Elemen- elemen tersebut adalah garis (line), pola (pattern), bentuk (form), tekstur
(texture) dan warna (color). Kelima elemen visual ini biasanya terdapat di lokasi
pemotretan.
2. High angle
Angle ini mirip dengan angle bird view yang pemngambilan objeknya diambil dari
tempat tinggi, hanya tidak seekstrem bird view, paling tidak posisi kamera harus
lebih tinggi dari objek yang akan difoto sehingga bagian atas akan terlihat lebih
besar.
3. Eye-level angle
Pada angle ini biasanya kamera sejajar dengan objek yang akan difoto, sehingga foto
yang dihasilkan terlihat standar seperti yang kita lihat.
4. Low angle
Angle ini merupakan sudut pengambilan foto dari bawah sehingga objek yang difoto
terlihat besar. Foto yang dihasilkan memberikan kesan dominan.
5. Frog angle
Frog level merupakan sudut pengambilan yang ekstrem dengan kamera hampir
menyentuh tanah. Sudut pengambilan sejajar dengan objek atau lebih rendah. Foto
yang dihasilkan tampak seperti mata yang melihat berada dalam posisi seperti katak.
2. Artificial Light
Cahaya yang dengan sengaja dibuat dan kamu dapat mengatur besar kecil dan arah
cahayanya sesuai dengan kebutuhan. yang termasuk cahaya jenis ini adalah lampu
studio, flash, senter.
3. Mix Light
Kadang kala kamu dapat menggabungkan 2 jenis cahaya di atas ke dalam satu foto.
Misalnya kamu dapat menggabungkan cahaya matahari dengan lampu ruangan, juga
beberapa artificial light seperti lampu studio dengan flash.
Arah pencahayaan
1. Front Light - Cahaya berada di depan objek sehingga bagian depan objek
mendapatkan cahaya penuh
2. Oval Light - Cahaya berada pada 3/4 objek sehingga terbentuk sedikit bayangan
pada objek.
3. Side Light - Cahaya berada pada samping objek sehingga bayangan dan bagian
terang akan terbagi menjadi dua sisi yang berlawanan.
4. RimLight - Cahaya berada pada bagian belakang dengan sudut 1/4 objek sehingga
bagian depan objek gelap dan ada cahaya pada tepi objek.
5. Back Light - Cahaya berada pada belakang objek sehingga bagian depan objek
gelap dan ada garis cahaya tegas pada bagian belakang objek.
8. Sebutkan dan jelaskan sifat lensa normal, lensa sudut lebar dan lensa
tele!
Lensa Tele
Lensa tele merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Fungsi lensa ini untuk
mendekatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele
adalah lensa berukuran 70 mm ke atas. Karena sudut pandangannya sempit, lensa tele
akan mengaburkan pandangan sekitarnya. Namun, hal ini tidak menjadi masalah
karenan lensa tele memang di gunakan untuk mendekatkan pandangan dan
memfokuskan pada objek yang di tujunya. Lensa ini digunakan oleh fotografer untuk
memotret objek dari jarak jauh, seperti foto candid atau landscape.
10. Nilai exposure (EV) dengan kecepatan rana 1/125 dan diafragma F11 akan sama
dengan nilai EV pada kecepatan rana dan diafragma berapa!
EV = 1/500
F=8
EV = 1/1000
F = 5,6
EV = 1/2000
F=4