Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RESPONSI ISTILAH DALAM FOTOGRAFI

Disusun oleh :
Shinta Angelina 03311940000005

Dosen :
Mohammad Rohmaneo Darminto,S.T.,MSc.

Kelas :
Fotogrametri Digital C

Departemen Teknik Geomatika


Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2021
1.Exposur

Istilah dalam fotografi,exposur adalah banyaknya cahaya yang diterima oleh sensor
dalam kamera. Jika cahaya kurang hasil foto cenderung gelap (under exposure), jika
kelebihan cahaya cenderung menjadi terlalu terang (over exposure). Exposure ditentukan oleh
aperture, yaitu diameter bukaan lensa, shutter speed – yang adalah lamanya cahaya terekam
oleh sensor, dan ISO – kepekaan sensor atau film terhadap cahaya. Jadi, exposur adalah
kombinasi dari jumlah dan lamanya cahaya yang sampai ke sensor.Contoh exposur dapat
dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1.Contoh exposur pada sebuah foto

Kemudian kita dapat mengetahui pengaruh exposur terhadap hasil foto melalui aplikasi
yakni ; http://www.canonoutsideofauto.ca/ .Aplikasi tersebut dapat membantu kita dalam
mengerti pengaruh exposur seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.Tampilan aplikasi

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


Gambar 3.Over Exposure

Gambar 4.Good Exposur

Gambar 5.Under Exposure

Dari gambar 3 sd. Gambar 5 terlihat pengaruh exposur terhadap kualitas foto,dan
exposure,dan berdasarkan aplikasi tersebut pengaruh ISO,shutter speed,aperture dalam
menentukan exposur suatu foto.

2.Frame & Framing

Bagian luar pada sebuah foto atau ukuran lebar dan tingginya foto. Bisa juga berarti area
2
dimana benda-benda akan masuk dalam foto dan bisa dikomposisi.Sedangkan Framing
merupakan salah satu teknik dasar fotografi. Framing sendiri diambil dari kata "Frame"
dalam bahasa inggris yang artinya bingkai. Framing berarti membingkai.Teknik Framing

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


adalah cara yang digunakan untuk memberikan bingkai pada subjek (atau objek utama) pada
sebuah foto.Tujuan framing sendiri yakni :

 Memberikan konteks pada foto, karena framing akan memberikan kesan sebuah
pembatasan dan pemahaman terhadap lingkungkan yang dipotret.
 Memberikan kedalaman pada foto, karena framing biasanya akan menempatkan
sesuatu benda atau obyek pada foreground yang bisa memberikan dimensi pada foto.

Untuk lebih memahami tentang framing dapat menggunakan aplikasi yakni ;


https://dofsimulator.net/en/ seperti pada gambar berikut.

Gambar 6.Fitur framing pada dofsimulator

Gambar 7.Fitur framing utuh

Pada gambar 7 dilakukan framing utuh dengan definisi ketika objek utama berada didalam
objek lain yang berperan sebagai frame dalam foto tadi. Dengan kata lain ada sebuah objek
dalam foto yang berfungsi sebagai frame dari objek utama foto tersebut.

3.Aperture

Aperture merupakan diafragma atau lebih mudahnya bukaan. Dengan demikian, aperture
itu sendiri merupakan suatu bukaan yang nantinya akan mempengaruhi jumlah cahaya yang
3 masuk ke dalam sensor. Jika sebuah lubang terbuka dengan lebar, maka semakin banyak pula
cahaya yang masuk dan sebagainya.Untuk satuan dari aperture itu sendiri adalah f-stop.
Kaitannya dengan apa itu aperture, beberapa contoh aperture adalah f/2.8, f/11 dan juga f/22
dan jika nilai aperture tersebut semakin besar, maka semakin kecil pula lubang yang akan

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


terbuka.Fungsi aperture pada kamera yakni mengontrol banyak sedikitnya
cahaya,menghasilkan difraksi,mengatur kedalaman ruang lebar dan sempit.Pada aplikasi
http://www.canonoutsideofauto.ca/play/ kita dapat mengatur aperture suatu foto seperti pada
gambar berikut.

Gambar 8.Aperture pada sebuah foto

Gambar 9.Hasil foto dengan aperture tinggi

Gambar 10.Hasil foto dengan aperture rendah

4 Pada gambar 8 terlihat pengaturan aperture yang cukup besar terhadap foto menghasilkan
bukaan yang kecil sehingga jumlah cahaya yang masuk pun sedikit sehingga hasil foto
menjadi gelap,begitupun sebaliknya pada gambar 10.

4.ISO
Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |
ISO merupakan pengaturan untuk menentukan tinggi rendahnya cahaya yang
diinginkan pada hasil foto atau sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Seperti yang
sudah diketahui, biasanya terdapat angka di belakang tulisan ISO seperti ISO 100, ISO 800,
dan seterusnya. Nilai ISO default atau terendah adalah 100 dan sisanya memiliki kelipatan
‘x2’ seperti 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, dan seterusnya, Angka-angka tersebut
merupakan tingkatan dari sensitivitas yang bisa diatur pada sensor kamera.

Semakin tinggi ISO yang digunakan, maka sensor akan semakin sensitif. Sehingga
kamera akan mampu menangkap gambar dengan lebih cerah sehingga tidak membutuhkan
exposure atau sorotan cahaya ke kamera sebelumnya. ISO merupakan cara untuk mengatur
cahaya yang akan masuk ke dalam lensa kamera. Perbedaan ISO dan Aperture sendiri yakni
jika bisa mengatur ISO dengan tepat di tempat yang banyak maupun minim cahaya,maka
dengan mudah mendapatkan hasil yang akurat.Sementara Aperture merupakan cara mengatur
bukaan pada lubang lensa. Lubang tersebut yang akan menjadi tempat lewatnya
cahaya.Pengaruh ISO terhadap hasil foto dapat ditampilkan pada aplikasi
http://www.canonoutsideofauto.ca/play/ seperti pada gambar berikut.

Gambar 11.Pengaturan ISO pada foto

5
Gambar 12.Hasil foto dengan ISO rendah

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


Gambar 13.Hasil foto dengan ISO tinggi

5.Bokeh

Bokeh berasal dari bahasa Jepang ‘boke’ yang secara harfiah berarti blur. Sesuai dengan
bahasa aslinya, bokeh adalah kualitas estetika fotografi yang dihasilkan dari bagian yang
tidak fokus atau blur. Bokeh biasanya digunakan oleh para fotografer untuk memisahkan
point of interest dengan latar belakang (background) juga latar depan
(foreground).Contohnya terdapat pada gambar berikut yang merupakan penggunaan dari
https://dofsimulator.net/en/

Gambar 14.Efek bokeh pada foto

Dari gambar di atas, dapat dilihat lampu yang difoto dengan latar belakang
perkotaan.Lampu tersebut terlihat fokus dan tajam, sementara pemandangan dibelakang tidak
fokus. Pada bagian yang tidak fokus, dapat dilihat bagaimana objek berubah menjadi bulat,
karena efek yang diciptakan oleh lensa. Efek inilah yang kita sebut sebagai ‘bokeh’.

6.Shutter

6 Shutter speed merupakan ukuran kecepatan buka tutup jendela sensor atau selama apa
sensor menerima cahaya.Kecepatan shutter diukur dalam satuan second (detik), semakin
cepat shutter speed semakin cepat pula sensor menerima cahaya, dan sebaliknya.Untuk
mencegah foto blur maka dapat menggunakan shutter-speed dengan cepat.Ketika shutter-

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


speed rendah (lama terbuka) maka jumlah cahaya yang masuk akan semakin besar,hal ini
dilakukan untuk mendapatkan efek blur pada foto.Sedangkan shutter speed tinggi maka
artinya rana terbuka sangat cepat sehingga cahaya yang masuk akan sedikit.Biasanya
digunakan untuk membekukan gerakan.Pengaruh shutter speed pada foto dapat dilihat
melalui http://www.canonoutsideofauto.ca/play/.

Gambar 15.Shutter speed pada foto

Gambar 16.Shutter speed 1/6s pada foto

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


Gambar 17.Shutter speed 1/350s pada foto

Pada gambar 17 terlihat bahwa semakin cepat nilai shutter speed maka artinya rana terbuka
sangat cepat sehingga cahaya yang masuk akan sedikit,sehingga pada gambar 17 foto yang
dihasilkan lebih gelap dan jelas.

7.Appearance

Dalam kamus glosarium,appearance berasal dari bahasa inggris yang artinya adalah
penampilan.Dapat disimpulan appearance adalah penampilan suatu foto.Hal hal yang
mempengaruhi appearance sendiri adalah kualitas visual dari foto.Kualitas visual tersebut
yakni,

 Pemilihan subjek pemotretan


Subjek Pemotretan ini dapat bermacam – macam, seperti orang ( dewasa, anak – anak,
pria, wanita, dll ), alam dan landscape, binatang ( liar atau jinak ), arsitektur, interior,
dll. Yang harus diperhatikan dalam pemilihan subjek ini adalah pesan yang
disampaikan harus sederhana dan jelas.
 Aktivitas dan gerak
Aktivitas atau gerak ini adalah untuk memberi kesan hidup bagi subjek dan
memperkuat penampilan ekspresi.
 Karakter
Karakter ini merupakan kesan keseluruhan gambar yang disajikan. Kekuatan karakter
tergantung pada kemampuan fotografer memilih penampilan subjek dan keadaan
suasana gambar yang ingin dihasilkan.
 Komposisi
Komposisi ini adalah pengaturan elemen gambar untuk memanipulasi subjek dalam
menonjolkan bagian – bagian tertentu. Komposisi mempengaruhi keserasian
penampilan keseluruhan gambar, keatuan pesan dan susunan objek, dimensi serta
pembagian ruang.

Contoh appearance dalam foto dapat diakses melalui simulasi https://dofsimulator.net/en/


seperti pada gambar berikut.

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


Gambar 18.Appearance pada foto

Dapat dilihat pada gambar 18,dimana appearance yang ditampilkan dipengaruhi oleh
subjek pemotretan,untuk subjek pemotretan pada simulasi tersebut adalah seorang
pria.Kemudian dipengaruhi juga oleh aktivitas/gerak dimana subjek tersebut menampilkan
kesan ekspresi tersenyum pada foto,karakter dimana hasil foto menampilkan kesan foto
secara keseluruhan yang menggambarkan seseorang sedang berjalan di taman,dan komposisi
dimana komposisi mencakup latar belakang foto yakni di taman,orientasi foto yakni
landscape,tekstur dimana foto tersebut memiliki tekstur yang tajam.

8.Freezing

Freezing merupakan teknik dalam fotografi untuk “membekukan” subjek yang sedang
bergerak cepat. Dengan teknik ini, gerakan anak-anak yang sedang bermain ayunan, burung
yang sedang terbang maupun benda-benda bergerak lainnya yang menjadi subjek pemotret
seolah-seolah berhenti.Contoh freezing dapat dilihat pada simulasi melalui
http://www.canonoutsideofauto.ca/challenge/ pada gambar berikut.

9 Gambar 19.Tampilan objek yang akan difoto

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


Jika dilihat dari gambar 19,objek tesebut sedang terdapat aktivitas yakni baling baling
dari mainan helikopter berputar.Oleh karena itu akan di foto dengan teknik freezing sehingga
seolah olah benda yang bergerak menjadi berhenti.

Gambar 20.Freezing pada hasil foto

Dari gambar 20 dapat dilihat objek yakni baling baling dari helikopter seolah olah
berhenti setelah di foto,hal ini merupakan teknik freezing pada fotografi.

9.Panning

Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan
pada benda yang bergerak. Cara melakukan panning adalah dengan menggerakkan kamera
searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus,
sementara background akan tampak kabur/blur. Contoh panning dapat dilihat pada simulasi
melalui http://www.canonoutsideofauto.ca/challenge/ pada gambar berikut.

10
Gambar 21.Teknik panning pada foto

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


Terdapat perbedaan antara panning dan freezing yakni pada foto panning, background
berefek motion blur, sedangkan pada foto freezing, background tak berefek.

11

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |


SUMBER

Aliya,Humaira.(2021,Maret 29). Ingin Jadi Fotografer Profesional? Kenali 10 Istilah Dasar


Fotografi Ini.Diakses pada 16 September 2021 melalui
https://glints.com/id/lowongan/istilah-dasar-fotografi/#.YULDz7gzbIU

Anonim.(2020,Agustus 4). Panduan Membuat Foto Panning Untuk Pemula Lengkap.Diakses


pada 16 September 2021 melalui https://iframerental.com/blog-panduan-membuat-foto-
panning-untuk-pemula-lengkap-150

Shilahudin,Hanif .(2021,May 27). Teknik Fotografi Freezing.Diakses pada 16 September


2021 melalui https://redaksi.pens.ac.id/2021/05/27/teknik-fotografi-freezing/

Referensi simulasi foto

http://www.canonoutsideofauto.ca/play/ (Diakses pada 16 September 2021)

https://dofsimulator.net/en/ (Diakses pada 16 September 2021)

12

Tugas Responsi 1 Fotogrametri Digital |

Anda mungkin juga menyukai