Banyak hal menarik mengenai fotografi. Mulai dari awal mula dan sejarah fotografi, perkembangan
dari alat alat fotografi, macam macam aliran yang ada dalam fotografi dan lain sebagainya. Satu lagi
hal menarik dari dunia fotografi yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah macam macam
komposisi fotografi.
Tidak ada aturan yang tetap dalam fotografi, terlebih adalah aturan komposisi yang akan membuat
foto tampak seimbang. Teknik komposisi tentunya membantu hasil foto kita lebih maksimal. Tetapi
ada beberapa panduan yang seringkali dapat membantu kita dalam meningkatkan kualitas hasil foto.
Namun, sebelumnya kita bahas apa yang dimaksud dengan komposisi itu sendiri.
Komposisi dapat diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini
mencakup garis, bentuk, warna, dan gelap terang. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah
menghasilkan visual impact (kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang kita inginkan untuk
berekspresi dalam foto).
Komposisi mengacu pada cara berbagai elemen dalam sebuah adegan yang diatur dalam sebuah
bingkai. Hal ini merupakan aturan sekaligus pedoman untuk kegiatan fotografi. Karena tanpa
memahami komposisi, kita tidak akan bisa menghasilkan foto yang sempurna. Sebuah komposisi
yang baik dapat membantu terciptanya sebuah karya seni dari sebuah foto.
Dalam fotografi, terdapat bermacam-macam teknik komposisi yang dapat membantu kita
menghasilkan sebuah foto yang baik, ada beberapa komposisi yang sering digunakan dalam dunia
fotografi.
Berikut adalah 5 Macam Komposisi dalam Fotografi
diantaranya adalah :
1. Rule of third
Merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar dan wajib diketahui oleh fotografer. Aturan
ini sangat mudah dipahami. Hanya perlu membagi frame menjadi 9 bagian sama besar. Teknik ini
sangat berguna untuk membentuk struktur komposisi sebuah gambar. Kini, mengikuti
perkembangan teknologi, beberapa manufaktur menawarkan sebuah rentang garis pada layar display
kamera digital untuk membantu fotografer dalam membentuk komposisi sebuah gambar atau foto.
Foto Google
Dalam kamera, biasanya kita harus mengaktifkan mode grid untuk menampilkan garis pembagi ini.
Setelah itu, kita hanya perlu menempatkan elemen penting di salah satu titik atau garis. Komposisi
ini juga berfungsi menjaga elemen agar tetap terjaga kelurusannya (tidak miring).
2. Komposisi Foto Simetri
Komposisi foto ini meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata kanan dan kiri sehingga
terlihat simetris. Namun, ada kalanya menempatkan subjek di tengah frame dapat menghasilkan foto
yang menarik. Bermainlah dengan garis simetris untuk komposisi berpusat. Foto yang dihasilkan
biasanya memiliki kesimetrisan antar bagian, atas bawah, ataupun kanan kiri. Contohnya adalah foto
jembatan yang diambil dari ujung jembatan, sehingga nampak sisi kanan dan kiri sama.
Fot
o Google
Kita dikelilingi oleh begitu banyak garis simetri dan pola, baik secara alami atau pun buatan manusia.
Garis dan pola tersebut dibuat untuk komposisi foto agar indah dipandang mata, disegala suasana
tanpa terkecuali. Cara untuk menggunakannya yaitu dengan memahami garis simetri atau pola
tersebut dalam beberapa cara, untuk memperkenalkan gaya dan focal point dalam tampilan gambar
kita.
3. Framing
Framing adalah membingkai objek utama atau Point Of Intereset (POI) di kelilingi dengan elemen
lain dalam foto. Salah satu manfaat menggunakan framing adalah mata para penonton akan focus
pada objek foto. Selain itu framing juga memberikan efek ruang yang tajam pada foto yang kita
hasilkan.
Foto Google
Di dunia ini ada begitu banyak objek yang membuat poin utama pada foto menjadi sempurna secara
alami. Seperti: pepohonan, gapura dan goa. Dengan menempatkan objek-objek tersebut disekitar atau
di tepi komposisi dalam foto kita, dapat membantu untuk memisahkan subjek utama dalam foto dari
bagian lainnya. Hasilnya, foto menjadi lebih fokus serta membawa pandangan mata kita pada
pusat Point of Interest.
2. Komposisi Foto Perspektif
Perspektif adalah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan
oleh lensa sehingga menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan.
Prinsip dalam komposisi Perspektif adalah memanfaatkan efek proporsi dan dimensi yang
ditimbulkan untuk memperkuat dan mengarahkan mata kita ke POI atau menampilkan perspektif
yang berdiri sendiri sebagai bentuk keindahan komposisi. Hal ini bisa kita peroleh dengan
pengaturan angle dan jarak yang tepat sehingga bisa mendapatkan foto yang berdimensi.
Pentingnya mempelajari komposisi ini sangat dianjurkan untuk mendapatkan foto yang lebih bagus.
Namun tidak bisa dipungkiri untuk moment-moment atau ekspresi yang menarik terkadang
komposisi diabaikan. Ingatlah bahwa komposisi tidak didapatkan pada setelan kamera, bahkan dalam
mode auto sekalipun, komposisi juga tidak bisa disentuh atau diedit mengunakan photoshop. Semua
berasal dari kemampuan dari si fotografer untuk menciptakan foto. Dengan terus melatih kemampuan
dalam mengkomposisikan foto maka sejalan waktu foto kamu akan semakin lebih baik.