Anda di halaman 1dari 23

SMK KELAS X

BAB 1

SEJARAH FOTOGRAFI

A. PENGENALAN FOTOGRAFI
Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan
Grafos yang berarti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan
dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau
metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer
untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga
mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran
luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang
memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan
kebanyakan kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti
halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap suatu objek
dan menjadi sebuah image.
Tetapi, sebuah kamera dapat merekam sebuah image ke dalam sebuah film dan
hasilnya tidak hanya bisa dibuat permanen tetapi dapat pula diperbanyak, dan diperlihatkan
kepada orang lain. Sedangkan mata, hanya dapat merekam image kedalam memori otak
dan tidak bisa dilihat secara langsung kepada orang lain.
Untuk menghasilkan ukuran cahaya yang tepat untuk menghasilkan bayangan,
digunakan bantuan alat ukur lightmeter. Setelah mendapat ukuran cahaya yang tepat,
seorang fotografer bisa mengatur cahaya tersebut dengan mengatur ASA (ISO Speed),
diafragma (aperture), dan penggunaan filter.
Dasar fotografi ini merupakan suatu point penting yang tidak dapat dipisahkan dalam
mencipta sebuah karya fotografi. Ada empat unsur penting sebagai dasar fotografi, yaitu :
1. Pencahayaan
Sumber cahaya yang digunakan dalam dunia fotografi yaitu Cahaya Alam(matahari,
bulan, bintang dll) dan Cahaya buatan (lampu, lilin,senter, obor, api unggun, blitz, lampu
studio dll). Ada 5 arah cahaya yaitu cahaya depan, cahaya samping, cahaya atas, cahaya
bawah dan cahaya belakang. Setiap arah pencahayaan yang memiliki fungsi dan estetis
tersendiri . kelima arah pencahayaan tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda
terhadap objek yang kita potret.

2. Efek Gerak
Dengan efek gerak sebuah karya fotografi menjadi seolah-olah ’hidup’. Gerak dalam
fotografi ada gerakan lambat (show action), gerakan yang mengikuti objek (panning) dan
gerakan yang cepat sehingga objek terbekukan (stop action).

3. Fokus & ruang tajam


Fokus dapat menampilkan gambar yang penting lebih optimal. Melalui fokus akan
terlihat apa yang menjadi pokok pembicaraan dalam sebuah foto. Dengan fokus dapat
memberikan kesan kedalaman pada sebuah foto dengan membuat efek blur pada latar
depan atau pada latar belakang. Dengan mengatur kedalaman ruang dapat membantu
pembentukan dimensi gambar. Dengan fokus yang baik dan tepat maka kita dapat
mengatur ketajaman gambar, subjek bisa tampil menarik dan ekspresi serta informasi
gambar dapat disampaikan dengan ’sempurna’.

4. Komposisi
Komposisi dapat mendukung ekspresi dan keindahan susunan bentuk-bentuk dalam
2
sebuah foto. Komposisi dalam fotografi diantaranya adalah warna, bentuk, bidang, tekstur,
sudut pandang, format, irama, keseimbangan proporsi dll. Melalui komposisi yang tepat
maka sebuah foto tidak menjadi datar (flat) tetapi menjadi sebuah foto yang berdimensi.
Komposisi merupakan jalan termudah untuk mempertajam kemampuan dalam fotografi.
Pada saat melakukan pemotretan dengan pengaturan komposisi yang baik, foto yang kita
buat akan semakin baik.

KAMERA DAN BAGIAN BAGIAN KAMERA


Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari
camera obscura, bahasa Latin untuk ruang gelap, mekanisme awal untuk memproyeksikan
tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern,
kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara
manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk
membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi,
sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan
memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron
itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.
Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera Obscura yang
merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar
atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan
lensa pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang
dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap
sebagai dunia fotografi. Pada tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan
bahwa garam perak sangat peka terhadap cahaya namun dia belum menemukan konsep
bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.
Foto tertua di dunia, Point de vue du Gras Pada tahun 1826,Joseph Nicepore Niepce
mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran
kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang
kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839,Louis Daguerre
mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris
pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada
tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce
meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera
daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas
temuannya, Pemerintah Prancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada
Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera
yang dikembangkan sekarang. Sebuah kamera minimal terdiri atas:
 Kotak yang kedap cahaya (badan kamera)
 Sistem lensa
 Pemantik potret (shutter)
 Pemutar film

SISTEM LENSA
Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal
yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu
silinder logam. Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka ,f atau bukaaN
relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau makin kecil ingkat
penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh
suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma
yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer. Jenis lensa cepat
ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan. Disamping lensa
biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa
variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom. Lensa
sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan
3
itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35
milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa
telefoto.
Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-
unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan
sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa).
Focal length memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat
umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.

PEMANTIK POTRET
Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara lensa.
Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan
mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu
membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film. Beberapa masyarakat awam
menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed
yang bisa digunakan.

BAGIAN LAIN
Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat
disingkapkan pada objek
2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film
3. Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja yang akan
terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan
4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau
besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat
sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.
Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu dari bagian-
bagian tersebut.

4
1. Lensa adalah bagian pokok dari kamera yang bekerja sama denga body kamera.
Fungsi lensa sendiri yaitu sebagai pemantul objek yang akan di bidik.
2. Grip yaitu bagian kamera yang menonjol di sebelah kanan dan berfungsi untuk pegangan
kamera.
3. Tombol Lensa fungsinya adalah untuk melepaskan lensa pada kamera
4. Tombol Stabilizer yang Berfungsi untuk mestabilkan getaran oleh tangan saat memotret yang
membuat hasil foto tidak maksimal.
5. Tombol Shutter Berfungsi untuk mengambil sebuah gambar.
6. Tombol Flash Tombol ini digunakan untuk menyalakan flash pada kamera Digital SLR.
7. Dial Berfungsi sebagai pengatur kecepatan rana (shutter speed)
8. Tombol Display Berfungsi untuk menampilkan gambar yang kita jepret.
9. Thumb-Wheel Tombol ini merupakan tombol modus pemotretan
10. Built in Flash Light Fungsi dari Lampu Flash internal ini hanya untuk memberikan
penerangan 1 arah
11. Anti Red Eye Fungsi tombol tersebut sebagai penangkal untuk menghindari mata kelihatan
merah pada saat menggunakan Flash llight (Lampu Flash)

BAB 2

KATEGORI FOTOGRAFI

Berikut ini adalah kategori-kategori Foto dalam sebuah teknik fotografi:

1. Fotografi abstak
Fotografi jenis ini sebenarnya disebut dengan sebuah aliran yang memiliki komposisi
penting pada sebuah karya foto. Dimana pada abstract photography berkonsentrasi pada
penggunaan warna, bentuk, garis dan juga wujud. Dalam pengambilan foto jenis ini Anda

5
memerlukan kreatif yang tinggi sehingga foto yang dihasilkan dapat menarik perhatian orang
yang melihatnya.

2. Fotografi budaya
Obyek foto budaya biasanya mengambil gambar dengan tema tema yang menampilkan
aktifitas budaya tradisional, kontemporer, dan modern seperti halnya tarian tradisional maupun
modern, tradisi local dan festival budaya

3. Fotografi manusia / Human Interest


Subjek utama dalam human interest photography adalah manusia. Namun ada hal
mendasar yang membedakan keduanya. Human interes (HI) lebih menonjolkan sisi kehidupan
dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya dalam kesehariannya. Selain itu, lewat
moment-moment yang dibidik, fotografer diharapkan mampu membangkitkan perasaan empati
maupun simpati si penikmat foto.

4. Fotografi panggung / Stage Photography


Buat kamu penggemar musik, suka dengan pertunjukan budaya atau teater, jenis
fotografi ini pasti sangat menarik. Kamu bisa memotret secara langsung artis atau penyanyi
idola kamu saat mereka tampil di atas panggung. Jenis fotografi ini sering disebut dengan stage
photography. Gerakan orang yang tampil di atas panggung sulit untuk diprediksi. Ditambah lagi
dengan tata cahaya (lighting) yang sering berubah-ubah. Oleh karena itu, kecepatan dalam
mengambil moment yang tepat menjadi hal penting dalam stage photography.

5. Fotografi landscape / Landscape Photography


Keindahan alam merupakan anugerah dari Tuhan yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Kamu bisa mempraktikkan landscape photography dengan memotret pemandangan alam
seperti pantai atau gunung. Agar hasil landscape photography bagus, kamu perlu
mempertimbangkan moment yang tepat untuk memotret. Misalnya ketika saat matahari terbit
atau tenggelam jika cuaca sedang cerah.

6. Fotografi alam / nature Photography


Fotografi alam atau nature photography merupakan fotografi lebih menekankan
pengambilan foto yang diambil di luar ruangan serta ditujukan untuk menampilkan unsur-unsur
alam seperti lanskap, satwa liar, tanaman, dan close-up pemandangan alam dan tekstur.

7. Fotografi macro / Macro Photography


Objek-objek berukuran kecil seperti hewan serangga, tumbuhan atau bunga yang berada
di sekitar kita seringkali luput dari perhatian dan pandangan mata. Namun tidak bagi para
pecinta macro photography. Macro photography yaitu membuat subjek berukuran kecil terlihat
sangat dekat dan menampilkan detail yang tinggi. Untuk melakukannya, kamu perlu kamera
DSLR maupun kamera hape yang dilengkapi dengan fitur zoom agar bisa menangkap detail
subjek yang difoto.

8. Fotografi fashion / Fashion Photography


Keindahan desain pakaian seperti baju dengan aneka motif, celana maupun aksesoris
fashion lainnya menjadi titik fokus utama dalam fashion photography. Memang tak bisa
dipungkiri, peran model menjadi signifikan dalam fashion photography yang membuatnya
sering dicampuradukkan dengan portrait photography. Keduanya bisa saja hadir dalam waktu
yang bersamaan karena sama-sama menampilkan orang. Namun, dalam fashion photography
yang menjadi penekanan adalah desain pakaian agar orang yang melihatnya tertarik untuk
membeli.

9. Photojournalism/Journalism Photography
6
Jenis fotografi ini umumnya dilakukan oleh fotografer yang menjadi kontributor sebuah
media. Tujuan utama journalism photography yaitu menyajikan foto yang memiliki cerita atau
nilai berita. Kemudian, foto tersebut digunakan untuk keperluan penayangan berita atau
publikasi di media massa. Subjek-subjek yang diambil untuk photojournalism merupakan hal-hal
atau kejadian yang terjadi di sekitar kita. Prinsip utama dalam photojournalism yaitu foto yang
dihasilkan merupakan kejadian sesungguhnya yang tanpa rekayasa dan tanpa memihak.

10. Fotografi asitektur / Architectural Photography


Sesuai namanya, architectural photography menampilkan keindahan bentuk bangunan
atau gedung sebagai subjek utamanya. Sang fotografer harus jeli memperhatikan setiap sudut
dan celah bangunan agar memperoleh komposisi yang ritmis. Selain itu angle pemotretan juga
menjadi faktor penting agar foto yang dihasilkan tidak terlihat statis. Architectural photography,
sering dipakai untuk keperluan komersial, misalnya untuk promosi hotel, apartment, maupun
real estate.

11. Fotografi Potrait


Jenis ini, bukan hanya memotret foto manusia saja. Lebih dalam lagi, seperti ekspresi,
mimik, kepribadian, atau suana hati seseorang. Karena kekuatan utama dari jenis ini adalah
karakteristik atau kepribadian yang unik dari setiap orang yang kita foto. Jenis ini sedikit sulit,
karena kita mampu memunculkan emosi orang yang kita foto. Baik dalam keadaan positif atau
negative.

12. Fotografi periklanan


Karena fotografi memainkan peran penting dalam periklanan, fotografer profesional
banyak memutuskan karier mereka sebagai fotografer periklanan. Fotografi iklan butuh hasil
yang unik dan eye-catching hal ini berarti fotografer dapat memainkan beberapa jenis fotografi,
termasuk fotografi makro dan fotografi glamor.

13. Fotografi olahraga / Sport Photography


Olahraga tak hanya mempertunjukkan kebolehan sang atlet di arena pertandingan.
Dalam olahraga, ada banyak moment dramatis dan menegangkan yang sangat menarik untuk
direkam dalam kamera. Lalu, muncullah istilah sport photography yang berusaha mengabadikan
setiap kejadian menarik di tengah lapangan atau lintasan. Untuk menangkap subjek secara lebih
dekat, sang fotografer biasanya menggunakan kamera dengan lensa tele
14. Fotografi makanan / Food Photography
Food photography lebih dari sekadar menampilkan makanan dalam piring agar orang
merasa lapar atau timbul selera untuk makan. Sang fotografer harus mampu menciptakan
komposisi yang bagus dan memperlihatkan detail atau tekstur makanan. Untuk menampilkan
tekstur makanan secara detail, faktor pencahayaan yang bagus menjadi hal yang mutlak
diperlukan.

BAB 3

PEMOTRETAN
Salah satu keahlian yang wajib dikuasai oleh fotografer adalah mengatur exposure pada
kamera. Mendapatkan gambar foto yang bagus seorang fotografer dituntut mampu menetukan
seting exposure yang ideal sesuai kondisi cahaya, jika tidak foto dapat menjadi terlalu gelap
(under exposure) atau terlalu terang (over exposure)
Berikut adalah jenis jenis dari teknik fotografi
1. Slowspeed
Slowspeed adalah teknik pengambilan gambar pada saat benda yang bergerak cepat
dipotret dengan shutter speed rendah. Maka hasil yang didapat adalah gambar akan tampak
kabur seakan-akan disapu, namun pada latar belakangnya terlihat jelas. Efek ini terkandang
bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.
7
2. Freeze
Teknik ini merupakan teknik memotret benda bergerak yang menggunakan kecepatan
sangat tinggi. Teknik ini seolah membekukan gerakan benda tersebut. Hasil dari teknik ini
berupa objek yang terlihat tajam saat ia sedang bergerak.
3. Panning
Pada teknik ini objek yang bergerak akan terlihat tajam, sementara background yang diam
justru terlihat kabur. Harus mengikuti objek ketika membidik, untuk mendapatkan foto secara
maksimal: gunakan speed rendah (8-60) dan pakailah tripod.
4. Depth of field (ruang tajam)
Depth of field atau kedalaman ruangan adalah suatu teknik yang menunjukkan ruang
tertentu didalam citra yang tampak relative tajam (focus). Walaupun lensa hanya mempunyai
satu fokusyang presisi yaitu focus yang berada pada satu jarak focus tertentu. Depth of Field
(DoF), adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Dengan kata lain, DoF yang lebar
berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan
terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit berarti hanya bagian obyek pada titik
tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur atau tidak fokus.
5. Zooming
Zooming adalah sebuah Teknik yang membuat objek utama terlihat jelas, sementara
background terlihat kabur. Teknik ini berfungsi untuk mempertegas objek dan membuatnya
makin mencolok. Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom, gunakan
kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik untuk menghasilkan kesan gerak, sebaiknya pakailah
tripod.
6. Bulb
Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan, dilakukan dengan
menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama, dapat digunakan kabel release dan tripod.
7. Silhouettes
Siluet artinya bayangan. Seperti sebutannya foto siluet hanya berupa bayangan. Siluet
merupakan objek yang menutupi cahaya sehingga ia diterangi dari belakang secara total.
Aturan dasar dari foto siluet adalah objek harus benar-benar terlihat hitam. Ini artinya tidak ada
berkas cahaya pun yang menerobos masuk.

8
BAB 4

PENYIMPANAN DATA

Peralatan fotografi berikutnya yang dibutuhkan adalah baterai cadangan dan


memori cadangan, karena ketika sedang banyak momen yang bisa kita bidik atau kita
sedang dalam tugas memotret dalam waktu panjang, kehabisan memory atau baterai itu adalah
suatu bencana. Belajarlah dari kesalahan fotografer lain. Pada era industry 4.0 saat ini,
penggunaan memori daring atau penyimpan data secara online melalui Google Drive banyak
digunakan dimasa kini.
Google Drive adalah salah satu layanan dari Google yang dibuat untuk menyimpan data
secara daring. Syarat bisa mengakses Google Drive adalah memiliki akun Gmail dan koneksi
internet. Sebagai media penyimpanan daring, Google Drive memiliki batas maksimum
penyimpanan sebesar 15 GB yang tidak berbayar dan bisa ditambah lagi apabila mengambil
layanan berbayar. Ketika anda mengakses Google Drive menggunakan akun pembelajaran milik
anda, maka kapasitas pinyimpanan data pada Google Drive milik anda menjadi tak terbatas.
MANFAAT GOOGLE DRIVE
1) Mengedit File Bersama Google Drive dapat mengedit file secara bersama-sama, siapapun
yang memiliki akses akan dengan mudah bisa melakukannya. Hal ini sangat penting untuk
kerjasama tim jarak jauh yang baik. Google Drive didesain dengan penyimpanan otomatis
secara real-time dan update history yang serba cepat, maka koreksi akan dapat dimaksimalkan.
2) Melakukan Back Up File File sering mengalami kerusakan yang disebabkan virus, error pada
software maupun hardware, adakalanya data bisa hilang dan tidak terselamatkan. Namun,
jangan khawatir, karena semua data yang Anda masukkan di Google Drive pasti aman dan
bebas dari virus sehingga Google Drive untuk menyimpan data penting.
3) Mengkonversi File PDF Menjadi Teks Beberapa dokumen ada yang tidak bisa diedit atau
hanya dapat dibaca saja seperti file dalam bentuk PDF, tetapi sebagian juga file PDF. Apabila
menemukan kasus ini, Anda dapat membukanya langsung di Google Drive, maka secara
otomatis teks PDF pun akan berubah menjadi teks Google Docs yang merupakan bagian dari
Google Drive. Jika dokumen sudah bisa diakses menjadi teks biasa, maka pengeditan pun jauh
lebih mudah. Bahkan, setelah selesai mengedit dan membutuhkan salinannya, Anda tinggal
menyimpan dokumen dalam bentuk file word.
CARA MENGGUNAKAN GOOGLE DRIVE
Pada umumnya, Google Drive tersebut dapat diakses di berbagai gawai yang meliputi
komputer, Android, dan iPhone hingga iPad.
Cara menggunakan Google Drive sebagai berikut :
1) Buat akun Google terlebih dahulu.
2) Buka fitur Google Drive yang terdapat pada gawai atau komputer. Jenis gawai yang berbeda
biasanya juga mempengaruhi letak fitur Google Drive.
3) Buka Google Drive atau dapat berkunjung langsung laman drive.google.com.
4) Lakukan berbagai kepentingan yang dibutuhkan seperti mengunggah data dan lainnya,
5) Setelah selesai dan berhasil disimpan, Anda dapat mengatur tata letaknya hingga
membagikan kepada kerabat ataupun rekan kerja

CARA MENGUNGGAH FILE ATAU BEBERAPA FILE KE GOOGLE DRIVE


Untuk mengunggah satu file atau beberapa file, bahkan satu folder sekaligus ke dalam fitur
Google Drive adalah sebagai berikut :
1) Pada komputer, buka fitur Google Drive.
2) Setelah jendela tampilan Google Drive terbuka, klik Baru dan klik Upload File atau Upload
Folder.
3) Pilih file atau folder dari komputer yang akan diletakkan pada Google Drive.
4) Klik Simpan.
5) File ataupun Folder yang dipilih telah berhasil disimpan secara otomatis pada Google Drive.

9
CARA MEMBAGIKAN ATAU SHARING FILE PADA GOOGLE DRIVE
Google Drive mempunyai fasilitas berbagi file, berikut ini cara untuk berbagi file tersebut:
1) Buka fitur Google Drive.
2) Klik Dokumen lalu Spreadsheet atau Slide.
3) Klik file yang ingin dibagikan.
4) Klik bagikan.

BAB 5

EDITING FOTO

Dalam proses pengerjaannya, ada beberapa pilihan aplikasi yang bisa digunakan dalam
editing foto anda diantaranya, CorelDraw, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom dan aplikasi
mobile phone yang bisa diinstal melalui Appstore/Playstore. Pada modul ini, aplikasi yang akan
digunakan adalah Adobe Photosop dan Adobe Lightroom yang akan di kolaborasikan
penggunaannya.
Saat ini banyak sekali penggiat konten kreator memajang hasil karya foto mereka di sosial
media seperti instagram, cara edit foto di lightroom merupakan langkah yang sangat bagus
untuk Anda ingin mengekspresikan karya seni berupa foto.
Sebenarnya ada banyak sekali cara edit foto di lightroom yang akan menyesuaikan dengan
tema dari editing foto Anda, Misalkan kita mengedit foto di lightroom menambahkah efek
cinematic, dark blue, summer dan masih banyak lainnya.

Cara Edit Foto di Lightroom


Pertama kali yang harus Anda lakukan adalah menginstall Adobe Lightroom Photo
Editor melalui playstore atau Apps Store dapat digunakan secara gratis. Produk Adobe ini sudah
banyak digunakan oleh pengguna diseluruh dunia dengan total install 100 juta lebih, update
terakhir sekarang pada versi 7.0. Berikut cara edit foto di lightroom:
1. Unduh aplikasi
Langkah pertama yang harus anda lakukan, silahkan unduh aplikasi terlebih dahulu lewat
google play store maupun di web browser yang digunakan pada ponsel. dengan
klik lightroom pada kolom pencarian. [gambar 1].

10
[Gambar 1]

2. Install
Pilih install pada kolom kotak warna hijau dan tunggu sekitar beberapa menit sampai proses
selesai. [gambar 2].
11
[Gambar 2]

12
3. Buka aplikasi
Setelah proses pengunduhan selesai, silahkan install aplikasi lightroom dengan
klik buka untuk memulai mengedit. maka secara otomatis akan diarahkan pada halaman
utama aplikasi. [gambar 3].

[Gambar 3]

13
4. Halaman utama
Pada halaman ini, anda akan melihat demo atau pengenalan aplikasi. klik lewati di pojok
kanan bawah untuk lanjut. [gambar 4].

[Gambar 4]

14
5. Buat akun
Silahkan daftar dengan menggunakan akun google, facebook dan apple. [gambar 5].

[Gambar 5]

15
6. Menambahkan foto
Jika sudah memilik akun lightroom, klik icon gambar + untuk menambahkan foto yang
tersimpan pada perangkat ponsel > selanjutnya, klik foto yang ingin di edit untuk di
tambahkan pada aplikasi lightroom hingga muncul contreng berwarna biru > dan klik
tambah pada kotak warna biru dibawah. [gambar 6.1].

[Gambar 6.1]

16
Jika ingin mengambil foto lewat aplikasi lightroom, klik gambar bericon kamera disebelahnya.
[gambar 6.2].

[Gambar 6.2]

17
7. Halaman editing
Pada halaman utama editing anda, akan ada foto yang ditambahkan tadi. silahkan edit sesuai
selera dan kebutuhan pada foto, dengan klik pada fitur-fitur dibawah layar mulai dari selektif
hingga reset. [gambar 7].

[Gambar 7]

18
8. Menyimpan foto
Apabila sudah selesai editing foto, langkah terakhir yakni save hasil karya anda dengan klik
icon panah yang ada titik 3 > pilih ekspor untuk mengatur jenis file, dimensi, dan kualitas
pada foto ketika di simpan > lalu, klik icon centang di pojok kanan atas.[gambar 8.].

[Gambar 8]

19
9. Selesai
Tunggu beberapa detik, tergantung pada kualitas foto yang sedang anda simpan dan
pilih ok ketika sudah halaman konfirmasi. [gambar 9].

[Gambar 9]

Sembilan langkah diatas, merupakan panduan cara menggunakan aplikasi lightroom hingga
menyimpan pada ponsel yang anda gunakan.

Fungsi dan kegunaan fitur lightroom

Ada 14 fitur dibawah halaman editing lightroom, berikut fungsi dan kegunaan yang bisa
anda ketahui dan dipahami: [gambar 10].

 Selective

20
Menyeleksi pada bagian tertentu.
 Healing brush
Menghapus, menduplikat dan menyamakan pada foto.
 Crop
Memotong foto sesuai keinginan.
 Profiles
Menegedit foto secara dengan memilih effect.
 Auto
Membuat foto secara cepat berubah karena otomatis.
Light
Mengatur pencahayaan, exposure, contras, shadow, bw, higlight dan curve.
 Color
Mengubah warna pada setiap foto.
 Effect
Mengatur vignet, clarity, dehaze dan grain.
 Detail
Mengatur ketajaman, radius, detai, masking, kontras dan kehalusan.
 Optics
Memperbaiki karakter lensa, menghapus penyimpangan kontras hingga profil secara
otomatis.
 Geometry
Mengatur foto distorsi, vertikal dan horizontal.
 Preset
Memilih dan menambahkan tone preset.
 Reset
Mengembalikan foto menjadi semula.

Dari beberapa fitur diatas, ada sekitar 5 fitur yang tidak bisa digunakan atau terkunci.
namun bila ingin menggunakan untuk edit foto. silahkan melakukan pembayaran dengan
registrasi. agar aplikasi yang digunakan berubah versi premium atau pro.

21
GLOSARIUM

Fotografi Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya

dengan bantuan pembiasan sehingga mampu

membakar medium penangkap cahaya

Kamera kamera merupakan suatu peranti untuk

membentuk dan merekam suatu bayangan potret

pada lembaran film

Pemotretan Pemotretan merupakan proses pengambilan gambar

menggunakan kamera

22
DAFTAR PUSTAKA

berotak. (2022, Desember 01). berotak.com. Retrieved Januari 10, 2023, from berotak.com:
https://www.berotak.com/tutorial-adobe-lightroom/

Harifa Gustin Karmela, S. M. (2022). Modul Ajar 1 . Fotografi Dasar, 35.

Kamera, K. (2020, Juli 10). Kaia Kamera Youtube. Retrieved Januari 10, 2023, from Kaia Kamera
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=9Gqq6P74J7Y

Kemendikbud. (2021). Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

23

Anda mungkin juga menyukai