Anda di halaman 1dari 29

TEKNIK DASAR

FOTOGRAFI DAN DESAIN GRAFIS


Makassar, 1-2 Agustus 2023
APA ITU FOTOGRAFI 2

Proses atau metode yang dilakukan untuk menghasilkan


sebuah gambar dengan menggunakan cahaya yang
dipantulkan dari objek yang ingin kita ambil pada media
yang peka cahaya.

FOTOGRAFI DAN TNI


Fotografi cukup berperan penting di dalam Institusi TNI, karena
berkaitan erat dengan penyampaian pesan suatu kegiatan di
masing-masing Satuan Jajaran TNI AD sebagai pertanggung
jawaban kepada Bangsa dan Negara.

“Tanpa adanya dokumentasi dan publikasi yang baik,


latihan tersebut tidak akan diketahui public”
• DIAFRAGMA (APERTURE) 3

Diafragma atau aperture merupakan komponen dari lensa yang berfungsi


sebagai pengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Ukuran diafragma
biasanya ditulis dengan kode awal huruf (f).

Semakin besar angka diafragma, semakin kecil bukaan diafragmanya.


Sebaliknya, apabila semakin kecil angkanya, semakin besar bukaan
diafragmanya, yang artinya semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam
kamera.
• SHUTTER SPEED 4

Shutter speed adalah kecepatan rana dalam membuka dan menutup yang berfungsi
dalam mengatur berapa lama cahaya akan masuk ke dalam kamera.

Shutter speed lambat berarti rana akan terbuka lebih lama (cahaya masuk lebih
banyak) dan shutter speed cepat berarti rana akan terbuka lebih cepat (cahaya
masuk ke sensor lebih sedikit). Ini juga akan mempengaruhi blur atau tidaknya
gambar yang diambil.

Shutter speed dapat diatur dalam satuan


detik atau bahkan sepersekian detik.
Sebagai contoh shutter speed 1/100
berarti bahwa rana akan menutup pada
1/100 detik atau 0,01 detik.

Shutter speed ditandai dengan huruf (s).


• ISO/ASA 5

ISO adalah ukuran tingkat sensitivitas sensor pada kamera terhadap cahaya dalam
mendapatkan exposure yang tepat.

Semakin rendah ISO yang digunakan, semakin banyak cahaya yang dibutuhkan.
Sebaliknya, semakin tinggi ISO yang digunakan, semakin sedikit cahaya yang
dibutuhkan.

Namun semakin tinggi ISO yang di gunakan, semakin tinggi pula Grain/Noise
pada gambar yang dihasilkan.
• EXPOSURE 6

Exposure merupakan istilah dalam fotografi mengacu pada banyaknya cahaya


yang didapatkan untuk menghasilkan sebuah gambar.

Semakin banyak cahaya yang didapatkan disebut over exposure dan apabila
sedikit cahaya yang didapatkan disebut under exposure. Apabila cahayanya
cukup, dapat disebut correct exposure.
LIGHTMETER 7

Exposure yang mengarah ke -1, -2 mengakibatkan gambar


kekurangan cahaya.

Exposure yang mengarah ke +1, +2 mengakibatkan gambar


kelebihan cahaya.
• KOMPOSISI 8

1. POINT OF INTEREST (POI)


Point of Interest (POI) adalah titik/objek utama dalam sebuah foto yang menjadi
daya tarik utama pada saat kita melihatnya. POI menjadi titik awal untuk
mengeksplorasi sebuah foto.

Tidak ada aturan khusus untuk menentukan POI pada saat kita mengambil
gambar, cukup menentukan objek tujuan foto kita atau memusatkan pada objek
yang kita anggap paling menonjol dan menarik.
Dalam menentukan
POI dapat dibantu
juga dengan aturan
“Rule of Third”,
yaitu dengan
membagi frame foto
menjadi 3 bagian
horizontal dan
vertikal, maka akan
terbentuk 4 titik
potongan.
CONTOH KOMPOSISI 9
CONTOH KOMPOSISI 10
2. DEPTH OF FIELD (DOF) 11

Depth of Field (DOF) adalah ketajaman atau kedalaman ruang fokus pada
sebuah foto.

• DOF Sempit , yaitu hanya bagian titik tertentu saja yang memiliki ketajaman
• DOF Lebar, yaitu sebagaian besar dari objek yang terdekat hingga terjauh
dari kamera memiliki ketajaman yang sama
12

Diafragma/Aperture memiliki pengaruh terhadap DOF. Makin besar bukaan


diafragma/aperture yang digunakan semakin sempit area tajam pada
gambar, sebaliknya makin kecil bukaan diafragma/aperture yang
digunakan semakin luas area tajam pada gambar.
3. BACKGROUND 13

Seringkali kita lupa untuk memperhatikan background, sehingga foto terlihat


tidak maksimal. Hal ini dapat diantisipasi dengan pemilihan angle yg tepat atau
dengan mengatur posisi objek.
CONTOH BACKGROUND 14
4. TYPE OF ANGLE 15

Menekankan posisi kamera pada sudut tertentu dalam pengambilan gambar


objek.
o EYE
LEVEL
Angle ini biasa digunakan dalam pengambilan foto human interest (aktifitas
manusia). Pada angle ini bidikan kamera diposisikan sejajar dengan mata.
4. TYPE OF ANGLE 16

o LOW
ANGLE
Apabila ingin membuat efek megah atau besar gunakan low angle. Pada
sudut pengambilan foto ini, kamera diposisikan lebih rendah dari objek.
4. TYPE OF ANGLE 17

o HIGH
ANGLE
Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek yang difoto. Pada angle
ini kamera diposisikan lebih tinggi dari objek. Angle ini biasa digunakan dalam
pengambilan foto landscape.
5. TYPE OF SHOT 18

Menentukan luas frame yang digunakan dalam pengambilan foto sesuai


kaidah yang telah ditentukan secara umum.
PERBANDINGAN DSLR DENGAN KAMERA SMARTPHONE 19
STANDAR DOKUMENTASI 20

• Photo Format: Horizontal, Vertical


• File Format: JPEG
• File Size: Min. 3 MB
• Pixel Size: Min. 8 Megapixel
• Shot: Medium Long Shot, Long Shot
• Foto Proses Kegiatan : Sebelum, Sedang,
Sesudah
CONTOH SHOOT 21

Medium Long Shoot Long Shoot


DESAIN GRAFIS 22

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang


menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin

Tujuan Pengantar Desain Grafis

Agar publikasi didaerah-daerah Kab/Kota dapat dimaksimalkan,


sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dengan
visualisasi yang baik.
JENIS GAMBAR 23

1. Gambar Bitmap, adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah


pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik
kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah.
Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh format file
bitmap: .bmp, .jpeg, .gif
2. Gambar Vector, serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam
bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam
sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya
kualitasnya tetap. Contoh file vector adalah .ai, .cdr, .swf
JENIS APLIKASI/SOFTWARE 24

1. Adobe Photoshop, gambar


bitmap
2. Adobe Illustrator, gambar
vector
3. Corel Draw, gambar vector
4. Adobe Indesign,
penyusunan buku
CONTOH DESAIN 25

1. BACKDROP/SPANDUK

Informasi yang Gambar Pendukung:


disampaikan: • Logo Instansi
• Judul Acara • Logo Program
• Tanggal Kegiatan
Penyelenggaraan • Background
• Lokasi
Penyelenggaraan
BOOKLET 26

Informasi yang Gambar Pendukung:


disampaikan: • Logo Instansi & Program
• Profil Program Kegiatan
Kegiatan • Infografis dan vector
• Foto Program Kegiatan
FLYER/LEAFLET 27

Informasi yang Gambar Pendukung:


disampaikan: • Logo Instansi & Program
• Profil Program Kegiatan
Kegiatan • Infografis dan vector
BALIHO/POSTER 28

Informasi yang Gambar Pendukung:


disampaikan: • Logo Instansi & Program
• Profil Program Kegiatan
Kegiatan • Infografis dan vector
• Foto Program Kegiatan
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai