Anda di halaman 1dari 14

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.

id akan membuat artikel mengenai


Fotografi Adalah : Pengertian, Sejarah, Perkembangan, Jenis, Teknik, yuk
sama-sama kita bahas dibawah ini :

Pengertian fotografi
Baca Cepat  Tampilkan 
Sebelum anda membahas sejarah fotografi lebih baik bila Anda mengetahui
terlebih dahulu apa itu pengertian fotografi? Fotografi itu berasal dari bahasa
inggris yakni photography sedangkan asal katanya dari bahasa Yunani yaitu
photos yang maknanya cahaya dan grafo yang maknanya melukis. Jadi
pengertian fotografi ialah menulis atau melukis dengan memakai bantuan
media cahaya.
MENARIK UNTUK ANDA

Cara Menghilangkan Papiloma secara Alami 24 Jam


Ternyata Mata Kabur hingga Katarak Bisa Anda Hilangkan dengan Ini

Cara Menghilangkan Papiloma secara Alamiah (3 Hari)!

Jika Muncul Papiloma pada Dada, Leher atau Ketiak, Baca Ini!
Jadi fotografi yaitu cara atau proses untuk menghasilkan suatu gambar atau
foto yang diambil dari sebuah objek dengan cara merekam pantulan cahaya.
Yang mana cahaya itu mendapatkan objek yang diambil pada bantuan media
yang peka terhadap cahaya.

Sejarah fotografi
Setelah memahami pengertian fotografi kali ini akan membahas secara detail
mengenai sejarah fotografi. Sejarah fotografi sendiri sudah ada sejak abad ke
19. Tepatnya pada tahun 1839 ialah tahun awal/tahun pertama kali kelahiran
fotografi. Pada waktu itu juga di Negara Perancis ditetapkan secara resmi
bahwa keberadaan fotografi itu merupakan terobosan yang baru di bidang
teknologi.
Sejarah fotografi berawal jauh-jauh sebelum tahun masehi datang. Tepatnya
diabad ke 5 (lima) sebelum masehi atau SM, ada seorang pria yang bernama
Mo Ti beliau sudah mengamati suatu gejala. Bila pada sebuah dinding
ruangan yang gelap lalu ada lubang kecil atau pinhole, maka bagian yang ada
di dalam ruang tersebut akan terefleksikan pemandangan yang ada di luar
ruangan dengan cara terbalik melalui lubang kecil tadi. Mo Ti sendiri
merupakan orang pertama yang sudah mengakui akan fenomena kamera
obscura tersebut.
Sejak pada saat itulah, kemudian sejarah fotografi dimulai, banyak sekali
orang yang menyadari dan mengagumi akan fenomena tersebut, sebut saja
nama yang tidak asing lagi di telinga kita yakni Aristoteles tepatnya pada abad
ketiga SM dan juga seorang ilmuan kebangsaan Arab yaitu Ibnu Al Haitam
atau Al Hazen pada abad kesepuluh SM, dimana tokoh tersebut berupaya
untuk menciptakan dan mengembangkan alat yang sampai saat ini disebut
dengan kamera.  Seorang ilmuan kebangsaan Italia yaitu tepatnya di tahun
1558 bernama Giambattista Della Porta beliau juga mengatakan camera
obscura ada pada sebuah kotak yang membantu pelukis untuk menangkap
bayangan suatu gambar.

EYELAB

Ternyata Mata Kabur hingga Katarak Bisa Anda Hilangkan dengan Ini
PELAJARI LEBIH

Nama kamera obscura itu juga diciptakan pada tahun 1611 oleh Johannes
Kepler, dimana Johannes Kepler ini menciptakan sebuah desain kamera
portable yang dibuat sebuah tenda, lalu kemudian member nama alat itu
dengan nama kamera obscura.

Perkembangan Fotografi
Akhirnya fotografi kemudian berkembang dengan pesat dan sangat cepat
melalui perusahaan yang bernama Kodak Eastman, George Eastman yang
mengembangkan suatu fotografi dengan membuat dan juga menjual roll film
dan kamera boks yang sangat praktis, setelah berjalanya waktu dengan
perkembangan dunia fotografi melewati berbagai perbaikan seperti halnya
perbaikan film, lensa, shutter dan kertas foto.

Jenis Jenis Fotografi


 Fotografi Landscape

Fotografi Landscape adalah fotografi pemandangan alam atau dalam


pengertian lain adalah jenis fotografi yang merekam keindahan alam. Dapat
juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang
lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam. Ada
beberapa sub dari fotografi landscape seperti seascape yang lebih fokus ke
laut, cityscape yang fokus ke perkotaan dan skyscape yang fokus pada
pemandangan langit.

 Fotografi Macro
Fotografi macro adalah adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar
dari jarak dekat dengan obyek utama benda-benda kecil. Objek fotografi
makro dapat berupa serangga, bunga, embun atau benda lain yang di close-
up sehingga menghasilkan detail yang menarik. Fotografer  umumnya
menggunakan lensa macro agar hasil foto terlihat lebih tajam, tapi fotografer
dengan budget terbatas bisa menggunakan close-up filter, extension tube
atau reverse ring sebagai alternatif lensa macro.

 Fotografi Hitam Putih/Black and White

Photography
Ini adalah salah satu aliran fotografi yang saya sukai. Pada awal sejarah
fotografi, fotografi hitam-putih adalah satu-satunya pilihan seorang fotografer
untuk mengambil gambar. Bahkan ketika foto berwarna sudah tersedia, foto
hitam-putih pada awalnya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih
murah untuk mengembangkan daripada foto berwarna. Seiring dengan
kualitas foto berwarna semakin membaik, foto berwarna menjadi pilihan yang
lebih populer sehingga menyebabkan fotografi hitam-putih kurang populer.
Akan tetapi fotografi hitam-putih untuk saat ini lebih cenderung digunakan
untuk menimbulkan efek tertentu yang bisa didapat dari berbagai aplikasi
editing foto sehingga foto yang dihasilkan lebih bermakna dan menarik.
 Fotografi Satwa/Wildlife Photography

Fotografi satwa lebih memfokuskan objek pada pengambilan gambar adalah


hewan. Kadang hewan berperilaku unik dan jika kita berada di waktu dan
tempat yang tepat kita dapat mengabadikan aksi hewan tersebut dan pastinya
akan menjadi hasil karya yang menarik.

 Fotografi Portrait/Potrait Photography

Foto portrait adalah sebuah foto yang mengedepankan detail dari obyek foto,
untuk menunjukkan karakter dari sebuah obyek foto. Apabila objek adalah
manusia, maka pada umumnya mata dari obyek akan lurus menatap kepada
kamera. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi “komunikasi” yang intens antara
obyek dengan fotografer. Ekspresi wajah begitu dominan untuk
mengungkapkan persamaan, kepribadian, bahkan perasaan seseorang. Pada
umumnya foto portrait menampilkan ekspresi alami dari objek yang di foto.
disini mata dari objek menjadi komponen penting dari sebuah foto portrait.

 Fotografi Jalanan/Street Photography

Street Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang


menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan
momen puncak/klimaks . Street photography bertujuan untuk merekam
kegiatan sehari-hari . Foto biasanya diambil dari jarak dekat dan fotografer
berada disekitar objek daripada dari jarak jauh.
Fotografer harus dapat mengambil gambar dengan diam-diam tapi bukan
sembunyi dan melakukannya dengan cepat dan lugas.
 Fotografi Model
Pengertiannya sebenarnya hampir sama dengan fotografi potrait namun pada
fotografi model, fotografer memutuskan bagaimana posenya, ekspresinya,
arah pandangan dan sebagainya. Model yang bagus adalah mereka tau
bagaimana cara berpose untuk mempermudah fotografer mendapatkan foto
yang bagus.
 Fotografi Panning
Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk
membekukan gerakan benda yang bergerak. Ide dibalik teknik panning ini
adalah untuk mengatasi masalah dalam menangkap objek yang bergerak
cepat. Ciri-ciri foto dengan menggunakan teknik panning adalah fokus dengan
tajam terhadap objek yang bergerak sedangkan background nya blur atau
kabur. Foto jenis ini bisa didapat dengan memanfaatkan shutter speed
rendah.
 Fotografi Tilt Shift

Fotografi tilt shift adalah teknik fotografi yang bertujuan untuk mendapatkan
hasil foto yang tampak seperti miniatur.
Teknik tilt-shift ini menggunakan lensa khusus yang dikembangkan untuk
memperbaiki perspektif dan mengatasi distorsi dengan cara mengubah sudut
lensa terhadap media (film atau sensor). Namun salah satu efek yang paling
nyata dari penggunaan lensa tilt-shift adalah menyempitnya ruang tajam (DoF
– Depth of Field) sehingga bisa menciptakan efek seperti miniatur.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital, foto tilt shift bisa dibuat
dengan memanfaatkan aplikasi photo editor seperti Photoshop.
 Fotografi Light Painting

Fotografi light painting atau melukis dengan cahaya sangatlah unik. Memotret
dengan teknik light painting adalah hal yang sangat mengasyikkan dan salah
satu penggunaan kreatif shutter speed. Dalam fotografi light painting, kita
membuka shutter dalam waktu yang cukup lama (long exposure), memotret
dalam kegelapan dan mengarahkan sumber cahaya terarah (misal lampu
senter) pada beberapa titik obyek foto dalam rentang sepanjang shutter
terbuka.

Teknik Fotografi

 Teknki Zoom
Zooming adalah teknik yang membuat objek utama terlihat jelas saat latar
belakang terlihat buram. Teknik ini digunakan untuk menekankan objek dan
membuatnya lebih mencolok. Mengubah panjang fokus hanya dapat
dilakukan dengan lensa zoom, menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari
1/30 detik untuk menciptakan perasaan gerak, sebaiknya gunakan tripod.

 Teknik Panning
Dalam teknik ini, objek yang bergerak terlihat tajam, sedangkan latar
belakang diam persis kabur. Harus mengikuti objek ketika bertujuan untuk
mendapatkan foto maksimum: Gunakan kecepatan rendah (8-60) dan
memakai tripod.

 Teknik Freezing
Teknik ini adalah teknik memotret benda bergerak yang menggunakan
kecepatan tinggi. Teknik ini tampaknya membekukan pergerakan objek. Hasil
dari teknik ini adalah objek yang terlihat tajam saat bergerak.
 Teknik Makro
Teknik foto makro adalah teknik pemotretan di sekitar langsung, sehingga
objek terlihat sangat besar, teknik ini biasanya menggunakan teknik tipe
makro.

 Teknologi Siluet
Siluet berarti bayangan. Seperti foto siluet, itu hanya bayangan. Siluet adalah
objek yang menutupi cahaya sehingga diterangi dari belakang. Aturan dasar
dari sebuah foto siluet adalah bahwa objek harus sebenarnya terlihat hitam.
Ini berarti tidak ada file cahaya yang rusak.
 Teknik BULB
Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang diinginkan dengan
menahan pelatuk dengan menekan lebih lama, pelepasan kabel dan tripod
dapat digunakan

Itulah seklumit ulasan dari pengajar.co.id mengenai Fotografi Adalah :


Pengertian, Sejarah, Perkembangan, Jenis, Teknik didalam dunia fotografi,
semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai