudut pengambilan gambar kamera dari arah atas objek, seperti mata seekor
burung yang sedang terbang melihat ke arah bawah.
 Sudut pandang tinggi (high view)
 Pengambilan gambar kamera dari arah atas, sedikit dibawah sudut pandang mata
burung.
 Sudut pandang normal (normal view)
 Arah pandang kamera tegak lurus, sejajar dengan objek.
 Sudut pandang rendah (low view)
 Sudut pandang ini kamera mengambil gambar dari arah bawah.
 Sudut pandang mata kodok (frog eye view)
 Sudut pandang kamera dari arah bawah objek, lebih ke bawah lagi dari low view.
Diibaratkan mata seekor kodok yang berada di tanah memandang ke arah objek.

4
Macam-Macam Teknik Pengambilan Gambar
Type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai teknik
pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang
diberlakukan pada subjek sesuai dengan kadiah type of shot yang telah ditentukan
secara umum. Kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek
manusia di dalamnya.
Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar memilih luas area frame
baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame sesuai dari
jenis teknik pengambilan gambar yang Anda gunakan.
Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum
digunakan dan sangat penting untuk ada ketahui yaitu:
1. Extreme Long Shot
Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik
pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk
mengikut-sertakan objek dan kondisi disekitar subjek utama ke dalam frame.

Saat menggunakan teknik pengambilan gambar seperti ini disarankan agar


Anda mencari komposisi yang menyatu antar subjek utama dengan objek dan
kondisi disekitar subjek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat
menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan.
2. Long Shot
Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup /
pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame.
Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan bermaksud
untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya tanpa ada bagian
tubuh yang terpotong.
3. Medium Long Shot
Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik long shot. Hanya saja
pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai
atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik long shot.
4. Medium Shot
Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik
medium long shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang sampai atas kepala.

5
Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi
subjek.
5. Close Up
Teknik pengambilan gambar close up mengambil area yang jauh lebih
sempit yaitu batas sedikit dibawah bahu sampai batas kepala. Tujuannya untuk
menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab
itu teknik pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang
senyum, menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk
menampilkan kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.
6. Big Close Up
Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit
lagi dari teknik close up standar di atas. Batas area yaitu sedikit dibawah dagu
sampai di atas dahi (batas kepala). Pada dasarnya tujuan teknik ini sama dengan
teknik close up di atas hanya saja menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi
dan mimik wajah seseorang.
7. Extreme Close Up
Sedangkan teknik pengambilan gambar ini hanya mengekspose bagian
tertentu saja pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan
bagian yang dianggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan
bagian mata, hidung atau bibir.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini penulis telah menjelaskan mengenai hal – hal yang
berkaitan dengan teknik pengambilan gambar serta menggunakan kamera. Dalam
makalah ini penulis juga memberikan informasi lebih mendetail mengenai tema
makalah ini. Mengenai pertanyaan yang diajukan di rumusan masalah semuanya sudah
dijelaskan dalam makalah ini.
B. Saran
Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah
ini. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://mrestuhadi.blogspot.com/2016/10/simulasi-digital-pengambilan.html
http://siskasuciati54.blogspot.com/2017/11/pengoperasian-kamera-sakukamera-dslr.html
https://kelasfotografi.com/pemula/mengenal-bagian-bagian-pada-kamera-beserta-fungsinya/

Anda mungkin juga menyukai