Anda di halaman 1dari 5

Tugas Minggu ke 7 komposisi

NAMA = AHMAD NUR HIDAYAT


KELAS = 1BA02
NPM = 22230062

Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi!
2. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen visual!
3. Sebutkan dan jelaskan sudut pemotretan!
4. Jelaskan langkah mengatur komposisi!

Jawaban
1. Komposisi adalah sebuah bentuk dari cara yang berguna untuk melakukan
pengaturan dan juga melakukan penyusunan terhadap objek gambar yang
dimana akan dapt dilakukan penggunaan sebagai sebuah bentuk dari model
gambar yang pada akhirnya dari gambar akan dapat nampak lebih indah dan
juga lebih menarik.

2. Elemen Visual

 Garis
Garis adalah suatu bentuk yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak
sehingga menghasilkan sebuah elemen yang memanjang dan memiliki arah.
Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang. Garis berdasarkan sifatnya
terdiri dari 2 jenis yakni garis nyata dan semu.
 Bangun
Bangun adalah bentuk yang terbangun dari garis-garis yang menyatu, serta
memiliki dimensi panjang dan lebar. Berbagai bentuk tentunya berasal dari
bangun-bangun dasar.

 Warna
Warna memiliki peran utama dalam penerapan desain terutama dalam logo atau
visual branding. Warna berasal dari 2 sumber yang berbeda, yaitu cahaya dan
pigmen.

 Nilai (Value)
Nilai atau value adalah sesuatu yang menentukan gelap terang dalam suatu
warna dalam desain. Value dapat menentukan tonal warna dalam karya.
Perbedaan value warna juga dapat mempengaruhi dimensi yang biasa kita sebut
shading.

 Tekstur
Tekstur dalam desain bisa dikatakan sebagai corak atau pola. Seperti contoh
pada kain, tentunya kain memiliki tekstur yang berbeda dengan batu. Kain
memiliki tekstur yang halus, sedangkan pastinya batu memiliki texture yang tidak
rata

 Ukuran
Ukuran sangat berfungsi untuk penerapan dalam media, tentunya di setiap
media yang akan digunakan pasti memiliki ukuran yang berbeda-beda.

3. Sudut Pemotretan

 Eye Level
Sudut pandang ini adalah sudut pandang atau angle yang umum digunakan.
Pada angle ini lensa kamera dibidik sejajar dengan tinggi objek. Posisi dan
arah kamera memandang objek yang akan dipotret layaknya mata kita
melihat objek secara biasa. Pengambilan angle ini kebanyakan untuk
memotret manusia dan aktifitasnya (Human interest).
 Low Angel
Pada sudut pengambilan foto ini, kamera diposisikan lebih rendah dari objek.
Low angle biasanya digunakan untuk menunjukkan kesan elegan, megah dan
tangguh.

 High Angel
High angle berarti pengambilan gambar dilakukan dari sudut yang lebih tinggi
dari obyek. High angle menghasilkan kesan obyek yang rendah, kesepian,
dan sepi. Teknik ini menghasilkan gambar yang lebih terfokus, tidak melebar,
dan sederhana dibandingkan bird view angle

 Bird Eye View


Anda bisa mencoba mendapatkan hasil yang berbeda dengan mengambil
foto dari titik yang terletak diketinggian. Dalam sudut pemotretan ini, posisi
objek berada di bawah atau lebih rendah dari kita berdiri. Dari sudut pandang
ini, kita memiliki area pandang yang sangat luas, termasuk juga perspektif
objek dan hubungannya dengan benda – benda di sekelilingnya.

 Frog Eye View


Pada pemotretan dengan angle ini kamera disejajarkan dengan tanah. Angle
ini biasanya digunakan untuk objek yang posisinya di atas tanah. Untuk
memotret dengan sudut pandang ini terkadang fotografer harus tiduran di
tanah, untuk menghasilkan foto yang bagus.

4. Langka Mengatur Komposisi

a) Titik Fokus
Untuk mendapatkan komposisi foto yang pas, coba buat garis-garis
imajiner persegi panjang, dengan titik ditengah sebagai titik fokus. Ambil
sebanyak mungkin foto lalu seleksi mana yang paling bagus. Satu dari
sekian banyak foto yang diambil pasti bagus, posturnya seimbang dan
kisi-kisi imajiner itu terlihat jelas.

b) Pilih Angel Yang Tepat


Singkatnya, angle itu adalah sudut pengambilan foto yang berfungsi untuk
meningkatkan eksposur foto dari sudut pandang yang pas. Jika
penekanannya ada pada tekstur foto, anda boleh manfaatkan fitur
zooming dengan cermat. Fitur ini memungkinkan anda melihat tekstur foto
tanpa terganggu dengan cahaya sekitar. Dalam konteks ini, premisnya
sangat sederhana. Ibarat mata anda yang melihat suatu objek yang tiba-
tiba menarik, pacar anda misalnya, padahal sudah sering di lihat.

c) Kedalaman Bidang
Jika penekanannya pada titik fokus dan angle, maka kedalaman bidang ini
bisa berupa garis fisik serupa pagar atau tembok. Namun, garisnya
adalah garis metaforis serupa bayangan yang hanya ditangkap oleh mata
atau pikiran anda sendiri. Subjek apa saja bisa menambah kedalaman
bidang yang pada akhirnya akan membuat foto yang diambil jauh lebih
menarik.

d) Aturan Bilangan Ganjil


ini bisa dimanfaatkan oleh anda untuk mendapatkan foto yang disukai
banyak orang. Tapi, aturan ini terbatas pada objek benda mati. Ada
banyak aturan bilangan ganjil yang bisa anda terapkan seperti mengambil
foto tiga pohon dan bukannya empat.

e) Pengaturan Teknis
Yang terakhir adalah pengaturan komposisi teknis atau yang lazim disebut
sebagai komposisi tambahan.

Praktek

Memotret objek, objeknya diletakkan tidak ditengah frame sesuai pedoman sederhana kamposisi!
WB 4000
Shutter 1/20
ISO 50
F 3.9

Anda mungkin juga menyukai