Sebuah komposisi yang baik dapat menciptakan sebuah karya seni dan sebuah foto.
Sebaliknya, komposisi yang tidak baik atau buruk dapat merusak makna sebuah foto
secara keseluruhan. Sehingga, pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer
melalui media foto menjadi tidak tersampaikan dengan baik. Karena keindahan
objek yang difoto akan lebih nyata dari kualitas gambar foto yang terekam.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun komposisi dalam dunia
fotografi antara lain:
1. Dalam mengatur komposisi dalam dunia fotografi, kesan garis harus ditampilkan
agar objek yang difoto lebih memiliki kesan yang mendalam.
2. Memerlukan pengaturan shape dari sebuah objek yang akan difoto. Hal ini
berlaku ketika mengambil gambar sebuah objek di tengah keramaian. Supaya dapat
menerapkan dalam sebuah titik agar objek tersebut terlihat menarik.
2. Menguatkan kesan
Misalnya, seorang peserta didik yang sedang menyelesaikan soal ujian dengan
ekspresi kening yang berkerut, memiliki kesan kuat bahwa peserta didik tersebut
sedang berpikir keras menemukan jawaban.
3. Fokus
Penggunaan komposisi yang tepat akan memudahkan orang yang melihat foto
mengetahui fokus apa yang menjadi objek bidikan dari fotografer.
4. Mendramatisir objek
Misalnya kabut dari pagi hari yang terkena sinar matahari yang menembus di balik
pepohonan, akan menciptakan kesan melankolis pada lingkungan tersebut.
(http://www.anneahira.com/komposisi-dalam-fotografi.html)
2. Golden Triangles
Golden triangles adalah salah satu teknik komposisi fotografi yang dilakukan dengan
cara membagi gambar secara diagonal dari sudut yang lain kemudian menarik
sebuah garis dari satu sudut yang lain hingga bertemu di garis pertama dengan
sudut 90 derajat. Selanjutnya, meletakkan elemen-elemen fotografi hingga jatuh di
dalam tiga buah segitiga yang dihasilkan. Komposisi ini dapat digunakan untuk
semua jenis fotografi, misalnya portrait, landscape, macro, dan lain lain.
3. Rule of Thirds
Rule of thirds adalah sebuah teknik komposisi yang paling banyak digunakan oleh
fotografer. Dengan rule of thirds, pusat perhatian ditempatkan pada setiap titik
simpang garis yang membagi gambar atau foto dari atas ke bawah dan dari kiri ke
kanan. Teknik ini berguna untuk membentuk struktur komposisi sebuah gambar.
Seiring perkembangan teknologi, beberapa produsen menawarkan sebuah rentang
garis pada layar display kamera digital untuk membantu fotografer dalam
membentuk komposisi sebuah gambar atau foto.
4. Balance
Balance digunakan ketika menggunakan teknik komposisi rule of thirds atau the
golden ratio, dengan tujuan agar gambar memiliki keseimbangan. Sebuah foto yang
memiliki subjek lebar dan berada di posisi paling depan dari objek yang lain dapat
menciptakan sebuah gambar yang terlihat terlalu berat sebelah. Kita dapat
menciptakan beberapa keseimbangan dengan menyertakan sebuah elemen yang
kurang penting atau sebuah elemen yang tampil lebih kecil di belakang.
(https://pakarkomunikasi.com/macam-macam-komposisi-fotografi)
5. Leading lines
Teknik leading lines membantu mata yang melihat tertuju pada titik pusat dan fokus
perhatian pada beberapa elemen penting yang ada pada sebuah gambar atau foto.
Teknik ini membantu menciptakan sebuah ilusi kedalam atau ilusi jarak dalam
sebuah komposisi. Contoh penggunaan komposisi ini adalah tembok atau pola-pola
atau jalan.
6. Lighting (pencahayaan)
Lighting dapat menambah atau memberikan efek dramatis ke dalam foto. Biasanya
kita membutuhkan sumber cahaya di belakang kita ketika memotret. Lighting terdiri
dari tiga macam yaitu backlighting, sidelighting, dan floor lighting. Backlighting terjadi
pada saat sumber cahaya berada di depan lensa dan di belakang objek hingga
menciptakan gambar siluet. Side Lighting (pencahayaan dari samping) efektif dalam
mengkomunikasikan kekuatan emosi. Sedangkan floor lighting adalah sebuah teknik
yang menempatkan sebuah sumber cahaya di depan dan di bawah objek dan
kamera untuk menimbulkan kesan misteri.
8. Leaving Space
Komposisi ini menciptakan kesan yang sederhana dan minimalis. Dalam komposisi
ini, memperlihatkan ruang kosong di sekitar objek yang luas. Tampilan semacam ini
sama dengan fill the frame yaitu dapat melihat objek tanpa terganggu dengan hal-hal
lainnya.
9. Textures
Textures adalah cara lain yang dapat kita gunakan untuk menciptakan dimensi
dalam sebuah foto. Dengan melakukan zoom in pada permukaan yang bertekstur,
kita dapat membuatnya terlihat seperti foto yang hidup dalam tiga dimensi.