Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

JENIS-JENIS KAMERA DALAM DUNIA


PHOTOGRAFI

Disusun Oleh :
Kelompok II
Fransiskus aprilio
Giovani vidius reefata
Algrentinus natanael
Ketut niki tirta
Yulius restu

SMK XAVERIUS 1 BELITANG


Ajaran Tahun 2022/2023
Bab I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kamera sebagai alat pengambil gambar telah menjadi perangkat umum bagi banyak
orang. Salah satu jenis kamera yaitu kamera DSLR. Kamera DSLR menjadi pilihan bagi
sebagian orang yang peduli terhadap kualitas gambar yang dihasilkan. Sebagian besar orang
yang memiliki kamera tersebut belum benar-benar mengerti bagaimana cara
menggunakannya. Jika kamera DSLR tersebut digunakan dengan pengaturan tertentu yang
disediakan maka hasil serta kualitas gambar yang dihasilkan akan lebih baik dibandingkan
hanya menggunakan fitur auto mode standar kamera. Keberadaan perangkat telekomunikasi
yaitu telepon pintar sudah menjadi perangkat yang universal. Fungsinya antara lain menjadi
alat komunikasi data seperti melakukan akses jaringan internet, panggilan video, dan lain
sebagainya. Telepon genggam yang banyak beredar telah banyak menggunakan sistem
operasi untuk menunjang kinerjanya secara lebih baik lagi. Sistem operasi yang sedang
berkembang adalah system operasi Android.
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi di dalam sistem
android bersifat universal yaitu bahasa pemrograman Java. Penggunaan bahasa pemrograman
java juga memperkecil keterbatasan sebuah aplikasi untuk berjalan pada sistem operasi yang
berbeda-beda. Aplikasi-aplikasi yang terdapat di dalam masing-masing sistem operasi telepon
pintar tidak hanya sebatas aplikasi hiburan, terdapat juga aplikasi yang bersifat pembelajaran.
Oleh karena itu, penulis menyusun makalah yang berjudul “Aplikasi Simulator Kamera
DSLR Berbasis Sistem Operasi Android”, yang diharapkan membantu untuk mempelajari
fitur-fitur pada kamera DSLR dengan mudah dan dapat memaksimalkan fungsi telepon pintar
mereka sebagai alat untuk mempelajari kinerja dari kamera DSLR.

B. Tujuan Materi
1. Untuk mengenal macam-macam kamera
2. Untuk memahami kelebihan dalam sebuah kamera
3. Memahami perkembangan kamera
Bab II
Isi Materi
Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu piranti yang paling penting untuk
menangkap dan merekam objek. Sistem lensa di kamera televisi membentuk gambar di
sebuah lempeng yang peka terhadap cahaya. Lempeng tersebut memancarkan elektron ke
lempeng sasaran jika menerima cahaya, yang selanjutnya pancaran elektron tersebut diproses
secara elektronik.
Jenis dan bentuk kamera yang kita tahu saat ini adalah hasil dari evolusi dan
mempunyai sejarah yang panjang. Proses tersebut dimulai ketika ilmuwan dan juga filsuf
menyadari adanya fenomena optik alami di dalam kehidupan manusia. Mereka menyadari
jika teknologi juga ikut serta dalam memainkan peran yang cukup penting, baik dari segi
ilmu praktik atau pun peralatan yang dipakai.
Pada era sekarang yang serba digital, hampir semua orang memiliki kamera digital,
termasuk kamera yang ada di gawai atau ponsel pintar kalian. Itu artinya, dunia fotografi kini
sudah mulai merambah ke setiap lapisan kehidupan masyarakat. Tak hanya itu saja, dampak
dari kepemilikan kamera tersebut juga telah melahirkan berbagai budaya dan juga pekerjaan
baru, misalnya saja pekerjaan fotografer, model, swafoto, dan lain sebagainya.

A. Jenis – jenis Kamera


Jenis-jenis kamera tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda-beda dan tidak
terbatas.Oleh karena itu, jika ingin membeli sebuah kamera baru, Anda harus mengetahui
jenis dan fungsi kamera yang akan dibeli atau yang dibutuhkan.Apa saja jenis-jenis kamera?
Jenis kamera apakah yang diperuntukkan untuk fotografi?

1. Kamera DSLR

DSLR adalah singkatan dari Digital Single Lens


Reflex Camera yang merupakan salah satu kamera
paling populer di pasaran.Kamera ini
menghadirkan ketajaman tingkat profesional yang
luar biasa, bahkan bisa memberikan efek bokeh
yang luar biasa.Resolusi videonya pun canggih
berkat sensor DSLR dan pengaturan
kameranya.Sehingga, seringkali kamera ini
digunakan oleh fotografer ataupun videografer
profesional dan juga bagi pemula yang ingin belajar fotografi ataupun membuat konten untuk
YouTube. Kamera DSLR dilengkapi dengan lensa kit 18-55 mm yang bisa dilepas, sehingga
memungkinkan pengguna untuk mengganti lensa kamera berdasarkan kebutuhannya.Sebagai
contoh ketika ingin memotret lanskap, maka bisa memasang lensa dengan sudut yang lebar.
2. Kamera Mirrorless

Sesuai dengan namanya, kamera ini tidak


memiliki jendela bidik optik dan sebagai gantinya
disediakan layar LCD.Sehingga, kamera Mirrorless
memiliki sensor Contrast Detect Auto Focus, yang bisa
membidik titik dan menjadikan bidikan lebih fokus
serta menyesuaikan kontrasnya.Memang sistem
tersebut cenderung sedikit lambat dibandingkan
kamera pada umumnya, namun tetap memiliki tingkat
fokus dan ketajaman yang baik.Kamera Mirrorless cenderung lebih compact dan ukurannya
lebih kecil.Meskipun lebih ringkas, performa kamera jenis ini tidak jauh beda dengan DSLR
karena sama-sama bisa mengontrol penuh pengaturan.Lensa kamera mirrorless bahkan juga
bisa diganti sesuai kebutuhan.Namun, memang pilihan lensa kamera ini relatif lebih
sedikit.Akan tetapi jangan khawatir karena beberapa brand besar kamera menghadirkan
adaptor yang bisa memungkinkan memasang lensa DSLR ke kamera mirrorless.

3. Point and Shoot Camera

Point and Shoot Camera juga dikenal sebagai Compact


Camera atau Pocket Camera.Kamera kecil dan ringan ini
cocok untuk seseorang yang membutuhkan kamera untuk
penggunaan sehari-hari, misalnya untuk mengambil foto
keseharian keluarga, foto liburan, dan sebagainya.Sehingga
kamera jenis ini diperuntukkan untuk orang yang hanya ingin
mengambil gambar untuk mengenangnya, bukan untuk
fotografi profesional.Kamera saku ini memiliki lensa zoom
yang cukup baik, dengan rentang antara 28-300 mm.Meskipun tidak bisa mengganti
lensanya, kamera ini memiliki pengaturan eksposur otomatis dan manual sehingga bisa
menyesuaikan ISO, fokus, kecepatan rana, dan aperture, dan juga bisa menghasilkan
perekaman HD.

4. Action Camera

Action camera adalah jenis kamera khusus yang


digunakan untuk pengambilan gambar/ video di luar ruangan.Bagi
vlogger, blogger, fotografer maupun videografer yang suka
mengambil gambar ketika melakukan olahraga dan petualangan
ekstrim, pasti sering menggunakan kamera aksi atau action camera
ini.Bentuknya yang sangat kecil memungkinkan kamera aksi ini
dibawa kemana-mana, dipasang dimana saja seperti di atas helm
ataupun kendaraan, dan juga di pakaian.Kamera aksi ini lebih
sering digunakan untuk merekam video daripada foto.Kamera ini juga dilengkapi dengan
casing camera sehingga memungkinkan untuk merekam video di bawah air.Kualitas kamera
aksi sudah bisa dibilang sangat mumpuni.Ya, kamera ini dapat mendukung video dengan
resolusi Full HD 1080p pada kecepatan 30 frame per detik, atau 720p pada kecepatan 60 fps.
5. Film Camera

Kamera digital memang memiliki keunggulan jauh


lebih banyak dibandingkan dengan kamera film.Namun,
kamera film ini adalah awal dari semua jenis kamera.Pada
awal mula fotografi menggunakan film untuk media
merekam gambar.Digunakan sejak akhir tahun 1800-an, film
dalam hal ini merupakan emulsi kimawi pada substrat plastik
yang peka terhadap cahaya.Setelah itu film tersebut
digantikan dengan sensor kamera dan kartu memori seperti
sekarang ini.

6. Polaroid Camera

Kamera polaroid termasuk kamera instan karena


mampu mencetak foto secara langsung setelah memotret.
Kamera jenis ini menggunakan film khusus yaitu film
polaroid. Film polaroid yang bisa menghasilkan gambar
berwarna disebut film polacolor. Sehingga sama halnya seperti
kamera film, polaroid juga menggunakan film untuk mencetak
hasil fotonya namun berbentuk kotak. Meskipun langsung mencetak, teknologi terbaru
kamera polaroid saat ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dalam memori dan juga
mengedit secara langsung di perangkat kamera tersebut.

7. Bridge Camera
Jenis kamera selanjutnya adalah kamera yang terletak di
antara kamera point and shoot dan juga kamera DSLR, yang
disebut Bridge Camera. Sehingga kamera ini menjembatani
pengguna compact camera yang menginginkan kualitas foto
mendekati kamera DSLR.Meskipun hadir dengan lensa tetap,
sebagian besar kamera Bridge memiliki rentang fokus seperti
lensa tele yang memiliki kemampuan zoom mencapai 50x
hingga 60x dengan stabilisasi yang mumpuni. Sehingga bisa digunakan untuk memotret
kegiatan olahraga maupun kehidupan liar. Memang kualitas foto masih kalah jauh
dibandingkan kamera DSLR. Namun, jika menginginkan kamera dengan budget yang lebih
terjangkau dan bodinya yang ringkas, kamera bridge ini bisa menjadi pilihan. Saat ini pun
kamera jenis ini mendukung format RAW, sehingga memungkinkan untuk pengguna kamera
yang menginginkan kamera semi profesional.
8. 360 degree Camera
Perkembangan kamera saat ini semakin pesat.
Buktinya, kamera yang dulunya hanya bisa mengambil
gambar di satu sisi saja, saat ini sudah tersedia kamera
yang mampu mengambil gambar hingga 360 derajat karena
memiliki banyak POI (Point of Interest). Hanya dengan 1
klik menggunakan kamera 360 derajat khusus, bisa
mengambil 1 foto 360 derajat. Seperti halnya action
kamera, jenis kamera ini memiliki bentuk yang kecil, tahan
air, dan bisa dipasang di banyak permukaan seperti di drone, helm, mobil, dan sebagainya.
Kamera 360 derajat menggunakan lensa back to back yang bagus untuk fotografi dan
videografi petualangan, dan juga yang menginginkan foto atau video bergaya realitas.
Beberapa jenis kamera 360 derajat yang populer adalah seperti Rico Theta 5, Nikon
Keymission360, Samsung Gear 360, Rylo, dan GoPro Fusion.

9. Digital Cinema Camera


Jenis kamera selanjutnya bukanlah kamera biasa,
karena difungsikan untuk pembuatan film yang benar dan
profesional. Mulai dari pembuatan film dan penyiaran,
hingga pembuatan iklan komersial dan konten kelas atas,
biasanya menggunakan kamera digital cinema ini. Kamera
ini dibuat untuk penggunaan jangka panjang dengan
berbagai macam aksesoris, mikrofon, perekam, dan
pencahayaan. Semua kamera digital kamera ini mendukung
resolusi 4K bahkan hingga 8K. Beberapa kamera jenis ini yang populer diantaranya adalah
Blackmagic Design URSA Mini Pro 4.6K, Canon EOS C100 Mark II, dan Sony PXW-Z150
4k XDCAM.

10. Rugged Camera


Kamera Rugged disebut juga kamera Shockproof dan
Waterproof, karena tahan dengan goncangan dan juga tahan air.
Hal ini memungkinkan kamera untuk merekam kegiatan di
bawah laut dan mampu bertahan di suhu rendah serta berbagai
goncangan. Spesifikasi kamera ini hampir mirip dengan kamera
digital point and shoot. Perbedaannya ada pada kualitas build
yang lebih tangguh karena tahan dengan segala cuaca dan
medan. Jadi, meskipun menjatuhkan kamera dari ketinggian
atau ke air dalam batas tertentu, kamera ini akan aman.
Beberapa contoh kamera yang ditargetkan bagi para penjelajah ini
adalah seperti Olympus Tough TG-6, Ricoh WG-6, and Fujifilm FinePix XP140
11. Medium Format Camera
Jika menginginkan pengambilan gambar dengan
kualitas sangat tinggi dan performa noise yang tinggi,
maka medium format camera adalah jawabannya. Di
masa awal-awal, kamera medium format ini
menggunakan film 120 mm dan sekarang telah digantikan
oleh sensor kamera digital dengan ukuran yang hampir
sama. Kamera medium medium ini biasa digunakan untuk
fotografer fashion. Selain itu saat ini telah dikembangkan penggunaan kamera medium
format ini untuk keperluan pemetaan topografi. Ya, karena kamera ini bisa mencitrakan area
yang sama dalam empat pita spektrum cahaya yang terlihat dan tiak terlihat, serta memiliki
biaya yang lebih rendah dibandingkanlarge-format aerial camera yang biasa digunakan
(Joachim Hohle, 2012). Kamera yang menggunakan roll film ini memang sedikit lebih berat
dan besar jika dibandingkan dengan kamera DSLR. Ukuran yang besar tersebut disebabkan
karena sensor kamera yang besar. Hal tersebut membuat kamera ini memiliki kelebihan bisa
menghasilkan gambar yang sangat detail. Beberapa merk kamera medium format yang
populer adalah seperti Hasselblad, Fuji, dan juga Pentax.

12. Boutique Camera


Botique camera adalah jenis kamera yang
memiliki penampilan stylish dan elegant, kamera jenis
Boutique Camera ini juga memiliki kualitas foto yang
tidak perlu diragukan. Meskipun bentuk ringkas,
Boutique camera ini memiliki sensor full frame yang
bahkan bisa melebihi kamera DSLR. Kemampuan
pengambilan foto dan video yang stabil didukung dengan
kemampuan zoom yang bisa mencapai 50x hingga 60x.
Sehingga selain stylish, kualitas kamera ini juga sangat powerfull.Namun, harga kamera dan
lensanya cukup mahal. Contoh kamera jenis ini adalah seperti Leica M9 dan APS-C (X100).
https://shootnesia.foresteract.com/jenis-jenis-kamera-dan-fungsinya/

Anda mungkin juga menyukai