Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN FOTOGRAFI DIGITAL

Perkembangan dunia internet dan social media menempatkan fotografi memiliki tempat yang khusus dan tinggi. Siapa yang pinter di bidang ini,
bisa dikenal dan terkenal karena tingginya kebutuhan bidang ini.
Siapapun bisa jeprat jepret memfoto, tapi untuk mendapatkan hasil yang bagus dan baik belum tentu semua orang bisa. Dan belum tentu semua
orang mau belajar fotografi.
Fotografi atau Photography (dalam bahasa inggris), berasal dari dua kata yaitu Photos yang berarti cahaya dan Graphos yang berarti
tulisan/lukisan/gambar.
Jadi fotografi adalah proses melukis/menulis/perekaman suatu gambar dengan bantuan cahaya melalui sebuah media perekam, baik film, sensor
digital, atau lainnya.
Dalam bahasa umum, fotografi merupakan suatu proses untuk menghasilkan suatu gambar atau karya foto dari berbagai obyek dengan cara
merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek setelah dibiaskan oleh lensa ke medium perekam yang peka cahaya, baik itu film maupun sensor
digital. Jadi bisa disimpulkan bahwa tidak adanya cahaya, berarti tidak ada gambar/foto dapat dibuat/diciptakan.

FOTOGRAFI DIGITAL
Dengan perkembangan handphone dan kamera digital mulailah dikenal dengan istilah baru namanya fotografi digital.
Fotografi digital adalah proses perekaman suatu gambar melalui perangkat elektronik berupa kamera digital yang merekam suatu gambar melalui
sensor digitalberupa bit- bit data untuk file komputer dan bukan rekaman pada film fotografi.
Gambar yang direkam secara digital bisa diimpor ke dalam program – program grafik, program desktop publishing, pengelola kata, program
pengelola foto seperti photoshop, photoscape, Aperture, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Kamera Digital


Untuk menghasilkan photo yang bagus, digunakanlah Kamera. Dan saat ini yang umum digunakan adalah kamera digital. Dan tentu saja ada
beragam jenis kamera yang berhubungan erat dengan beragam macam kebutuhan.
Berikut Jenis-Jenis Kamera Digital yang tersedia di pasaran:
1. Digital Single-Lens Reflex (DSLR)
Digital Single-Lens Reflex
DSLR menggunakan sistem cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan cahaya
dari lensa menuju ke viewfinder.DSLR memiliki tampilan yang besar dan tebal. Body yang besar ini
membuat kamera lebih kokoh saat dipegang. Selain itu apabila dipasang dengan lensa berukuran besar,
bodi DSLR yang besar membuat keseimbangan yang baik dengan berat dan ukuran lensa. Ini salah satu
kamera ideal dalam bermacam posisi dan kebutuhan.

2. Mirrorless
Mirrorless
Mirroless tidak memiliki cermin atau pentraprisma. Jadi cahaya akan melewati lensa dan
langsung ke sensor yang kemudian menampilkan pratinjau gambar di layar LCD atau
pada electronic viewfinder (EVF).Kamera mirrorless memiliki body yang lebih kecil dari
kamera DSLR. Bentuk body yang compact memberikan keuntungan bagi pengguna yang
mengutamakan mobilitas dengan ukuran kamera yang lebih ringan. Cocok untuk
fotografer pemula.
3. Point and Shoot
Point and Shoot
Kamera point and shoot menghilangkan kebutuhan manual seperti menyesuaikan kecepatan
rana, aperture, fokus, dan ISO. Perangkat ini cocok untuk pemula dalam bidang fotografi, karena
kamera ini serba otomatis. Ia tidak memiliki tombol yang banyak, sehingga memungkinkan kamu
untuk menggunakannya tanpa mengatur kamera secara manual seperti kamera DSLR atau sejenis.

4. Bridge
Bridge

Kamera ini disebut bridge karena menjembatani pengguna kamera pocket untuk mendapatkan fitur
dan kualitas yang lebih baik mendekati kamera DSLR.Kamera bridge dilengkapi dengan pengaturan
layaknya DSLR dan juga dapat digunakan secara otomatis layaknya kamera pocket pada umumnya.
Jenis ini di level semi-profesional.
5. Action Camera
Action camera atau kamera aksi merupakan kamera yang sering digunakan untuk mendukung aktivitas di luar ruan. Biasanya kamera ini lebih
tahan lingkungan ekstrem dan bisa dibawa menyelam di dalam air.
Ukurannya yang ringkas membuatnya mudah dibawa-bawa ke mana pun. Salah satu yang terpopuler adalah kamera aksi GoPro.

6. Kamera 360
Kamera 360
Kamera 360 derajat mampu mengambil foto yang memiliki banyak POI (point of interest). Kamera ini dilengkapi dengan 36
buah lensa, bahkan mampu menghasilkan foto dengan total resolusi maksimal pada 108 MP.Kamera tipe ini cocok untuk
mengambil gambar pemandangan alam, suasana ruangan, dan foto situasional lainnya.

7. Underwater Camera
Underwater Camera
Ini merupakan kamera dengan fitur unik. Sesuai namanya, kamera jenis ini
berfungsi untuk merekam kegiatan di bawah laut. Biasanya, ia punya ketahanan
luar biasa di kedalaman air, bahkan mampu bertahan di suhu rendah.
Apa yang dimaksud karya seni fotografi digital?
Fotografi digital adalah proses perekaman suatu gambar melalui perangkat elektronik berupa kamera digital yang merekam suatu gambar
melalui sensor digitalberupa bit- bit data untuk file komputer dan bukan rekaman pada film fotografi.

Sebutkan langkah langkah dalam memotret?


Berikut Langkah-langkah dalam Memotret :

1. Temukan Subjek yang Menarik.


2. Kualitas dan Arah Cahaya.
3. Komposisi.
4. Pilih Bukaan / Aperture.
5. Pilih Kecepatan Rana / Shutter Speed.
6. 6. Memilih Lensa dan Fokal Lensa yang Optimal.
7. 7. Tentukan Ekposur Secara Optimal.
8. Timing.

Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengambilan teknik blurring?
B. Cara Melakukkan Teknik Blurring

1. pilih mode manual atau aperture priority.


2. pilih setting aperture sebesar mungkin.
3. atur jarak ketika memotret, yaitu jarak di depan dan di belakang objek yang sama.
4. jauhkan jarak antara objek dan background-nya.
5. usahakan menggunakan lensa dengan aperture yang besar.

Langkah memotret dalam dunia fotografi?


8 Langkah sebelum memotret

1. Temukan subjek yang menarik.


2. Kualitas dan arah cahaya.
3. Komposisi.
4. Pilih bukaan / aperture.
5. Pilih kecepatan rana / shutter speed.
6. 6. Memilih lensa dan fokal lensa yang optimal.
7. 7. Tentukan ekposur yang optimal.
8. Timing.

Langkah langkah dalam pembuatan karya seni fotografi?

Jawaban:

1. Temukan subjek yang menarik. …


2. Kualitas dan arah cahaya. …
3. Komposisi. …
4. Pilih bukaan / aperture. …
5. Pilih kecepatan rana / shutter speed. …
6. Memilih lensa dan fokal lensa yang optimal. …
7. Tentukan ekposur yang optimal. …
8. Timing.

Apa yang dimaksud dengan blurring?

TEKNIK BLURRING Teknik ini adalah kebalikan dari teknik panning. Memotret gerak dengan kecepatan rana cukup lambat namun tidak
dengan menggerakkan kamera. Tujuan dari teknik ini adalah menangkap momen bergerak sehingga yang bergerak menjadi blur tetapi latar
belakang atau ada obyek yang tidak sepenuhnya blur.

Anda mungkin juga menyukai