Oleh :
No Bp : 21101159110101
TAHUN 2022
A. Segitiga exposure
Merupakan istilah yang merujuk pada 3 elemen dasar pada Exposure, yaitu
1. ISO
Adalah suatu ukuran untuk menentukan tingkat sensitivitas cahaya pada sensor
kamera. Jika Anda melakukan setting ISO dengan tingkat yang tinggi maka, akan
semakin sensitif sensor cahaya-nya. Pengaturan ISO memiliki dua cara sesuai dengan
kondisi tempat Anda mengambil gambar yaitu dengan pengaturan ISO rendah di tempat
yang terang, Anda bisa mendapatkan hasil foto yang lebih akurat dan detail. Cahaya yang
Sementara, jika Anda mengambil gambar di tempat yang minim cahaya, ISO
tingkat tinggi menjadi lebih berguna. Dengan adanya ISO tinggi Anda bisa mendapatkan
foto dengan hasil yang lebih detail meski di tempat yang kondisinya minim cahaya.
2. Aperture
Aperture merupakan suatu ukuran berapa besar bukaan lensa atau lensa terbuka
pada saat Anda mengambil foto. Anda bisa melihat bukaan lensa di bagian depan
3. Shutter Speed
Mengatur durasi bukaan jendela sensor ketika menerima paparan cahaya sebelum
menutup kembali. Semakin lama shutter speed terbuka, maka semakin banyak intensitas
B. Jeni-jenis kamera
gambar yang memuaskan, mudah untuk diupgrade, dan sangat mumpuni untuk
fotografi.
2. Mirroless
Adapun kelebihan dari kamera jenis mirrorless yaitu lensanya dapat dilepas
sehingga sangat mudah menyesuaikan kebutuhan saat sesi pengambilan gambar. Selain itu,
kamera mirorless juga menampilkan gambaran yang lebih akurat mengenai foto yang
dihasilkan.
3. Bridge
yang luar biasa, serta memiliki kemampuan mengambil foto dan video yang stabil.
4. Analog
Kamera analog merupakan kamera jenis lama yang dulu sering dipakai. Kamera
ini menggunakan rol film untuk memotret gambar. Kamera film 135 (35mm, full frame)
merupakan yang paling umum digunakan dan memiliki ukuran body yang lebih kecil
5. Kamera aksi
Ciri dari kamera saku ini bisa dipasang di atas kendaraan atau di atas helm.
Kualitas gambar yang dihasilkan sudah masuk dalam level High Definition yang tajam.
Selain itu, adanya fitur image stabilization membuat kamera ini menghasilkan gambar
C. Komposisi foto
elemen-elemen ini mencakup garis, bentuk, warna, dan gelap terang. Yang paling utama
1. Rule of third
Merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar dan wajib diketahui oleh fotografer, yaitu
2. Foto simetri
Komposisi foto ini meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata kanan dan
kiri sehingga terlihat simetris. Namun, ada kalanya menempatkan subjek di tengah frame
3. Framing
adalah membingkai objek utama atau Point Of Intereset (POI) di kelilingi dengan
elemen lain dalam foto. Salah satu manfaat menggunakan framing adalah mata para
penonton akan focus pada objek foto. Selain itu framing juga memberikan efek ruang
4. Foto Perspektif
adalah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang
dihasilkan oleh lensa sehingga menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan.
Untuk mendapatkan teknik komposisi ini, penuhi frame foto kita dengan objek.
Mendekatlah ke objek dan ambil dari sudut tertentu untuk mendapatkan foto yang kreatif
dan menarik. Memenuhi frame dengan objek dan meninggalkan sedikit ruang atau tidak ada ruang
sama sekali di
D. Angel foto
Angle dalam fotografi adalah sudut pengambilan foto yang menekankan posisi
kamera pada situasi tertentu dalam membidik objek. Ada 5 macam sudut pengambilan
1. Eye level
Sudut pandang ini adalah sudut pandang atau angle yang umum digunakan. Pada
2. Low angel
Pada sudut pengambilan foto ini, kamera diposisikan lebih rendah dari objek.
Low angle biasanya digunakan untuk menunjukkan kesan elegan, megah dan tangguh.
3. High angel
Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek yang difoto. Pada
angle ini kamera diposisikan lebih tinggi dari objek, sehingga memberi kesan kecil dari
Anda bisa mencoba mendapatkan hasil yang berbeda dengan mengambil foto dari
titik yang terletak diketinggian. Dalam sudut pemotretan ini, posisi objek berada di bawah
Pada pemotretan dengan angle ini kamera disejajarkan dengan tanah. Angle ini
biasanya digunakan untuk objek yang posisinya di atas tanah. Untuk memotret dengan
sudut pandang ini terkadang fotografer harus tiduran di tanah, untuk menghasilkan foto
yang bagus.