Anda di halaman 1dari 6

Mengenal 10 Bagian-bagian dan Fungsi Tombol pada Kamera DSLR

Bagian-bagian Kamera DSLR – Dewasa ini, perkembangan kamera begitu pesat,


mulai dari kamera entry-level hingga yang high-end atau profesional. Belum lagi
dengan kemunculan kamera mirrorless yang membuat pasar persaingan kamera
menjadi lebih ketat.
Semua berlomba memproduksi kamera terbaik. Perangkat ini pun sekarang sudah
dipakai oleh banyak kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa, untuk kebutuhan
profesional maupun untuk mengabadikan momen liburan keluarga.
Kalau kamu baru memulai menggunakan kamera untuk hobi atau yang sudah bercita-
cita jadi fotografer, kami telah merangkum beberapa bagian dan fungsi tombol
pada kamera Digital Singel-Lens Reflex (DSLR) yang perlu kamu ketahui!

Bagian-bagian Kamera DSLR dan Fungsinya

1. Power Switch

Sumber Gambar: How-to Geek


Sudah pasti tombol power adalah tombol terpenting dari sebuah barang elektronik apa
pun. Power switch ini tentunya berfungsi untuk menyalakan dan mematikan kamera
kamu. Tiap merek kamera memiliki peletakan yang berbeda.
Misalnya Nikon, ia meletakan power switch yang mengitari tombol shutter. Namun
kamera lain biasanya meletakan power switch di bagian body lainnya.
2. Tombol Shutter

Sumber Gambar: Journatech


Cheese! Tombol yang satu ini berfungsi untuk mengambil gambar. Peletakan
tombol shutter sepertinya sama saja di kamera mana pun. Peletakannya ini sudah
dibuat nyaman untuk kamu tekan dengan jari telunjuk.
Untuk penggunaannya, kamu perlu menekan setengah tombol ini agar kamera fokus
pada objek yang ingin kamu foto, setelah fokus lanjutkan penekanan tombol shutter.
Hal ini tidak akan berfungsi jika kamu mengatur lensa pada mode manual focus.

3. Command Dial

Sumber Gambar: WikiHow


Dalam mengambil sebuah gambar, kamera memerlukan cahaya yang masuk melalui
lensa untuk bisa mengambil gambar. Pada dasarnya pengaturan cahaya terbagi
menjadi shutter speed, ISO, serta diafragma.
Nah, command dial lah yang berfungsi untuk mengatur tingkatan ketiganya. Selain itu,
tombol ini juga berfungsi untuk mengatur fungsi lain seperti white
balance atau exposure compensation.
Pada kamera model entry-level biasanya hanya memiliki satu command dial, namun
untuk kamera model high-end atau profesional, biasanya terdapat dua command dial.

4. Tombol ISO

Sumber Gambar: Digital Trends


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ISO memiliki fungsi untuk mengatur
intensitas cahaya yang masuk ke kamera, semakin besar, semakin banyak pula cahaya
yang masuk.
Untuk menggunakan Tombol ISO ini, kamu perlu menekannya dan kemudian
putar command dial hingga kamu rasa ISO sudah tepat dengan situasi cahaya di
tempat pemotretan.

5. Tombol Aperture

Sumber Gambar: End2endzone.com

Biasanya tombol aperture ini hanya terdapat di kamera moden entry-level saja. Pada
kamera dengan kondisi manual, tombol ini berfungsi untuk mengatur bukaan atau
diafragma pada lensa.
Lagi-lagi fungsi aperture sendiri adalah untuk mengatur intensitas cahaya. Caranya
adalah dengan menekan tombol ini, sembari kamu memutar command dial hingga
kamu menemukan bukaan yang pas.
Jika kamera dalam keadaan auto, maka tombol ini berfungsi untuk mengatur exposure
compensation.
6. Mode Dial

Sumber Gambar: Pixabay


Tombol ini berfungsi untuk mengatur mode pengambilan gambar pada kemeramu.
Mode-mode pada tombol ini pada dasarnya terdapat mode program, full automatic,
shutter priority, aperture priority, dan manual.
Namun, mode-mode tambahan seperti effect atau mode scene, itu tergantung dari
merk kamera. Karena tiap merk kamera memiliki karakteristik masing-masing.

7. Tombol Menu

Sumber Gambar: Improve Photography


Tombol yang tidak kalah pentingnya adalah tombol menu. Tombol ini yang akan
mengatur segala pengaturan dan operasi di dalam kameramu. Misalnya seperti
pengaturan auto-focus, image quality, dan pengaturan flash.
Untuk mahir mengoperasikan kamera, sebaiknya kamu tidak hanya mahir dalam
mengatur pencahayaan yang masuk, walaupun bisa dikatakan itu yang terpenting.
Mengatur dalaman kameramu pun perlu kamu lakukan untuk menunjang performa
kamera itu sendiri.

8. Live View Switch

Sumber Gambar: Photography Review


Live view switch berfungsi untuk menutup cermin yang mengantarkan gambar
ke viewfinder, jadi kamu akan melihat gambar langsung dari LCD kameramu. Live
view juga akan berguna ketika kamu mengambil video.
Pada kamera mirrorless, tombol ini cenderung tidak ada karena
kebanyakan mirrorless tidak memiliki viewfinder. Namun, beberapa mirrorless high-
end memilki electronic veiwfinder, yang otomatis juga memiliki tombol live view switch.

9. Tombol Start-stop Video

Sumber Gambar: Digital Photography School


Selanjutnya, terdapat juga tombol start-stop video yang berfungsi untuk melakukan
perekaman. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu perlu mengubah mode
ke live view terlebih dulu untuk melakukan perekaman video.
Di beberapa kamera tombol start-stop video ini sudah digabungkan dengan tombol live
view. Kamera DSLR saat ini bukan hanya memprioritaskan untuk mengambil gambar
saja.
Namun, banyak DSLR yang juga sudah mengedepankan penggunaan untuk melakukan
perekaman video.

10. Tombol Lens Release

Sumber Gambar: Industry Dev


Tombol ini berguna untuk melepaskan lensa dari body DSLR. namun, ketika memasang
lensa, kamu tidak perlu menekan tombol ini lagi. Untuk DSLR, pemilihan lensa harus
sesuai dengan mounting yang kamera miliki.

Anda mungkin juga menyukai