Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK MANIPULASI

GAMBAR VEKTOR

KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak pada tingkat
teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan intemasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerapkan manipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek.
4.7 Memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek.
3.8 Menerapkan pembuatan desain berbasis gambar vektor.
4.8 Membuat desain berbasis gambar vektor.
130 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
APERSEPSI
« «<* ® ■»
*

Gambar 6.1 Teknik manipulasi vektor


Sumber: https://www.opensourcealtemative.org/open-source-altemative-coreldraw/

Sebuah gambar merupakan sebuah illustrasi yang dibuat untuk berbagai


macam keperluan digital. Sebagai contoh : apabila kita memasang periklanan
pada web atau media tertentu kita memerlukan sebuah ilustrasi yang dapat
menggambarkan apa yang akan kita sampaikan. Gambar tersebut dapat dibuat
menggunakan teknik digital illustration menggunakan software berbasis vektor.
Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor tersebut bermacam -
macam, terdapat core! draw, freehand maupun Adobeillustrator. Untuk
mengetahui bagaimana cara memanipulasi gambar dan membuat desain berbasis
gambar vektor mari kita mempelajari materi yang akan dibahas pada bab ini.

MENGOBSERVASI
Lakukanlah penelusuran di internet mengenai berbagai macam teknik
manipulasi gambar vektor. Analisislah kelebihan dan kelemahan berbagai
macam teknik manipulasi dalam gambar vektor tersebut!

AYO PAHAMI
A. MANFAAT MANIPULASI GAMBAR VEKTOR
Manipulasi foto adalah aplikasi editing gambar teknik untuk foto-foto
dalam rangka menciptakan ihsi atau penipuan (berbeda dengan tambahan
belaka atau koreksi), melalui cara-cara analog atau digital.
Dalam digital editing, foto-foto biasanya diambil dengan kamera digital
dan masukkan langsung ke komputer. Transparansi, negatif atau foto dicetak
juga dapat didigitalkan menggunakan scanner, atau gambar dapat diperoleh
dari database stok fotografi. Dengan munculnya komputer, tablet grafts, dan
kamera digital, mengedit gambar jangka mencakup segala sesuatu yang
dapat dilakukan untuk foto, baik dalam ruang gelap atau di komputer.
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 131
Manipulasi foto seringkali jauh lebih eksplisit daripada perubahan halus
untuk keseimbangan wama atau kontras dan mungkin melibatkan overlay
kepala ke tubuh yang berbeda atau mengubah teks tanda, misalnya.
Editing gambar perangkat lunak dapat digunakan untuk menerapkan efek
dan merubah komponen gambar sampai hasil yang diinginkan tercapai.
Dalam dunia manipulasi foto hasil yang baik tidak hanya ditentukan oleh
software ataupun hardware yang canggih, tapi juga ditentukan oleh sentuhan
sang seniman. Sebagai contoh mungkin nanti saat Anda mencoba beberapa
tutorial dari Penulis dan mencoba membandingkannya pasti hasilnya akan
memiliki beberapa perbedaan.
1. Pengenalan Vektor dan Raster

Gambar 6.2 Perbedaan raster dan vektor


Sumber: http://support.freepik.com/hc/en-us/articles/202567862-What-s-the-
Difference-Between-Raster-and-Vektor-

Pada pembuatan media informasi seperti halnya website, eksistensi


grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang
konvesional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya
animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat
dipungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu aplikasi atau
website. Hal tersebut menjadi persaingan antarpembuat software terutama
perusahaan yang bergerak di bidang grafis, sehingga bermunculan
software - software berbasis grafis dengan fitur - fitur (fasilitas) yang
canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik dan compatible.
Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi
titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan
kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis.
Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
132 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat
menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga,
bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian, pemakaian grafis vektor
akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor
akan memakan banyak memori.
Berikut ini merupakan perbedaan vektor dan raster yaitu sebagai
berikut:
a. Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang tidak tergantung pada resolusi.
Gambar jenis ini tidak akan mengalami perubahan pada saat
dibesarkan atau dikecilkan. Gambar vektor merupakan hasil garis,
kurva dan bidang. Setiap unsur memiliki fill dan stroke yang dapat
diedit sesuai kreasi. Program komputer yang digunakan antara lain
core! Draw, adobe Illustrator dan Macromedia Freehand.
Berikut merupakan ciri khas dari vektor :
1) Tetap utuh pada saat melakukan zooming.
2) Terusun dari kurva (path).
3) Tidak mengenal resolusi.
4) Menyimpan gambar sesuai dengan software yang kita gunakan.
5) Nyaman dipakai untuk me-layout halaman (teknik publishing),
membuat font dan ilustrasi.

b. Bitmaps
Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan
titik yang disebut pixel (picture element). Titik-titik akan terlihat
sebagai sebuah gambar utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bila kita
melihat gambar tersebut dari dekat atau membesarkannya maka akan
muncul sederetan kotak yang berhimpitan. Banyaknya titik akan
berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering disebut
dengan resolusi.
1) Pecah saat melakukan zooming.
2) Tersusun oleh selebaran bintik-bintik (piksel), beragam wama.
3) Gradasi wama lebih luwes dan nyata.
4) Semakin besar resolusi gambar, maka akan semakin tinggi kualitas
pada gambar tersebut.
5) Dapat menyimpan file gambar dengan berbagai format (JPEG,
BMP, GIF, TIFF, dan PNG).
6) Dapat dipakai untuk penggunaan efek - efek tertentu.
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 133
2. Teknik Memanipulasi Gambar Vektor
CorelDRAW merupakan salah satu pengolah grafts dengan basis
vektor, di mana unsur dasar yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan
dari vektor ini adalah gambar akan mempunyai ukuran kapasitas file yang
relatif kecil apabila dibandingkan dengan pengolah grafts berbasis
bitmap. Juga tidak ada penurunan kualitas jika gambar diperbesar.
Sebelum kita melakukan manipulasi kita hams mempelajari dasar -
dasar fitur yang akan digunakan pada CorelDraw X8. Fitur ini berfungsi
memudahkan kita dalam membuat, menghapus maupun memindahkan
objek dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Untuk lebih lengkapnya
mari kita simak materi berikut.
a. Dasar — dasar objek vektor
Berikut ini merupakan dasar - dasar manipulasi objek pada
CorelDraw X8 yaitu sebagai berikut:
1) Select (memilih)

Gambar 6.3 Memilih objek


Sumber : http://tutoriallengkapcoreldraw.com/201 3/07/mengenal-fungsi-toolbox-pada-
coreldraw.html

Pilih Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, kemudian
klik pada objek yang diinginkan. Untuk memilih lebih dari satu objek,
sinari seluruh objek (melakukan klik dan tarik pada area sekitar objek-
objek dimaksud) atau menekan tombol keyboard ‘Shift’ sambil
melakukan klik pada masing-masing objek.
2) Move (memindah)
Untuk memindahkan objek, pilih objek yang diinginkan dengan
cara klik dan tarik objek tersebut. Apabila ingin menggeser beberapa
objek sekaligus, pastikan ketika melakukan klik dan drag, kursor
mouse diposisikan pada salah satu objek tersebut.
134 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
3) Resize (memperbesar/memperkecil)

Gambar 6.4 Merubah objek


Sumber: http://tutoriallengkapcoreldraw.com/2013/07/mengenal-fungsi-toolbox-pada-
coreldraw.html

Untuk memperbesar dan memperkecil objek maka langkah yang


dapat dilakukan dengan cara memilih objek yang diinginkan, klik
dan drag kotak berwama hitam pada sisi kiri, kanan, atas dan bawah
objek untuk merubah ukuran objek.
Apabila menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai
porosnya, tekan dan tahan tombol keyboard ‘Shift’ selama
melakukan klik dan tarik {click and drag).
4) Rotate (memutar)

Gambar 6.5 Memutar objek


Sumber : http://tutoriallengkapcoreldraw.com/201 3/07/mengenal-fungsi-toolbox-pada-
coreldraw.html

Pilihlah objek yang akan dilakukan rotate, setelah itu klik sekali
lagi pada sembarang bagian objek untuk menjadikan mode rotate.
Mode ini ditandai dengan tanda hitam di sisi objek berubah menjadi
panah melingkar. Setelah itu klik dan tarik panah tersebut untuk
memutar objek. Apabila menginginkan objek berputar sesuai
porosnya, kita harus memindah porosnya dengan cara klik dan tarik
pada ikon poros. Setelah selesai melakukan rotasi, klik sekali lagi
pada objek untuk mengembalikannya ke mode resize.
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 135
b. Fitur efek

Gambar 6.6 Toolbox


Sumber: http://tutoriallengkapcoreldraw.com/2013/07/mengenal-fungsi-toolbox-pada-
coreldraw.html

Berikut ini cara menggunakan fitur efek pada perangkat lunak


CorelDraw X8. Fitur efek ini digunakan untuk membuat beberapa efek
manipulasi pada gambar berbasis vektor.
> I
□o
d . ........ ....... . . .
Gambar kotak dialog efek pada CorelDraw
Sumber: dokumen penulis
Pada menu bagian kiri tampilan CorelDraw terdapat beberapa
menu pada toolbox. Salah satu menu yang digunakan adalah menu
efek yang sudah terdapat pada perangkat lunak. Apabila kita memilih
efek kita cukup klik panah yang terdapat pada bagian toolbox dan kita
dapat memilih efek yang diperlukan. Berikut ini merupakan beberapa
efek yang terdapat pada CorelDraw X8.

1) Efek Blend
Efek blend digunakan untuk mengisi kurva-kurva sehingga mirip
dengan grafik tiga dimensi.
2) Efek countour ®
Efek countour merupakan penciptaan bidang/ outline yang
dibutuhkan berdasarkan garis tepi suatu bidang kurva tertutup secara
keluar maupun ke dalam.
136 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X

3) Efek drop shadow


Efek drop shadow atau efek bayangan. Cara penggunaan drop
shadow adalah sebagai berikut.
a) Pilih “objek” dengan pick tools.
b) Klik Drop Shadow.
c) Drag objek, kemudian atur lewat Property Bar.
4) Efek Envelope ®

Efek envelope mengubah bentuk objek lewat outline objek atau


mengubah bentuk suatu objek dengan meniru bentuk objek yang
telah disediakan.
Cara penggunaan efek envelope adalah sebagai berikut.
a) Seleksi “objek”.
b) Klik Effect kemudian klik Envelope.
c) Klik tombol Add Preset, kemudian pilih bentuk yang
dikehendaki.
d) Klik Apply.

5) Efek Extrude
Efek extrude digunakan untuk membuat efek tiga dimensi. Cara
menggunakan efek extrude adalah sebagai berikut.
a) Pilih “objek” dengan pick tool.
b) Klik Drop Extrude, kemudian pilih bentuk 3D yang dikehendaki.
c) Drag objek kemudian atur lewat Property Bar.
d) Klik Effect, kemudian Extrude lalu klik Apply.

6) Efek PowerClip
PowerClip adalah suatu efek untuk memasukkan objek ke dalam
objek yang lain. Objek yang dimasukkan disebut dengan contain dan
objek yang menampungnya disebut container.

MENDISKUSIKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN


1. Bentukah kelompok yang terdiri dari lima sampai dengan 6 siswa.
2. Diskusikanlah mengenai beberapa teknik serta kelebihan dan
kekurangan dalam manipulasi gambar vektor.
3. Tuliskan hasil diskusi kelompok dalam lembar kerja Anda.
4. Setelah itu presentasikanlah di depan kelasmu!
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 137
B. PEMBUATAN GAMBAR BERBASIS VEKTOR
Vektor grafik merepresentasikan gambamya tidak dengan menggunakan
pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan
matematis yang disebut vektor. Sebagai contoh : untuk menggambar
lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran sehingga
membentuk garis pembatas lingkaran. Di dalam garis pembatas tersebut
diberi wama sehingga terbentuklah lingkaran.
Beberapa menu pada CorelDraw X8 dapat digunakan untuk membuat
sebuah ilustrasi vektor yang nantinya akan dilakukan proses penambahan
beberapa objek seperti teks, simbol maupun efek.
Untuk mengetahui bagaimana cara memanipulasi sebuah objek mari kita
simak materi yang akan dibahas berikut.
1. Menggambar Vektor
Sebelum kita membuat gambar berbasis vektor menggunakan
CorelDraw kita harus tahu beberapa cara membuat objek - objek dasar
dalam pembuatan desain CorelDraw. Berikut ini beberapa pembuatan
objek dasar dalam CorelDraw X8 :
a. Membuat dokumen baru
Langkah - langkah awal dalam mebuat objek vektor pada
CorelDraw adalah membuka software utama. Berikut ini merupakan
cara membuka CorelDraw X8 :
1) Nyalakan komputer
2) Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer
Anda.
3) Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar.
4) Geser mouse Anda ke sub menu Program, kemudian akan tampil
grup menu.
5) Geser mouse Anda ke grup CorelDRAW X4, sehingga tampil sub
grup CorelDRAW.
6) Klik mouse Anda pada pilihan CorelDRAW X4, tunggu beberapa
saat, setelah proses berhasil maka ditampilkan dialog menu.
7) Klik mouse pada New Graphic bila Anda akan membuat lembar
kerja baru.
8) Klik mouse pada Open Last Edited bila Anda akan membuka
dokumen paling akhir yang telah Anda buat.
9) Setelah itu klik Open Graphic apabila membuka dokumen yang
Sudah pemah dibuat sebelumnya.
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
10) Klik Template bila Anda akan membuat dokumen dari template
CorelDRAW.
11) Klik Corel Tutor bila Anda akan menjalankan Tutorial
CorelDRAW.
12) Klik What New bila Anda ingin mengetahui kelebihan terbaru
pada CorelDRAW.
Lalu kita menggunakan tool yang akan digunakan membuat objek
seperti berikut:

Bgg: :: g _ —. - : j": ::
Gambar tool untuk menggambar bentuk
Sumber: dokumen penulis

b. Membuat objek - objek sederhana


Dalam membuat objek kita memerlukan ketepatan pergerakan mouse
dan kejelian mata kita dalam membuat sebuah objek. Objek tersebut
memiliki beberapa kotak yang dapat digunakan untuk keperluan seperti
memindahkan, memperbanyak ataupun mengedit objek.
Untuk mendapatkan bentuk objek yang diinginkan, ketika
membuat objek menggunakan tool bar jangan lupa untuk mengatur
masing-masing settingan lewat Property Bar dari masing-masing tool
bar.
1) Membuat kotak

a) Klik ikon Rectangle Tool .


b) Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada area canvas).

c) Jika ingin membuat round-comer, tekan F10 lalu drag salah


satu kotak hitam (lihat gambar di bawah).
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 139
2) Membuat lingkaran

a) Klik ikon Ellipse Tool '4.


b) Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada area canvas)

3) Membuat polygon
a) Klik ikon Polygon Tool
b) Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada area canvas)

4) Membuat spiral
a) Klik lalu tahan ikon Polygon Tool sampai muncul ikon
6"
berbentuk Spiral J.
b) Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada area canvas)

5) Membuat star
a) Klik dan tahan ikon Polygon Tool sampai muncul Star ■<.
b) Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada area canvas)

6) Basic shape

a) Klik ikon Basic Shape .


b) Klik lalu tahan - geser - lepaskan (pada area canvas)
140 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
7) Kurva
a) Klik ikon Freehand, Bezier atau Pen.
b) Klik beberapa kali pada area kerja. Khusus Pen klik dua kali
untuk mengakhiri kurva.
c) Klik pada awal kurva dibuat jika ingin menutup kurva
(membuat kurva tertutup).

Gambar pembuatan kurva


Sumber: dokumen penulis

c. Mewarnai bentuk
Setelah kita membuat objek sederhana dengan tool-tool di
CorelDRAW dan telah mempelajari bagaimana caranya menggambar
bidang lain di CorelDRAW, sekarang kita akan mempelajari
bagaimana caranya mewarnai objek-objek yang telah kita buat.
1) Jenis wama dalam vektor
Wama terdiri dari 2 jenis yaitu
a) Wama solid atau wama blok.
Wama solid dalam CorelDRAW wama solid/ blok dikenal
dengan nama uniform fdl.
b) Wama gradasi (transisi suatu wama ke wama yang lain)
Wama solid dalam CorelDRAW gradasi dikenal dengan
nama fountain fill.
Sedangkan menurut letaknya ada 2 jenis wama, yaitu :
a) Wama fill (uniform fill)

Wama yang mengisi area objek atau kurva tertutup. Kurva


atau objek terbuka tidak dapat diberi wama fill.
b) Wama outline/ line
Wama yang berada di sekeliling objek.
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 141
2) Cara mewamai objek
Terdapat berbagai macam cara mewamai objek di CorelDRAW
namun ada 2 cara yang termudah yaitu :
a) Melalui color docker.

L.I JI

Gambar color docker


Sumber: dokumen penulis
Untuk mewamai objek melalui color docker, maka klik
objek yang akan diberi wama, seteah itu klik salah satu wama
yang diinginkan di Color Docker. Default wama yang tersedia
dalam color docker adalah skema wama CMYK. Tetapi kita
dapat memilih skema wama yang lain seperti RGB, PANTONE
dan skema lain sesuai kebutuhan.
Dalam mewamai fill objek klik pada wama yang
dikehendaki, tetapi apabila ingin mewamai Outline maka klik
kanan pada wama yang diinginkan.
b) Melalui kotal dialog
Di bawah ini langkah - langkah untuk membuat warna
menggunakan kotak dialog sebagai berikut :
(l)Klik “objek” lalu klik Icon pada tool bar sehingga
muncul pilihan Uniform Fill, Fountain Fill dan lain - lain.
(2) Pada pilihan Uniform Fill pilih wama yang dikehendaki
menurut Models, Mixers atau Palettes. Lalu klik OK.
(3)Pada Fountain Fill, pilh tipe gradasi baik itu Linear,
Radial, Conical atau Square.
142 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
3) Menghapus warna
Untuk menghapus warna pada objek dengan cara klik pada Icon

yang terdapat pada Color Docker. Sedangkan menghapus wama


outline maka cukup klik kanan pada icon tersebut.

MENGOBSERVASI
Lakukanlah observasi pada salah satu iklan yang menerapkan metode
manipulasi gambar vektor! Amatilah beberapa hal berikut ini :
1. Metode apa yang digunakan dalam membuat iklan tersebut?
2. Apa manfaat maipulasi dalam iklan tersebut?
3. Berikan uraian kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan teknik
manipulasi pada iklan tersebut!
Tuliskan hasilnya dalam bentuk karya tulis laporan dan presentasikanlah
di depan kelas!

SEKILAS INFO
Teknik Tracing dalam Manipulasi Vektor
Cara mengubah vektor salah satunya dengan menggunakan metode
tracing. Teknik ini juga disebut dengan menggambar ulang gambar
menggunakan perangkat lunak. Dalam teknik tracing, terdapat beberapa
cara dalam proses memecah warna/ pemisahan wama di antaranya pecah
wama CMYK dengan menggunakan photoshop dan pisah wama
menggunakan CorelDraw.
Sumber : http://www.tipstriksib.com/2013/02/cara-mengedit-gambar-bitmap-
foto-menjadi-vektor-kartun-menggunakan-tracing-corel-draw.html

2. Mengedit Gambar Berbasis Vektor


Objek dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa
objek di sekitar kita seperti benda mati, hewan ataupun manusia. Untuk
membuat objek gambar mari kita mempelajari dasar - dasar dalam
pembuatan vektor.
a. Memb uat gambar kurva
Peralatan yang digunakan adalah freehand tool, bezier tool, dan
shape tool untuk memodifkasi objek serta fill tool untuk memberi
wama terhadap objek yang kita buat.
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 143
Cara membuatnya adalah sebagai berikut.
1) Klik tool Bezier Tool di area objek gambar untuk menandai
pembuatan titik awal, setelah itu geser mouse, kemudian lakukan
klik untuk membuat titik kedua.

2) Geser mouse ke bawah lalu lakukan klik untuk menandai titik yang
ketiga.

3) Lanjutkan pembuatan garis seperti langkah 1 - 2 sehingga kita


mendapatkan hasil seperti tampak pada gambar berikut ini.

4) Gunakan shape tool untuk memperhalus tampilan gambar, editlah


node-node yang diperlukan.

5) Klik sisi yang akan diedit, lain klik ikon Convert Line To Curve
pada property bar. Ulangi langkah yang sama untuk mengubah sisi
yang lain hingga terbentuk tampilan sebagai berikut.

6) Untuk membuat bagian atas dari gelas, gunakan Bezier Tool.


7) Edit bagian atas dari gelas tersebut dengan Shape Tool.
144 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
8) Untuk membuat gagang gelas, pilih Bezier Tool lalu edit dengan
Shape Tool. Tebalkanlah garis gagang dengan line 8,0 pt.

9) Untuk membuat dasar gelas gunakan Ellipse Tool, agar kelihatan


hidup gunakan perintah Arrange > Order > pilih To Back.
10) Berilah warna dengan fountain fill dialog dengan tipe linear pada
bagian bawah dan bagian atas dengan tipe radial.

b. Menggunakan smudge brush dan roughen brush


Smudge brush dan roughen brush merupakan fasilitas dari
CorelDRAW. Smudge brush berfungsi untuk membuat corengan atau
lengkung posisi objek kurva, sedangkan roughen brush berfungsi
untuk membuat gerigi pada outline objek kurva. Untuk melatih
menggunakan smudge brush, berikut contoh gambar sederhana hasil
bentukan dari smudge brush.
Langkah-langkah untuk membuat objek di atas adalah sebagai
berikut.
1) Buatlah ellips dengan ukuran disesuaikan.

2) Untuk mengubah ellips menjadi bentuk kurva, klik menu Arrange


> klik Convert To Curve.
3) Klik ikon Smudge Brush yang terdapat pada toolbox.
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 145

4) Pada Property Bar, aturlah settingnya seperti tampilan berikut.

5) Untuk membentuk kaki depan sebelah kanan, klik pada sisi ellipse
tersebut, kemudian drag dengan mouse hingga bentuk yang sesuai.
Perhatikan gambar berikut.

6) Lakukan untuk membuat kaki-kaki yang lain serta buatlah ekomya


dengan cara yang sama.
7) Buatlah jari-jari kaki dan ekomya, perkecil ukuran smudge brush
dengan cara mengganti setting pada property bar menjadi seperti
berikut.

8) Lakukan hingga menjadi bentuk seperti berikut.

9) Buatlah bagian kepala dengan cara klik pada sisi depan, kemudian
lakukan drag sampai bentuknya sesuai.
10) Untuk memberi corak wama, klik Fill Tool, kemudian klik pada
Pattern Fill Dialog.

jpdttern HI Didog |
146 DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X
11) Pada patem fill, pilihlah 2 color, kemudian ganti wama front
menjadi hijau dan back menjadi coklat. Pada pilihan size, width
dan height diisi 0,5”.

12) Klik OK, hasilnya sebagai berikut.


• • •

Gambar hasil akhir


Sumber: dokumen penulis

MENDISKUSIKAN
Bersama teman sebangkumu lakukanlah diskusi mengenai cara ketentuan
dalam mengedit gambar berbasis vektor. Metode apa yang paling cocok
digunakan dalam pembuatan gambar vektor? Cobalah uraikan pendapatmu
dan tuliskan hasilnya dalam bentuk portofolio!
DASAR DESAIN GRAFIS Kelas X 147
RANGKUMAN
1. Manipulasi foto adalah aplikasi editing gambar teknik untuk foto-foto dalam
rangka menciptakan ilusi atau penipuan (berbeda dengan tambahan belaka atau
koreksi), melalui cara-cara analog atau digital.
2. Dalam digital editing, foto-foto biasanya diambil dengan kamera digital dan
masukan langsung ke komputer. Transparansi, negatif atau foto dicetak juga
dapat didigitalkan menggunakan scanner, atau gambar dapat diperoleh dari
database stok fotografi. Dengan munculnya komputer, tablet gratis, dan kamera
digital, mengedit gambar jangka mencakup segala sesuatu yang dapat dilakukan
untuk foto, baik dalam ruang gelap atau di komputer.
3. Pada pembuatan media informasi seperti halnya website, eksistensi gratis sudah
menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvesional jika
suatu website hanya terdapat gratis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis
gratis maupun berbasis suara. Tidak dapat dipungkiri lagi, gratis yang menjadi
tolak ukur kualitas suatu aplikasi atau website. Hal tersebut menjadi persaingan
antar pembuat software terutama perusahaan yang bergerak di bidang grafts,
sehingga bermunculan software - software berbasis gratis dengan fitur - fitur
(fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik dan compatible.
4. Gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh sekumpulan titik yang
disebut pixel (picture element). Titik-titik akan terlihat sebagai sebuah gambar
utuh bila kita melihatnya dari jauh. Bi la kita melihat gambar tersebut dari dekat
atau membesarkannya maka akan muncul sederetan kotak yang berhimpitan.
Banyaknya titik akan berpengaruh pada tingkat kejelasan gambar yang sering
disebut dengan resolusi.
5. CorelDRAW merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, di
mana unsur dasar yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini
adalah gambar akan mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila
dibandingkan dengan pengolah grafis berbasis bitmap. Juga tidak ada penurunan
kualitas jika gambar diperbesar.
6. Vektor grafik merepresentasikan gambamya tidak dengan menggunakan pixel,
tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis
yang disebut vektor. Sebagai contoh : Untuk menggambar lingkaran maka
didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran sehingga membentuk garis
pembatas lingkaran. Di dalam garis pembatas tersebut diberi wama sehingga
terbentuklah lingkaran.
7. Beberapa menu pada CorelDraw X8 dapat digunakan untuk membuat sebuah
ilustrasi vektor yang nantinya akan dilakukan proses penambahan beberapa
objek seperti teks, simbol maupun efek.

Anda mungkin juga menyukai